Share

Luckiest Man Alive

ZOLA

Lima hari sudah Zeline berada di sini. Dan dalam rentang waktu itu aku juga sudah mengajarinya mengenai banyak hal. Zeline dengan begitu mudah mengerti dan mampu melakukan tugas-tugas yang sebelumnya menjadi tanggung jawabku.

“Nggak nyangka banget kalau Pak Ariq suka clubbing. Udah gitu enak banget diajak becanda. Tadinya aku pikir orangnya kaku gitu,” ocehnya saat sore ini kami main ke rumah Mbak Zoi.

Dari cerita Zeline aku tahu kalau dia dan Ariq akan menjadi partner terbaik. Zeline yang suka kehidupan bebas tentunya tidak akan keberatan menemani Ariq happy-happy.

“Terus kamu juga ikutan minum?” tanya Mbak Zoi menyelidik.

“Dikit sih, Mbak. Tapi jangan bilang Mama sama Papa ya?”

“Harusnya kamu nggak ikutan, Zel, biar aja dia sendiri,” kataku berkomentar.

“Ya ampun, Mbak, masa aku cuma bengong?” Zeline merotasi bola matanya.

“Yang dibilang Mbakmu bener, Zel. Harusnya kamu cukup cuma nemenin, nggak usah pake ikutan minum segala. Dulu waktu Mbak Ola nemenin dia clubbing nggak perna
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status