Beranda / Fantasi / Dewi Tabib Langit / Mendatangi Lautan Merah Dan Membuka Portal Dunia Bawah

Share

Mendatangi Lautan Merah Dan Membuka Portal Dunia Bawah

Penulis: Anezaki Igarashi Ricky
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

"Apa kalian yakin jika perompak yang membantai desa kalian saat itu memiliki lambang tengkorak berwarna merah?" tanya Ye Zixi memastikan kembali.

"Hhm. Kami sangat yakin! Bendera besar dengan lambang tengkorak berwarna merah itu berkibar dan terlihat jelas saat itu. Dan semua kapal mereka memiliki bendera seperti itu." jawab Jiang Yi yakin.

'Mengapa bisa seperti ini? Aku mendengar jika Zhou Nansong sudah membunuhh dan memenggal kepala Lin Yu saat itu. Bahkan pulau itu juga ditenggelamkan oleh Long Wang tanpa ada yang tersisa. Seluruh perompak Tengkorak Merah seharusnya sudah tak ada lagi yang tersisa. Tapi mengapa kedua anak ini mengatakan jika mereka pelakunya? Sebenarnya apa yang terjadi?' batin Ye Zixi masih cukup bingung dengan apa yang sebenarnya telah terjadi.

"Mereka semua sangat jahat! Aku ingin sekali menjadi pendekar yang kuat agar suatu saat bisa membalas dendam atas kematian ayah dan ibu!" celutuk Jiang Qing dengan ekspresi kesal bercampur mara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Malika Rui
siapa sosok bayangan Putih itu?
goodnovel comment avatar
Anezaki Igarashi Ricky
hayyoo siapa yaa
goodnovel comment avatar
Amita Sahara
waduh siapa sosok itu?? makin penasatan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Dewi Tabib Langit   Bertemu Kembali

    "Pangeran Qin Yue ..." lirih Ye Zixi seakan-akan masih tidak mempercayainya jika sosok yang telah menyelamatkannya adalah Pangeran Qin Yue.Pangeran Qin Yue yang masih menggendongnya hanya tersenyum samar dan segera melesat menggunakan reruntuhan bebatuan tebing itu untuk kembali mencapai ke atas.HUUPP ...HUUPP ... Setelah mendarat dengan sempurna di atas, Pangeran Qin Yue menurunkan Ye Zixi dengan hati-hati. Ye Zixi sempat memegangi tangan Pangeran karena tubuh sang Pangeran terhuyung dan hampir terjatuh."Bagaimana Pangeran bisa ada di tempat ini? Dan mengapa Pangeran Qin Yue terluka parah seperti ini? Apakah Pangeran melawan dan menerima hukuman 1000 cambukan itu untuk meninggalkan Pagoda ilusi leluhur Qin?" ucap Ye Zixi berpikir ke arah sana dan terlihat begitu memgkhawatirkan Pangeran."Jangan pikirkan apapun tentangku, Ye Zixi. Yang terpenting saat ini kamu baik-baik saja. Aku bertemu kedua anak itu. Dan aku juga melihat

  • Dewi Tabib Langit   Mereka Kembali Dengan Selamat

    Ledakan meriam itu mengudara dan tepatnya berasal dari perairan Laut Merah. Kabut asap pekat masih menutupi permukaan air laut hingga siapapun tidak akan bisa melihat dengan baik. Terlihat beberapa bayangan kapal berada di atas permukaan perairan Laut Merah. Dan perlahan kabut asap itu mulai memudar. Ye Zixi mengamatinya dengan baik, hingga akhirnya dia melihat beberapa bendera berlambang Naga Emas berkibar pada masing-masing kapal itu.Ye Zixi mulai menarik sudut-sudut bibirnya. Wajah cantiknya begitu berbinar karena melihat mereka telah kembali. Bahagia tak terkira. Itulah yang sedang dia rasakan saat ini. Bahkan kini Ye Zixi juga melihat Fan Yu melambaikan tangan ke arahnya dengan senyum lebar. Di sebelahnya juga ada A Lang yang menaikkan kedua kakinya berpegangan pada pembatas kapal.Ye Zixi membalas lambaian tangan Fan Yu dengan senyum lebar. Terlihat komandan Tang Hao juga berdiri dengan gagah di atas paus kesayangannya memegangi tombaknya.

  • Dewi Tabib Langit   Ketakutan Pangeran Qin Yue

    Mereka tiba di kekaisaran Qin tepat ketika sore hari. Melakukan perjalanan udara bersama Long Wang memang adalah pilihan yang paling tepat karena sangat efisien dan menghemat waktu.Baginda Kaisar juga segera memerintahkan mereka untuk menghadap di aula kedua setelah mendengar berita tentang kedatangan mereka. Tak bisa dipungkiri, masih tergambar dengan sangat jelas raut wajah penuh kemurkaan serta kekecewaan ketika sang Kaisar menatap Pangeran Qin Yue."Bawa dan kurung dia kembali ke dalam Pagoda Ilusi!! Siapapun itu, harus menerima hukuman jika melanggar aturan!!" tegas sang Kaisar menggelegar."Yang Mulia Kaisar ... tolong jangan lakukan ini! Pangeran Qin Yue sudah menerima 1000 cambukan itu karena bersikeras untuk menerobos keluar dari Pagoda Ilusi. Bukankah itu sudah setimpal dan bisa dikatakan sebagai hukuman? Kini dia sedang sakit dan terluka. Bahkan kondisinya masih begitu lemah. Jika pangeran dikurung kembali di tempat itu, itu akan memb

  • Dewi Tabib Langit   Pengakuan Ye Zixi

    Baru saja membersihkan diri dan berniat untuk beristirahat, Ye Zixi dikejutkan oleh sebuah siluet hitam yang tiba-tiba tersembul di balik tirai kamarnya."Siapa kamu?! Mengapa memasuki pavilliun pribadiku diam-diam disaat malam seperti ini?!" Ye Zixi segera mengulurkan tangan kanannya ke samping dan memanggil pedang kesayangannya.Siluet hitam itu tidak menjawabnya, namun dia mulai melenggang semakin mendekat. Dan Ye Zixi semakin mencengkeram kuat pedang Lotus Putih kesayangannya "Jangan mendekat atau aku pedangku yang haus akan daraah ini akan melukaimu!!"Siluet itu tertawa lirih mendengarkan peringatan dari Ye Zixi. Dan dia masih terus berjalan semakin mendekati Ye Zixi."Mengobati sang Pangeran jelek hingga lupa waktu dan tidak segera kembali! Apa kamu begitu menikmati kebersamaan kalian? Mengapa tidak sekalian saja tidak kembali hingga aku benar-benar akan membunuhhnya disaat dia sedang sekarat?!"Ye Zixi mengerutkan kening

  • Dewi Tabib Langit   Kamu Bukan Bonekaku! Tapi Kamu Adalah Wanitaku!

    Keesokan harinya ..."Apa?! Aku sudah berhasil menembus tingkat Grandmaster level 1? I-ini ... bagaimana bisa terjadi begitu cepat? Sebelumnya aku bahkan membutuhkan begitu banyak batu inti para binatang spiritual untuk meningkatkan tingkat kultivasiku. Itupun tidak akan bisa secepat ini mengalami peningkatan ..."Di pagi buta Ye Zixi dikejutkan oleh pencapaiannya yang sangat tiba-tiba. Bahkan dia sama sekali tidak mengolah batu inti binatang spiritual apapun selama beberapa hari ini."Itu karena kita yang telah bersatu semalam ... andai dari dulu kamu tidak selalu menolakku, mungkin kamu akan semakin bertambah lebih kuat lebih cepat. Begitu juga denganku ..." sahut Zhou Nansong yang bahkan masih terbaring santai dengan pakaian yang cukup berantakan."Se-setengah Abadi? Ka-kamu juga sudah berhasil menembusnya?" celutuk Ye Zixi syok bukan main saat menyadari jika Zhou Nansong kini telah bertambah semakin kuat."Hhm. Itu namanya adalah berl

  • Dewi Tabib Langit   Kecurigaan Zhou Nansong

    Siapa lagi pria yang suka membuka dan merusak pintu? Tentu saja dia adalah Zhou Nansong yang sebenarnya diam-diam mengikuti Ye Zixi yang sedang mengunjungi Pangeran Qin Yue untuk mengantarkan obat, sup, dan puding itu."Katakan padaku, Ye Zixi!! Siapa sebenarnya orang itu?!" Zhou Nansong kembali bertanya karena Ye Zixi belum juga menjawabnya."Katakan saja kepada kami, Ye Zixi. Jangan takut ... siapapun dia, aku akan memberikan hukuman untuknya karena sudah berniat untuk mencelakaimu. Karena kami segenap keluarga kekaisaran Qin sudah berjanji akan selalu melindungimu." imbuh Pangeran Qin Yue berkata dengan suaranya yang lembut seperti biasanya.Putri Xuan Yetan terlihat semakin ketakutan disaat kedua pria itu menanyakan hal yang sama dan berniat untuk memberikan hukuman untuknya. Sementara Ye Zixi mengukir senyum tipis dan sebenarnya juga sempat melirik sang putri yang sedang ketakutan."Dewi Ye Zixi, Pangeran Qin Yue, Kapten Zhou Nansong ... baga

  • Dewi Tabib Langit   Ungkapan Perasaan Hati Pangeran Qin Yue

    Temaram sinar rembulan malam ini terlihat begitu indah bersama beberapa bintang menghiasi langit yang gelap. Halaman kekaisaran Qin masih terlihat begitu ramai karena perayaan yang telah diselenggarakan sang Kaisar.Beberapa makanan dan arak terbaik juga disajikan sebagai menu hidangan untuk malam ini. Suasana malam yang dingin tidak sedikitpun menyurutkan antusias semua orang yang menghadiri perayaan ini.Sang Kaisar juga telah menarik kembali hukuman untuk Pangeran Qin Yue serta telah membuka segel meridiamnya. Dan tentu saja hal itu adalah karena bujukan selir Zhao Yiren dan beberapa orang lainnya.Beberapa penari wanita juga terlihat menarikan tarian terbaiknya dengan begitu indah di tengah-tengah semua orang yang sudah menghadiri perayaan ini.Ye Zixi terlihat begitu cantik dengan balutan jubah lapis berwarna putih kombinasi kebiruan yang merupakan hadiah dari pangeran Qin Yue. Dia juga terlihat begitu menikmati perayaan yang cukup meriah ini

  • Dewi Tabib Langit   Sebuah Jebakan

    Selama beberapa saat Ye Zixi masih saja terdiam membeku. Membutuhkankan waktu selama beberapa saat untuk Ye Zixi mencerna semua untaian kata itu, dan dia mulai mengatakan sesuatu."Pangeran Qin Yue ... di dunia ini tidak ada seorang gadis yang tidak akan menyukai serta mengagumimu. Mereka akan selalu bermimpi untuk mendapatkan sebuah kesempatan luar biasa untuk bersanding denganmu. Yaahh ... pada awalnya aku hanya mendengar semua rumor berita tentangmu itu. Namun setelah bertemu denganmu langsung aku juga sependapat dengan mereka. Pangeran adalah sosok yang sangat sempurna dan menjadi impian dari para gadis. Begitu juga denganku ... aku juga sangat mengagumi Pangeran Qin Yue. Tapi ... seiring berjalannya waktu aku mulai sadar. Jika semua itu hanyalah sebatas rasa kagum. Dan rasa kagum sangatlah berbeda dengan cinta. Dan begitulah perasaanku terhadap Pangeran ..." Ye Zixi berkata tegas dan memberanikan diri menengadahkan wajahnya menatap wajah tampan Pangeran yang menyiratkan sebuah ke

Bab terbaru

  • Dewi Tabib Langit   Kembali Bersama

    Zhao Nansong berlarian di sepanjang koridor rumah sakit untuk mencari Bai Zixi. Namun dia tidak menemukan keberadaannya.Hingga akhirnya dia nekat untuk menerobos angin malam dan salju dingin yang berkilauan yang tengah berjatuhan menyelimuti sekitar rumah sakit.Dia mengedarkan pandangannya dan berharap bisa menemukan Bai Zixi. Namun dia tetap saja tidak menemukan keberadaan Dokter cantik itu.Angin berhembus semakin kencang, dan cuaca menjadi semakin dingin. Namun semua itu diabaikan oleh pria itu. Karena saat ini dia hanya berharap untuk bisa menemukan wanita itu."Ye Zixi, kamu ada dimana?" gumamnya masih berusaha untuk mencari di setiap tempat di sekitar rumah sakit penuh rasa khawatir."Tuan muda Zhao, kamu sudah sadar? Apa yang kamu lakukan di tempat ini? Apa kamu ingin membuat mereka semakin marah dan menyalahkanku?"DEGGHH!!Tiba-tiba saja terdengar suara seorang wanita dengan nada rendah tepat di belakang Zhao Nansong. Pria itu sangat mengenali suara itu. Dia berbalik dan me

  • Dewi Tabib Langit   Ternyata Memang Kamu ...

    Pria itu terdiam menatap Bai Zixi rumit. Semua hal yang dikatakan oleh Bai Zixi memang benar dan terjadi di dalam mimpi panjangnya selama dia koma. Namun pria itu benar-benar tidak bisa mengingat wajah wanita di dalam mimpinya. Dan tentu saja semua itu membuatnya ragu dan lebih berhati-hati. Hingga akhirnya dia berniat untuk menguji Bai Zixi."Jika kamu memang benar Bai Zixi, katakan padaku ... kapan kita bertemu dan kapan kita berpisah?" ucapnya berhati-hati."Kita bertemu pertama kali setelah kapalmu meninggalkan Dermaga Bunga Lotus Putih kota Linzi. Saat itu aku berniat untuk melarikan diri dari kapal. Namun aku malah memasuki kamarmu dan bertemu denganmu. Kita berpisah karena kamu melindungiku saat itu ketika mendapatkan serangan pedang Dewa Semesta dari Lin Yu. Kita bertemu kembali saat kamu terlahir kembali menjadi Pangeran Dunia Bawah Chang Hui. Kamu menculikku karena menginginkan aku untuk mengobati kakakmu. Kamu terpaksa menikahiku karena kristal keabadian klan Dunia Bawah ma

  • Dewi Tabib Langit   Akulah Ye Zixi, Akulah Dewi Tabib Langit

    Bai Zixi memasuki ruangan itu setelah mendapatkan ijin dari tuan muda Zhao. Terlihat di dalam ruangan itu seorang pria berdiri dengan tegap menatap ke arah luar kaca bening satu arah di dalam ruangannya. Dan posisinya membelakangi Bai Zixi."Apa ada yang ingin kamu sampaikan padaku. Dokter Bai?" tanya pria itu dengan santun dan lugas."Tuan muda Zhao benar. Ada beberapa hal yang ingin aku tanyakan langsung kepada tuan." jawab Bai Zixi entah mengapa merasa aneh dan kikuk."Begitu juga denganku. Ada beberapa hal yang ingin aku tanyakan kepada Dokter Bai. Jika Dokter Bai berkenan, kita bisa membicarakan sambil menikmati makan malam." jawab tuan muda Bai yang kali ini berbalik menatap Bai Zixi."Tidak bisakan kita berbicara disini saja? Aku bahkan tidak akan bisa menikmati makan malamku dengan baik jika suasana hatiku tidak baik." ucap Bai Zixi masih menatap lekat pria itu dengan sepasang mata yang sudah berkaca-kaca dan jemarinya sudah meremas gaun tanggungnya. Karena paras pria di hada

  • Dewi Tabib Langit   Pria Itu ... Apakah Dia ?

    Seketika Bai Zixi kembali teringat dengan sebuah kalung yang pernah dia beli ketika berada di pasar Ibu Kota Xianyang. Kalung yang dia beli untuk dihadiahkan untuk sang Kapten perompak Naga Emas. Bahkan sebenarnya Bai Zixi membeli beberapa kalung untuk diberikan untuk beberapa prajurit perompak, namun saat itu Zhou Nansong malah merebut semua kalung itu, dan hanya dia yang memakainya.Pandangan Bai Zixi perlahan mulai naik, hingga akhirnya dia menangkap wajah seorang pria berwajah datar dan dingin. Rambutnya hitam pekat dan sedikit berantakan dengan penampilannya bergaya kasual, namun tetap rapi. Pria itu menatap rumit Bai Zixi, seolah-olah sedang ada yang dia pikirkan. Namun Bai Zixi malah membeku cukup lama dan masih menatapnya lekat. seakan telah terhipnotis.'Tidak pernah saling mengenal sebelumnya, tapi ... mengapa mengapa rasanya seakan-akan sudah pernah menjadi bagian dari masa lalu ...'Batin pria itu masih menatap Bai Zixi rumit, dan dia menjadi semakin bingung ketika meliha

  • Dewi Tabib Langit   Lukisan Yang Tidak Asing

    Suatu ketika Bai Zixi diajak oleh sahabat baiknya untuk menghadiri sebuah peresmian gedung pameran yang berada di kota besarnya. Malam ini dia terlihat sangat cantik dan mempesona dengan balutan gaun tanggung berwarna kream lembut yang membuat penampilannya terlihat anggun dan menawan."A Zixi, aku harap kamu tidak merasa bosan berada di tempat ini. Hehe ..." celutuk Liu Chung Hee, sahabat baik Bai Zixi karena melihat Bai Zixi hanya terdiam dan mengamati lukisan-lukisan di gedung pameran ini."Tidak, A Hee. Aku hanya sedang mengamati lukisan-lukisan indah ini. Semua lukisan ini terlihat sangat indah dan berseni. Membuatku teringat dengan seorang pelukis yang pernah aku kenal." sahut Bai Zixi yang malah kembali mengingat sosok Pangeran Qin Yue yang pernah melukisnya."Hhm? Seorang pelukis? Kamu punya kenalan seorang pelukis?""Benar. Lukisan Pangeran Qin Yue sangat indah dan berseni. Selama ini aku tidak pernah melihat lukisan lain yang bisa menandinginya. Namun setelah melihat semua l

  • Dewi Tabib Langit   Siapa Sosok Pria Asing Itu ?

    "Ini bukan mimpi! Kalung ini adalah pemberian Zhou Nansong untukku. Semua yang terjadi saat itu adalah nyata. Zhou Nansong adalah nyata, dan semuanya adalah nyata." gumam Bai Zixi menggenggam erat liontin giok kehijauan yang memiliki hiasan ukiran emas itu.CEKLEKKK ...Pintu kembali terbuka, dan kini terlihat dua orang pria dengan jas almamater putih kebangganannya memasuki ruangan rawat. Mereka diikuti oleh dua orang perawat, dan salah satunya adalah perawat Meng Jingyi.Beberapa saat mereka memeriksa kondisi Bai Zixi saat ini. Dan sesuatu yang sangat mengejutkan terjadi! Tubuh Bai Zixi yang biasanya memiliki kondisi lemah, kini terlihat sangat sehat dan segar bugar. Hanya saja dia masih mengeluh jika kepalanya beberapa kali merasa pusing dan berat."Hal seperti ini sangat wajar terjadi. Terlebih Dokter Bai baru saja tersadar dari koma. Setelah beristirahat cukup dan menjalani masa pemulihan, Dokter Bai akan segera pulih kembali." ucap Doter pria berkacamata itu setelah memeriksa ke

  • Dewi Tabib Langit   Hanya Sebuah Mimpi ?

    Beijing United Family Hospital, ruang VVIP, tahun 20XX, jaman modern.Di dalam sebuah ruangan yang dipenuhi dengan nuansa putih dan berbau obat, terlihat seorang wanita berwajah pucat terbaring di atas brankar. Beberapa selang terlihat masih melilit rapi pada beberapa bagian tubuhnya. Bahkan di juga menggunakan alat bantu pernafasan.Sebenarnya sudah cukup lama wanita yang masih terlihat cukup muda itu terbaring di atas brankar. Dia mengalami kecelakaan udara dan ditemukan oleh seorang nelayan di pinggiran pantai. Sangat beruntung karena tubuhnya masih utuh dan menunjukkan masih ada sebuah kehidupan. Padahal seluruh penumpang pesawat yang mengalami kecelakaan saat itu dinyatakan tewas dengan tubuh yang tidak utuh lagi. Karena pesawat itu meledak di dalam perairan.Namun setelah saat itu, wanita yang tak lain adalah Bai Zixi yang berprofesi sebagai dokter spesialis bedah di Beijing mengalami koma dan tidak sadarkan diri selama 2 tahun. Dan setelah

  • Dewi Tabib Langit   Kehidupan Yang Lebih Baik

    Kemenangan berhasil diraih oleh Dunia Bawah berkat pengorbanan Ye Zixi dan Chang Hui. Namun mereka juga berduka atas kepergian mereka berdua. Bahkan bukan hanya mereka saja yang merasa bersedih dan berkabung atas kepergian Ye Zixi, namun perompak Naga Emas, kekaisaran Qin maupun Dunia Atas juga ikut berkabung atas semua hal yang terjadi saat ini.Di mata mereka semua, Ye Zixi adalah seorang Dewi Tabib Langit yang berhati mulia dan selalu dianggap sebagai Dewi Penolong dan Dewi Penyelamat nyawa. Selain berhati mulia, dia juga dikenal memiliki kecantikan tiada tara.**Di atas kapal perompak Naga Emas."Ye Zixi ... tidak aku sangka kamu benar-benar akan pergi untuk selamanya. Aku sangat tidak menyangka jika pertemuan itu adalah pertemuan terakhir kita. Bahkan saat itu aku belum cukup memasakkan semua makanan kesukaan kamu. Hiks ... kini ... aku tidak bisa lagi melihat senyum dan tingkah ceriamu. Kini kita tidak bisa bercanda gurau seperti biasanya lagi. Selama ini hanya kamu satu-satuny

  • Dewi Tabib Langit   Bunga Lotus Putih Yang Indah Dan Pengorbanan Pangeran Chang Hui

    "Pangeran Chang Hui, semua itu hanya akan sia-sia saja. Dan semua itu malah akan membahayakan kamu. Siapapun yang terkena serangan dari pedang Dewa Semesta pasti akan segera berakhir. Dan itulah yang terjadi dengan diriku. Aku juga akan segera berakhir ... " lirih Ye Zixi dengan berat dan sepasang matanya sudah berkaca-kaca.Chang Hui menggeleng samar dan kini lebih erat memeluk tubuh Ye Zixi. Entah mengapa rasanya dia tidak ingin melepaskan Ye Zixi untuk sedetik saja. Ataukah dia yang terlalu takut untuk kehilangan Ye Zixi ..."Pangeran Chang Hui. Cabut pedang ini dan gunakan untuk mengakhiri prajurit Wen Fei. Karena hanya dengan pedang ini roh iblis Zhen Zi bisa berakhir ..." ucap Ye Zixi dengan pandangan yang sudah semakin berbayang dan gelap. "Cabut pedang ini dan akhiri mereka semua, Suamiku ... dengan begitu aku akan merasa lebih tenang ketika pergi." imbuhnya semakin lirih, dan pandangannya benar-benar menjadi gelap setelahnya."Aku ... harap kita bisa bertemu kembali di kehidup

DMCA.com Protection Status