Setelah beberapa saat melakukan perjalanan udara, akhirnya Pangeran Qin Yue, Ye Zixi dan beberapa prajurit kekaisaran Qin tiba di istana. Mereka disambut hangat oleh beberapa keluarga istana dan para prajurit. Hanya saja tidak begitu ramai karena hari sudah begitu larut malam.Pangeran Qin Yue terlihat mengantarkan Ye Zixi menuju ke sebuah pavilliun yang sudah dipersiapkan oleh pelayan istana. Padahal bisa saja dia memerintahkan pelayan istana untuk mengantarkan Ye Zixi. Namun dia kekeh tetap ingin mengantarkan Ye Zixi.Pavilliun itu berada tepat di seberang pavilliun medis istana Qin. Dan tentu saja semua ini sudah dipersiapkan sebaik mungkin oleh sang Pangeran jauh hari sebelum dia menemui Ye Zixi kembali. Pavilliun ini juga terletak tidak jauh dari tempat tinggal sang Pangeran dan juga selir Zhao Yiren."Dewi ..." "Panggil saja Ye Zixi, Pangeran Qin Yue ..." pangkas Ye Zixi dengan santun dan nada bicaranya rendah. Dan dia merasa tidak pantas untuk mendapatkan penghormatan berlebi
Hari demi hari berlalu begitu cepat. Bahkan kini tidak terasa sudah 6 bulan semenjak lenyapnya para perompak Naga Emas. Dan hingga sampai saat ini belum ada tanda-tanda kembalinya mereka ke dunia Fana ini.Ye Zixi lebih sering menyibukkan diri dengan membuat dan meracik beberapa ramuan obat. Terkadang dia juga melatih kemampuan bela dirinya dengan menggunakan pedang dan panah. Tak juga merasa lelah, dia juga berusaha untuk meningkatkan tingkatan kultivasinya dengan mengolah beberapa batu inti binatang spiritual pemberian Pangeran Qin Yue, hingga kini dia telah mencapai tahap master.Berusaha untuk tetap terlihat kuat dan tegar disetiap menjalankan kehidupannya! Begitulah prinsipnya. Namun siapa yang menyangka jika sebenarnya jauh di dalam hati kecilnya, dia begitu merindukan sosok yang selama ini selalu ada membersamainya.Malam itu di bawah temaram sinar sang rembulan, dokter cantik itu terlihat terduduk di teras samping pavilliun pribadinya. Pandangannya menatap sang rembulan, semen
Keesokan harinya ...Terlihat beberapa orang sudah bersiap untuk mengikuti perhelatan perburuan yang diadakan oleh kekaisaran Qin, salah satu kekaisaran terbesar di Daratan Luo. Perhelatan ini akan diikuti oleh beberapa kekaisaran lain seperti kekaisaran Xuan dari Benua Selatan, kekaisaran Xiao dari Benua Utara, dan kekaisaran Jiang dari Benua Timur. Dan perhelatan perburuan tersebut akan diwakili oleh beberapa Pangeran dan para ksatria dari masing-masing kekaisaran. Tujuannya sebenarnya hanya untuk tetap menjalin hubungan baik antar kekaisaran 4 benua tersebut."Aku sebagai perwakilan dari kekaisaran Qin dan tuan rumah, menyatakan bahwa perhelatan perburuan ini telah dimulai!" Pangeran Qin Yue menegaskan ketika mereka sudah memasuki sebuah lembah luas yang dipenuhi dengan buah persik.Semua orang bersorak bersemangat dan segera berpencar untuk mencari binatang buruannya masing-masing. Di dalam Lembah Persik ini biasanya akan selalu ada binatang biasa maupun binatang spiritual dari t
SWOSH ...BOOM ...Disaat Ye Zixi dan Putri Xuan Yetan semakin terpojok dan berakhir terhempas ke sisi belakang, disaat itulah sekelebat cahaya putih menghantam tubuh rubah api raksasa hingga membuatnya terlempar cukup jauh ke belakang.Disaat bersamaan Pangeran Qin Yue juga meraih tangan dan berakhir memeluk tubuh ramping Ye Zixi, hingga menjadikan tubuhnya sendiri sebagai perisai untuk Ye Zixi ketika mereka menabrak sebuah pohon besar.DUAKK!!Punggung Pangeran Qin Yue menabrak pohon tersebut cukup keras hingga terduduk, sementara tubuh Ye Zixi masih berada di dalam pelukannya tanpa sedikitpun terluka."Pangeran Qin Yue, apa kamu baik-baik saja?" Ye Zixi terlihat cukup khawatir ketika melihat sudut bibir sang Pangeran yang mengeluarkan sedikit daraah segar."Aku baik-baik saja. Bagaimana denganmu, Ye Zixi?" dengan nada bicara yang tenang seperti biasanya, Pangeran Qin Yue menjawabnya dan masih terlihat mengkhawatirkan Ye Zixi."Aku baik-baik saja. Tapi Pangeran sudah terlalu banyak
Meskipun baru saja mempelajari sedikit tentang tanaman tersebut, namun Ye Zixi sangat mengingatnya dengan baik. Jika aroma dari bunga mawar lenten dan tumbuhan macan tutul yang memiliki bau yang sangat harum, namun sebenarnya itu sangat berbahaya jika mengenai kulit.'Apa sebenarnya tujuan dari Putri Xuan Yetan melakukan semua ini padaku? Mengapa dia ingin meracuniku?' batin Ye Zixi tak mengerti."Dewi, kalau begitu kami permisi untuk kembali. Jangan lupa untuk segera menggunakan air rebusan ini." kedua dayang itu berniat untuk segera pergi, namun Ye Zixi segera menahan dengan ucapannya."Tunggu dulu! Jadi semua ini dipersiapkan khusus untukku?" tanya Ye Zixi mengusap lembut sisi luar dari wadah berbahan keramik kehijauan tersebut sembari melirik kedua dayang itu dengan ekor matanya.Kedua dayang itu sempat saling bertatapan dan tersenyum kaku sebelum menjawabnya."Benar. Tuan Putri Xuan Yetan sudah mempersiapkan hadiah khusus ini untuk Dewi ...""Kalau begitu kemarilah dan bantu aku u
Dengan menggunakan tudung tirai Ye Zixi dan Pangeran Qin Yue pergi bersama mendatangi sebuah pasar yang berada di sekitar kota Xianyang di Ibu Kota. Tidak hanya melindungi dari panas terik, tudung tirai ini juga tentunya akan menjaga identitas mereka berdua agar tidak diketahui oleh rakyat.Pangeran Qin Yue begitu populer dan dan selalu dikagumi oleh rakyatnya. Dewi Tabib Langit juga mulai dikenal dan menjadi populer setelah kekaisaran Qin merekrutnya untuk menjadi tabib istana. Jika rakyat melihat mereka berdua berada di sekitar mereka, tentu saja hal itu akan membuat Ye Zixi dan sang Pangeran tidak leluasa.Mereka memesan sebuah ruangan khusus dan tertutup di salah satu restoran itu setelah memesan beberapa makanan, terutama adalah kue bulan. Namun tidak sengaja mereka malah mendengarkan perbincangan dari segerombolan pria orang yang sedang melewati ruangannya."Entah mengapa akhir-akhir ini setiap malam tiba selalu saja terdengar suara gemuruh yang berasal dari Lautan Merah. Suaran
Keesokan harinya terlihat Putri Xuan Yetan mendatangi Pavilliun Lotus Putih dengan terburu-buru. Dia bahkan mengabaikan peringatan pelayan pribadi Ye Zixi yang memintanya untuk datang kembali di lain waktu, karena saat ini Ye Zixi baru saja mengolah beberapa batu inti yang dia dapatkan beberapa hari yang lalu ketika perburuan di Lembah Persik.Namun Sang Putri kekeh dan tetap memasuki Pavilliun Lotus Putih, hingga tidak sengaja dia malah melihat sebuah lukisan wanita di dalamnya. Menatap lukisan indah itu seketika membuat kedua tangannya mengepal dan sebuah raut penuh rasa luka serta kebencian.'Pangeran Qin Yue bahkan tidak pernah melukisku sebelumnya ...' batinnya dengan dada yang sesak, bahkan sepasang matanya sudah menjadi berair."Untuk apa Tuan Putri mencariku?" Sebuah suara tegas seorang wanita seketika terdengar dari sisi belakangnya dan sukses membuyarkan angannya. Dengan cepat Putri Xuan Yetan segera berbalik dan tersenyum manis."Dewi Ye Zixi--""Setelah gagal untuk meracun
Ye Zixi berniat mendatangi pavilliun pribadi pangeran Qin Yue, namun mereka malah berpapasan tepat sebelum Pangeran meninggalkan kediamannya."Ye Zixi, kebetulan sekali. Aku baru saja ingin menemuimu dan menyampaikan sesuatu. Hari ini akan diadakan Fesfival Lentera di Ibu Kota. Dan ibunda ingin mengajakmu pergi bersama." ucap Pangeran Qin Yue dengan wajah berseri."Pangeran ... maaf ... tapi saat ini ada yang ingin aku bicarakan dengan pangeran." Bukannya segera menjawabnya, namun Ye Zixi malah mengatakan hal lain dengan ekspresi serius.Pangeran Qin Yue mengerutkan keningnya dengan ekspresi bingung. Dia begitu peka dan merasa jika Ye Zixi sedang ingin membicarakan hal serius dengannya. Hingga akhirnya Pangeran Qin Yue kembali mengajaknya untuk pergi ke kediamannya agar bisa berbicara dengan lebih leluasa....Sebuah kitab bersampul kebiruan tua dan memiliki akar-akar emas yang menjalar pada bagian luar dan mengunci ki
Zhao Nansong berlarian di sepanjang koridor rumah sakit untuk mencari Bai Zixi. Namun dia tidak menemukan keberadaannya.Hingga akhirnya dia nekat untuk menerobos angin malam dan salju dingin yang berkilauan yang tengah berjatuhan menyelimuti sekitar rumah sakit.Dia mengedarkan pandangannya dan berharap bisa menemukan Bai Zixi. Namun dia tetap saja tidak menemukan keberadaan Dokter cantik itu.Angin berhembus semakin kencang, dan cuaca menjadi semakin dingin. Namun semua itu diabaikan oleh pria itu. Karena saat ini dia hanya berharap untuk bisa menemukan wanita itu."Ye Zixi, kamu ada dimana?" gumamnya masih berusaha untuk mencari di setiap tempat di sekitar rumah sakit penuh rasa khawatir."Tuan muda Zhao, kamu sudah sadar? Apa yang kamu lakukan di tempat ini? Apa kamu ingin membuat mereka semakin marah dan menyalahkanku?"DEGGHH!!Tiba-tiba saja terdengar suara seorang wanita dengan nada rendah tepat di belakang Zhao Nansong. Pria itu sangat mengenali suara itu. Dia berbalik dan me
Pria itu terdiam menatap Bai Zixi rumit. Semua hal yang dikatakan oleh Bai Zixi memang benar dan terjadi di dalam mimpi panjangnya selama dia koma. Namun pria itu benar-benar tidak bisa mengingat wajah wanita di dalam mimpinya. Dan tentu saja semua itu membuatnya ragu dan lebih berhati-hati. Hingga akhirnya dia berniat untuk menguji Bai Zixi."Jika kamu memang benar Bai Zixi, katakan padaku ... kapan kita bertemu dan kapan kita berpisah?" ucapnya berhati-hati."Kita bertemu pertama kali setelah kapalmu meninggalkan Dermaga Bunga Lotus Putih kota Linzi. Saat itu aku berniat untuk melarikan diri dari kapal. Namun aku malah memasuki kamarmu dan bertemu denganmu. Kita berpisah karena kamu melindungiku saat itu ketika mendapatkan serangan pedang Dewa Semesta dari Lin Yu. Kita bertemu kembali saat kamu terlahir kembali menjadi Pangeran Dunia Bawah Chang Hui. Kamu menculikku karena menginginkan aku untuk mengobati kakakmu. Kamu terpaksa menikahiku karena kristal keabadian klan Dunia Bawah ma
Bai Zixi memasuki ruangan itu setelah mendapatkan ijin dari tuan muda Zhao. Terlihat di dalam ruangan itu seorang pria berdiri dengan tegap menatap ke arah luar kaca bening satu arah di dalam ruangannya. Dan posisinya membelakangi Bai Zixi."Apa ada yang ingin kamu sampaikan padaku. Dokter Bai?" tanya pria itu dengan santun dan lugas."Tuan muda Zhao benar. Ada beberapa hal yang ingin aku tanyakan langsung kepada tuan." jawab Bai Zixi entah mengapa merasa aneh dan kikuk."Begitu juga denganku. Ada beberapa hal yang ingin aku tanyakan kepada Dokter Bai. Jika Dokter Bai berkenan, kita bisa membicarakan sambil menikmati makan malam." jawab tuan muda Bai yang kali ini berbalik menatap Bai Zixi."Tidak bisakan kita berbicara disini saja? Aku bahkan tidak akan bisa menikmati makan malamku dengan baik jika suasana hatiku tidak baik." ucap Bai Zixi masih menatap lekat pria itu dengan sepasang mata yang sudah berkaca-kaca dan jemarinya sudah meremas gaun tanggungnya. Karena paras pria di hada
Seketika Bai Zixi kembali teringat dengan sebuah kalung yang pernah dia beli ketika berada di pasar Ibu Kota Xianyang. Kalung yang dia beli untuk dihadiahkan untuk sang Kapten perompak Naga Emas. Bahkan sebenarnya Bai Zixi membeli beberapa kalung untuk diberikan untuk beberapa prajurit perompak, namun saat itu Zhou Nansong malah merebut semua kalung itu, dan hanya dia yang memakainya.Pandangan Bai Zixi perlahan mulai naik, hingga akhirnya dia menangkap wajah seorang pria berwajah datar dan dingin. Rambutnya hitam pekat dan sedikit berantakan dengan penampilannya bergaya kasual, namun tetap rapi. Pria itu menatap rumit Bai Zixi, seolah-olah sedang ada yang dia pikirkan. Namun Bai Zixi malah membeku cukup lama dan masih menatapnya lekat. seakan telah terhipnotis.'Tidak pernah saling mengenal sebelumnya, tapi ... mengapa mengapa rasanya seakan-akan sudah pernah menjadi bagian dari masa lalu ...'Batin pria itu masih menatap Bai Zixi rumit, dan dia menjadi semakin bingung ketika meliha
Suatu ketika Bai Zixi diajak oleh sahabat baiknya untuk menghadiri sebuah peresmian gedung pameran yang berada di kota besarnya. Malam ini dia terlihat sangat cantik dan mempesona dengan balutan gaun tanggung berwarna kream lembut yang membuat penampilannya terlihat anggun dan menawan."A Zixi, aku harap kamu tidak merasa bosan berada di tempat ini. Hehe ..." celutuk Liu Chung Hee, sahabat baik Bai Zixi karena melihat Bai Zixi hanya terdiam dan mengamati lukisan-lukisan di gedung pameran ini."Tidak, A Hee. Aku hanya sedang mengamati lukisan-lukisan indah ini. Semua lukisan ini terlihat sangat indah dan berseni. Membuatku teringat dengan seorang pelukis yang pernah aku kenal." sahut Bai Zixi yang malah kembali mengingat sosok Pangeran Qin Yue yang pernah melukisnya."Hhm? Seorang pelukis? Kamu punya kenalan seorang pelukis?""Benar. Lukisan Pangeran Qin Yue sangat indah dan berseni. Selama ini aku tidak pernah melihat lukisan lain yang bisa menandinginya. Namun setelah melihat semua l
"Ini bukan mimpi! Kalung ini adalah pemberian Zhou Nansong untukku. Semua yang terjadi saat itu adalah nyata. Zhou Nansong adalah nyata, dan semuanya adalah nyata." gumam Bai Zixi menggenggam erat liontin giok kehijauan yang memiliki hiasan ukiran emas itu.CEKLEKKK ...Pintu kembali terbuka, dan kini terlihat dua orang pria dengan jas almamater putih kebangganannya memasuki ruangan rawat. Mereka diikuti oleh dua orang perawat, dan salah satunya adalah perawat Meng Jingyi.Beberapa saat mereka memeriksa kondisi Bai Zixi saat ini. Dan sesuatu yang sangat mengejutkan terjadi! Tubuh Bai Zixi yang biasanya memiliki kondisi lemah, kini terlihat sangat sehat dan segar bugar. Hanya saja dia masih mengeluh jika kepalanya beberapa kali merasa pusing dan berat."Hal seperti ini sangat wajar terjadi. Terlebih Dokter Bai baru saja tersadar dari koma. Setelah beristirahat cukup dan menjalani masa pemulihan, Dokter Bai akan segera pulih kembali." ucap Doter pria berkacamata itu setelah memeriksa ke
Beijing United Family Hospital, ruang VVIP, tahun 20XX, jaman modern.Di dalam sebuah ruangan yang dipenuhi dengan nuansa putih dan berbau obat, terlihat seorang wanita berwajah pucat terbaring di atas brankar. Beberapa selang terlihat masih melilit rapi pada beberapa bagian tubuhnya. Bahkan di juga menggunakan alat bantu pernafasan.Sebenarnya sudah cukup lama wanita yang masih terlihat cukup muda itu terbaring di atas brankar. Dia mengalami kecelakaan udara dan ditemukan oleh seorang nelayan di pinggiran pantai. Sangat beruntung karena tubuhnya masih utuh dan menunjukkan masih ada sebuah kehidupan. Padahal seluruh penumpang pesawat yang mengalami kecelakaan saat itu dinyatakan tewas dengan tubuh yang tidak utuh lagi. Karena pesawat itu meledak di dalam perairan.Namun setelah saat itu, wanita yang tak lain adalah Bai Zixi yang berprofesi sebagai dokter spesialis bedah di Beijing mengalami koma dan tidak sadarkan diri selama 2 tahun. Dan setelah
Kemenangan berhasil diraih oleh Dunia Bawah berkat pengorbanan Ye Zixi dan Chang Hui. Namun mereka juga berduka atas kepergian mereka berdua. Bahkan bukan hanya mereka saja yang merasa bersedih dan berkabung atas kepergian Ye Zixi, namun perompak Naga Emas, kekaisaran Qin maupun Dunia Atas juga ikut berkabung atas semua hal yang terjadi saat ini.Di mata mereka semua, Ye Zixi adalah seorang Dewi Tabib Langit yang berhati mulia dan selalu dianggap sebagai Dewi Penolong dan Dewi Penyelamat nyawa. Selain berhati mulia, dia juga dikenal memiliki kecantikan tiada tara.**Di atas kapal perompak Naga Emas."Ye Zixi ... tidak aku sangka kamu benar-benar akan pergi untuk selamanya. Aku sangat tidak menyangka jika pertemuan itu adalah pertemuan terakhir kita. Bahkan saat itu aku belum cukup memasakkan semua makanan kesukaan kamu. Hiks ... kini ... aku tidak bisa lagi melihat senyum dan tingkah ceriamu. Kini kita tidak bisa bercanda gurau seperti biasanya lagi. Selama ini hanya kamu satu-satuny
"Pangeran Chang Hui, semua itu hanya akan sia-sia saja. Dan semua itu malah akan membahayakan kamu. Siapapun yang terkena serangan dari pedang Dewa Semesta pasti akan segera berakhir. Dan itulah yang terjadi dengan diriku. Aku juga akan segera berakhir ... " lirih Ye Zixi dengan berat dan sepasang matanya sudah berkaca-kaca.Chang Hui menggeleng samar dan kini lebih erat memeluk tubuh Ye Zixi. Entah mengapa rasanya dia tidak ingin melepaskan Ye Zixi untuk sedetik saja. Ataukah dia yang terlalu takut untuk kehilangan Ye Zixi ..."Pangeran Chang Hui. Cabut pedang ini dan gunakan untuk mengakhiri prajurit Wen Fei. Karena hanya dengan pedang ini roh iblis Zhen Zi bisa berakhir ..." ucap Ye Zixi dengan pandangan yang sudah semakin berbayang dan gelap. "Cabut pedang ini dan akhiri mereka semua, Suamiku ... dengan begitu aku akan merasa lebih tenang ketika pergi." imbuhnya semakin lirih, dan pandangannya benar-benar menjadi gelap setelahnya."Aku ... harap kita bisa bertemu kembali di kehidup