Share

Bab 397

Author: Kafkaika
last update Last Updated: 2024-12-07 21:40:20

“Maa, itu tasku!” Meida yang mengetahuiku berjalan masuk sambil menenteng tasnya langsung menghampiriku untuk mengambil tasnya.

“Ada pensil boneka lucu tadi yang dibeliin Tante Tika.” Meida mengambil tas itu dari tanganku dan langsung membawanya ke sofa. Di sana dia terlihat tidak sabar membuka tasnya untuk menemukan benda yang dicari.

Kuhampiri anak perempuanku itu sembari menunggunya selesai ribet dengan tasnya. Dia mengeluarkan sebuah pensil yang di ujungnya ada boneka lucu kesukaan Meida. Anak itu tertawa senang melihat benda yang katanya dikasih Tika.

“Dikasih Tante Tika?” tanyaku pada Meida. Untuk memastikan saja.

“Benar, Ma. Bagus, kan?” Meida tersenyum nampak senang sekali mengusap-usapkan boneka di ujung pensil itu ke pipinya dengan lembut.

“Iya, bagus.” Komentarku.

“Tante Tika baik sekali ya, Ma? Dia selalu kasih hadiah padaku dan Gala,” ujar gadis kecilku memuji-muji Tika.

Aku mencoba mengulas senyum pada anak itu meski sebenarnya aku mulai tidak suka mendengar Meida memu
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
New Betsi Damisi
koq bisa permpuan suka banget minta cerai terlalu lebai bab sekarang. apa tak ada cerita positif selalu hanya selingkuh dan cerai jadi tak membangun nih cerita nya thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 398

    “Erik menunggu sejak tadi, katanya mau pamit. Nanti malam balik ke Jakarta.” Ibu memberitahuku bahwa Erik ada di depan bersama keponakannya.“Oh, sudah lama dia, Bu?” tanyaku yang baru sadar, lagi-lagi hanya membiarkan waktu berlalu dengan cepat hingga sore beranjak malam.“Sudah sejak kau masuk ke kamar tadi, Mila. Kamu sih, ngapain saja sih di kamar? Rebahan mlulu pekerjaannya!” Ibu mengomeliku. Akhir-akhir ini aku memang lebih sering melamun saja di kamar.Tanpa banyak bicara aku melangkah keluar. Kusapa Erik yang sedang memangku Meida dan mencuminya dengan gemas.Namun aku melihat motorku sudah di rumah. Apakah Ed sudah pulang?Ah. Untuk apa juga sih memikirkannya. Nanti moodku jadi berantakan lagi.“Kau mau balik ke Jakarta?” tanyaku pada Erik.“Ya. Edward yang memintaku segera balik. Dia kejam sekali padaku. Padahal aku baru ingin sebentar bersenang-senang di kota yang indah dan damai ini. sialan memang dia!”Aku menghela napas. Hanya karena otakku sudah meyakini hubungan Ed d

    Last Updated : 2024-12-07
  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 399

    “Permisi!” ujarku padanya yang masih menghalangi jalan untukku keluar.“Kalau kau belum mengantuk, bisakah kita bicara sebentar?” ujar Ed yang membuka jalan untukku.Aku melangkah keluar pintu dan Ed menutupnya.Mungkin Ed akan membicarakan tentang hubungannya dengan Tika. Sebenarnya aku sudah lelah sekali. Tapi, tidak apa.“Baik,” ujarku lirih dan berjalan ke teras.Akan lebih baik kalau kami bicara di teras saja. Ibu biasanya belum tidur dan bisa saja memergoki kami bicara. Ini sedikit sensitif. Tentang wanita lain di hati papa dari anak-anaknya.“Maaf aku baru datang. Seharusnya ini giliranku membacakan dongeng untuk anak-anak.”Ed masih ingat kalau hari ini gilirannya membacakan dongeng sebelum tidur untuk anak-anak.Akulah yang membuat pengaturan ini karena Ed selalu suka bersamaan datang ke kamar anak-anak saat aku bersama mereka. Lalu seperti biasa, sentuhan-sentuhan fisik acap masih sengaja dilakukannya padaku. Seperti tiba-tiba merangkulku, memelukku, juga mencium pipiku di

    Last Updated : 2024-12-07
  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 400 : Penjelasan

    “Kau tidak membawa air minum?” tanyaku memeriksa mobil dan memang tidak ada air mineral.Ed yang sedang menggelar karpet kecil di bawah pohon yang rindang tak jauh dari mobil, hanya nyengir, “Enggak. Tahu sendiri kan biasanya kau yang menyiapakannya.” Ed benar. Biasanya kalau kami akan keluar bersama, akulah yang menyiapkan semuanya. Botol air minum juga pasti ada di mobil untuk anak-anak, juga segala keperluan mereka.Karena Ed tadi mendadak mengajaknya, jadi aku tidak kepikiran untuk menyiapakan banyak hal. Lagipula, dia bilang sudah menungguku di mobil dan anak-anak tidak berhenti membuatku gugup karena tidak sabar untuk berangkat piknik.“Nanti juga ada yang jualan keliling. Duduk sini!” Ed menepuk tempat di sisinya sementara dia malah berbaring berbantalkan kedua lengannya yang ditekuk ke belakang kepala.“Mau piknik atau rebahan, Pak?” gumamku yang datang juga untuk duduk di sampingnya. Ed bahkan lupa tidak membawa kursi lipat. Padahal tadi sudah disiapkan.“Anak-anak

    Last Updated : 2024-12-08
  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 401 : Penjelasan(2)

    “Ed katakan sesuatu padaku.” Pintaku sembari menatapnya mengharap pengertiannya.Bukannya menjelaskan, Ed malah mengucapkan, “Yah aku juga ingin megatakan kalau Aku juga mencintaimu, Sayang!”Kuhela napas kasar karena pria ini malah membalas ungkapan perasaanku padanya yang sudah tidak penting lagi dibahas. Kesal menatap pria yang tidak bisa serius itu, kutarik jemariku dari genggamannya. Kugeser dudukku memunggunginya. Air mataku sudah mengalir dalam tangisan yang tak bisa kutahan lagi.Kini bukan hanya tentang perasaanku yang sedih karena hubungannya dengan wanita lain. Tapi karena sikap Ed yang masih juga menyebalkan.“Eh, kok nangis? Kan aku bilang aku mencintaimu tadi?” Ed mendekat dan merangkul bahuku. Kusentak lengannya karena kesal.“Aku butuh penjelasan, Ed. Kenapa kau berputar-putar saja?!” ucapku di sela tangisku.“Penjelasan apa, Sayangku? Aku bingung. Enggak paham kenapa kau malah mengiraku dengan temanmu itu?”Aku menghentikan tangisku agar bisa bicara dengan baik. B

    Last Updated : 2024-12-08
  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 402 : Butuh Kompensasi

    “Bagaimana, Sayangku? Kau masih meragukan kesetiaanku padamu?” Ed mencolek daguku yang sejak mengakhiri panggilan dengan Beni tadi sudah coba menghindari tatapannya.Sialan. Bagaimana Erik kemarin bilang tidak dekat dengan Tika padahal mereka selama ini bersama?Dan lagi, Tika juga pernah bilang kalau bukan Erik yang mengatakan tentang perceraianku, padahal tidak mungkin juga orang lain yang mengatakannya kalau bukan Erik. Apa mereka memang bekerja sama untuk mempermainkanku?Awas saja kalau memang itu benar!Tapi aku harus menyelidikinya dulu.“Sudah, sini cium aku. Aku butuh kompensasi loh sudah difitnah dengan kejam kalau aku berselingkuh!” Ed masih menggodaku.Kumat dia! Enak saja mau cium-cium. Belum halal juga.Tapi, ada satu hal lagi yang masih menganggu pikiranku. Jadi kutanyakan langsung mumpung masih di frekuensi pembahasan yang sama.“Semalam saat kau pulang larut, untuk apa kau minta maaf?”“Kenapa? Kau kira aku minta maaf karena sudah seharian pacaran bersama Tika?” Ed

    Last Updated : 2024-12-08
  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 403 : Nikahi Aku Lagi

    “Ya Allah, Gala! Mana, Nak yang sakit?”Sedikit panik aku memeriksa ulang kaki Gala setelah Ed memeriksanya tadi.“Tidak ada apa-apa.” Ed berujar sembari melenguh lega ternyata Gala baik-baik saja.“Oh, untunglah. Mama sudah gemeter lho tadi dengar Meida teriak-teriak,” tukasku memeluk Gala dan mencium puncak kepalanya.“Meida suka berlebihan sekali, Ma. Tadi itu cacing, bukan ular!” tukas Gala yang bingung karena papanya langsung mengangkatnya dari tepi sungai dan mendudukannya di tempat kami tadi untuk memeriksanya. Ternyata tidak ada luka gigitan apapun di tubuh Gala. “Kemarin aku lihat anak ular yang baru menetas dari telurnya mirip cacing. Jadi ya aku kira itu ular. bentuknya sama 'kan?” Meida tidak mau disalahkan.Anak-anak masih mau lanjut main namun mendung yang datang tiba-tiba membuat mereka akhirnya mau juga di ajak pulang. Mungkin karena kecapaian, keduanya langsung tidur di kursi belakang. Apalagi hujan turun perlahan menjadi deras saat kami sudah berkendara pulang.

    Last Updated : 2024-12-09
  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 404 : Nikahi Aku Lagi(2)

    “Nikahi aku lagi, ya?” ujarku dengan segenap keyakinan bahwa Ed tidak akan menolaknya.Bukankah pria ini yang selalu ingin kembali bersamaku. Yang setiap malam menelponku seperti pemuda yang mencoba menggoda anak gadis orang.Namun, Ed hanya menatapku dan tidak kulihat reaksi yang berarti di wajahnya saat kusampaikan hal itu.Membuat hatiku mencelos melihatnya.“Ed, kau tidak mau?” tanyaku sedih.Dia tidak lagi menjawabnya.“Kau pasti marah padaku, ya?” ujarku menyadari kesalahanku.“Maaf, ya, Ed. Aku memang menyebalkan.”Baru kemudian kulihat Ed tersenyum dan mencium keningku. Hatiku sudah berbunga-bunga kembali. Kutarik garis senyum di wajahku untuk menyambut senyumnya. Sayangnya kata-kata Ed kemudian mematahkan hatiku kembali. “Aku tidak mau menikahimu lagi.”Kutatap wajah Ed dengan serius. Memberinya waktu untuk menjelaskan apa yang dimaksud.Tapi kelamaan, aku jadi tidak sabar menanyainya, “Kenapa, Ed?”“Bukankah kau tadi mengatakan masih mencintaiku?” Suaraku sudah bergeta

    Last Updated : 2024-12-09
  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 405 : Hanya Istri Sopir Truk

    “Eng, itu... Papa tadi capek, Nak. Jadi mama mau pijitin. Iya, kan, Pa?”Kusenggol lengan Ed agar mau membantuku menjelaskan pada dua anaknya itu.Tapi Ed mengesalkan sekali. Dia bangkit berlalu ke kamar mandi dan malah memperkeruh suasana dengan mengatakan, “Mama memang suka gitu kalau marah sama papa. Suka nindihin papa.”“Eh, sembarangan!” sahutku. “Wah, mama mau ajak papa smackdown-an ya?” Gala justru terlihat tertarik, papa mamanya mau main smackdown.Sementara Meida sudah melototiku tidak terima karena lelaki kesayangannya kuperlakukan demikian. “Mama kok jahat sama papa?!”Suara deringan terdengar dari ponsel Ed yang tergeletak di sampingku mengalihkan perhatian mereka.Kulihat layar yang berkedip itu.Ada nama Erik.Aku jadi ingat, pria ini sudah membuat perasaanku tersayat-sayat karena sudah mengira yang bukan-bukan pada Ed.Kalau bukan karena hari ini kami saling menjelaskan, entahlah, mungkin aku sampai kena asam lambung dan migrain gara-gara sepanjang malam terus mena

    Last Updated : 2024-12-10

Latest chapter

  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 443 : Nova dan Ceilo

    “Sayang kau dari mana?” tanyaku melihatnya datang bersama beberapa perawat.Padahal sudah ada tombol darurat yang bisa dipencet untuk memanggil mereka. Bagaimana pria ini malah keluar untuk memanggil mereka secara manual? Pasti saking paniknya tadi.Dan lagi sekarang dia malah terlihat memarahi perawat itu.“Harusnya kalian memberinya obat anti nyeri. Apa tidak tahu istri saya sampai kesakitan begitu?”“Pemberian injection anti nyeri juga harus sesuai perintah dokter, Tuan. Kami tidak berani memberikannya lagi pada Nyonya karena tadi sudah kami berikan. Nanti ada waktunya lagi,” jelas salah seorang perawat pada Ed. “Tapi istri saya kesakitan, lho!” Ed masih terlihat kukuh.Kutarik lengannya agar dia bersikap lebih santai.Ada apa dengannya? Biasanya dia cuek dan santai-santai saja. Melihatku sedikit meringis saja sudah panik begitu. “Ah maaf, Sus. Tadi hanya sensasi rasa perih di area jahitan. Tapi sekarang sudah tidak, kok. Maaf, ya? Suami saya sedikit berlebihan tadi.”***Dua har

  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 442 : Newborn Gender

    “Sayang?” suara Ed kudengar dan aku membuka mataku menatapnya yang terlihat cemas.“Ed? Kapan selesai operasinya? Aku sudah tidak sabar ingin tahu anak-anakku,” tukasku menggenggam balik tangan yang menggenggamku itu. Ed tersenyum meski pias wajahnya tampak lelah sekali. Dia membelai rambutku dan mencium keningku.“Operasinya sudah selesai sejak tadi, Sayang. Dokter bilang kau hanya tidak tahan dengan efek obat bius yang disuntikkan padamu.”“Ya Allah, Ed. Kasihan anak-anakku tidak bisa inisiasi menyusu dini.” Aku mencoba bangkit tapi Ed menahanku.“Tenanglah, Mila. Kau baru saja dipindah dari ruang pemulihan. Jangan banyak bergerak dulu.”“Tapi bayi-bayiku?”“Kata dokter tidak apa-apa, kok. Yang penting pulihkan dulu keadaanmu.”“Iya, tapi bayi-bayiku mana, Sayang?”Aku tentu ingin melihat mereka.Bagaimana bisa aku terlelap dengan damainya, bahkan tidak bisa mendengar suara jeritan pertama buah hatiku?Padahal, bisa mendengar suara mereka pertama saat terlahir ke dunia ini adala

  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 441

    Aku terbangun dengan sedikit terkejut melihat sudah tidak berada di mobil lagi.Ed sudah menggendongku ke apartemennya.Ini adalah kamar pertama kali dia mengajakku ke tempatnya pasca kami menikah dulu. Saat itu aku terkejut dan sampai menendangnya hingga terjungkal ke lantai.“Kenapa senyum-senyum?” tanyanya sembari memelukku.Aku tidak tahu kalau Ed ternyata sejak tadi berbaring di sampingku dan memperhatikanku. “Aku hanya ingat saat pertama kau membawaku ke sini, Sayang.” Kumiringkan tubuhku untuk bisa menghadapnya.“Oh, benar. Apa yang membuatmu menarik senyum?”“Banyak. Tentang aku yang terkejut karena kau ternyata tinggal di tempat mewah ini sementara yang kutahu kau hanya seorang sopir truk. Juga tentang kau yang selalu curi-curi cium padaku.”Ed tertawa mendengar secuil ingatanku tentang saat-saat pertama kebersamaan kami sebagai suami istri. Tangannya sudah membelai pipiku dan menatapku dengan penuh binar cinta. Dia juga pasti berendezvous dengan masa-masa itu.“Saat itu pe

  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 440 : Menerima Balasan

    “Tante?!” ujarku antara ragu dan terkejut.Wanita itu melototiku tanpa berkedip. Membuat Ed langsung merangkulku cemas kalau-kalau wanita itu malah akan menyakitiku.Seperti biasa, saat merasa ada sesuatu yang membahayakan kami seperti ini, dua orang datang untuk mengambil tindakan. “Mila... Kamila?!” wanita itu langsung bersimpuh dan menangis di kakiku.Ketika dua pria misterius itu hendak menyingkirkannya, aku menahannya.Ed memberi isyarat agar pria itu membiarkan dulu sembari mengawasinya.“Mila, maafkan aku, Mila. Maafkan tantemu yang jahat ini!” isak wanita itu yang kini aku seratus persen yakin kalau itu adalah Tante Desi.Kulepaskan rangkulan Ed agar aku bisa membantu tanteku itu bangkit dari posisi bersimpuhnya di kakiku. Sungguh aku tidak nyaman sekali dengan hal itu. Ed melepasku namun tetap waspada. Cemas saja kalau wanita itu tiba-tiba akan menyakitiku.Ed tahu bagaimana sepak terjang Tante Desi. Dia jugalah yang bertanggung jawab membuat kami terpisah dalam kesalahp

  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 439 : Awal Bertemu(2)

    “Ed, beri aku alasan termanismu kenapa kau jatuh cinta padaku? Jangan bilang karena ukuran bra itu. Aku nanti malah merasa kau jatuh cinta padaku hanya karena otakmu sudah mesum, lho!” rengekku padanya.Ed langsung membelai wajahku dan menatapku serius, “Ya enggaklah, Sayangku. Becanda itu!”“Lalu?”“Saat pertama melihatmu, aku tidak mengerti kenapa begitu tertarik denganmu. Kau cantik, tapi ada banyak wanita cantik juga kan? Jadi aku pikir chemistrimu kuat sekali menarik pehatianku.”“Apalagi ketika tahu kau buru-buru menyesali dan dengan sopan meminta maaf padaku setelah menamparku, aku jadi semakin terkesan padamu.”Senyumku sudah terkembang saja mendengar cerita suamiku. Dan memintanya lanjut menceritakan lagi bagaimana kemudian jadi sering ada di kampusku?“Kau menjatuhkan kartu mahasiswamu dan dari sana aku tahu kau kuliah di universitas kota ini.”“Oh, yah? Aku ingat itu. Aku sampai pusing mencari KTM ku karena membutuhkannya untuk ujian semester.”“Benarkah? Apa karena itu t

  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 438 : Awal Bertemu

    “Kebetulan suami saya ada urusan di kota ini, Bu. Jadi saya ikut sekalian,” tukasku membalas sapaannya saat wanita itu kebetulan keluar ketika aku menyiram bunga di halaman.“Makanya kemarin ada orang bersih-bersih, saya kira rumahnya jadi di jual. Ternyata Mbaknya yang datang.”“Oh, memangnya rumahnya sempat mau dijual?” tanyaku mengomentari perkataan wanita itu.“Banyak yang mau beli rumahnya, Mbak. Tapi kenapa tidak dijual? Dikontrak juga enggak boleh.”“Ahaha, mungkin suami saya mikirnya masih akan datang ke sini, jadi biar ada rumah buat sekedar mampir.”Kedatangan sebuah mobil membuat percakapan kami berakhir. Seorang pria berkulit gelap keluar dan mengulas senyumnya. Aku langsung ingat nama pria itu karena, dari sekian teman Ed nama pria itu yang paling menggemaskan. Apalagi pernah kami sampai bertengkar dan salah paham hanya karena ada panggilan dari pria itu.“Mas Manis, ya?” sapaku padanya.“Benar, suamimu bilang ingin menyewa mobilku, jadi aku antarkan ini pagi-pagi agar

  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 437 : Hanya Istri Sopir Truk(2)

    Aku terkejut melihat Niko yang ada di tempat yang sama dengan kami. Dia tidak sendiri tapi bersama seorang wanita dan itu bukan Ceryl. Mereka duduk tidak jauh dari tempat duduk kami.Mau apa dia di sini? “Sopir truk? Kau yakin dia seorang sopir truk?” tanya wanita itu.Siapa juga yang percaya kalau suamiku yang tampan dan rapi dipanggil sopir truk oleh pria yang tidak tahu malu ini.Tidak tahu malu karena barusan sudah merencanakan hal buruk dengan mengirim perempuan ke suit pribadi kami dan berniat mengacaukan Ed.Untung aku yang lebih dulu sampai jadi mereka tidak punya kesempatan memanipulatif keadaan.Jangan-jangan dia di sini juga karena ingin memastikan rencananya berhasil.Sudah tahu atau belum kalau rencananya tidak berjalan dengan baik?Entahlah, dibawa ke mana dan diapakan dua wanita tadi oleh asisten suamiku.“Hallah, jaman sekarang apa yang tidak mungkin. Pemulung memakai baju mahal sudah banyak. Justru orang kaya yang sebenarnya malah berpenampilan apa adanya.” Niko me

  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 436 : Hanya Istri Sopir Truk

    “Sam yang akan mengurusnya,” tukasnya setelah menelpon Sam beberapa saat yang lalu.“Aku tidak mengerti?” aku masih belum puas dengan jawaban Ed. Dia tidak menjelaskan banyak hal padaku.“Temanmu itu pasti kesal karena investornya banyak yang berpindah ke perusahaan kita. Jadi, mungkin dia marah dan ingin berbuat ulah denganku. Apalagi saat ini bisnisnya mulai tersudut dengan banyaknya korban investasi yang melapor penipuan investasi bodong itu,” jelas Ed.Dan aku memang baru mendengar hal itu setelah beberapa bulan ini sama sekali tidak memikirkan tentang kejadian itu. Pasti Ed sengaja meminta Sam membuat kacau bisnis Niko karena sudah mencoba melecehkanku. Tentang investor yang banyak berpindah ke perusahaan Lavidia aku pikir hanya trik saja dan bukannya sedang membutuhkannya.Kasihan sekali kalau benar itu terjadi. Dia baru saja bisa unjuk gigi dengan julukan crazy richnya. Istrinya yang matre itu pasti sekarang sangat kecewa padanya. Sayangnya aku sudah tidak lagi ada di group

  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 435 : Kejutan(2)

    “Siapa kalian?” tanyaku pada dua wanita itu sembari berkacak pinggang. Napasku sudah naik turun dan untuk sesaat aku hampir ingin berteriak-teriak menyerang mereka. “Saya hanya disewa untuk melayani pemilik hotel ini, Anda siapa?” ujar wanita itu yang dengan berani malah bertanya balik padaku.Pria yang katanya asisten baru itu tidak berani menyela dan memilih keluar.Biarlah. Biar dia memanggil bosnya agar cepat datang ke tempat ini dan melihat bahwa aku ada di tempat di mana dia sedang menyewa dua wanita ini untuk menghiburnya.Keterlaluan dia!Apa sangat tidak tahannya hingga menyewa dua wanita ini untuk memenuhi napsunya?!“Pekerjaan kami hanya melayani pria yang sudah membayar kami. Kalaupun Anda adalah kekasih atau istrinya, tolong hargailah pekerjaan kami,” ujar wanita satunya yang malah membuat isi kepalaku bertambah semrawut.Eh. Apa dia kata?Sadar atau tidak dia ngomong seperti itu?“Mana ada seorang istri yang harus menghargai pekerjaan orang yang ingin melayani suamin

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status