Share

Jangan Kena Gigi

ZELINE

Ini adalah hari kedua aku menjadi istri Jevin. Kami masih berada di villa dan berencana kembali hari ini ke Jakarta untuk menghadiri pernikahan Pak Ariq dan Mbak Niken. Padahal aku masih ingin lama-lama di sini menyegarkan otak yang masih kusut akibat kemelut dengan keluarga kami berdua.

Aku belum tahu bagaimana ceritanya Pak Ariq berjodoh dengan Mbak Niken. Aku belum sempat menanyakannya pada Jevin. Kami terlalu asyik menikmati indahnya romansa pengantin baru.

Pagi ini aku bangun lebih awal, sedangkan Jevin masih meringkuk di bawah selimut. Tadinya aku ingin membangunkannya. Tapi saat melihat gurat-gurat lelah di wajahnya aku jadi tidak tega.

Dan aku tahu dia akan kecewa setelah mendengar kabar yang akan kusampaikan.

Aku melihat Jevin sudah bangun saat aku keluar dari kamar mandi. Dia melempar senyumnya yang khas. Senyum yang selalu hadir di dalam mimpiku setiap kali aku merindukannya.

“Kenapa mandi duluan? Kok nggak ngebangunin aku? Curang banget, pasti takut aku serang lag
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status