Beranda / Fantasi / Dewi Tabib Langit / Wajah Pangeran Chang Hui

Share

Wajah Pangeran Chang Hui

Penulis: Anezaki Igarashi Ricky
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

SWOSHH ...

SETT ...

Serangan tombak api keabadian tiba-tiba saja berhenti tepat beberapa inchi saja dari wajah Ye Zixi. Hal ini cukup mengejutkan keduanya. Namun Ye Zixi segera menggerakkan tangannya dan menghempaskan tombak api itu kembali ke arah Pangeran Chang Hua.

SWOSHH ...

GREPP!!

Pangeran bertopeng itu menangkap senjata andalannya dengan sangat baik. Meskipun dia mengenakan sebuah topeng keemasan, namun dia tidak bisa menutupi ekspresi terkejut dan rumitnya saat menatap Ye Zixi. Dan semua itu sangat terlihat jelas! Dan ini adalah pertama kalinya ada orang lain yang bisa mengendalikan senjatanya, selain dirinya sendiri dan ayahnya.

Tak mau mengalah, Ye Zixi mengulurkan tangan kanannya ke samping. Sebuah aura putih tercipta hingga membentuk sebuah pedang Lotus Putih. Ye Zixi melesat dan mengayunkan sebuah tebasan vertikal ke arah Pangeran Chang Hui.

Pangeran Chang Hui juga mengayunkan tombaknya, hingga akhirnya kedu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Dewi Tabib Langit   Kapten, Aku Tidak Akan Menyerah !

    'Selama ini aku selalu menyembunyikan kerinduan dan hatiku yang selalu mengharapkan kehadiranmu hanya untuk menghadapi hidupku dan hanya untuk mendapatkan sebuah keberanian. Namun ... sebenarnya bekas luka atas kepergianmu itu selalu saja ada di dalam hati. Dan tak akan ada yang bisa menyembuhkannya selain dirimu ... ya ... hanya kamu yang bisa menyembuhkannya, Zhou Nansong ...'Batin Ye Zixi masih saja menatap wajah yang selama ini selalu dirindukan di setiap saat. Sementara Pangeran Chang Hui kembali membawanya naik ke atas tebing menggunakan kemampuannya yang dikombinasikan dengan tali api abadinya.Langit yang pernah redup kini seakan terlihat biru dan begitu cerah di mata Ye Zixi. Tawa dan kebersamaan masa lalu yang pernah bergema di bawah kenangan kini seakan menjadi nyata dan hidup kembali. Dan semua ini sangat membuat hati Ye Zixi bahagia tak terkira.Seperti angin dan awan yang terlihat kelam, namun tebingnya penuh dengan bunga dan menyimpan kehan

  • Dewi Tabib Langit   Gelang Pengikat Dari Chang Hui

    "Baiklah! Aku akan mengabulkannya! Tapi aku juga akan selalu mengawasimu!" tegas Chang Hui sembari melakukan sesuatu dengan jemarinya.Sebuah aura berwarna jingga kehitaman tercipta melingkar di pergelangan tangan Ye Zixi dan membentuk sebuah gelang giok berwarna jingga kehitaman."Eeh? Apa ini?" Ye Zixi mengangkat tangannya dan menelisik gelang itu dengan ekspresi rumit bercampur penasaran."Gelang pengikat! Kamu tidak akan bisa berbuat macam-macam atau gelang pengikat itu yang akan menghukummu!""Baiklah! Tidak masalah!" seru Ye Zixi tanpa ragu. Bahkan dia masih saja bisa tersenyum hangat menatap gelang itu.Asal tidak berusaha untuk mencelakai klan Dunia Bawah atau berusaha untuk mengkhianati Pangeran Chang Hui, seharusnya dia akan aman. Begitulah pikir Ye Zixi. Sangat sederhana."Tapi ... setelah kita menikah, bolehkan aku tetap menjadi Ratu Naga Emas? Aku akan tetap menikah denganmu untuk menjaga Dunia Bawah. Tapi aku juga akan menjaga Naga Emas. Karena mereka sudah seperti keluar

  • Dewi Tabib Langit   Menemui Naga Emas

    Wilayah perairan perbatasan Benua Timur.Terlihat sebuah kapal besar yang cukup megah berlayar di bawah langit biru yang cerah. Puluhan kapal yang berukuran lebih kecil dari kapal utama terlihat berlayar di sekitarnya. Beberapa bendera dengan simbol Naga Emas berkibar di setiap kapal-kapal yang kokoh dan artistik itu. Terlihat beberapa prajurit perompak tangguhnya juga melakukan rutinitasnya seperti biasa. Kehidupan mereka terlihat damai dan tenang. Hanya saja masih ada satu yang kurang, karena hingga sampai saar ini mereka masih saja belum menemukan kembali Ratu mereka. Bahkan sudah hampir satu bulan Ye Zixi menghilang, namun mereka juga belum bisa ditemukan. Bahkan ketiga Dunia sudah diarungi oleh Long Wang dan Pangeran Qin Yue. Namun usaha merek hanya berakhir sia-sia.Terlihat Fan Yu yang baru saja mengambil beberapa ikan segar dan beberapa hewan laut hasil tangkapan kedua Letnan kembar Zhou Fengzhu dan Zhou Fengzhi."Banyak sekali

  • Dewi Tabib Langit   Pilihan Yang Rumit

    Ruang utama kapal utama perompak Naga Emas.Terlihat seluruh prajurit perompak telah berkumpul disana. Ye Zixi dan Pangeran Chang Hui juga terlihat sudah berdiri diantara mereka. Namun sebenarnya Komandan Tang Hao dan beberapa prajurit perompak lainnya masih mengawasi sosok bertopeng perak itu penuh kewaspadaan. Bahkan sebenarnya ada beberapa keluarga Perompak Naga Emas yang membicarakan Ye Zixi dan pria bertopeng perak yang hingga sampai saat ini belum diketahui identitasnya itu. Salah satunya diantaranya adalah Ye Churan."Benar seperti apa yang aku katakan, bukan? Dia begitu merindukan belaian dan kasih sayang. Kapten Zhou Nansong baru saja pergi, tapi dia malah gatal dengan pria lain. Bahkan dia rela pergi meninggalkan kita semua dan pergi bersama pria asing itu! Ciihhh ... memalukan!" lirih Ye Churan tak berperasaan."Apa yang kamu katakan benar, Ye Churan. Sangat tidak beretika dan membuatku kesal saja. Kapten Zhou Nansong mengorbankan diri

  • Dewi Tabib Langit   Kebenaran

    Ye Zixi tersenyum kelam menanggapi ucapan lancang Ye Churan."Sepertinya kamu benar-benar sudah terlalu lupa diri, Budak Ye Churan! Tangkap dia dan penjarakan dia! Aku sudah muak dengan mulut besarnya!" titah Ye Zixi."Ratu! Kamu memang Ratu Naga Emas! Tapi kamu tidak pantas untuk mengkhianati Kapten Zhou Nansong dengan cara seperti ini!" kali ini dengan sangat berani kepala pelayan dan budak Tang Mu berkata.Seringai kelam kembali menghiasi wajah Ye Zixi semakin tegas, "Sepertinya tubuh jaalang itu juga sudah membutakanmu, Tang Mu! Penjarakan mereka berdua!" tegas Ye Zixi menggelegar."Ba-baik, Ratu!" sahut beberapa prajurit segera mencekal mereka berdua dan membawanya ke penjara kapal."Ye Zixi, kamu keterlaluan! Ye Churan adalah saudaramu! Mengapa kamu sangat kejam seperti ini?!" kali ini Ye Rong berkata tidak terima."Penjarakan juga nenek tua itu! Sebelum mereka berubah dan bertobat, maka biarkan saja mereka mendekam selaman

  • Dewi Tabib Langit   Zhou Nansong Vs Chang Hui

    Ruangan pribadi Ye Zixi"Aku hanya ingin menyampaikan sesuatu padamu. Jika kertas sutra giok yang digunakan oleh perompak Tengkorak Merah yang menjual nama kelompok Elang Perak saat itu bukanlah berasal dari kekaisaran Qin secara resmi. Namun mereka para Tengkorak Merah pernah merampas beberapa benda berharga milik menteri kekaisaran Qin saat melakukan perjalanan laut. Menteri kami sudah mengakui semua itu. Dan saat itu memang terjadi perampokan besar-besaran." ucap Pangeran Qin Yue menyampaikan hal tersebut."Lin Yu memang tidak pernah berubah sama sekali. Dia selalu berbuat licik dan mengkambinghitamkan orang lain hanya untuk mencapai tujuannya." geram Ye Zixi penuh kebencian. Terlebih suaminya telah berakhir ditangan Lin Yu."Pangeran Qin Yue, maaf jika aku sempat mencurigai kekaisaran Qin mengenai hal ini." imbuhnya merasa bersalah."Tidak masalah. Hal itu sangat wajar. Jangan terlalu dipikirkan. Yang terpenting saat ini semua sudah diselesaikan dengan baik." sahut Pangeran Qin Yue

  • Dewi Tabib Langit   Membuka Kenangan

    Suara kedua pria itu terus menggema dan memenuhi indera pendengaran Ye Zixi. Hingga akhirnya dia membuka sepasang matanya dan terbangun dari mimpinya dengan nafas tersenggal dan keringat yang membasahi pelipisnya."Ughhh ... ternyata hanya mimpi. Tapi rasanya benar-benar seperti nyata saja." ucapnya menghembuskan nafas kasarnya ke udara.Dia segera menuruni pembaringan dan memutuskan untuk membersihkan dirinya. Hari ini Ye Zixi sengaja memakai sebuah hanfu hitam keemasan dengan desain khusus yang pernah diberikan oleh Zhou Nansong sebagai hadiah untuknya.Dan dia segera mendatangi kamar Chang Hui yang berada tepat di sebelahnya. Namun betapa terkejutnya Ye Zixi saat melihat Chang Hui yang sudah bersiap untuk membawanya pergi kembali."Ayo segera pergi!" ucapnya mencekal kuat tangan Ye Zixi."Ehh? Tunggu dulu ..." sergah Ye Zixi menahan tangan kuat Chang Hui.Sementara pria bertopeng perak itu malah memberikan tatapan tajam untukn

  • Dewi Tabib Langit   Harapan Ye Zixi

    Merasa tidak sabar mendengarkan penjelasan dari kedua Letnan kembar itu, akhirnya Komandan Tang Hao malah melihat sendiri pemandangan itu. Untuk beberapa saat dia terdiam setelah melihat wajah Pangeran Chang Hui dari kejauhan yang memang sangat mirip dengan wajah Zhou Nansong.Namun pria paruh baya yang memiliki paras sangar dan menakutkan itu segera memberikan isyarat untuk kedua Letnan kembar itu agar segera meninggalkan tempat itu."Periksa ruang latihan! Aku mendengar ada anak buah kalian yang membuat kericuhan. Mereka sedang bertengkar karena mabuk dan memperebutkan seorang wanita! Jangan sampai kericuhan ini semakin besar dan membuat Ratu dan Pangeran Chang Hui tidak nyaman." tegas Komandan Tang Hao melirik ke arah ruangan latihan pribadi Ye Zixi dan Zhou Nansong dengan ekor matanya yang tajam."Baik, Komandan!" sahut keduanya segera meninggalkan tempat ini.Sementara Komandan Tang Hao sempat mengamati Ye Zixi dan Chang Hui berdua kembali se

Bab terbaru

  • Dewi Tabib Langit   Kembali Bersama

    Zhao Nansong berlarian di sepanjang koridor rumah sakit untuk mencari Bai Zixi. Namun dia tidak menemukan keberadaannya.Hingga akhirnya dia nekat untuk menerobos angin malam dan salju dingin yang berkilauan yang tengah berjatuhan menyelimuti sekitar rumah sakit.Dia mengedarkan pandangannya dan berharap bisa menemukan Bai Zixi. Namun dia tetap saja tidak menemukan keberadaan Dokter cantik itu.Angin berhembus semakin kencang, dan cuaca menjadi semakin dingin. Namun semua itu diabaikan oleh pria itu. Karena saat ini dia hanya berharap untuk bisa menemukan wanita itu."Ye Zixi, kamu ada dimana?" gumamnya masih berusaha untuk mencari di setiap tempat di sekitar rumah sakit penuh rasa khawatir."Tuan muda Zhao, kamu sudah sadar? Apa yang kamu lakukan di tempat ini? Apa kamu ingin membuat mereka semakin marah dan menyalahkanku?"DEGGHH!!Tiba-tiba saja terdengar suara seorang wanita dengan nada rendah tepat di belakang Zhao Nansong. Pria itu sangat mengenali suara itu. Dia berbalik dan me

  • Dewi Tabib Langit   Ternyata Memang Kamu ...

    Pria itu terdiam menatap Bai Zixi rumit. Semua hal yang dikatakan oleh Bai Zixi memang benar dan terjadi di dalam mimpi panjangnya selama dia koma. Namun pria itu benar-benar tidak bisa mengingat wajah wanita di dalam mimpinya. Dan tentu saja semua itu membuatnya ragu dan lebih berhati-hati. Hingga akhirnya dia berniat untuk menguji Bai Zixi."Jika kamu memang benar Bai Zixi, katakan padaku ... kapan kita bertemu dan kapan kita berpisah?" ucapnya berhati-hati."Kita bertemu pertama kali setelah kapalmu meninggalkan Dermaga Bunga Lotus Putih kota Linzi. Saat itu aku berniat untuk melarikan diri dari kapal. Namun aku malah memasuki kamarmu dan bertemu denganmu. Kita berpisah karena kamu melindungiku saat itu ketika mendapatkan serangan pedang Dewa Semesta dari Lin Yu. Kita bertemu kembali saat kamu terlahir kembali menjadi Pangeran Dunia Bawah Chang Hui. Kamu menculikku karena menginginkan aku untuk mengobati kakakmu. Kamu terpaksa menikahiku karena kristal keabadian klan Dunia Bawah ma

  • Dewi Tabib Langit   Akulah Ye Zixi, Akulah Dewi Tabib Langit

    Bai Zixi memasuki ruangan itu setelah mendapatkan ijin dari tuan muda Zhao. Terlihat di dalam ruangan itu seorang pria berdiri dengan tegap menatap ke arah luar kaca bening satu arah di dalam ruangannya. Dan posisinya membelakangi Bai Zixi."Apa ada yang ingin kamu sampaikan padaku. Dokter Bai?" tanya pria itu dengan santun dan lugas."Tuan muda Zhao benar. Ada beberapa hal yang ingin aku tanyakan langsung kepada tuan." jawab Bai Zixi entah mengapa merasa aneh dan kikuk."Begitu juga denganku. Ada beberapa hal yang ingin aku tanyakan kepada Dokter Bai. Jika Dokter Bai berkenan, kita bisa membicarakan sambil menikmati makan malam." jawab tuan muda Bai yang kali ini berbalik menatap Bai Zixi."Tidak bisakan kita berbicara disini saja? Aku bahkan tidak akan bisa menikmati makan malamku dengan baik jika suasana hatiku tidak baik." ucap Bai Zixi masih menatap lekat pria itu dengan sepasang mata yang sudah berkaca-kaca dan jemarinya sudah meremas gaun tanggungnya. Karena paras pria di hada

  • Dewi Tabib Langit   Pria Itu ... Apakah Dia ?

    Seketika Bai Zixi kembali teringat dengan sebuah kalung yang pernah dia beli ketika berada di pasar Ibu Kota Xianyang. Kalung yang dia beli untuk dihadiahkan untuk sang Kapten perompak Naga Emas. Bahkan sebenarnya Bai Zixi membeli beberapa kalung untuk diberikan untuk beberapa prajurit perompak, namun saat itu Zhou Nansong malah merebut semua kalung itu, dan hanya dia yang memakainya.Pandangan Bai Zixi perlahan mulai naik, hingga akhirnya dia menangkap wajah seorang pria berwajah datar dan dingin. Rambutnya hitam pekat dan sedikit berantakan dengan penampilannya bergaya kasual, namun tetap rapi. Pria itu menatap rumit Bai Zixi, seolah-olah sedang ada yang dia pikirkan. Namun Bai Zixi malah membeku cukup lama dan masih menatapnya lekat. seakan telah terhipnotis.'Tidak pernah saling mengenal sebelumnya, tapi ... mengapa mengapa rasanya seakan-akan sudah pernah menjadi bagian dari masa lalu ...'Batin pria itu masih menatap Bai Zixi rumit, dan dia menjadi semakin bingung ketika meliha

  • Dewi Tabib Langit   Lukisan Yang Tidak Asing

    Suatu ketika Bai Zixi diajak oleh sahabat baiknya untuk menghadiri sebuah peresmian gedung pameran yang berada di kota besarnya. Malam ini dia terlihat sangat cantik dan mempesona dengan balutan gaun tanggung berwarna kream lembut yang membuat penampilannya terlihat anggun dan menawan."A Zixi, aku harap kamu tidak merasa bosan berada di tempat ini. Hehe ..." celutuk Liu Chung Hee, sahabat baik Bai Zixi karena melihat Bai Zixi hanya terdiam dan mengamati lukisan-lukisan di gedung pameran ini."Tidak, A Hee. Aku hanya sedang mengamati lukisan-lukisan indah ini. Semua lukisan ini terlihat sangat indah dan berseni. Membuatku teringat dengan seorang pelukis yang pernah aku kenal." sahut Bai Zixi yang malah kembali mengingat sosok Pangeran Qin Yue yang pernah melukisnya."Hhm? Seorang pelukis? Kamu punya kenalan seorang pelukis?""Benar. Lukisan Pangeran Qin Yue sangat indah dan berseni. Selama ini aku tidak pernah melihat lukisan lain yang bisa menandinginya. Namun setelah melihat semua l

  • Dewi Tabib Langit   Siapa Sosok Pria Asing Itu ?

    "Ini bukan mimpi! Kalung ini adalah pemberian Zhou Nansong untukku. Semua yang terjadi saat itu adalah nyata. Zhou Nansong adalah nyata, dan semuanya adalah nyata." gumam Bai Zixi menggenggam erat liontin giok kehijauan yang memiliki hiasan ukiran emas itu.CEKLEKKK ...Pintu kembali terbuka, dan kini terlihat dua orang pria dengan jas almamater putih kebangganannya memasuki ruangan rawat. Mereka diikuti oleh dua orang perawat, dan salah satunya adalah perawat Meng Jingyi.Beberapa saat mereka memeriksa kondisi Bai Zixi saat ini. Dan sesuatu yang sangat mengejutkan terjadi! Tubuh Bai Zixi yang biasanya memiliki kondisi lemah, kini terlihat sangat sehat dan segar bugar. Hanya saja dia masih mengeluh jika kepalanya beberapa kali merasa pusing dan berat."Hal seperti ini sangat wajar terjadi. Terlebih Dokter Bai baru saja tersadar dari koma. Setelah beristirahat cukup dan menjalani masa pemulihan, Dokter Bai akan segera pulih kembali." ucap Doter pria berkacamata itu setelah memeriksa ke

  • Dewi Tabib Langit   Hanya Sebuah Mimpi ?

    Beijing United Family Hospital, ruang VVIP, tahun 20XX, jaman modern.Di dalam sebuah ruangan yang dipenuhi dengan nuansa putih dan berbau obat, terlihat seorang wanita berwajah pucat terbaring di atas brankar. Beberapa selang terlihat masih melilit rapi pada beberapa bagian tubuhnya. Bahkan di juga menggunakan alat bantu pernafasan.Sebenarnya sudah cukup lama wanita yang masih terlihat cukup muda itu terbaring di atas brankar. Dia mengalami kecelakaan udara dan ditemukan oleh seorang nelayan di pinggiran pantai. Sangat beruntung karena tubuhnya masih utuh dan menunjukkan masih ada sebuah kehidupan. Padahal seluruh penumpang pesawat yang mengalami kecelakaan saat itu dinyatakan tewas dengan tubuh yang tidak utuh lagi. Karena pesawat itu meledak di dalam perairan.Namun setelah saat itu, wanita yang tak lain adalah Bai Zixi yang berprofesi sebagai dokter spesialis bedah di Beijing mengalami koma dan tidak sadarkan diri selama 2 tahun. Dan setelah

  • Dewi Tabib Langit   Kehidupan Yang Lebih Baik

    Kemenangan berhasil diraih oleh Dunia Bawah berkat pengorbanan Ye Zixi dan Chang Hui. Namun mereka juga berduka atas kepergian mereka berdua. Bahkan bukan hanya mereka saja yang merasa bersedih dan berkabung atas kepergian Ye Zixi, namun perompak Naga Emas, kekaisaran Qin maupun Dunia Atas juga ikut berkabung atas semua hal yang terjadi saat ini.Di mata mereka semua, Ye Zixi adalah seorang Dewi Tabib Langit yang berhati mulia dan selalu dianggap sebagai Dewi Penolong dan Dewi Penyelamat nyawa. Selain berhati mulia, dia juga dikenal memiliki kecantikan tiada tara.**Di atas kapal perompak Naga Emas."Ye Zixi ... tidak aku sangka kamu benar-benar akan pergi untuk selamanya. Aku sangat tidak menyangka jika pertemuan itu adalah pertemuan terakhir kita. Bahkan saat itu aku belum cukup memasakkan semua makanan kesukaan kamu. Hiks ... kini ... aku tidak bisa lagi melihat senyum dan tingkah ceriamu. Kini kita tidak bisa bercanda gurau seperti biasanya lagi. Selama ini hanya kamu satu-satuny

  • Dewi Tabib Langit   Bunga Lotus Putih Yang Indah Dan Pengorbanan Pangeran Chang Hui

    "Pangeran Chang Hui, semua itu hanya akan sia-sia saja. Dan semua itu malah akan membahayakan kamu. Siapapun yang terkena serangan dari pedang Dewa Semesta pasti akan segera berakhir. Dan itulah yang terjadi dengan diriku. Aku juga akan segera berakhir ... " lirih Ye Zixi dengan berat dan sepasang matanya sudah berkaca-kaca.Chang Hui menggeleng samar dan kini lebih erat memeluk tubuh Ye Zixi. Entah mengapa rasanya dia tidak ingin melepaskan Ye Zixi untuk sedetik saja. Ataukah dia yang terlalu takut untuk kehilangan Ye Zixi ..."Pangeran Chang Hui. Cabut pedang ini dan gunakan untuk mengakhiri prajurit Wen Fei. Karena hanya dengan pedang ini roh iblis Zhen Zi bisa berakhir ..." ucap Ye Zixi dengan pandangan yang sudah semakin berbayang dan gelap. "Cabut pedang ini dan akhiri mereka semua, Suamiku ... dengan begitu aku akan merasa lebih tenang ketika pergi." imbuhnya semakin lirih, dan pandangannya benar-benar menjadi gelap setelahnya."Aku ... harap kita bisa bertemu kembali di kehidup

DMCA.com Protection Status