Share

Kembali Ke Rumah Ya?

Darren berdehem. "Iya, benar. Biasanya Bella tidak tidur jam segini. Tapi, mungkin karena lelah menangis makanya jadi tidur."

Jihan pun menatap mata suaminya. Jihan membisu, ia sudah termakan omongan dari suaminya yang penuh dengan kebohongan ini. Kemudian Jihan melirik pada Bude-nya. Berharap Bude Nisa mau membiarkan Bella tidur sebentar di rumah Bude-nya.

Bude Nisa tersenyum begitu melihat matanya, kemudian mendekat. "Kalau begitu mari Pak Darren, letakkan Bella di kamar."

Jihan pun mengikuti suaminya yang membawa Bella sesuai instruksi dari Bude. Namun, ketika putrinya sudah diletakkan di atas ranjang. Bukannya langsung pamit pergi, tapi Darren malah duduk di atas ranjang dan mengelus dahi Bella.

"Mas. Bukannya Mas harus kembali ke rumah?" tanya Jihan heran.

Darren meliriknya. "Kembali ke mana?"

"Rumah," sahutnya.

"Kau kan di sini, kenapa aku harus balik ke rumah? Di sana tidak ada yang membuat enak dan hangat."

Jihan melirik ke arah Bude Nisa yang masih ada di dalam kamar. Rasanya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status