Share

bab 133

Dinda tak sengaja lewat depan restoku dan akhirnya ia mampir karena sudah lama tak mengobrol bersamaku, maka ia sempatkan waktu untuk bertemu denganku. Bahkan Dinda awalnya terheran-heran melihat Bisnisku saat ini yang mulai melejit. Namun setelah aku menceritakan semuanya, Dinda mulai kesal dengan suamiku yang selalu menuntut keinginannya agar terpenuhi.

Aku dan Dinda pada waktu itu tak sengaja bertemu dipasar untuk berbelanja. Entah kenapa waktu itu kami bisa akrab dan akhirnya bertukar nomor ponsel. Bahkan hingga kini aku dan Dinda sudah seperti saudara. Dia adalah teman satu satunya yang aku punya dan dia sangat baik bahkan dia juga tahu bagaimana keadaan rumah tanggaku.

"Hana, aku itu nggak mau kamu seperti dulu lagi. Lebih baik kamu fikirkan dulu, matang-matang sebelum mengambil tindakan!"

"Iya Dinda. Makasih ya, kamu itu selalu ada buat aku!"

"Iya Hana, bagiku kamu itu lebih dari teman. Kamu saudara bagiku, jadi aku nggak mau kalau kamu sampai sakit hati gara-gara suami dan kel
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status