Share

Damn

ZACH

Aku memaki-maki di dalam hati saat melihat apa yang dilakukan Ariq pada Zola. Dan Zola membuatku semakin emosi lantaran membiarkan Ariq menyentuh pahanya. Kalau tadi gagal menahan diri mungkin Ariq sudah babak belur di tanganku.

Aku dan dia sama-sama bungkam setelah berada di mobil. Aku nggak bisa menjamin tidak akan mengeluarkan umpatan jika dipaksa bicara sekarang. Sampai akhirnya dia duluan yang berinisiatif memecah kebisuan di antara kami.

“Zach ...” Dia menggumamkan namaku. Hanya itu.

Aku nggak merespon dan tetap fokus menyetir. Aku rasa jika dia peka pasti tahu saat ini kalau aku marah padanya.

“Kamu marah?” Dan dia menanyakan hal-hal yang nggak perlu ditanyakan lagi.

“Menurutmu?” balasku tanpa menoleh.

“Aku terpaksa. Aku juga nggak mau, tapi udah tugasku.”

“Kamu udah kayak lady escort aja,” ucapku sinis sambil menahan sakit hati. “Awalnya emang nemenin, tapi lama-lama dipegang-pegang. Jadi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Debora Susana
Cassandra gak tau diri banget, kutukan laki2 manhata selalu ada perempuan ular di sekelilingnya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status