Suara kedua pria itu terus menggema dan memenuhi indera pendengaran Ye Zixi. Hingga akhirnya dia membuka sepasang matanya dan terbangun dari mimpinya dengan nafas tersenggal dan keringat yang membasahi pelipisnya."Ughhh ... ternyata hanya mimpi. Tapi rasanya benar-benar seperti nyata saja." ucapnya menghembuskan nafas kasarnya ke udara.Dia segera menuruni pembaringan dan memutuskan untuk membersihkan dirinya. Hari ini Ye Zixi sengaja memakai sebuah hanfu hitam keemasan dengan desain khusus yang pernah diberikan oleh Zhou Nansong sebagai hadiah untuknya.Dan dia segera mendatangi kamar Chang Hui yang berada tepat di sebelahnya. Namun betapa terkejutnya Ye Zixi saat melihat Chang Hui yang sudah bersiap untuk membawanya pergi kembali."Ayo segera pergi!" ucapnya mencekal kuat tangan Ye Zixi."Ehh? Tunggu dulu ..." sergah Ye Zixi menahan tangan kuat Chang Hui.Sementara pria bertopeng perak itu malah memberikan tatapan tajam untukn
Merasa tidak sabar mendengarkan penjelasan dari kedua Letnan kembar itu, akhirnya Komandan Tang Hao malah melihat sendiri pemandangan itu. Untuk beberapa saat dia terdiam setelah melihat wajah Pangeran Chang Hui dari kejauhan yang memang sangat mirip dengan wajah Zhou Nansong.Namun pria paruh baya yang memiliki paras sangar dan menakutkan itu segera memberikan isyarat untuk kedua Letnan kembar itu agar segera meninggalkan tempat itu."Periksa ruang latihan! Aku mendengar ada anak buah kalian yang membuat kericuhan. Mereka sedang bertengkar karena mabuk dan memperebutkan seorang wanita! Jangan sampai kericuhan ini semakin besar dan membuat Ratu dan Pangeran Chang Hui tidak nyaman." tegas Komandan Tang Hao melirik ke arah ruangan latihan pribadi Ye Zixi dan Zhou Nansong dengan ekor matanya yang tajam."Baik, Komandan!" sahut keduanya segera meninggalkan tempat ini.Sementara Komandan Tang Hao sempat mengamati Ye Zixi dan Chang Hui berdua kembali se
Chang Hui menghempaskan alat musik petik guzheng itu penuh kemurkaan hingga alat musik itu terjatuh. Bahkan beberapa bagiannya rusak."Apa yang kamu lakukan? Kamu tidak mengerti seberapa berharganya guzheng ini untuk Zhou Nansong ..." Merasa terkejut itu pasti. Namun Ye Zixi lebih merasa sedih dan sesak ketika melihat guzheng putih itu rusak dengan beberapa senar yang terputus. Bahkan tanpa dia sadari sepasang matanya sudah berkaca-kaca saat kembali meraih guzheng putih itu."Kami tidak diperbolehkan memainkan musik apapun! Dunia Bawah melarang keras permainan musik apapun!" tegas Chang Hui tanpa perasaan dan murka, karena beberapa saat yang lalu dia sempat terlena oleh permainan musik Ye Zixi yang seolah-olah telah menghipnotisnya.Ye Zixi mengusap nyeri beberapa senar guzheng yang terputus itu. Air matanya meleleh ketika kenangan manis bersama Zhou Nansong saat pria itu memainkan sebuah lagu untuknya terlintas kembali.'Zhou Nansong, m
Aula utama istana Dunia Bawah"Menikah? Kamu benar-benar ingin menikahi wanita dari ras manusia yang sangat lemah itu?! Apa kamu benar-benar adalah putraku, Hui'er?!"Ratu Chang Lu terlihat sangat murka ketika putranya datang kembali bersama Ye Zixi dan mengatakan akan segera menikah. "Tidak ada lagi yang bisa kita lakukan selain mengambil jalan ini, Ibu Ratu. Pernikahan ini hanyalah sebagai formalitas dan untuk tetap melindungi klan Dunia Bawah dari petaka." jawab Chang Hui tegas dan lugas.Ucapan itu terdengar cukup menyakitkan bagi Ye Zixi, namun dia masih terlihat baik-baik saja dan sangat tenang. Bahkan dia juga masih bisa tersenyum saat menghadapi mereka semua."Tapi kamu adalah Pangeran yang dilahirkan untuk melindungi klan Dunia Bawah! Kamu adalah pilar utama Dunia Bawah! Kelak kamu adalah puncak tertinggi di Dunia Bawah! Ibu tidak bisa menyerahkan dan membiarkan kamu menikah dengan wanita itu ... bagaimana kamu bisa mengorbankan
"Adik ipar, tahan sebentar lagi. Aku akan menyembuhkan luka bakar di kakimu ..." Putri Chang Tan berusaha untuk melakukan pengobatan untuk kaki Ye Zixi, namun belum sempat dia melakukannya tiba-tiba saja pintu pavilliun medis terbuka dengan kasar. Dan disaat itulah mereka melihat Chang Hui datang."Tan'er! Ibu Ratu memanggilmu! Mengapa kamu mengabaikan panggilannya?!" ucap Chang Hui dengan dingin."Aku akan segera datang menghadapnya, tapi aku harus mengobati Ye Zixi dulu. Kakinya sakit tersiram rebusan obat yang maaih panas.""Kakak ipar, pergilah. Aku baik-baik saja. Setelah mengobatinya dan memberikan salep, aku juga akan sembuh kok." ucap Ye Zixi tak ingin membuat murka sang Ratu jika tidak membiarkan Chang Tan untuk segera pergi."Tapi mengobatinya sendiri akan lebih sulit, aku akan membantumu dulu ...""Pergi dan biarkan aku yang mengurusnya! Beberapa hari ini ibu Ratu memiliki suasana hati yang sangat buruk. Jangan lagi s
Hari demi hari telah berlalu dan tidak terasa kini sudah 6 bulan Ye Zixi tinggal di Dunia Bawah. Tapi Ye Zixi masih juga belum berhasil membuka kenangan lain Chang Hui. Hal ini membuatnya merasa cukup lelah dan hampir menyerah. Sore ini dia memutuskan berjalan-jalan di sekitar Dunia Bawah untuk menghibur dirinya sendiri. Di pinggir sebuah sungai yang memiliki arus cukup deras dia berdiri."Long Wang, aku lelah ... aku juga rindu Naga Emas ..." gumam Ye Zixi. "Bisakah kamu mengirimkan pesan untuk mereka, Long Wang?""Tentu saja aku akan mengirimkannya, Ratu." sahut Long Wang yang masih berada di dalam cincin tanpa keluar memperlihatkan dirinya.Ye Zixi segera menuliskan sebuah pesan untuk Naga Emas. Tidak bisa bertemu lama membuatnya sangat merindukan mereka, maka dengan sebuah surat saja sudah cukup mengobati kerinduannya.Long Wang segera berpamitan dan meninggalkan Ye Zixi. Dan kini dia hanya termenung memandangi sungai dengan air keun
Pasukan Wen Fei sudah berhasil menerobos pintu utama dan mengakhiri cukup banyak prajurit Dunia Bawah. Karena perbandingan jumlah prajurit mereka sangat berbeda jauh. Karena penyerangan ini begitu tiba-tiba, hal ini cukup membuat klan Dunia Bawah kewalahan.Namun Pangeran Chang Hui dan Raja Chang Yuan juga sudah cukup banyak melenyapkan prajurit musuh dengan senjata andalannya. Bahkan Ratu Chang Lu dan putrinya juga ikut berperang bersama.Peperangan besar ini terjadi dan menghancurkan segala yang ada di sekitarnya. Ye Zixi yang masih berada di pinggiran sungai berair keunguan itu melihat beberapa kepulan asap terbentuk di wilayah gerbang utama Dunia Bawah. Bahkan sesekali dia juga merasakan terjadinya goncangan dasyat."Sebenarnya apa yang sudah terjadi? Mengapa sepertinya telah terjadi sesuatu. Seperti telah terjadi sebuah peperangan. Energi ini juga begitu aneh ..." gumam Ye Zixi memutuskan untuk segera pergi dan memeriksa apa sebenarnya sudah
'Sial! Mengapa aku tidak bisa menggerakkan tubuhku sama sekali? Tubuhku tidak bisa bergerak ... aku tidak bisa mengendalikannya ... ugh ...'Batin Ye Zizi berusaha untuk menggerakkan tubuhnya. Namun semua itu sia-sia. Sementara sosok itu semakin mendekati Ye Zixi yang masih terjatuh."Ternyata Raja Dunia Bawah selalu saja melakukan hal bodoh! Dulu ... Raja Dunia Bawah terdahulu memaksa putrinya agar meninggalkan kekasihnya hanya untuk menikah dengan pria pilihan Raja. Dan sekarang rupanya Raja Dunia Bawah kembali melakukan hal bodoh lagi! Dia malah menjadikan wanita Dunia Fana yang sangat lemah untuk menjadi menantunya! Ckk ... benar-benar pilihan yang bodoh dan sangat naif!!" ucap sosok itu dengan suara menggelegar."Kini biar aku perlihatkan, bagaimana cara melepaskan kristal keabadian yang sangat legendais itu tanpa harus melakukan hal bodoh dan naif ini ..." sosok itu kembali tertawa kelam sembari meraih leher jenjang Ye Zixi dan mencekiknya
Zhao Nansong berlarian di sepanjang koridor rumah sakit untuk mencari Bai Zixi. Namun dia tidak menemukan keberadaannya.Hingga akhirnya dia nekat untuk menerobos angin malam dan salju dingin yang berkilauan yang tengah berjatuhan menyelimuti sekitar rumah sakit.Dia mengedarkan pandangannya dan berharap bisa menemukan Bai Zixi. Namun dia tetap saja tidak menemukan keberadaan Dokter cantik itu.Angin berhembus semakin kencang, dan cuaca menjadi semakin dingin. Namun semua itu diabaikan oleh pria itu. Karena saat ini dia hanya berharap untuk bisa menemukan wanita itu."Ye Zixi, kamu ada dimana?" gumamnya masih berusaha untuk mencari di setiap tempat di sekitar rumah sakit penuh rasa khawatir."Tuan muda Zhao, kamu sudah sadar? Apa yang kamu lakukan di tempat ini? Apa kamu ingin membuat mereka semakin marah dan menyalahkanku?"DEGGHH!!Tiba-tiba saja terdengar suara seorang wanita dengan nada rendah tepat di belakang Zhao Nansong. Pria itu sangat mengenali suara itu. Dia berbalik dan me
Pria itu terdiam menatap Bai Zixi rumit. Semua hal yang dikatakan oleh Bai Zixi memang benar dan terjadi di dalam mimpi panjangnya selama dia koma. Namun pria itu benar-benar tidak bisa mengingat wajah wanita di dalam mimpinya. Dan tentu saja semua itu membuatnya ragu dan lebih berhati-hati. Hingga akhirnya dia berniat untuk menguji Bai Zixi."Jika kamu memang benar Bai Zixi, katakan padaku ... kapan kita bertemu dan kapan kita berpisah?" ucapnya berhati-hati."Kita bertemu pertama kali setelah kapalmu meninggalkan Dermaga Bunga Lotus Putih kota Linzi. Saat itu aku berniat untuk melarikan diri dari kapal. Namun aku malah memasuki kamarmu dan bertemu denganmu. Kita berpisah karena kamu melindungiku saat itu ketika mendapatkan serangan pedang Dewa Semesta dari Lin Yu. Kita bertemu kembali saat kamu terlahir kembali menjadi Pangeran Dunia Bawah Chang Hui. Kamu menculikku karena menginginkan aku untuk mengobati kakakmu. Kamu terpaksa menikahiku karena kristal keabadian klan Dunia Bawah ma
Bai Zixi memasuki ruangan itu setelah mendapatkan ijin dari tuan muda Zhao. Terlihat di dalam ruangan itu seorang pria berdiri dengan tegap menatap ke arah luar kaca bening satu arah di dalam ruangannya. Dan posisinya membelakangi Bai Zixi."Apa ada yang ingin kamu sampaikan padaku. Dokter Bai?" tanya pria itu dengan santun dan lugas."Tuan muda Zhao benar. Ada beberapa hal yang ingin aku tanyakan langsung kepada tuan." jawab Bai Zixi entah mengapa merasa aneh dan kikuk."Begitu juga denganku. Ada beberapa hal yang ingin aku tanyakan kepada Dokter Bai. Jika Dokter Bai berkenan, kita bisa membicarakan sambil menikmati makan malam." jawab tuan muda Bai yang kali ini berbalik menatap Bai Zixi."Tidak bisakan kita berbicara disini saja? Aku bahkan tidak akan bisa menikmati makan malamku dengan baik jika suasana hatiku tidak baik." ucap Bai Zixi masih menatap lekat pria itu dengan sepasang mata yang sudah berkaca-kaca dan jemarinya sudah meremas gaun tanggungnya. Karena paras pria di hada
Seketika Bai Zixi kembali teringat dengan sebuah kalung yang pernah dia beli ketika berada di pasar Ibu Kota Xianyang. Kalung yang dia beli untuk dihadiahkan untuk sang Kapten perompak Naga Emas. Bahkan sebenarnya Bai Zixi membeli beberapa kalung untuk diberikan untuk beberapa prajurit perompak, namun saat itu Zhou Nansong malah merebut semua kalung itu, dan hanya dia yang memakainya.Pandangan Bai Zixi perlahan mulai naik, hingga akhirnya dia menangkap wajah seorang pria berwajah datar dan dingin. Rambutnya hitam pekat dan sedikit berantakan dengan penampilannya bergaya kasual, namun tetap rapi. Pria itu menatap rumit Bai Zixi, seolah-olah sedang ada yang dia pikirkan. Namun Bai Zixi malah membeku cukup lama dan masih menatapnya lekat. seakan telah terhipnotis.'Tidak pernah saling mengenal sebelumnya, tapi ... mengapa mengapa rasanya seakan-akan sudah pernah menjadi bagian dari masa lalu ...'Batin pria itu masih menatap Bai Zixi rumit, dan dia menjadi semakin bingung ketika meliha
Suatu ketika Bai Zixi diajak oleh sahabat baiknya untuk menghadiri sebuah peresmian gedung pameran yang berada di kota besarnya. Malam ini dia terlihat sangat cantik dan mempesona dengan balutan gaun tanggung berwarna kream lembut yang membuat penampilannya terlihat anggun dan menawan."A Zixi, aku harap kamu tidak merasa bosan berada di tempat ini. Hehe ..." celutuk Liu Chung Hee, sahabat baik Bai Zixi karena melihat Bai Zixi hanya terdiam dan mengamati lukisan-lukisan di gedung pameran ini."Tidak, A Hee. Aku hanya sedang mengamati lukisan-lukisan indah ini. Semua lukisan ini terlihat sangat indah dan berseni. Membuatku teringat dengan seorang pelukis yang pernah aku kenal." sahut Bai Zixi yang malah kembali mengingat sosok Pangeran Qin Yue yang pernah melukisnya."Hhm? Seorang pelukis? Kamu punya kenalan seorang pelukis?""Benar. Lukisan Pangeran Qin Yue sangat indah dan berseni. Selama ini aku tidak pernah melihat lukisan lain yang bisa menandinginya. Namun setelah melihat semua l
"Ini bukan mimpi! Kalung ini adalah pemberian Zhou Nansong untukku. Semua yang terjadi saat itu adalah nyata. Zhou Nansong adalah nyata, dan semuanya adalah nyata." gumam Bai Zixi menggenggam erat liontin giok kehijauan yang memiliki hiasan ukiran emas itu.CEKLEKKK ...Pintu kembali terbuka, dan kini terlihat dua orang pria dengan jas almamater putih kebangganannya memasuki ruangan rawat. Mereka diikuti oleh dua orang perawat, dan salah satunya adalah perawat Meng Jingyi.Beberapa saat mereka memeriksa kondisi Bai Zixi saat ini. Dan sesuatu yang sangat mengejutkan terjadi! Tubuh Bai Zixi yang biasanya memiliki kondisi lemah, kini terlihat sangat sehat dan segar bugar. Hanya saja dia masih mengeluh jika kepalanya beberapa kali merasa pusing dan berat."Hal seperti ini sangat wajar terjadi. Terlebih Dokter Bai baru saja tersadar dari koma. Setelah beristirahat cukup dan menjalani masa pemulihan, Dokter Bai akan segera pulih kembali." ucap Doter pria berkacamata itu setelah memeriksa ke
Beijing United Family Hospital, ruang VVIP, tahun 20XX, jaman modern.Di dalam sebuah ruangan yang dipenuhi dengan nuansa putih dan berbau obat, terlihat seorang wanita berwajah pucat terbaring di atas brankar. Beberapa selang terlihat masih melilit rapi pada beberapa bagian tubuhnya. Bahkan di juga menggunakan alat bantu pernafasan.Sebenarnya sudah cukup lama wanita yang masih terlihat cukup muda itu terbaring di atas brankar. Dia mengalami kecelakaan udara dan ditemukan oleh seorang nelayan di pinggiran pantai. Sangat beruntung karena tubuhnya masih utuh dan menunjukkan masih ada sebuah kehidupan. Padahal seluruh penumpang pesawat yang mengalami kecelakaan saat itu dinyatakan tewas dengan tubuh yang tidak utuh lagi. Karena pesawat itu meledak di dalam perairan.Namun setelah saat itu, wanita yang tak lain adalah Bai Zixi yang berprofesi sebagai dokter spesialis bedah di Beijing mengalami koma dan tidak sadarkan diri selama 2 tahun. Dan setelah
Kemenangan berhasil diraih oleh Dunia Bawah berkat pengorbanan Ye Zixi dan Chang Hui. Namun mereka juga berduka atas kepergian mereka berdua. Bahkan bukan hanya mereka saja yang merasa bersedih dan berkabung atas kepergian Ye Zixi, namun perompak Naga Emas, kekaisaran Qin maupun Dunia Atas juga ikut berkabung atas semua hal yang terjadi saat ini.Di mata mereka semua, Ye Zixi adalah seorang Dewi Tabib Langit yang berhati mulia dan selalu dianggap sebagai Dewi Penolong dan Dewi Penyelamat nyawa. Selain berhati mulia, dia juga dikenal memiliki kecantikan tiada tara.**Di atas kapal perompak Naga Emas."Ye Zixi ... tidak aku sangka kamu benar-benar akan pergi untuk selamanya. Aku sangat tidak menyangka jika pertemuan itu adalah pertemuan terakhir kita. Bahkan saat itu aku belum cukup memasakkan semua makanan kesukaan kamu. Hiks ... kini ... aku tidak bisa lagi melihat senyum dan tingkah ceriamu. Kini kita tidak bisa bercanda gurau seperti biasanya lagi. Selama ini hanya kamu satu-satuny
"Pangeran Chang Hui, semua itu hanya akan sia-sia saja. Dan semua itu malah akan membahayakan kamu. Siapapun yang terkena serangan dari pedang Dewa Semesta pasti akan segera berakhir. Dan itulah yang terjadi dengan diriku. Aku juga akan segera berakhir ... " lirih Ye Zixi dengan berat dan sepasang matanya sudah berkaca-kaca.Chang Hui menggeleng samar dan kini lebih erat memeluk tubuh Ye Zixi. Entah mengapa rasanya dia tidak ingin melepaskan Ye Zixi untuk sedetik saja. Ataukah dia yang terlalu takut untuk kehilangan Ye Zixi ..."Pangeran Chang Hui. Cabut pedang ini dan gunakan untuk mengakhiri prajurit Wen Fei. Karena hanya dengan pedang ini roh iblis Zhen Zi bisa berakhir ..." ucap Ye Zixi dengan pandangan yang sudah semakin berbayang dan gelap. "Cabut pedang ini dan akhiri mereka semua, Suamiku ... dengan begitu aku akan merasa lebih tenang ketika pergi." imbuhnya semakin lirih, dan pandangannya benar-benar menjadi gelap setelahnya."Aku ... harap kita bisa bertemu kembali di kehidup