Share

S2 BAB 40 : Tidak Bisakah Menghargai Orang Lain?

“Ah, terima kasih,” ucap Mike saat Ningsih meletakkan secangkir teh melati di atas meja.

Ningsih tersipu, menerima senyuman manis yang dilempar Mike kepadanya. Aruna yang melihat reaksi bodyguard-nya itu terkekeh geli.

Sungguh, siapa akan mengira, Ningsih yang berperilaku imut dan malu-malu itu sesungguhnya sangat garang saat berkelahi.

Aruna tidak mengatakan apa-apa pada Mike mengenai jati diri Ningsih, sehingga Mike mengira Ningsih ‘hanyalah’ seorang asisten pribadi Aruna, seperti kebanyakan orang mengira.

“Cobalah,” kata Aruna pada Mike dengan menunjuk teh melati itu.

Tanpa ragu dan sungkan, Mike mengulur tangan untuk mengambil cangkir itu dari atas meja. Dengan gerakan hati-hati ia mendekatkan bibir cangkir dan menghirup uap panas yang mengepul di sana.

“Ini wangi…” gumam Mike tersenyum. Tak kalah hati-hati pula, ia kemudian mencoba menyeruput sedikit teh itu.

“Hati-hati

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
arbytuari
harga diri laki-laki y pak ceo
goodnovel comment avatar
ellin suherlin
lanjut kak othor,,,,,, panasss
goodnovel comment avatar
royalmachine
konflik bermunculan...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status