Share

Bab 97 Merindukan

Penulis: Myafa
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-03 15:41:01

Kalea mengeratkan pelukannya. Saat melihat sang suami, dia merasa begitu takut kehilangan. Terlebih lagi suaminya begitu baik sekali padanya.

“Aku hanya merindukanmu.” Kalea sengaja berbohong.

Mendapati kerinduan yang dirasakan oleh sang istri, tentu saja itu membuat dr. Derran senang. Dia pun memeluk Kalea lebih erat.

“Aku hanya pulang malam karena operasi, kamu sudah rindu, bagaimana jika aku pergi lama.” Dr. Derran tertawa melihat sang istri yang manja.

“Aku tidak mau kamu pergi. Tidak mau.” Kalea mengeratkan pelukannya, tak mau kehilangan dr. Derran. Air matanya tiba-tiba menangis. Begitu takut kehilangan sang suami.

Dr. Derran terkejut mendengar tangis sang istri. Buru-buru dia melepaskan tubuh sang istri yang memeluknya agar dapat melihat wajah sang istri yang menangis.

“Sayang, kenapa kamu menangis?” Dr. Derran bingung kenapa sang istri menangis.

“Aku tidak mau kehilanganmu.” Kalea sudah seperti anak-anak kehilangan permen.

Ada perasaan senang meliputi hati dr. Derran. Ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
alby..alby.. masih saja bermimpi ingin kembali dengan kalea
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
sebenarnya apa syarat yang diajukan kalea ya? jadi penasaran nih
goodnovel comment avatar
lullaby dreamy
Sandra udh ketauan busuk²nya dia . mestinya berubah gitu, buat ngambil hati Alby biar ga di cerai .
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Dicampakkan Suami Dinikahi Dokter Tampan   Bab 98 Syarat

    Sandra melihat berkas yang diberikan. Ada banyak klausul yang dituliskan oleh Kalea. “Saya akan bacakan agar Anda bisa mengerti.” Gavin menatap Sandra yang tampak masih terkejut membuka berkas yang diberikan. Sandra mengalihkan pada pengacara. “Surat perjanjian damai ini dibuat oleh pihak pertama yaitu Kalea Amanta sebagai syarat untuk memberikan maaf kepada pihak kedua yaitu Sandra Kamania. Pihak pertama akan memaafkan dengan beberapa syarat sebagai berikut. Pertama, pihak kedua diminta untuk berhenti mengganggu pihak kedua dan anaknya dalam bentuk apa pun. Pihak kedua tidak boleh menyakiti pihak pertama dan juga anaknya dengan alasan apa pun. Pihak kedua dilarang berada dalam jarak seratus meter dari pihak pertama dan anaknya. Pihak kedua dilarang untuk memberikan makanan, barang, dan apa pun untuk pihak pertama dan juga anaknya.” Gavin membacakan syarat yang diberikan oleh Kalea. Sandra merasa persyaratan yang diberikan tidak berat. Jadi tidak masalah baginya jika menerima syar

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-03
  • Dicampakkan Suami Dinikahi Dokter Tampan   Bab 99 Setuju

    “Jika kamu tidak setuju, aku tidak akan izinkan Mas Alby bertemu Kyna.” Kalea langsung memberikan ancaman pada Alby. Alby mengembuskan napasnya. Ini benar-benar keadaan yang tidak menguntungkan untuknya. Kalea yang membebaskan Sandra, tentu saja membuat Sandra akan tetap menjadi istrinya. Karena tidak ada alasannya untuk bercerai. Jika sudah begini, mau tidak mau dia harus menerima sambil memikirkan bagaimana caranya untuk mendekati Kalea lagi.“Baiklah, aku setuju.” Akhirnya Alby pun menerima perjanjian yang diberikan oleh Kalea. Kalea merasa lega mendengar apa yang Alby katakan. Dengan begini, Kalea akan hidup dengan tenang karena tidak ada gangguan dari Alby lagi. Kalea tidak mau pernikahannya jadi bermasalah karena kedekatan dengan Alby. “Bu Sandra? Apa setuju dengan yang diajukan?” tanya Gavin pada Sandra. “Iya, saya setuju.” Sandra langsung mengangguk. “Ingat Sandra. Jika kamu melanggar perjanjian yang kita buat, aku tidak akan segan-segan melanjutkan kasus ini ke pengadil

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-04
  • Dicampakkan Suami Dinikahi Dokter Tampan   Bab 100 Alasan Ibu

    Kalea benar-benar bingung sekali kenapa pria itu berani-beraninya menemuinya. Padahal waktu itu mereka sudah sepakat. “Kenapa kamu ke sini?” tanya Kalea. “Aku ke sini—““Bukannya waktu itu kita sudah sepakat jika kamu tidak boleh menemui aku jika tidak ada suamiku?” Belum selesai Alby bicara, Kalea sudah memotong.“Iya, aku tahu itu, tapi dengarkan aku dulu.” Alby sampai memohon karena Kalea tidak mau mendengarkan dirinya. Kalea langsung bungkam. Dia ingin tahu alasan Alby. “Kalau begitu cepat jelaskan!”“Aku ke sini karena ibu. Sejak beberapa hari ibu terus mencarimu. Aku berjanji mengajaknya bertemu denganmu. Karena itu aku menemuimu.” Alby menjelaskan pada Kalea alasannya datang. Kalea langsung mengalihkan pandangan ke arah mobil Alby. Dari luar dia melihat Bu Salma yang duduk di dalam mobil. Melihat itu, Kalea merasa iba. “Apa aku juga harus izin suamimu jika ibu mau menemuimu?” tanya Alby menyindir. Kalea melirik malas pada Alby. Merasa jika Alby sengaja menyindirnya. Menu

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-04
  • Dicampakkan Suami Dinikahi Dokter Tampan   Bab 101 Sopir

    Kalea menatap sang suami saat mendapatkan pertanyaan itu. “Aku tidak tahu kenapa dia ke sini.” Kalea pun langsung menggeleng heran. “Selamat lagi, Kyna.” Alby menyapa anaknya. “Papa.” Kyna langsung berlari ke arah papanya. Alby langsung membawa sang anak ke dalam gendongannya. Mendaratkan kecupan di pipinya. “Kyna mau jadi matahari?” tanya Alby. “Iya, Papa. Kyna jadi matahari.” Alby begitu semringah sekali. “Ayo, kita berangkat.” Dengan segera Alby mengajak Kyna ke mobilnya. Tanpa memedulikan Kalea dan dr. Derran. “Mas, kenapa main bawa Kyna begitu saja?” Melihat Alby yang membawa anaknya, Kalea langsung melayangkan protesnya.“Aku mau mengantarkan Kyna, jika kamu mau ikut ayo masuk.” Alby dengan entengnya menjawab. Kalea benar-benar kesal sekali. Bagaimana bisa dia berangkat dengan Alby, sedangkan ada sang suami di sini. “Mas, sebaiknya, Kyna berangkat dengan kami saja, nanti kita bisa bertemu di sana.” Kalea merasa jika tidak seharusnya Alby membawa Kyna. “Kyna mau ikut de

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-05
  • Dicampakkan Suami Dinikahi Dokter Tampan   Bab 102 Harusnya Tidak Datang!

    Dr. Derran meraih tangan Kalea. Menggenggamnya erat. Dari kaca di atas dasbor Alby melihat kemesraan itu. Rasanya dia tidak rela jika Kalea bermesraan dengan pria lain. Sayangnya, dia tidak bisa berbuat apa-apa mengingatMobil sampai di sekolah Kyna. Kalea, dr. Derran, dan Alby segera turun. Alby dan dr. Derran segera duduk di kursi penonton, sedangkan Kalea memilih menemani Kyna ke belakang panggung. Alby dan dr. Derran melayangkan perangnya, mereka memilih duduk berjauhan. Tak mau dekat-dekat. Walaupun tidak ada yang bicara di antara mereka, tetap saja aura permusuhan terlihat jelas. Kalea asyik menemani sang anak. Saat sang anak sudah bersama guru dan teman-temannya, dia segera bergabung dengan Alby dan juga suaminya. Alby melihat kursi di antara dirinya dan dr. Derran kosong. Dia yakin Kalea akan duduk di sana. Dengan begitu, dia bisa dekat dengan Kalea. Sayangnya, pikiran Alby itu harus sirna, karena dr. Derran tiba-tiba sekali berpindah duduk di kursi kosong itu. Memberikan

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-07
  • Dicampakkan Suami Dinikahi Dokter Tampan   Bab 103 Ancaman

    Alby hanya menatap malas pada sindiran dr. Derran itu. Sepertinya pria itu tahu jika dirinya berusaha mendekati Kalea. “Ternyata kamu takut juga aku mendekati Kalea.” Alby tertawa. Dr. Derran hanya tersenyum tipis. “Menikah selama bertahun-tahun, tentu saja tidak akan semudah itu melupakan. Aku yakin di hati Kalea masih ada aku di sana.” Alby sengaja memancing dr. Derran. Mendengar apa yang dikatakan Alby, membuat dr. Derran hanya bisa tertawa. “Percaya diri sekali kamu!” “Tentu saja aku percaya diri. Kalea bukan orang yang mudah jatuh cinta. Jadi aku yakin dia belum bisa jatuh cinta dengan cepat denganmu.” Waktu menikahi Kalea, istrinya itu juga tidak langsung jatuh cinta. Butuh waktu lama untuk jatuh cinta. Untuk sesaat, dr. Derran terpancing. Namun, dengan cepat dia mengendalikan diri. “Itu denganmu, tidak denganku. Apalagi aku hadir di saat yang tepat. Saat dia terluka, aku datang mengobati.” Dr. Derran tersenyum. Alby benar-benar kesal sekali. Dr. Derran menang dalam hal

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-07
  • Dicampakkan Suami Dinikahi Dokter Tampan   Bab 104 Suasana Romantis

    Mendapati pertanyaan itu membuat Kalea terdiam. “Boleh aku jawab nanti.” Mendapati jawaban itu membuat dr. Derran kecewa, tapi dia tidak bisa memaksa. Apalagi cinta tidak bisa dipaksa. “Baiklah.” “Kamu tidak mau tanya kapan aku jawabnya?” Kalea menatap dr. Derran. Dr. Derran langsung menautkan kedua alisnya. Merasa heran dengan pertanyaan sang istri.“Memang mau kapan?” tanya dr. Derran sesuai dengan keinginan Kalea. “Aku mau jawab di saat romantis.” Kalea melingkarkan tangannya di leher sang suami. Senyum tipis menghiasi wajah cantiknya. Dari apa yang dikatakan Kalea, dr. Derran menyimpulkan jika sang istri sebenarnya sudah mencintai, tapi mau sesuatu yang spesial. “Baiklah jika begitu aku akan siapkan, dan pastikan jika jawabanmu tidak mengecewakan.”Kalea tersenyum. Di saat itu nanti, dia akan mengungkapkan seluruh isi hatinya. Kalea sudah merasakan perasaan cinta pada sang suami. Apalagi dr. Derran begitu mencintai dan perhatian. Siapa yang tidak bisa jatuh cinta.****[

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-08
  • Dicampakkan Suami Dinikahi Dokter Tampan   Bab 105 Hotel Yang Sama

    Bersamaan dengan pintu yang dibuka, suara memanggil terdengar. Kalea segera mencari sumber suara karena suara itu terdengar familiar. Alangkah terkejutnya Kalea melihat Kyna tak jauh dari tempatnya berdiri. Tak sendiri Kyna bersama Alby. “Mama.” Kyna berlari menghampiri Kalea. Alby berjalan dengan santai di belakang Kyna. Menghampiri Kalea. Beberapa jam sebelumnya ....Kyna tahu tidak mama mau pergi ke mana?” tanya Alby menatap anaknya yang sedang asyik makan. “Mama bilang mau pergi dengan Daddy Derran.” Mendengar penjelasan anaknya ada perasaan kesal menyelimuti hatinya. Pertama, kesal karena Kyna mengganti panggilan ‘papa’ dengan ‘daddy’ padahal itu sama saja. Kedua, kesal karena mendengar jika Kalea akan pergi dengan suaminya. “Iya, Papa tahu. Maksud Papa, ke mana? Apa Kyna tahu?” Alby berusaha mencari tahu, siapa tahu Kyna tahu. “Emm ....” Kyna tampak berpikir. “Tadi, Daddy Derran bilang ke oma mau ke hotel.” Alby langsung terkejut. Tidak menyangka jika Kalea akan pergi k

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-10

Bab terbaru

  • Dicampakkan Suami Dinikahi Dokter Tampan   Bab 142 Melahirkan

    Mendengar hal itu, dr. Derran segera berlari ke UGD. Pikirannya melayang memikirkan apa yang terjadi pada sang istri.Saat sampai di sana, tak hanya sang istri yang ditemuinya. Ada Mayra juga di sana. Dia yakin jika sang istri dan Mayra sudah bertemu sebelum dirinya datang. Ingin rasanya bertanya, apa yang sudah dilakukan Mayra bersama istrinya. Namun, untuk saat ini tidak seharunya dia bertanya seperti itu. Ada hal yang jauh lebih penting dari itu. Yaitu sang istri. “Sayang, kamu kenapa?” “Kontraksi yang aku rasakan sudah intens. Jadi aku ke sini.” Dr. Derran tentu kaget, karena sang istri tidak ada omongan sama sekali jika kontraksi. “Sayang, kenapa tidak mengatakan padaku?” Rasanya sebagai suami, dr. Derran merasa jahat. “Aku sudah konsultasi dengan dr. Nana. Jadi kamu tidak perlu khawatir.” Kalea mencoba menenangkan. Mungkin karena ini bukan kehamilan pertama, jadi Kalea tampak tenang. Dr. Derran hanya bisa pasrah ketika sang istri sudah mengambil tindakan itu. Artinya mema

  • Dicampakkan Suami Dinikahi Dokter Tampan   Bab 141 Ruang Gawat Darurat

    “Tidak perlu.” Kalea langsung menarik dr. Derran. Merasa jika sang suami tidak perlu melakukan itu. “Kenapa?” tanya dr. Derran penasaran. “Tidak perlu melakukan hal itu. Jangan mengganggu waktu kerjamu. Fokus saja dengan pekerjaanmu.” Kalea tidak mau dr. Derran bersikap berlebihan dengan Mayra karena suaminya sedang di rumah sakit. “Jika mau diselesaikan, kita ajak dia bicara di luar.”Apa yang dikatakan sang istri ada benarnya. Tidak mungkin terus-terusan bicara di rumah sakit. Karena memang beberapa kali dilakukan Mayra masih melakukan hal yang sama. “Baiklah, kita akan bicara pada Mayra di luar. Aku akan menghubunginya dan membicarakan ini semua.” Dr. Derran mau Kalea ikut untuk bicara dengan Mayra, karena tidak mau ada kebohongan di antara mereka. Kalea setuju dengan apa yang dikatakan sang suami. Mereka akan bicara nanti dengan Mayra. Namun, untuk saat ini, dia harus fokus pada kandungannya dulu. Karena ini adalah pemeriksaan terakhir. Dr. Derran mengunjungi pasien-pasienny

  • Dicampakkan Suami Dinikahi Dokter Tampan   Bab 140 Jujur

    Kalea benar-benar merasa tidak enak hati sejak melihat beberapa kali suaminya pulang dengan keadaan kesal dan kelelahan. Sebagai istri dia merasa jika ada yang tidak beres dengan suaminya. “Apa tidak terjadi apa-apa di rumah sakit?” tanya Kalea menatap dr. Derran. Sepertinya memang tidak ada yang bisa disembunyikan oleh dr. Derran. Dia merasa jika istrinya pasti curiga dengan semua yang dilakukannya. “Kita bicara sambil duduk.” Dr. Derran mengajak sang istri duduk di sofa yang berada di kamar. Kalea semakin dibuat penasaran karena sang suami tampak begitu serius saat bicara. Dr. Derran yang ingin bicara, meraih tangan Kalea lebih dulu. Menggenggamnya erat. “Ada yang mau aku katakan terkait Mayra.” Karena kemarin dia melihat keadaan Kalea baik-baik saja, maka itu dia memberanikan diri untuk mengatakannya sekarang. Tak nyaman bagi dr. Derran menyembunyikan semua dari Kalea.Mendengar nama mantan kekasih suaminya itu, Kalea merasa jika pasti ada masalah yang terjadi. “Ada apa deng

  • Dicampakkan Suami Dinikahi Dokter Tampan   Bab 139 Berhentilah!

    Dr. Derran yang masuk ke ruangannya dikejutkan dengan bunga yang berada di atas mejanya. Tentu saja itu membuat dr. Derran kesal. Dia sangat yakin jika Mayra yang mengirim bunga itu. Rasanya dr. Derran benar-benar kesal sekali. Buru-buru dr. Derran memanggil perawat. “Ada apa, Dok?” “Siapa yang menaruh bunga ini di sini?” Olda melihat dr. Derran yang tampak begitu kesal, Olda jadi takut. Dia mengalihkan pandangan pada bunga di atas meja. “Saya tidak tahu, Dok.” “Bawa keluar bunganya!” Dr. Derran tidak mau melihat bunga itu. Olda langsung mengambil bunga tersebut, kemudian membawanya keluar dari ruangan dr. Derran. Dr. Derran benar-benar kesal. Tentu saja dia akan memperingatkan Mayra setelah ini. Pagi ini, dr. Derran mengunjungi pasien yang melakukan operasi kemarin dan juga pasien yang sudah operasi sebelumnya. Beberapa diizinkan untuk pulang. Kegiatan berlanjut untuk melakukan praktik. Namun, saat berpapasan dengan Mayra, dr. Derran memanfaatkan hal itu.“Kalian ke ruanga

  • Dicampakkan Suami Dinikahi Dokter Tampan   Bab 138 Stress

    Dua operasi berjalan dengan lancar. Untungnya Mayra tidak bertingkah di saat operasi. Jadi semua berjalan lancar. “Apa akan langsung pulang setelah ini? Apa kita tidak makan-makan dulu untuk merayakan operasi kita yang berhasil ini?” Mayra menatap dr. Derran. Dr. Derran malas dengan sikap basa-basi mantan pacarnya itu. Tak mau berurusan, dr. Derran segera berlalu meninggalkan Mayra. Langkah dr. Derran diayunkan keluar dari ruang operasi. Kembali ruangannya untuk segera pulang. “Kak.” Saat hendak masuk ke mobil, dr. Derran mendengar suara. Saat menoleh dia melihat Rivans di sana. “Ada apa?” tanya dr. Derran. “Aku tidak bawa mobil, apa aku bisa menumpang?” “Ayo.” Dr. Derran mengizinkan sepupunya itu. Rivans segera masuk ke mobil dr. Derran. Duduk tepat di samping kursi kemudi. Dr. Derran melajukan mobilnya. Rumah orang tua Rivans tak jauh dari rumah orang tuanya, jadi tak masalah jika dia mengantarkannya. “Bagaimana perasaan Kak Derran bertemu dengan mantan? Apa berdebar?” t

  • Dicampakkan Suami Dinikahi Dokter Tampan   Bab 137 Bersikap Profesional

    Melihat sepupunya itu menunjuk ke pintu lobi, dr. Derran langsung mengalihkan pandangannya. Dilihatnya seseorang yang dikenalnya. “Aku mau memberitahu kamu jika dia sekarang bekerja di sini lagi.” Rivans menjelaskan alasannya menghubungi sepupunya itu kemarin. “Kenapa tidak menghubungi balik jika kamu ingin memberitahu itu?” Dr. Derran menatap tajam pada sepupunya itu. “Kamu tidak mau diganggu, jadi aku tidak menghubungi lagi.” Dengan polosnya Rivans menjawab.Dr. Derran hanya bisa mengembuskan napasnya. Benar-benar kesal pada sepupunya itu. Padahal ini adalah hal penting. “Hai.” Mayra menyapa dr. Derran dengan senyum. “Kita bertemu di sini.” Dengan polosnya dia menjelaskan. “Waktu itu aku mau bilang jika aku kembali bekerja di sini. Hanya saja, waktu itu tidak tepat.” Sejenak dr. Derran teringat dengan kedatangan Mayra ke rumah. Waktu itu dia membahas rumah yang membuat Kalea terluka. Mungkin jika waktu itu tidak ada kejadian kemarin, dr. Derran sudah tahu keberadaan Mayra di r

  • Dicampakkan Suami Dinikahi Dokter Tampan   Bab 136 Sesuai Keinginanmu

    Kalea yang melihat seorang wanita memanggil suaminya. Dia memerhatikan wanita yang sedang berjalan ke arah suaminya itu. “Sayang, aku bisa jelaskan.” Dr. Derran meraih tangan sang istri. Kalea merasa sedikit kesal. Kemarin mantan pacar suaminya yang datang, dan ini siapa lagi? Kalea tidak tahu siapa lagi wanita yang kini ada di hadapan sang suami. “Siapa dia?” tanya Kalea memastikan.“Dia arsitek yang akan merenovasi rumah kita. Aku sengaja mengundangnya agar kamu bisa bicara dengannya.” Dr. Derran tak mau berlama-lama menyelesaikan masalahnya. Rumah harus segera diubah, jadi dia sengaja menghubungi arsitek dari Adion Company, karena itu pihak Adin Company mengirim arsitek untuk mewujudkan keinginan dr. Derran.Kalea cukup terkejut mendengar jika suaminya akan merenovasi rumah. Tidak menyangka akan secepat itu. “Aku mau kamu senang. Jadi aku mau mengubah semuanya untuk kamu. Sampaikan apa yang kamu inginkan.” Dr. Derran menatap Kalea dengan teduh.Kalea merasa beruntung suaminya

  • Dicampakkan Suami Dinikahi Dokter Tampan   Bab 135 Urusan Pribadi

    Kalea yang nyaris terlelap, terbangun ketika mendengar suara ponsel suaminya. Dr. Derran segera mengambil ponselnya untuk melihat siapa yang menghubungi. “Rivans.” “Kenapa dia menghubungi malam-malam?”“Entah.” Dr. Derran menaikkan bahunya. Tak tahu “Angkat saja dulu. Siapa tahu penting.” “Baiklah.” Dr. Derran mengangguk. Dr. Derran segera mengangkat sambungan telepon tersebut. Ingin tahu apa yang ingin dibicarakan Rivans. “Kak.” Suara Rivans terdengar di seberang sana. “Kamu mau bahas pekerjaan atau hal pribadi?” tanya dr. Derran tanpa basa-basi. “Hal pribadi.” Rivans di seberang sana memberitahu. “Jika hal pribadi, besok saja kamu bicara.” Dr. Derran langsung mematikan sambungan telepon dan meletakan telepon di atas nakas. Apa yang dilakukan sang suami itu jelas membuat Kalea terkejut. “Kenapa dimatikan?” tanyanya. “Dia hanya ingin membahas hal pribadi. Jadi aku pikir, bisa dibicarakan besok.” Dengan entengnya dr. Derran menjawab. “Tapi, kalau sampai urusan pribadi

  • Dicampakkan Suami Dinikahi Dokter Tampan   Bab 134 Pertanyaan Apa Itu?

    Mayra tentu saja tidak ada muka saat diusir. Padahal dia belum bicara dengan dr. Derran. Tak mau semakin malu, akhirnya Mayra pulang. Kini tinggal Kalea dan dr. Derran yang ada di rumah itu. Kalea segera berbalik untuk masuk. Meninggalkan dr. Derran yang masih di depan pintu. Tempat yang dituju adalah kamar. Dr. Derran yang melihat sang istri pergi, segera mengejar. Dia harus menjelaskan semuanya. “Sayang.” Dr. Derran masuk ke kamar. “Jadi kamar ini desain wanita itu juga?” tanya Kalea memastikan. “Sayang, maaf aku tidak mengatakannya, tapi aku tidak berniat berbohong.” Dr. Derran berusaha untuk meyakinkan sang istri. “Aku sudah dengar jika rumah ini disiapkan untuk dia. Hanya saja, aku teralu naif hingga tidak berpikir jika rumah ini didesain olehnya.” Kalea merasa sangat bodoh sekali. “Sayang, sejujurnya waktu itu aku mau merenovasi, hanya saja belum ada waktu. Aku benar-benar sibuk. Ditambah pernikahan kita dan aku pikir tidak masalah jika memakai semuanya dulu.” Dr. Derran

DMCA.com Protection Status