Share

Bab 5

Penulis: Dry
last update Terakhir Diperbarui: 2021-06-06 20:19:56

"Key"

Suara yang tak asing bagi Keysha siapa lagi kalau bukan si tampan Kevin.

"Kenapa" tanya Key ketika Kevin sudah berada di depannya saat ini.

"Mampir dulu di rumah momi masak banyak katanya suruh bawa kamu" sahut Kevin santai tapi kelihatan senang soalnya Keysha jalan sendiri nggak ada Irham.

Ouh iya soal Irham dia lagi main basket bareng Tomy dan yang lainnya jadi nggak bareng, Keysha itu jalan sendiri karena abis beliin minum buat Irham buat Kevin juga soalnya Kevin abis latihan musik bareng band dia dia sekolah SMA Sanata Tura ini.

Jadi Kevin itu hobi musik sedangkan Irham hoby basket, menurut kalian siapa paling keren kayaknya dua-duanya keren abis apalagi soal muka Kim Taehyung aja kalah saing sama mereka berdua ganteng banget deh pokoknya.

(Bercanda Taehyung..)

"Hanya aku aja" tanya Keysha memastikan ucapan Kevin barusan karena menurut dia ada yang kurang Kenapa Irham nggak di sebut Kevin biasakan momi Kevin nggak pernah lupa sama Irham apa lagi anaknya doyan makan, malah momi Kevin senang banget liat Irham karena makan nya lahap nggak kayak Kevin anaknya sendiri.

"Ya iya, emang kenapa?"

"Irham nggak di ajak" tanya Keysha memastikan

"Engg...ikut juga lah Key" jawab Kevin yang sempat terdengar gugup tapi cepat banget netral lagi.

"Kira in lupa sama irham"

"Nggaklah apaan sih mikir gitu" elak Kevin yang sempat senang karena biasa berduaan dengan Irham di rumah nya tapi malah nggak jadi.

Keysha itu tipe orang yang nggak bakal lupa sama temennya apalagi dengan kedua sahabatnya itu paling nggak bisa lupa dia.

"Ni minum dulu" Keysha menyerahkan air mineral yang di belinya di kantin sekolah.

"Ouh maksih"

"Samperin Irham yuk" ajak Keysha ke arah Kevin yang sedang meneguk airnya. Kelihatan ganteng banget guys sumpah...

"Belum selesai emangnya" tanya Kevin

"Belum, udah yuk" Jawab keysha seraya menarik tangan Kevin menuju lapangan basket.

Wahhh.....

Lapangan basket rame banget kayak nonton konser NCT, mana enggak coba para pemainnya udah kayak idol K-Pop aja ganteng-ganteng semua. Padahal cuma latihan doang tapi yang nonton rame banget...

Pasti tau deh siapa aja para penontonnya, ya siapa lagi penontonnya kalau bukan para kaum hawa yang paling suka liat yang bening-bening kayak mereka apa lagi Irham sama Tomy paling menonjol bangetttt... seandainya Kevin juga ikut absket idolanya pasti banyak banget dia cuma main di studio musik aja yang nungguin banyak banget apalagi main di lapangan coba..

"Rame banget" komentar Kevin yang sudah duduk di pinggir lapangan.

"Kayak nggak tau mereka aja" sahut Keysha dengan risih melihat para hawa yang berteriak-teriak tidak jelas itu.

Kevin itu paling malas banget kalau diam diantara orang-orang yang pembuat sumber ribut tidak jelas.

"Kamu kenapa Key, kok kayak nggak suka gitu" tanya Kevin kelihatan bingung dengan ekspresi Keysha.

"Bukan nggak suka Vin, cuma risih aja" sahut Keysha kesal

"Yang benar " ejek Kevin makin jail

"Kevin udah deh, kok jadi ikut-ikutan Irham suka jailin aku" keluh Keysha mulai cemberut kesal.

"Yes, it's okay, let's be friends"

"Yes I know Kevin. But you don't have to be ignorant" kesal Keysha dengan sikap kedua sahabatnya yang sama itu.

"Yes sweet lady" ledek Kevin mulai lagi padahal baru di kasih tau.

Keysha hanya memutar bola mata nya dengan kesal melihat tingkah Kevin yang menjadi jadi.

Keysha dengan asik melihat permainan Irham yang masih belum selesai dengan asik sedangkan Kevin malah asik dengan ponselnya. Nah begini ni kalau Kevin lagi diam di antara keributan yang palinng dia tidak suka pasti sibuk banget dengan hp dan gamenya itu.

"Kevinn..."

Duh suara cempreng siapa tu manggil-manggil Kevin.

Kevin dan Keysha kelihatannya nggak menyadari panggilan nama Kevin itu Soalnya lagi berisik banget jadinya mungkin nggak dengar atau pun sengaja nggak dengar.

Tapi syukurlah mereka berdua itu nggak peduli soalnya di dengar dari suaranya ya itu pasti Mak lampir yang nak sama Kevin deh cewek paling sok cantik gitu .

"Hany kamu di panggil kok nggak noleh sih" Rajuk mak lampir itu yang sekarang sudah berada di depan Kevin dan Keysha.

Yakin nggak sih kalian bakal bikin mood Keysha hilang gara-gara ni cewek, apalagi dia suka banget cari rusuh sama Keysha karena kedekatan keysha dengan cowok-cowok tampan di sekolahnya itu.

Karena merasa dirinya nggak di respon Cellsy segera duduk di sebelah kiri Kevin dengan tidak tahu malunya.

"Hany kamu kok cuek banget sih" keluh Cellsy sok manja banget padahal jijik banget buat di dengar apa lagi manggil-manggil Hany gitu.

"Kurang kerjaan Lo" komentar Kevin yang hanya diam sekarang sikap dinginnya keluar ni karena ulah songong Cellsy yang sok akrab gitu sama Kevin.

"Kok kamu ngomong nya gitu sih hany"

Aku yang mendengar dan menyaksikan Kevin sahabatnya itu bersama cewek aneh itu udah mulai risih deh karena nggak terima sahabatnya di rayu cewek aneh bukan cemburu ya tapi karena Keysha tidak suka cewek kayak Cellsy.

"Suka-suka Kevin dong" sambung yang mulai ikut campur Kevin melirik Keysha sekilas kayak Kevin tahu kalau kedua cewek ini bakal ribut adu mulut deh.

"Lo nggak usah ikut campur, gue nggak ngomong sama Lo" bentak Cellsy mulai kesal.

"Gue punya mulut buat ngebelain sahabat gue dari cewek aneh kayak lo"

"Apa Lo bilang..."

"Stop cellsy, Lo nggak usah caper sama gue Karna gue nggak bakal tertarik sama Lo ingat Lo" potong Kevin sebelum perdebatan mulai terjadi Kevin paling nggak suka kalau Keysha harus berantem sama cellsy karena Kevin benci banget sama tu cewek, sikap nya itu lho buat Kevin risih.

"Hany kamu kok ngomong nya gitu sih" rengek Cellsy kesal karena ucapan kasar dari Kevin.

"Kita pergi aja dari sini" ajak Kevin ke arah Keysha yang langsung setuju untuk pergi dan kebetulan juga Irham udah selesai latihan nya jadi mereka langsung pulang ke rumah Kevin tanpa memperdulikan panggilan gila dari Cellsy yang nggak berhenti-henti itu.

"Kevinnn...hany, jangn tinggalin aku dong sayang" teriak Cellsy kesal karena di tinggal Kevin dan Keysha ssama sekali nggak peduli dengan itu.

Emang udah ngggak waras sumpah ngejar-ngejar orang yang nggak suka sama dia.

^°^°^

Rumah Kevin kelihatan nya sepi banget mungkin momi nya dia lagi pergi ke butiknya dia deh Kalau Daddynya Kevin ya pastinya belum pulang kerja lah jam segini, baru aja jam setengah 4.

Biasakan pulang ngantor itu jam 4 kalau di kantor Dadynya Kevin beda kalau di perusahaannya papi Keysha.

"Kok sepi katanya ada momi" tanya Keysha ketika masuk ke rumah yang hampir sama kayak rumah Irham.

"Mungkin di dalam deh" jawab Kevin seraya berjalan menuju ruang makan.

"Jadi makan nggak ni Key, udah laper" keluh Irham berbisik ke arah Keysha, Keysha yang mendengar itu langsung melotot ke arah Irham

Keysha kalau melotot lucu lho, soalnya mata Keysha itukan kayak sipit-sipit orang Jepang gitu, mana enggakkan keturunan bambang...

"Irham..." Sahut Key pelan juga tapi di gantung

Irham menatap balik ke arah Keysha seperti menunggu kelanjutan kalimat Keysha.

"Sama aku juga laper" sambung Keysha cengengesan, kirain mau marah eh taunya kebalik..

"Kirain mau marah" keluh Irham akhirnya

"Nggak lah"

"Langsung makan aja yuk, momi kayaknya keluar deh" seru Kevin tiba-tiba datang keluar dari ruangan makan.

"Hayukkkkkk.." sahut Keysha dan Irham kompak banget kalau soal makan.

"Laju" ledek Kevin seraya berjalan lebih dulu.

Mereka bertiga berjalan menuju meja makan. Jadi benar makannya banyak banget nggak tau kenapa momi Merry (mominya Kevin ) masak banyak banget gini.

Sekarang ketiga remaja itu sudah berada di antara makan di hadapan mereka dan melahap nya dengan nikmat apalagi Irham paling jago banget makannya.

"Banyak banget momi masak, udah enak-enak semua lagi" seru Keysha di sela kunyahannya yang penuh itu.

"Mau ada acara kali" sambung Irham

"Enggak, emang sengaja aja momi masak banyak soalnya baru nemu resep baru" jelas Kevin mantap banget Karena emang benar yang di katain Kevin.

"Ouh, ya udah lanjut lagi" serbu Irham dan Keysha samaan.

Di sela makan mereka yang nikmat banget itu tiba-tiba terdengar suara langkah kaki yang seperti menuju ruang makan ni.

"Eh ada anak-anaknya momi" seru suara itu terdengar lembut banget tapi nggak selembut suara bunda dini.

"Wah lahap banget makannya, jadi suka deh momi. Ayo di lanjutkan lagi makannya kok berhenti sih" tanya momi Merry

"Kita udah selesai mom" jawab Kevin Mulai risih dengan nada bicara mominya yang Mulai alay ini.

"Iya mi, kita udah kenyang banget mi. Masakan momi merry emang super duper enak banget mi" punji Irham panjang lebar.

"Iya benar mi, kita jadi seneng" sambung Keysha gembira banget.

"Ada mau nya ni mi" komentar Kevin dengan ucapan kedua sahabatnya itu.

"Kevin apaan sih" Tegus momi Merry pelan

"Ya udah besok-besok mampir lagi ya " tawar momi perhatian dengan kedua orang remaja itu yang sudah menjadi teman kecil Kevin sampai sekarang dan udah dianggap kayak anak sendiri.

"Siap momi" Jawab Keysha Irham kompak banget kalau soal makan.

"Bahagianya Samapi ke bawa mimpi ni" komen Kevin ikut senang karena bisa bareng mereka terus nggak hanya di sekolah aja.

Bab terkait

  • Dicintai Dua Sahabat   Bab 6

    5 tahun kemudian... "Key buruan dong kita bisa telat ni" keluah seseoramg pria tampan yang sedang berdiri di luar kamar Keysha "iya bentar lagi" sahut Keysha yang masih berada didalam kamar setelah lima tahun berlalu Keysha dan kedua sahabat tampannya itu telah menyelesaikan studi sekolah mereka dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi di perguruan tinggi impian mereka masing-masing. Meski mereka bersahabat tidak semua yang mereka lakukan itu sama buktinya mereka mengejar impian mereka sesuai keinginan mereka. Keysha melanjutkan studinya di jurusan kedokteran Universitas Negeri Wibusatara yang dimana menjadi impian keysha sejak berada dibangku SMP dan semua itu terwujudkan oleh usaha dan kepintaran yang dia miliki. Universitas Negeri Wibusatara adalah salah satu universitas yang sangat terkenal terutama dikalangan anak-anak konglomerat. Irham sendiri juga melanjutkan studinya di universitas yang sama dengan Keysha tetapi berbeda jurusan karena Irham lebih suka terjun pada dun

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-15
  • Dicintai Dua Sahabat   Bab 7

    Ruang keluarga di rumah Kevin udah ramai sekarang karena gelak tawa dari orang tua 3 remaja itu yang sedang berkumpul di rumah Kevin untuk menyambut kepulangan kevin. Bisa dibayangin kalau Keluarga mereka itu dekat dan akur, enggak hanya anak-anaknya tapi orang tuanya juga bersahabat sekali. "Gimana Vin London betah di sana?" Tanya papi Karta ayah Keysha. "Ya gitu Pi enak-enak nggak-nggak" jawab Kevin Jujur. Semua mata tertuju ke arah Kevin sekarang seperti ingin mendapatkan penjelasan dari kata-katanya itu. "Kenapa begitu" tanya Alex ayah Irham yang kelihatan kepo banget. "Ya karena yang ada di sini nggak ada disana yah" jelas Kevin dengan tersenyum kecil seraya melirik ke arah Keysha yang duduk di depannya bersama Irham. Irham menyadari lirikan Kevin itu tapi dia cukup diam saja. "Kamu ini ada-ada saja" timpal papi Karta. "Iya tapi benar juga lho, disana kan kamu pasti sepi nggak ada Daddy sama momi kamu" tambah Alex dengan sedikit tertawa. "Manja sih, nggak mau jauh-jauh d

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-19
  • Dicintai Dua Sahabat   Bab 8

    Perusahaan merangkap kantor kecil-kecilan Irham sekarang Irham dan Keysha sudah datang di tempat tujuan mereka. Keysha dan Irham berjalan masuk kedalam,,ya seperti biasa perusahaan Irham ini lumayan rame pengunjungnya karena di tempat Irham juga ada tempat yang asik untuk dikunjungi contohnya ada cafe, ruang baca sama toko boneka. Jadi serasa lengkap deh tempat Irham ini meski masih kecil tapi berkembangnya cepat apalagi ada papi Karta yang juga bantu perusahaan Irham itu. Oh ya soal cafe di situ lengkap sudah ya cafenya jadi enak banget kalau mampir di tempat Irham ini. Dan karna itu juga Keysha suka datang ke tempat Irham. "Makin rame aja" komentar Keysha saat mereka masuk ke dalam cafe. "Alhamdulillah" jawab Irham dengan senyumnya yang dari tadi mekar terus. Sekarang mereka seperti pusat perhatian para ABG yang ada di cafe soalnya mereka pas masuk ke cafe udah menarik perhatian aja. Mereka juga kelihatan seperti pasangan kekasih yang romantis banget apalagi Keysha yang dari kel

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-22
  • Dicintai Dua Sahabat   Bab 9

    Minggu pagi Irham dan Kevin sudah santai di depan rumah Keysha rencananya mereka mau lari pagi dihari Minggu ini lumayan cari keringat. "Let's go, udah siap semuakan" seru Keysha yang baru keluar dari dalam rumah. Kevin dan Irham dengan kompak menoleh ke sumber suara itu. "Dari tadi Key" jawab Kevin pelan. "Dasar siput lelet" ejek Irham. "Ih sensi amat masih pagi pak" sahut Keysha balas mengejek. "Lagian ini udah hampir siang lho nungguin kamu lama amat" keluh Kevin. "Tau, dasar pemalas nggak disiplin" sambung Irham serya tersenyum kecil. Keysha yang merasa di sudut oleh kedua sahabatnya itu langsung menatap tajam mereka berdua. "Ya udahlah yuk, ntar makin siang " ajak Irham sebelum perdebatan berlanjut. Dengan perasaan kesal Keysha berlari mendahului kedua sahabatnya itu. "Larinya jangan cepat-cepat entar capek duluan" teriak Kevin sebelum berlari kecil ke arah Irham. "Perasaan nggak berubah-rubah ya" komentar Kevin tentang sikap Keysha. "Ya mau gimana lagi, udah dasarny

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-24
  • Dicintai Dua Sahabat   Bab 10

    05:30 pagi Keysha terbangun karena alarmnya yang terus berbunyi tanpa henti, kayak ibu-ibu lagi ngomel. Dengan malas Keysha bangkit dari tidur nyenyaknya dan melangkah menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Hari ini Keysha sengaja telat bangun karena nggak ada jadwal kuliah jadi dia bisa santai dirumah dan menikmati hari luangnya. Dan hari ini Keysha ada janji dengan Tomy mau ketoko buku dan sekalian ngerjain tugas kuliah mereka. Keysha sengaja nggak mau ajak Kevin padahal Kevin nganggur belum masuk kuliah tapi dia malas aja mengingat kejadian kemarin ditaman. Keysha sebenarnya lebih senang kalau kemana-mana itu bareng Irham tapi karena Irham ada jadwal kuliah yang padat banget dan belum lagi harus kekantor untuk beberapa urusan jadi dia lebih memilih Tomy karena kebetulan tujuan mereka sama. Dan soal Irham kalaupun Irham ada waktu luang buat anterin Keysha, sepertinya Keysha bakal nolak karena dia juga masih kesal dengan Irham nggak hanya ke Kevin kesalnya. "Kalau gini ter

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-24
  • Dicintai Dua Sahabat   Bab 11

    "Ya udah Key, gue langsung ya" pamit Tomy setelah mengantar Keysha pulang. "Buru-buru banget. Mampir aja dulu bentar" tawar Keysha seraya memberikan helm yang dia gunakan ke Tomy. "Makasih Key lain kali aja" tolak Tomy "Ya udah, makasih juga My. Hati-hati" "Daaa.." Tomy berlalu pergi menggunakan motor metik kesayangan itu. Keysha dengan ria melangkah masuk ke rumah. Ketika sampai didalam rumah Keysha sedikit terkejut karena ada seseorang wanita yang sedang duduk di ruang tamu. "Siapa dia?" Batin Keysha yang baru saja masuk tapi dan kehadirannya belum disadari oleh wanita itu. "Assalamualaikum, papi. Keysha pulang" sapa Keysha yang masih berada diambang pintu. "Waalaikumsalam" sahut papi Karta yang terlihat berjalan kearah Keysha. Keysha masih menatap wanita yang duduk di ruang tamu itu. Kelihatan sombong sekali dia sama sekali tidak peduli dengan kedatangan Keysha atau menjawab salam Keysha. Karta yang seperti mengerti dengan raut wajah bingung putrinya itu langusaja menjela

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-25
  • Dicintai Dua Sahabat   Bab 12

    "Apa yang kalian lihat" tegur sebuah suara yang mengejutkan Jasmine. Keysha dengan langkah cepatnya berjalan kearah Jasmine dan Yosefhin yang terlihat mengusik penglihatan Keysha sejak Keysha masuk keruang Perpustakaan kampus. Kedua wanita yang tertangkap basah oleh Keysha dengan sikap gugupnya berpura-pura membolak-balik buku yang ada dihadapannya. "Ngapain kalian?" Tanya Keysha yang dengan raut wajah sedikit marah. Kedua wanita itu hanya menatap acuh kearah Keysha. "Kalian punya etika nggak sih" betak Keysha dengan nada marah. "Lo punya mulut dijaga " Jasmine ikut membentak Keysha. "Punya mulut itu disekolahin"sambung Yosefhin yang tak terima dengan ucapan Keysha. "Lo berdua kalau mau dibaikin jangan lancang, Lo pikir gue nggak liat apa yang Lo buat. Kalian itu nggak usah sembarangan ngebuka privasi orang" keluh Keysha dengan nada marah. Keysha marah karena dua wanita yang termasuk orang-orang yang iri dengan Keysha mengotak-atik handphone Irham yang terkenal di atas meja Pe

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-26
  • Dicintai Dua Sahabat   Bab 13

    "Kevin" Keysha terlihat terkejut ketika membuka pintu rumah. Tumben sekali Kevin pagi-pagi sudah didepan rumah Keysha. Dengan coolnya kevin tersenyum dan menaikan sebelah alis kearah Keysha. "Kamu cantik Key" Kalimat yang terngiang-ngiang dipikiran Kevin yang tak bisa diutarakan Kevin dengan langsung. "Tumben banget...ada apa?" Tanya Keysha saat ingin tahu. "Emang aku enggak boleh kesini?" Kevin balik bertanya dengan senyum coolnya yang terlihat mempesona. "Emang selama ini ada yang larang" Keysha menatap lekat Kevin yang juga menatapnya. Entah apa yang dicari Keysha dari setiap sudut wajah Kevin yang ditelitinya. "yes, not now but later don't know how?" Sahut Kevin mengalihkan pandangannya kearah lain. "Maksudnya kamu?" "Kamu mau berangkat ke kampus, mau aku antar?" Tawar Kevin tanpa melihat Keysha. "Kamu nawarin siapa?" Keysha balik bertanya dengan heran. Seketika itu Kevin sadar jika dia seharusnya tidak mengalihkan pandangannya dari Keysha. Kevin terlihat keren sekali

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-01

Bab terbaru

  • Dicintai Dua Sahabat   Bab 26

    setelah tragedi Kevin mencium pipi Keysha, suasana hati Keysha tidak karuan dan merasa sangat canggung. berbeda dengan Kevin yang terlihat santai dan bisa saja. malah sekarang ia sedang asik menonton televisiKevin menyadari sikap Keysha yang sedikit berbeda, Kevin merasa bersalah karena membuat Keysha takut."udah siang key, mu makan sekarang". tanya Kevin yang memecahkan keheninganKeysha yang ditanya segera sadar jika Kevin sekarang sedang mengajaknya berbicara"aku belum lapar". jawab Keysha pelan dan sedikit bergetar"kamu takut sama aku. aku minta maaf karena udah ga sopan". seru Kevin dengan rasa penyesalan yang teramat sangatKeysha dapat melihat manik penyesalan di mata Kevin, melihat itu Keysha menjadi tidak tega."aku ga ada maksud apa-apa key, aku ngelakuin itu karna aku sayang ga lebih". jelas KevinKeysha mendengar itu dengan diamKeysha setuju dengan yang di ucapkan Kevin tapi Keysha juga tidak suka sikap Kevin yang tiba-tiba itu"aku ga marah kok, cuma kaget aja". guma

  • Dicintai Dua Sahabat   Bab 25

    Keysha terbangun dari tidurnya ketika sinar matahari mulai mengintip dari jendela kamarnya. Dengan gerakan lambat Keysha meraih ponsel genggamannya yang terletak di meja sebelahnya."masih terlalu pagi, sebaiknya tidur sebentar lagi". gumamnya pelan seraya mengintip layar ponselnya yang sudah menunjukkan hampir pukul 6 pagi.Hari ini sedang tidak ada perkuliahan jadi Keysha bisa melanjutkan tidurnya dengan tenang, entah mengapa akhir-akhir ini Keysha lebih mudah kelelahan karena jadwal kuliahnya yang terlalu padat dan di tambah otaknya yang selalu memikirkan Kevin sahabatnya itu yang sudah hampir 1 minggu tidak mengabarinya.Entahlah, Keysha merasa ada yang kurang selama seminggu ini karena tidak mengetahui kabar Kevin yang semakin sulit di hubungi. Meski Keysha masih memiliki Irham yang juga sahabatnya namun itu masih saja kurang karena kurangnya kehadiran Kevin.baru saja Keysha ingin terlelap dan masuk dunia mimpi tiba-tiba ponselnya berbunyi tanda ada telpon masuk. "siapa yang me

  • Dicintai Dua Sahabat   Bab 24

    Setelah menyelesaikan kuliahnya hari ini Keysha pulang lebih dulu tanpa memberi tahu Irham yang memintanya untuk pulang bersama, pasalnya Keysha memiliki perbedaan jadwal kuliah dengan Irham jadi ia memutuskan pulang lebih dulu ketimbang menunggu Irham yang mungkin akan lama selesai. Keysha pulang bersama Tasya yang kebetulan ingin bermain dirumahnya dan mengerjakan beberapa tugas yang harus dikerjakan tidak bisa sendiri, awalnya Keysha sempat meminta Tomy bergabung bersama dirinya dan Tasya tapi karna ada hal mendesak lain jadi Tomy tidak bisa bergabung. Hari ini Keysha terlihat tidak terlalu sibuk karna beberapa kegiatan praktik sudah dilalui beberapa Minggu lalu, jadi sekarang masa kuliahnya hanya diisi dengan kegiatan dan materi yang tidak terlalu berat untuknya tapi tidak bagi orang lain. Keysha telah pulang dari kampus tanpa mengatakan pada Irham, karena Keysha berpikir Irham tak akan marah ataupun bersusah payah mencarinya kesana kemari atau mungkin sampai khawatir ia yakin Ir

  • Dicintai Dua Sahabat   Bab 23

    Beberapa jam yang lalu "Tomy terimakasih sudah menyempatkan datang menemui Keysha, om sangat khawatir karena Keysha tidak mau bertemu yang lain selain nak Tomy" seru Karta yang berbicara ramah pada Tomy anak rekan bisnisnya itu di ruang tamu. "Tidak apa-apa om, Tomy senang jika bisa membantu" sahut Tomy. "Om tenang saja Keysha hanya kecapean tidak ada yang serius" tambah Tomy menjelaskan kondisi mantan kekasihnya itu. "Syukurlah om sangat khawatir" "Keysha hanya perlu banyak istirahat dan setelah itu semua akan baik-baik saja" jelas Tomy lagi agar memenangkan Karta yang terus merasa khawatir. "Oh ya om seperti Tomy harus pergi sekarang masih ada beberapa hal yang harus dikerjakan" pamit Tomy dengan ramah. "Baiklah terimakasih sekali lagi karena sudah menyempatkan waktu mu nak" sahut Karta tak kalah ramahnya. "Iya om kalau begitu Tomy pergi dulu" pamit Tomy. "Hati-hati nak" seru Karta. Tomy segera meninggalkan rumah mewah yang sering dikunjunginya itu dengan perasaan penuh kek

  • Dicintai Dua Sahabat   Bab 22

    Pesta perayaan yang diadakan keluarga Rayen terlihat sangat mewah dan banyak para tamu yang berdatangan hadir. Tak lain hampir seluruh tamu undangan yang menghadiri pesta itu berasal dari keluarga menengah atas, bisa di katakan bahwa para tamu itu berasal dari keluarga konglomerat. Salah satunya adalah keluarga Karta yang juga hadir di pesta itu. Karta dan putrinya Keysha baru saja tiba di pesta malam ini dengan penampilan yang sangat simpel tapi sangat mencuri pandangan mata orang-orang di sekitar mereka. Karta dan putrinya terlihat sangat memukau malam ini ditambah lagi setelan pakaian yang mereka gunakan sangat cocok dan pas layaknya raja dan putri. Keysha berjalan beriringan dengan sang papi sebagai pemimpin jalan. Kedatangan kedua orang itu sangat disambut hangat oleh keluarga Rayen selaku tuan rumah, Rayen sangat bersemangat menyambut kehadiran Karta dan Keysha putrinya tak lepas-lepasnya Rayen memasang senyum senangnya kearah Karta dan juga putrinya. "Akhirnya kau tiba juga

  • Dicintai Dua Sahabat   Bab 21

    Keysha terlihat buru-buru keluar rumah dan segera menghampiri Irham yang sudah menunggunya beberapa menit yang lalu. "Buru-buru banget" komentar Irham yang melihat Keysha langsung mengenakan helmnya. "Kekantor papi sebentar dokumen meeting papi ketinggalan" pinta Keysha yang sudah berdiri di depan Irham. "Oke" jawab Irham yang sudah mengerti dengan ucapan Keysha. "Ya udah yuk" ajak Keysha dengan terburu-buru. Keduanya menaiki motor milik Irham dan dikendarai segera oleh Irham. "Kamu enggak telat kalau antar dokumen papi dulu?" Tanya Irham yang masih fokus pada jalan. "Enggak kok, masih ada 1 jam lagi ganti sifhtnya" jawab Keysha menjelaskan dengan singkat. "Ouh ya udah" "Emangnya kenapa?" Tanya Keysha kembali. "Enggak tadinya aku mau ngeringanin kamu tapi nggak jadi" jelas Irham. "Kenapa nggak jadi?" "Ya,,, karena waktu kamu banyak dan bisa buat ja..." "1 jam itu udah hitungan di jalan, jadi banyaknya dimana" potong Keysha cepat. "Di kebersamaan kita" jawab Irham asal. K

  • Dicintai Dua Sahabat   Bab 20

    Rumah Sakit Medika Satu Jam sudah menunjukkan pukul 11.55 sudah menunjukkan waktu istirahat para pegawai rumah sakit Medika satu dan pergantian shift kerja. Keysha dan Tomy yang baru seminggu magang sudah terlihat seperti dokter sungguhan. Mereka masih dalam tahap pengenalan dan pemula jadi tidak terlalu berperan banyak dan masih dalam pengawasan para senior mereka. Keysha sungguh tidak menyangka jika bisa satu tempat magang dengan Tomy padahal awalnya Keysha sudah berdoa agar tidak barsama Tomy tapi semua bertolak belakang dengan keinginan Keysha. Tomy dan Keysha kebetulan berada pada shift yang sama jadi mereka pulang pergi biasanya bareng juga. Selesai bekerja Keysha dan Tomy biasanya langsung pulang mungkin karena lelah. "Langsung pulang Key?" Tanya Tomy "Mm, emangnya kenapa" sahut Keysha bertanya kembali. "Ya cuma nanya aja" jawab Tomy. Ketika tiba diparkiran Keysha dan Tomy langsung menaiki kendaraan roda dua milik Tomy menuju pulang. diperjalanan keduanya banyak bercerita

  • Dicintai Dua Sahabat   Bab 19

    Pukul 21.15 Keysha baru saja pulang bermain bersama tiga pria tampan yang sudah seperti bodyguard pribadi Keysha. Setelah nonton bioskop, makan dan berjalan-jalan sebentar di mall mereka memutuskan untuk pulang dan istirahat karena sudah larut malam. "Aku duluan" pamit Keysha setelah turun dari mobil, Irham sengaja mengantar Keysha pulang lebih dulu karena sudah terlalu larut untuk Keysha berada diluar rumah dimalam hari. "Ya udah sana masuk" pinta Irham belum menjalankan mobilnya. "Iya Key masuk aja dulu sana" sambung Tomy ikut-ikutan Irham. "Iya iya bawel, lagian udah sampai rumah aku mau lihat kalian pergi dulu" jelas Keysha masih berdiri diposisi awal ia turun. "Enggak perlu dilihat Key ntar malah sedih ditinggal" ejek Kevin yang mulai menggoda Keysha. "Ih enak aja, siapa juga yang sedih. Palingan kalian tu yang enggak rela ditinggalin aku" sahut Keysha dengan percaya dirinya. "Cih, halu Key" semprot Tomy tak kalah bercada juga. "Eh, enggak mau ngaku" tunjuk Keysha tak ter

  • Dicintai Dua Sahabat   Bab 18

    Taman Raya 2 "Maaf telat" seru seorang wanita catik yang baru saja tiba di Taman Raya 2. Wanita cantik yang dimaksud adalah Keysha, Keysha baru saja tiba ditaman menemui seseorang yang memintanya datang ditaman tempat ia berdiri sekarang. Tanpa aba-aba disuruh duduk Keysha langsung saja nyosor dikursi taman. Pria yang disapa Keysha beberapa menit lalu menatap Keysha sekilas dengan dinginnya. Keysha yang menyadari tatapan dingin Irham dengan kesalnya menghela nafas pelan. "Kalau enggak ada yang mau diomongin mending pulang aja" batin Keysha kesal tanpa menatap Irham. Suasana diantaranya terasa sangat canggung dan dingin. "Ada perlu apa?" Tanya Keysha cuek karena suasana hatinya yang tidak baik dan terasa sangat tidak bersahabat dengan sikap Irham. Irham melirik Keysha sekilas dan kembali kearah pandangan didepannya. "Maaf soal kemarin" seru Irham pelan seraya menduduk. Irham memulai topik tanpa basa-basi karena tidak ada gunanya bertele-tele dengan hal kecil. Keysha dengan cep

DMCA.com Protection Status