Share

Hasrat hati om Rudy

Penulis: Joya Janis
last update Terakhir Diperbarui: 2023-12-17 15:04:25

Satria baru saja memarkirkan mobilnya di luar gedung Dunant, ada rapat ringan dengan departemen pemasaran mereka. Di saat yang sama mobil Myla pun baru saja berhenti dan gadis itu sedang mempersiapkan dirinya, merapikan rambut, menambahkan bedak dan memoles bibirnya. Satria tanpa sengaja melihat kegiatan Myla, sepintas lalu Satria memberi penilaian cukup cantik pada gadis di sebelah mobilnya. Hari ini Myla ada janji dengan Daisy, owner Dunant yang masih ada pertalian keluarga dari pihak om Rudy.

Satria dan Myla turun dari mobil bersamaan dan melangkah memasuki lobi kantor, dengan sikap gentle Satria membukakan pintu untuk Myla. Gadis itu menoleh, sesaat dia terpana dengan sosok tampan yang sedang tersenyum ramah kepadanya, lengan kokohnya menahan pintu agar Myla bisa masuk dengan mudah. Kulit wajah yang bersih, hidung yang mancung dengan alis yang tebal, tubuh tinggi dengan dada bidang yang cukup tercetak karena kemeja slim fit yang digunakan Satria.

“Terima kasih,” ujar Myla dengan s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Di Atas Ranjang Om Rudy    Pencuri hati

    Om Rudy membuka matanya, yang pertama dilihatnya adalah sebentuk bantal guling yang didekapnya erat. Mimpinya barusan terasa nyata dan membuatnya merasa bersalah, tak mungkin dirinya akan memperlakukan Liany layaknya seorang istri. Ranjangnya terasa dingin, tante Katrin sudah pergi dari beberapa jam yang lalu. Samar terdengar tangisan Rangga dari kamar Liany. Om Rudy keluar dari kamarnya untuk melihat bayi Liany.“Rangga kenapa, Lia?” Om Rudy muncul dari balik pintu kamar Lia yang terbuka setengahnya, tampak Liany sedang menggendong Rangga yang menangis sambil duduk di tempat tidurnya.“Gak tahu, Om. Padahal popoknya kering dan habis menyusu juga. Bi Inah lagi keluar sebentar jadi Lia gak tahu harus apa.” Liany tampak cemas, Om Rudy mendekat dan mengambil Rangga dalam gendongan Liany.“Kamu sudah makan malam?” tanya om Rudy lagi, gerakannya lembut menimang-nimang Rangga.“Belum, Om.” Liany perlahan turun dari tempat tidurnya, om Rudy segera mengulurkan tangannya untuk membantu Liany t

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-17
  • Di Atas Ranjang Om Rudy    Dari klub malam

    Aroma minyak telon dan bedak bayi memenuhi kamar Liany, dibantu oleh bi Inah mama muda itu diajarkan cara memandikan bayi. Liany melakukannya dengan senang hati, ditatapnya dalam-dalam makhluk kecil itu yang sedang menikmati air susu ibunya.“Selamat pagi ponakan Aunty yang ganteeeeng …,” seru Myla menyembulkan kepalanya dari balik pintu. Diiringi senyumnya yang merekah serta tas besar di tangannya gadis itu melangkah riang mendekati Liany dan bayinya.“Hey Aunty Myla, selamat pagi juga, waaah sudah cantik aja niih Aunty,” sahut Liany dengan ceria. Myla mengambil Rangga perlahan dari tangan Liany, baru saja Rangga selesai menyusu.“Halo Ganteng, Aunty bawakan kamu hadiah, ini jadi teman pertama kamu yaaa,” ujar Myla dengan gemas, diciumnya kening Rangga.“Waah … bagus sekali Teddy Bear ini, Myl, pasti harganya mahal.” Liany mengelus bulu boneka yang terasa lembut itu.“Aah harganya biasa aja kok,” kilah Myla yang menimang-nimang Rangga sambil menikmati aroma wangi dari pelembut pakaia

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-17
  • Di Atas Ranjang Om Rudy    Sang penyelamat

    Satria membuka pintu mobil untuk Myla dan mengantarkannya sampai di depan pintu gerbang. Dia hanya pura-pura tidak tahu alamat Myla padahal sebelumnya dia pernah mengambil ponsel Liany yang tertinggal di rumah ini. Satria tidak ingin berlama-lama karena dia tidak ingin tante Katrin melihatnya meskipun Myla memohon kepadanya untuk mampir sebentar. Bahkan kemeja Satria yang dipakai Myla tak sempat dikembalikannya.Myla menatap belakang mobil Satria yang melaju membelah malam, bibirnya melengkungkan senyum yang tak hentinya. Hati Myla berbunga dengan sikap Satria yang gentle layaknya seorang pria sejati yang membelanya. Gadis itu masuk ke rumah ketika mobil Satria benar-benar sudah hilang dari pandangannya.“Kamu dari mana, Myla?” tegur om Rudy yang baru saja keluar teras, dia mendengar pintu gerbang yang dibuka.“Pesta ulang tahun teman, Pa, tapi ada kejadian jadi Myla pulang lebih awal,” jawab Myla lesu.“Ini baju kamu?” tanya om Rudy lagi yang melihat penampilan pakaian Myla yang aneh

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-17
  • Di Atas Ranjang Om Rudy    Akhir one night stand

    Reno masuk menemui Satria di kamarnya, dia heran Rieke cepat sekali meninggalkan pesta. Tidak biasanya Satria melepas para perempuan penghibur itu dengan waktu singkat karena Satria akan bermain sepuas hati bahkan sering membuat perempuan-perempuan itu kapok melayani Satria yang dingin dan tak berperasaan.“Tumben kupu-kupu pulang cepat?” Reno menyodorkan sekaleng minuman kepada Satria.“Apa dia bukan tipe kamu?” tanya lelaki itu lagi setelah Satria menyambut minuman itu dan menyesapnya. Satria hanya berdecak pelan dan menyunggingkan senyumnya yang miring.“Tiba-tiba saja aku gak selera dengan dia,” jawab Satria lalu menyulut sebatang rokok. Dirinya mulai jenuh dengan petualangan cinta semalam ini.“Gak biasanya kamu begini, bahkan terkadang kamu malah mengencani tiga perempuan dalam semalam.” Reno mengamati Satria yang tampak sama sekali tidak bergairah, dia sama sekali tidak terpengaruh dengan suara hingar bingar musik di ruang depan.“Kamu lagi ada masalah?” selidik Reno pada teman

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-19
  • Di Atas Ranjang Om Rudy    Di atas ranjang om Rudy

    Satria sudah sangat fasih menggendong Rangga, orang-orang yang melihat mereka pastinya tidak akan menduga jika mereka sama sekali tidak memiliki pertalian darah meskipun wajah mereka mirip. Kedekatan mereka sudah terjalin pada keduanya, Rangga sudah sangat mengenali Satria yang selalu menemaninya di waktu senggang Satria. Mata Rangga akan berbinar-binar dan tangan kecilnya akan menggapai-gapai ke arah Satria jika mereka bertemu.Sebuah taman kecil yang asri tak jauh dari perumahan itu tempat ketiganya bertemu. Liany akan membawa Rangga di saat Liany akan berbelanja kebutuhan dapur atau rumah juga kebutuhan Rangga. Sebenarnya Liany agak sungkan untuk bertemu dengan laki-laki yang bukan siapa-siapa Liany. Mereka hanya dekat sebagai teman saja, tetapi perempuan itu melihat ada kasih sayang besar di mata Satria untuk Rangga. Walaupun, di rumah om Rudy laki-laki itu juga memberikan perhatian dan kasih sayang yang sama besarnya.“Halooo Anak Tampan, sini… sini… Om gendong!” seru Satria ket

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-19
  • Di Atas Ranjang Om Rudy    Dua hati patah

    “Kenapa mendadak begitu mau pindah Lia?” tanya Tante Katrin dengan dahi berkerut. Sekilas ekor mata Liany melirik om Rudy kemudian dia menunduk lagi berbicara kepada Tante Katrin.“Sebenarnya rencana ini sudah lama, Tante, Lia hanya menunggu Rangga sudah bisa MP-ASI supaya Lia bisa bekerja. Maaf, Tante kalau saya tidak ngomong sebelumnya, tadinya setelah dapat rumah atau kamar sewa baru Liany mau ngomong sama Tante.”“Aduuuh Lia, kenapa harus pindah sih? Kami gak pernah keberatan loh kamu tinggal di sini, malah senang karena ada kamu dan Rangga.” Tante Katrin mendekati Liany dan mengusap-usap bahunya lembut.“Sudah waktunya Lia mandiri, Tante. Biar Liany berjuang untuk membesarkan Rangga dengan tenaga dan keringat Lia sendiri,” jawab Liany yang masih menunduk. Terdengar helaan napas panjang dari om Rudy yang tak jauh dari mereka.“Biar Papa nanti yang carikan Lia rumah ya, Ma, paling tidak kita bisa carikan rumah tinggal yang layak untuk Rangga.” Usul om Rudy membuat Liany dan Bi Inah

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-20
  • Di Atas Ranjang Om Rudy    Pertanyaan dan takdir

    Myla agak bangun siang, kepalanya pusing karena minuman semalam, padahal dia tak minum sebanyak itu dan masih bisa menyetir mobil pulang ke rumah. Ditambah akhir pekan jadi Myla tak perlu ke kantor. Gadis itu hendak membuka jendela kamarnya tetapi urung dilakukannya, dari balik tirai dia melihat Om Rudy yang sedang menggenggam tangan Liany mesra, sementara sepupunya itu hanya mengangguk beberapa kali. Dari gesturnya Liany ingin melepaskan genggaman tangan Om Rudy tetapi papanya menahan tangan Liany. Myla tak pernah melihat ekspresi papanya seperti itu, raut wajah yang sedih dan sulit digambarkannya lagi.“Papa kenapa ya sama Lia? Kok mereka berdua kayak lagi ada masalah gitu?” Myla meninggalkan kamarnya ketika Om Rudy berbalik meninggalkan Liany. Dicarinya sosok Om Rudy yang dikiranya masuk ke ruang tengah. Akhirnya dia menemukan papanya di dalam ruang kerjanya.“Pagi, Pa, Mama bilang semalam kalau Papa lagi sakit ya?” Myla menyapa papanya yang terlihat seperti sedang termenung di de

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-20
  • Di Atas Ranjang Om Rudy    Kecurigaan Myla

    Liany baru saja selesai cuci piring dan mengelap tangannya yang basah, teh yang ditunggunya menghangat sudah siap di meja dengan sepotong brownies yang dibuatnya tadi. Rangga masih tertidur pulas dan hanya dia sendiri di dapur. Setelah beraktifitas seharian dia bisa melepaskan sejenak lelahnya dengan meminum teh dan menikmati sensasi coklat di kue brownies itu. Tatapannya tertuju pada layar ponselnya untuk mencari lowongan pekerjaan atau bisnis yang tepat untuknya.“Liany, Om mau bicara,” ujar Om Rudy yang tiba-tiba saja sudah duduk di hadapannya.“Silakan, Om. Apa Om mau secangkir teh juga?” tawar Liany. Om Rudy hanya menggeleng untuk menolak tawaran perempuan itu.“Lia, aku tidak bermaksud untuk melecehkanmu, sungguh. Itu diluar kesadaranku, aku sudah jujur padamu jika aku benar-benar jatuh cinta padamu.” Om Rudy memandang lurus ke arah Liany.“Om, tolong kita tidak perlu bahas ini lagi. Posisiku sudah jelas, status Om pun sangat jelas, aku ini keponakan Tante Katrin, Om sudah berke

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-21

Bab terbaru

  • Di Atas Ranjang Om Rudy    Akhir kisah

    Setahun kemudian …Lilis membuka kembali album foto-foto kenang-kenangannya setahun yang lalu saat keluarga majikannya mengantarkan Yelena kembali ke Inggris. Suasana haru terjadi saat Tuan Clark awalnya menolak kepulangan putrinya tetapi Satria berhasil meyakinkan ayah angkatnya itu dan membuat ayah dan anak kembali berdamai. Di sana juga mereka merayakan ulang tahun pertama Rangga dengan sangat istimewa. Lilis sungguh tak menyangka jika majikannya kali ini memperlakukan dirinya dan Lastri seperti anggota keluarga, bukan hanya sekedar majikan dan bawahan mereka.Liany dan Satria benar-benar majikan yang sangat baik dan murah hati, bahkan anak sulung Lastri diberikan beasiswa oleh perusahaan Karisma agar bisa melanjutkan pendidikannya di bangku perkuliahaan. Liany juga memberikan hadiah mesin jahit untuknya dan mengizinkan kapanpun Lilis hendak mandiri setelah menamatkan Kursus menjahitnya. Namun, Lilis masih menganggap Rangga masih kecil dan Liany masih membutu

  • Di Atas Ranjang Om Rudy    Akhir Tragedi

    Yelena akhirnya dilepaskan juga oleh anak buah Mike dan menjauhkan diri hingga ke sudut ruangan. Demian melangkah mendekat dengan tatapan mata yang berkilat, aura ingin membunuhnya terasa kuat.“Kau … kau keluarga korban kecelakaan itu? Waaahh … kejutan besar kita bertemu kembali, Yelena, apa kau sudah tahu ini Sayang?” Mike menoleh ke arah Yelena yang memandang takut-takut kepada Demian.“Jangan mengalihkan perhatian bangsat!” hardik Demian yang membuat Mike sedikit gentar. Moncong pistol itu sudah sangat dekat jaraknya dengan kepalanya.“Apa kau ingin membalaskan dendammu sekarang?” Mike memamerkan seringainya yang mengejek Demian. Darah Demian bergejolak hebat, ingin rasanya dia segera melesatkan satu peluru tepat ke jantung Mike, tetapi keinginannya itu ditahannya, dia tidak ingin jadi pembunuh dan merusak masa depannya sendiri. Dia hanya ingin memberikan Mike pelajaran.Demian menumbuk kepala Mike den

  • Di Atas Ranjang Om Rudy    Face To Face

    “Tolong ambilkan aku air minum, Sayang,” pinta Satria lirih ketika dia terbangun dari tidurnya. Bergegas Liany mengambil segelas air minum dan membantu suaminya untuk duduk. Satria terbatuk kecil, dia masih kesulitan untuk bernapas panjang. Perlahan diminumnya air pemberian istrinya. Dia menolak saat Liany ingin membantunya berbaring, Satria hanya ingin duduk saja sambil bersandar.“Yelena, apa dia pulang?” tanya Satria setelah memperhatikan jika di ruangan itu hanya ada dia dan Liany.“Iya, aku menyuruhnya pulang untuk istirahat, dia sedang hamil muda tak baik jika kelelahan.” Liany memperbaiki selimut Satria dan merapatkannya.“”Bagaimana keadaanmu, Sayang? Apa masih sakit?” tanya Liany sambil memandangi wajah suaminya.“Aku sudah merasa lebih baik, kau jangan khawatir, Sayang.” Satria meraih tangan Liany dan menggenggamnya erat. Namun, sesaat ekspresi Satria berubah dan Liany bisa membac

  • Di Atas Ranjang Om Rudy    Rasa Sesal Yelena

    Demian mengantarkan Myla pulang, berbagai perasaan berkecamuk di dalam kepalanya. Keselamatan calon istrinya, Liany dan putranya serta keselamatan Satria atasannya.“Ingat jangan jauh-jauh dari ponselmu, jika ada hal yang mencurigakan segera telpon aku, mengerti?” Tak bosannya Demian memperingatkan Myla agar tetap waspada.“Dem, apa kau tak mau menjelaskan kepadaku apa yang sebenarnya terjadi atau apa yang sebenarnya kau ketahui. Sikapmu pada Yelena mencurigakan!” Myla menatap tajam kepada lelaki muda itu yang tampaknya berpikir keras untuk menjawab todongan Myla.Demian sepertinya tak bisa berkelit lagi dan Myla berhak tahu kaitan antara dirinya dan Yelena. Myla menunggu sambil melipat tangan di dadanya. Mereka duduk berhadapan di sofa tamu, sesaat Demian menghela napasnya panjang.“Kamu masih ingat ketika ketika pemakaman ibumu aku mengatakan jika aku pernah merasakan kehilangan yang pedih itu?” Demian memandang Myla

  • Di Atas Ranjang Om Rudy    Lindungi Mereka

    Lamat-lamat suara ambulans terdengar, Satria berusaha membuka matanya dan mencari tahu di mana dirinya sedang terbaring. Seluruh tubuhnya terasa remuk sepertinya ada beberapa tulang rusuknya yang patah akibat perkelahian tadi. Pandangan matanya kabur dan hanya mampu menangkap beberapa bayangan yang ada di dalam ambulans yang tengah melarikannya ke rumah sakit.Satria mengerang pelan, suaranya tertahan oleh masker oksigen yang digunakannya untuk membantunya bernapas. Meskipun dia merasa sangat buruk tetapi rasa bersyukurnya lebih besar karena Mike dan para begundal itu tidak menikamnya dengan senjata tajam atau menembaknya seperti yang ada di dalam pikirannya sebelum dia pingsan. Hal terakhir yang didengarnya adalah raungan Dora yang ketakutan, mungkin karena wajahnya yang sudah berlumuran darah dan terkulai seperti tanpa nyawa lagi.“Pak Bos…! Bertahan yaa Pak Bos … sedikit lagi kita tiba di rumah sakit,” ujar Dora dengan suara yang terdengar

  • Di Atas Ranjang Om Rudy    Penyerangan

    “What the hell are you doing?!” maki Yelena yang terkejut dengan sikap kasar Myla kepadanya.“Myla?!” seru Demian dan Liany yang tak percaya dengan apa yang dilakukan Myla barusan.“Kenapa? Apa karena kau dan keluargamu telah mengadopsi kakakku dan memberikannya kehidupan yang lebih baik kau merasa berhak untuk mengacak-acak rumah tangga kakakku, hah?! Kau tak akan pernah bisa jadi istri kedua kakakku!” bentak Myla yang benar-benar murka dengan kelakuan Yelena.“Myla … Myla… kamu salah paham, Yelena tidak…”“Lia, Please, jangan membela dia, akar busuk harus segera diamputasi sebelum dia menyebar kebusukannya!” sergah Myla yang melihat Liany masih berbaik hati kepada Yelena.“Myla, tenang sedikit, aku tidak mau kamu bersikap bar-bar seperti ini,” ujar Demian sambil merengkuh bahu gadis itu dan membawanya sedikit menjauh.Satria membereskan berkas yang

  • Di Atas Ranjang Om Rudy    Memburu Mike

    Demian melonggarkan dasinya, pertemuannya dengan Yelena di rumah Satria calon kakak iparnya sungguh membuatnya gelisah. Bingung, entah bagaimana nanti cara Demian untuk memberitahukan kepada Satria jika adiknya yang satu lagi adalah gadis berandalan yang terlibat dengan kecelakaan besar keluarganya. Setumpuk file di meja kerjanya tentang ekspansi bisnis yang tengah dilakukannya sudah habis dibaca. Dia sedang memperjuangkan sebuah mega proyek yang saingannya adalah perusahaan besar milik keluarga Mike Dewangga. Kali ini Demian lah yang akan mengibarkan panji perang kepada keluarga laki-laki itu, tak akan ada ampun bagi mereka, tekad Demian.Di bawah tangan Demian, Karisma bergerak lebih cepat karena pada dasarnya Demian sendiri adalah pebisnis ulung dan punya banyak koneksi. Selama ini dia hanya bersembunyi dari bayang-bayang rasa bersalahnya atas kematian ibu, kakak ipar dan Brian kecil. Saat itu dia tengah mengantarkan mereka untuk ke sebuah perayaan ulang tahun anak salah seorang k

  • Di Atas Ranjang Om Rudy    Limited Edition

    Lilis segera mengambil lap, mengisi ulang tekonya dan bergegas meninggalkan dapur. Satria dan mengambil botol Rangga yang terjatuh dari tangan Liany sementara Yelena membereskan mangkok bekas mie mereka.“Lia, aku dan Yelena…,”“Sat? Apa kamu mau menikahi Yelena untuk perlindungan dan bayi dalam kandungannya?” tanya Liany yang masih berdiri di tempatnya. Satria menoleh kepada Yelena yang seakan tidak terjadi apa-apa.“Tidak! Aku tidak akan menikahi perempuan lain dengan alasan apapun, aku tidak akan melakukan itu,” ucap Satria penuh penegasan. Yelena yang mendengar itu hanya tersenyum kecil, dia sedang mencuci mangkuk dan peralatan masak yang tadi dipakainya.“Biar aku yang membuatkan Rangga susu kau kembali lah ke kamar. Aku akan bicarakan hal ini dengan Yelena, itu adalah ide gila yang tidak akan kusetujui. Kembali lah ke kamar,” pinta Satria sekali lagi. Liany tidak berkata lagi, dia hanya menatap punggung Yelena yang masih berdiri di dapur lalu dia berbalik menuju kamarnya sendiri

  • Di Atas Ranjang Om Rudy    Surprise... surprise

    Sepanjang perjalanan pulang Demian lebih banyak diam, dengan sabar dia mendengarkan Myla berceloteh tentang kelucuan Rangga dan Yelena si gadis urakan di mata Myla. Adik Satria yang ini benar-benar tidak menyukai adik Satria yang satunya lagi meskipun mereka menyayangi kakak yang sama.“Dem, dari tadi kok kamu diam saja, ada apa?” tanya Myla yang akhirnya menyadari kesenyapan Demian.“Tidak ada apa-apa,” jawab Demian pelan yang tatapannya fokus pada jalan raya.“Ooh ayolah, kamu jangan kayak cewek yang ditanya kenapa cuma jawab tidak apa-apa,” sindir Myla pada lelaki di sampingnya itu. Demian menarik seulas senyum di bibirnya, setelah bertemu dengan Yelena berbagai perasaan berkecamuk di dalam dirinya.“Sungguh, aku tidak ada apa-apa, aku masih sama terkejutnya melihat Yelena di tengah-tengah mereka.” Demian mencengkram erat setir mobilnya hingga buku-buku jarinya memutih rasa kesal dan sesal itu menyerbu be

DMCA.com Protection Status