Share

Bab 40

Arthur hampir saja menjatuhkan tutup gelas saat melihat Saga di cafenya. Memang pemuda itu biasa datang karena mengantarkan Senja itu pun hanya di depan bukan masuk ke dalam. 

“Ada urusan apa kamu kemari?” Tanya Arthur baik-baik. Seperti biasa Saga itu anak tengil bergaya sok. Masuk ke tempat orang tetap saja gayanya sok jagoan. 

“Di mana Senja?”

“Belum datang dia, jadwalnya k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status