Beranda / Romansa / Dia Juga Suamiku / Surat Perjanjian

Share

Surat Perjanjian

Penulis: Jiber
last update Terakhir Diperbarui: 2021-06-10 16:42:37

Tiga hari setelah Ayahnya dirawat, Clara pun akhirnya menemui Sarah. Sarah adalah wanita pintar, dan cerdas, sebelum memberikan suaminya untuk Clara, ia pun membuat sebuah perjanjian di atas matrai, yang harus Clara tanda tangani, dan akan mendapat sanksi jika melanggarnya.

Adapun isi perjanjiannya tersebut yaitu:

1. Melakukan pernikahan siri sampai Clara melahirkan seorang anak.

2. Setelah melahirkan, Clara wajib meninggalkan buah hatinya dan Dimas.

3. Selama pernikahan siri berlaku, Sarah akan selalu mengawasi Clara, serta diharamkan bagi Clara jatuh cinta untuk Dimas.

4. Tidak ada tuntutan setelah melahirkan.

5. Merahasiakan pernikahan siri untuk selama-lamanya.

6. Semua kerugian akan dibayar sebesar 1.000.000.000. Jadi, jika suatu saat Clara berubah pikiran dan melakukan penuntutan akan kena sanksi sebesar 5.000.000.000.

Setelah membaca surat perjanjian itu, membuat Clara sangat terkejut. Sarah sama sekali tidak mengijinkannya melakukan hal macam-macam. Dan jika ia berubah pikiran, maka Sarah berhak menuntutnya dengan nominal yang sangat besar. Tidak hanya itu, Clara juga akan dibayar dengan nominal yang cukup menggiurkan.

"Bagaimana, apa kamu setuju dengan perjanjian ini. Tapi bagaimanapun, saya sudah membayar kamu, jadi kamu tidak ada hak untuk menolak, apalagi membatalkan perjanjian ini," ucap Sarah memperjelas. Melihat nominal uang yang akan ia terima, membuat Clara berlapang dada, dengan uang itu, ia akan bisa menghidupi keluarganya yang sudah lama diterpa kemiskinan.

"Baik, saya setuju," jawab Clara, lalu membubuhkan tanda tangan, melihat itu Sarah pun akhirnya tersenyum dengan lebar.

"Baik, semua sudah jelas, untuk informasi lebih lanjut, saya akan menghubungi kamu lagi," lanjut Sarah, lalu pergi meninggalkan Clara.

Saat ini, Sarah harus mencari rumah baru untuk mereka tinggali. Ia tidak bisa membiarkan Clara tinggal satu atap dengan keluarga Dimas. Saat membahas ini, membuat Papa dan Mama Dimas kurang setuju dan berusaha untuk menahan Sarah dan Dimas.

"Maaf Pa, Ma. Tapi Dimas dan Sarah juga butuh waktu sendiri, mungkin saatnya Dimas dan Sarah harus hidup pisah dari Papa dan Mama, agar kami bisa lebih fokus untuk memberikan Papa dan Mama cucu," ucap Dimas. Mendengar itu membuat Mamanya setuju, karena ia sudah sangat menanti cucu dari anak sulungnya itu.

"Ya sudah, tapi kalian tinggalnya jangan jauh-jauh dari rumah Papa dan Mama, agar Mama bisa sering-sering lihat kalian," ucap Mama Dimas, mendengar itu membuat Sarah panik, jika mama mertuanya sering datang berkunjung, maka rencana mereka akan bisa ketahuan.

Dimas adalah suami yang paling cepat tanggap, melihat ekspresi Sarah, membuatnya langsung mengerti, ia tahu, Sarah tidak memiliki keberanian untuk menolak Mamanya.

"Ma, biar kami saja yang datang mengunjungi Papa dan Mama, lagian Mama dan Papa juga sibuk, Sarah juga sibuk, jadi kasihan Mama, lebih baik Mama gunakan waktu Mama untuk menikmati hidup," ucap Dimas. Dimas merupakan anak kesayangan di keluarganya, jadi apapun yang dikatakan Dimas, akan selalu dituruti oleh Mamanya.

"Ya sudah, deh. Mama hanya bisa nurut apa kata kamu, tapi kalian harus janji, kalian harus segera memberikan Papa dan Mama cucu."

"Iya, Ma. Mama doakan saja, kami akan segera memberikan Papa dan Mama cucu," balas Dimas meyakinkan.

Setelah itu, Dimas pun langsung menyerahkan semua urusan kepada sekretaris pribadinya. 

Raka adalah sekertaris sekaligus sahabat yang sudah lama bekerja dengannya. Raka sama dengan Dita, apapun masalah Dimas, Raka juga mengetahuinya.

Dimas sengaja menyuruh Raka mencari rumah yang jauh dari rumah orangtuanya, karena dengan begitu, Mamanya tidak akan sering mengunjungi mereka, dan tidak melihat Clara di sana.

Tidak butuh waktu lama, Raka pun berhasil menemukan rumah sesuai keinginan Sarah. Bagi Dimas, apapun yang membuat Sarah bahagia sudah membuatnya merasa bahagia. Tidak menunggu lama, Sarah dan Dimas pun akhirnya pindah, hal ini juga membuat Sarah lega, ia tidak harus mendengarkan cibiran dan sindiran dari Mama mertuanya dan Adik iparnya Sinta.

Seminggu di rawat di rumah sakit, akhirnya Ayah Clara pun diijinkan pulang, mendapat perawatan yang intensif, membuat keadaan Ayahnya menjadi lebih cepat membaik, namun hal ini masih menjadi teka-teki bagi keluarganya, dari mana Clara mendapatkan uang untuk membayar semua biaya pengobatan Ayahnya.

Tidak hanya itu, Clara juga memberikan uang untuk Ibunya, hal itu semakin membuat Ibunya merasa curiga, dari mana putri sulungnya itu mendapatkan uang.

"Clara, tolong jujur dengan Ibu, dari mana kamu mendapatkan uang sebanyak ini, nak? Kamu tidak melakukan hal yang tidak-tidak, kan?" 

Clara pun berusaha untuk tenang, dan tersenyum agar Ibunya tidak semakin curiga.

"Bu, Ibu tidak usah mikir yang tidak-tidak. Ibu masih ingat, kan. Kalau Clara bilang pinjam uang dari teman. Nah, untuk menggantinya, Clara harus pergi kerja ke luar negeri, dan bukan hanya itu, Clara akan mendapat gaji yang besar, jadi nanti Clara akan kirim ke Ibu setiap bulan," jawab Clara, untuk kesekian kalinya ia harus membohongi Ibunya, lantas bagaimana bisa ia mendapatkan surga, jika ia sudah melakukan kesalahan yang sangat fatal.

Mendengar kata luar negeri membuat Ibunya sangat merasa sedih, itu pertanda ia tidak akan melihat putri sulungnya itu dalam waktu lama. Dan akan menyimpan kerinduan yang sangat teramat dalam.

"Maafkan Ibu, nak. Kamu harus melakukan ini semua," tangis Ibunya merasa bersalah. Clara pun langsung memeluk Ibunya dengan erat, sambil menumpahkan air matanya. 

"Maafkan Clara, Bu. Clara terpaksa melakukan ini," batinnya.

Bab terkait

  • Dia Juga Suamiku   Pernikahan itu pun Terjadi

    Segala sesuatu sudah dipersiapkan oleh Sarah, dan kini, waktu yang ia tunggu-tunggu pun tiba, Dimas akan menikahi Clara, pernikahan itu pun hanya disaksikan oleh Dita dan Raka dan seorang penghulu.Kini, Clara sudah resmi menjadi istri siri Dimas, sah di mata Agama dan yang penting tidak melakukan zina.Hati Clara terasa tercabik, saat ia menyandang gelar sebagai isteri, tanpa kedua orangtuanya dan Adiknya Utari.Keluarganya sama sekali tidak mengetahui masalah ini, sepengetahuan mereka, Clara pergi kerja ke luar negeri. Padahal Clara masih di Jakarta, tinggal bersama Dimas dan Sarah, dan akan dibuang setelah berhasil melahirkan seorang anak.Setelah akad selesai, Clara hanya bisa menangisi takdir, apa yang akan terjadi dengan hidupnya. Melihat itu, membuat Raka merasa iba, ia bisa mengerti bagaimana perasaan Clara saat itu juga.Sarah dan Dita terlihat tertawa bahagia, tidak lama lagi, ia akan memiliki seorang anak, walaupun bukan anak kandungnya,

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-10
  • Dia Juga Suamiku   Kemesraan Dimas dan Sarah

    Sesuai instruksi Sarah, Clara pun menyiapkan diri. Clara membersihkan diri serta memakai parfum, ia tahu, laki-laki seperti Dimas pasti sangat menyukai wanita yang bersih, dan wangi, seperti Sarah.Satu jam Clara menunggu, namun Dimas tidak datang juga, hingga sesuatu yang tidak ingin ia dengar pun harus terdengar, kamarnya berada tepat di sebelah kamar Sarah dan Dimas, Sarah dan Dimas yang sedang bercinta membuat Clara harus mendengar desahan manja dari pasangan suami istri itu.Clara tentu sangat mengerti apa yang sedang dilakukan oleh Sarah dan Dimas, dihari pernikahannya saja, Dimas sama sekali tidak meliriknya, apalagi malam pengantinnya, Dimas justru melakukan kewajibannya dengan Sarah.Perasaan Clara kini bercampur jadi satu, ia tidak tahu apa ia harus bahagia atau sedih dengan kondisi seperti ini. Memiliki suami yang sama sekali tidak pernah menginginkannya, tidak hanya itu, pernikahannya juga hanya sementara, seharusnya ia merasa bahagia, namun keadaan

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-11
  • Dia Juga Suamiku   Clara Kabur?

    Sunyi, senyap, perasaan yang dirasakan oleh Clara, ia tidak tahu harus berbuat apa. Dimas dan Sarah sudah berangkat ke kantor masing-masing, jadi ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan."Apa yang harus aku lakukan?" Batinnya penuh resah, rumah baru besar dan megah dihuni hanya 3 orang, dan kini hanya tinggal ia seorang, membuatnya merasa kesepian.Clara pun berjalan mengelilingi seluruh rumah, saat ia melihat rumah yang berantakan, ia pun memutuskan untuk membersihkan.Clara merupakan wanita yang memiliki tubuh ideal, posturnya bak seperti gital Spanyol, andai ia memakai pakaian yang bermerek seperti Sarah, ia pasti bisa mengalahkan kecantikan Sarah.Setelah semua selesai, Clara pun merasa lapar, ia langsung bergegas menuju dapur, namun ia sama sekali tidak menemukan bahan makanan untuk di masak. Sarah sama sekali tidak memperdulikannya, karena selama ini, mereka dilayani oleh asisten rumah tangga.Clara pun memutuskan untuk keluar, uang pemberian

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-14
  • Dia Juga Suamiku   Dimas dan Clara Bulan Madu

    Malam ini Dimas sungguh sangat merasa resah, ia sudah tidak ada alasan, hal yang sama juga dirasakan oleh Clara, Sarah sudah memberitahunya agar menunggu Dimas di kamarnya. Perasaan Clara kini campur aduk, ia tidak bisa duduk tenang menunggu sang suami, sedari tadi ia jalan mondar-mandir, namun tidak juga berhasil membuat ia merasa tenang. Kalau benar akan terjadi, itu artinya, ia akan memberikan keperawanannya, untuk suaminya yang sama sekali tidak ia cintai. Clara sama sekali belum pernah jatuh cinta, dan ia juga belum pernah pacaran, kepolosan dan keluguannya tidak bisa untuk ia sembunyikan. Jantung Clara semakin berdegup dengan kencang, saat ia mendengar suara pintu, saat ia mengalihkan pandangan, ia pun melihat Dimas yang sudah berdiri tepat di depan pintu kamarnya. Matanya seakan terbelalak, bukan karena merasa pangling, tapi karena merasa takut, tatapan Dimas sungguh sangat berbeda dengan tatapannya kepada Sarah. Dimas pun memba

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-15
  • Dia Juga Suamiku   Canda Sebelum Tidur.

    Tanpa meminta persetujuan Clara, Dimas pun langsung menyusun bantal dan membaringkan tubuhnya di sana.Sembari menatap langit-langit, ia terlihat tersipu saat membayangkan apa yang barusan ia lakukan."Kenapa aku bisa melakukan itu?" Batinya kebingungan, padahal jelas-jelas ia menolak Clara mentah-mentah. Tapi kenapa bisa ia menyerang Clara dengan sangat buas.Sembari menahan rasa malu, Clara pun hanya bisa duduk terpaku sambil menutup tubuhnya dengan kimono rapat-rapat. Dimas adalah laki-laki pertama yang menciumnya, rasanya bagai mimpi, hingga terlihat jelas wajahnya memerah karena merasa malu."Tidurlah, aku tidak akan menganggu kamu!" Ucap Dimas, Clara pun langsung menatap wajah Dimas, hingga membuatnya semakin merasa malu, bayangan saat Dimas meminta lidahnya untuk dikeluarkan masih terbesit jelas di ingatan, sehingga ia tidak berani menatap lama-lama suami tampannya itu.Clara pun langsung membaringkan tubuhnya dan memilih untung memalingkan

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-16
  • Dia Juga Suamiku   Bulan Madu Itu pun Terjadi

    Tidak tahan menahan penasaran, Sarah pun memutuskan untuk membuka pintu kamar Clara, saat ia melihat Dimas dan Clara tergulung dalam selimut yang sama, membuat hatinya terasa sakit, ia mengira Dimas dan Sarah sudah melakukan hubungan suami-istri."Tahan Sarah, ini hanya sementara, setelah Clara hamil dan melahirkan, maka tidak akan ada yang berani menyentuh apapun milikmu." Gumamnya dalam hati.Sarah pun memutuskan untuk kembali ke kamar, dan berusaha membuang pikiran dan perasaannya yang kini bercampur jadi satu.Semakin pagi, membuat suhu AC di kamar Clara semakin terasa dingin, sebagai lelaki normal, membuat Dimas harus menanggung sesuatu yang terbangun dari balik celananya.Dimas berfikir ia tidur dengan Sarah, spontan tangannya langsung memeluk Clara dan langsung memainkan tangannya di daerah sensitif Clara.Mendapat serangan dari Dimas, Clara pun langsung bangun dan menyingkirkan tangan Dimas."Kenapa, sayang?" Rengek Dimas manja.

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-18
  • Dia Juga Suamiku   Memulai kehidupan baru

    Setelah selesai berhubungan badan, Dimas pun langsung beranjak pergi. Ia pergi meninggalkan kamar Clara menuju kamar Sarah. Saat ia melihat Sarah yang masih tertidur, membuatnya merasa bersalah, ingin rasanya ia menyentuh istrinya itu, namun Dimas masih merasa kotor dan memilih untuk langsung membersihkan badan.Sadar akan kedatangan Dimas, membuat Sarah kembali menangis, hatinya bagai tersayat, ia tidak menyangka sakitnya akan seperti ini, saat menyaksikan suami yang paling ia cintai harus memadu kasih dengan wanita lain.Saat seperti ini, Dimas baru sadar, kenapa ia bisa melakukan itu. Padahal niat hatinya sama sekali tidak ingin menyentuh Clara, namun kenapa? Kenapa hal itu harus terjadi, kenapa imannya harus runtuh dan masih mengingat kenikmatan yang jelas ia rasakan dengan Clara.Dimas pun langsung mengguyur seluruh tubuhnya, dan mencoba untuk menerima semua kenyataan.Setelah selesai mandi, Dimas kembali menuju kamar untuk melihat Sarah. Sarah yang

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-18
  • Dia Juga Suamiku   Apakah Clara Jatuh Cinta?

    Setelah selesai sarapan, Dimas pun langsung berangkat ke kantor dengan Raka. Hari ini, Sarah memutuskan untuk tidak kerja, dan menghabiskan waktu di rumah dengan Clara.Saat melihat Clara, membuat hati Sarah terasa sakit, namun sebisa mungkin Sarah pun membuang perasaan itu, bagaimanapun ia yang menginginkan hal ini terjadi, tidak sewajarnya ia menyimpan rasa sakit hatinya lama-lama. Dan akhirnya Sarah pun kembali ramah, dan memperlakukan Clara dengan sebaik mungkin.Sebulan sudah Clara tinggal bersama mereka, namun Clara tidak juga hamil, sejak malam itu, Dimas sama sekali tidak pernah tidur dengannya, Dimas masih merasa bersalah dengan Sarah, walaupun terkadang rasa kenikmatan itu masih melekat jelas di dalam ingatannya.Hubungan Clara dan Dimas masih terlihat biasa saja, mereka bicara hanya seperlunya, bahkan Sarah dan Dimas tidak sungkan-sungkan untuk selalu memamerkan kemesraan di hadapan Clara.Lusa, perusahaan Dimas akan mengadakan party, party rut

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-19

Bab terbaru

  • Dia Juga Suamiku   Mengungkap Perasaan.

    Sejak mengetahui kehamilan Clara, Sarah dan Dimas memberikan perhatian penuh untuknya, mulai dari makanan serta pemberian gizi, mereka juga selalu meluangkan waktu untuk Clara.Jam dinding sudah menunjukkan pukul 01:00 Malam, namun Clara sama sekali belum memejamkan mata. Rasanya ia sangat merindukan Dimas, dan ingin tidur di pangkuan Dimas.Keinginannya sejak hamil selalu menyangkut dengan Dimas, ia sama sekali tidak mengidam makanan, atau hal lainnya, melainkan ngidam untuk selalu dekat dengan Dimas suaminya.Bukan ia yang meminta, semua datang dari bawaan bayinya. Clara juga tahu diri, ia masih mengingat jelas surat perjanjian yang sudah ia tanda tangani, bahwa ia diharamkan untuk jatuh cinta dengan Dimas."Jangan siksa mama begini, nak. Mama tidak bisa menemui Papa kamu." Kata Clara sambil mengelus perutnya.Dimas yang sudah terlelap tidur seperti mendapat sebuah tanda, tiba-tiba saja ia terbangun dari tidurnya. Dimas menatap jam dinding di kam

  • Dia Juga Suamiku   Clara Hamil?

    "kamu minum teh ini dulu, biar perut kamu hangat." Ucap Dimas, dan Clara pun langsung meneguknya.Clara menatap Dimas dengan dalam. Tatapan Dimas sungguh sangat berbeda dengan tatapannya sebulan yang lalu."Aku minta maaf, Kak." Ucap Clara merasa bersalah."Kenapa kamu minta maaf?" Tanya Dimas kebingungan."Seharusnya Kakak menikmati pesta, tapi aku justru menyulitkan Kakak di sini."Dimas pun langsung meraih tangan Clara yang sangat terasa dingin."Bukan hanya aku, bahkan siapapun yang bersama kamu juga akan melakukan ini." Jawab Dimas, lalu pintu kamar pun terbuka dan nampak Raka dan seorang dokter yang sudah datang bersamanya.Dimas pun langsung bangkit, dan membiarkan Dokter untuk memeriksa Clara.Ditengah kecemasan Dimas, tiba-tiba ponselnya pun berdering dan terlihat nama Sarah di layar ponselnya. Dimas pun mengangkat telfon dan menjelaskan semua yang terjadi, Sarah yang juga merasa panik, langsung berlari menyusul

  • Dia Juga Suamiku   Lelaki Bejat.

    Malam ini pesta pun sudah berlangsung dengan meriah.Gedung hotel sudah dipenuhi oleh rekan-rekan bisnis Dimas beserta seluruh karyawannya. Pesta ini adalah bentuk apresiasi Dimas kepada seluruh karyawan dan rekan-rekan kerjanya, sebagai bentuk kerja keras mereka.Setiap tahun, Sarah selalu memberikan penampilan terbaik, begitu juga dengan Dimas, itu sebabnya pasangan ini selalu menjadi sorotan, bukan hanya kaya, mereka juga terlihat tampan dan cantik.Namun, kali ini Dimas dan Sarah tidak berdua, mereka datang dengan Clara. Malam ini Clara terlihat sangat anggun dengan gaun yang Dimas pilihkan, semua mata pun tertuju kepada Clara, dan membuat hati para pria bertanya-tanya, siapa wanita cantik yang ada dengan Dimas dan Sarah.Dimas pun langsung membuka pesta, dan membiarkan semua menikmati musik, serta minuman yang sudah tersedia.Terus terang, ini kali pertama untuk Clara. Clara sungguh sangat merasa risih, mendengar suara musik dan juga aroma alk

  • Dia Juga Suamiku   Shopping

    Saat mereka sudah tiba di Mall, Dimas dan Sarah jalan bergandengan di depan, sedangkan Raka dan Clara jalan di belakang mengikuti mereka.Kapan dan di mana pun, Sarah dan Dimas selalu terlihat mesra, melihat itu membuat Raka merasa tidak tega saat melihat Clara.Sarah pun membawa Dimas singgah disebuah butik yang cukup terkenal di mall itu, pelayan butik itu langsung melayani mereka dengan sangat baik, sebab Sarah merupakan salah satu customer mereka di sana.Sarah hanya duduk manis, para pelayan membawakan koleksi baru ke hadapannya, sedangkan Clara berjalan mengelilingi butik, sambil memilih pakaian mana yang menarik perhatiannya.Tiba-tiba mata Clara langsung terpana ke sebuah gaun merah, gaun ini merupakan gaun limited edition, harganya juga sangat menggiurkan, saat Clara melihat harganya, membuat Clara menjauh, sebab ia tidak akan mampu membeli gaun itu, dan ia juga sangat merasa sungkan meminta gaun itu kepada Dimas dan Sarah.Melihat Sarah y

  • Dia Juga Suamiku   Apakah Clara Jatuh Cinta?

    Setelah selesai sarapan, Dimas pun langsung berangkat ke kantor dengan Raka. Hari ini, Sarah memutuskan untuk tidak kerja, dan menghabiskan waktu di rumah dengan Clara.Saat melihat Clara, membuat hati Sarah terasa sakit, namun sebisa mungkin Sarah pun membuang perasaan itu, bagaimanapun ia yang menginginkan hal ini terjadi, tidak sewajarnya ia menyimpan rasa sakit hatinya lama-lama. Dan akhirnya Sarah pun kembali ramah, dan memperlakukan Clara dengan sebaik mungkin.Sebulan sudah Clara tinggal bersama mereka, namun Clara tidak juga hamil, sejak malam itu, Dimas sama sekali tidak pernah tidur dengannya, Dimas masih merasa bersalah dengan Sarah, walaupun terkadang rasa kenikmatan itu masih melekat jelas di dalam ingatannya.Hubungan Clara dan Dimas masih terlihat biasa saja, mereka bicara hanya seperlunya, bahkan Sarah dan Dimas tidak sungkan-sungkan untuk selalu memamerkan kemesraan di hadapan Clara.Lusa, perusahaan Dimas akan mengadakan party, party rut

  • Dia Juga Suamiku   Memulai kehidupan baru

    Setelah selesai berhubungan badan, Dimas pun langsung beranjak pergi. Ia pergi meninggalkan kamar Clara menuju kamar Sarah. Saat ia melihat Sarah yang masih tertidur, membuatnya merasa bersalah, ingin rasanya ia menyentuh istrinya itu, namun Dimas masih merasa kotor dan memilih untuk langsung membersihkan badan.Sadar akan kedatangan Dimas, membuat Sarah kembali menangis, hatinya bagai tersayat, ia tidak menyangka sakitnya akan seperti ini, saat menyaksikan suami yang paling ia cintai harus memadu kasih dengan wanita lain.Saat seperti ini, Dimas baru sadar, kenapa ia bisa melakukan itu. Padahal niat hatinya sama sekali tidak ingin menyentuh Clara, namun kenapa? Kenapa hal itu harus terjadi, kenapa imannya harus runtuh dan masih mengingat kenikmatan yang jelas ia rasakan dengan Clara.Dimas pun langsung mengguyur seluruh tubuhnya, dan mencoba untuk menerima semua kenyataan.Setelah selesai mandi, Dimas kembali menuju kamar untuk melihat Sarah. Sarah yang

  • Dia Juga Suamiku   Bulan Madu Itu pun Terjadi

    Tidak tahan menahan penasaran, Sarah pun memutuskan untuk membuka pintu kamar Clara, saat ia melihat Dimas dan Clara tergulung dalam selimut yang sama, membuat hatinya terasa sakit, ia mengira Dimas dan Sarah sudah melakukan hubungan suami-istri."Tahan Sarah, ini hanya sementara, setelah Clara hamil dan melahirkan, maka tidak akan ada yang berani menyentuh apapun milikmu." Gumamnya dalam hati.Sarah pun memutuskan untuk kembali ke kamar, dan berusaha membuang pikiran dan perasaannya yang kini bercampur jadi satu.Semakin pagi, membuat suhu AC di kamar Clara semakin terasa dingin, sebagai lelaki normal, membuat Dimas harus menanggung sesuatu yang terbangun dari balik celananya.Dimas berfikir ia tidur dengan Sarah, spontan tangannya langsung memeluk Clara dan langsung memainkan tangannya di daerah sensitif Clara.Mendapat serangan dari Dimas, Clara pun langsung bangun dan menyingkirkan tangan Dimas."Kenapa, sayang?" Rengek Dimas manja.

  • Dia Juga Suamiku   Canda Sebelum Tidur.

    Tanpa meminta persetujuan Clara, Dimas pun langsung menyusun bantal dan membaringkan tubuhnya di sana.Sembari menatap langit-langit, ia terlihat tersipu saat membayangkan apa yang barusan ia lakukan."Kenapa aku bisa melakukan itu?" Batinya kebingungan, padahal jelas-jelas ia menolak Clara mentah-mentah. Tapi kenapa bisa ia menyerang Clara dengan sangat buas.Sembari menahan rasa malu, Clara pun hanya bisa duduk terpaku sambil menutup tubuhnya dengan kimono rapat-rapat. Dimas adalah laki-laki pertama yang menciumnya, rasanya bagai mimpi, hingga terlihat jelas wajahnya memerah karena merasa malu."Tidurlah, aku tidak akan menganggu kamu!" Ucap Dimas, Clara pun langsung menatap wajah Dimas, hingga membuatnya semakin merasa malu, bayangan saat Dimas meminta lidahnya untuk dikeluarkan masih terbesit jelas di ingatan, sehingga ia tidak berani menatap lama-lama suami tampannya itu.Clara pun langsung membaringkan tubuhnya dan memilih untung memalingkan

  • Dia Juga Suamiku   Dimas dan Clara Bulan Madu

    Malam ini Dimas sungguh sangat merasa resah, ia sudah tidak ada alasan, hal yang sama juga dirasakan oleh Clara, Sarah sudah memberitahunya agar menunggu Dimas di kamarnya. Perasaan Clara kini campur aduk, ia tidak bisa duduk tenang menunggu sang suami, sedari tadi ia jalan mondar-mandir, namun tidak juga berhasil membuat ia merasa tenang. Kalau benar akan terjadi, itu artinya, ia akan memberikan keperawanannya, untuk suaminya yang sama sekali tidak ia cintai. Clara sama sekali belum pernah jatuh cinta, dan ia juga belum pernah pacaran, kepolosan dan keluguannya tidak bisa untuk ia sembunyikan. Jantung Clara semakin berdegup dengan kencang, saat ia mendengar suara pintu, saat ia mengalihkan pandangan, ia pun melihat Dimas yang sudah berdiri tepat di depan pintu kamarnya. Matanya seakan terbelalak, bukan karena merasa pangling, tapi karena merasa takut, tatapan Dimas sungguh sangat berbeda dengan tatapannya kepada Sarah. Dimas pun memba

DMCA.com Protection Status