Sepasang alis indah Ye Zixi berkerut saling berdekatan mendengar ucapan roh iblis Zhen Zi.
"Jiwaku? Apa maksudmu?!""Aku merasakan jika Dewi memiliki jiwa yang sangat kuat dan tidak seperti manusia dunia fana pada umumnya. Energi yang terpancar dari jiwa Dewi sangatlah berbeda dan menimbulkan fluktuasi yang signifikan terhadap kekuatanku. Dan hal itu membuatku bisa mempertahankan kekuatanku lebih lama. Dewi tidak perlu melakukan hal berat lainnya untuk membayarnya. Dewi hanya akan hidup bahagia setelah ini. Hidup bersama Kapten Zhou, merajut kasih, mengarungi lautan bersama, dan hidup penuh kedamaian tanpa ada peperangan lagi ... seperti yang Dewi inginkan selama ini. Aku bisa mewujudkan semuanya itu, asal Dewi memberikan jiwa Dewi untukku.""Lalu ... jika kamu mengambil jiwaku? Bagaimana aku bisa tetap bersama Zhou Nansong?" seketika nalar Ye Zixi bekerja, dan dia kembali meragukan ajakan roh iblis Zhen Zi."Dewi tidak perlu merasa ragu dan khawaYe Zixi menyandarkan kepalanya di atas bahu lebar Zhou Nansong. Sementara Zhou Nansong terlihat masih memainkan sebuah melodi indah dan manis dengan guzheng putih itu.'Ini adalah musik terindah yang pernah aku dengar. Bahkan aku tidak pernah mendengar musik seindah ini di kehidupanku sebelumnya.' batin dokter cantik itu sangat menikmati lantunan musik indah itu."Musik yang sangat indah dan manis ... terima kasih sudah memainkannya untukku ..." ucap Ye Zixi ketika Zhou Nansong menyudahi permainannya."Apa kamu menyukainya? Jika kamu menyukainya, maka aku akan memainkannya untukmu setiap hari.""Hhm. Aku sangat menyukainya ..." wajah ayunya semakin berbinar, dan dia sangat menikmati kebersamaan ini."Menurut ahli sejarah, saat zaman dinasti Han sebelum dinasti Qin ini, Guzheng sudah menjadi alat musik populer untuk mengiringi lagu. Guzheng pada awalnya hanya memiliki 5 senar. Pada zaman dinasti Qin dan Han jumlah senarnya bertambah menjad
"Ye Zixi, kembalilah bersama denganku." pria berjubah putih itu mengulurkan tangannya berharap Ye Zixi akan menerima uluran tangannya. "Dunia ini hanyalah sebuah ilusi. Dan semua ini tidak nyata. Kamu tidak bisa tetap berada disini, atau ini akan membahayakan dirimu." imbuhnya terlihat khawatir."Apa maksudmu, Pangeran Qin Yue? Mengapa kamu berkata seperti itu?" tanya Ye Zixi menatap Pangeran Qin Yue rumit."Semua yang ada disini tidak nyata, Ye Zixi. Dan semua akan lenyap. Zhou Nansong sudah tiada. Dia berakhir karena senjata Dewa Semesta. Tidak ada satupun manusia yang akan bisa bertahan setelah terkena senjata tersebut, tidak peduli setinggi apapun tingkat kultivasinya. Percayalah padaku, Ye Zixi ..." ucap Pangeran Qin Yue kembali meyakinkan.Ye Zixi menggeleng samar dan menatap sendu Pangeran Qin Yue. Sementara jemarinya langsung meraih tangan Zhou Nansong ... menggenggamnya dengan sangat erat. Seakan khawatir jika seseorang akan berusaha untuk memisah
Lampu putih keemasan dari lentera kristal milik Long Wang telah sepenuhnya padam. Dan tepat disaat itu jiwa Ye Zixi dan Pangeran Qin Yue kembali ke tubuh mereka masing-masing.Perlahan Ye Zixi dan Pangeran Qin Yue membuka sepasang matanya bersamaan. Lilian yang sudah memasuki ruangan segera membantu Ye Zixi untuk duduk."Ratu, syukurlah Ratu sudah kembali. Kami semua sangat mencemaskan Ratu." ucap Long Wang terlihat sangat khawatir."Hhm, maaf jika aku sudah membuat kalian semua khawatir. Aku dengan sangat egois malah menerima penawaran dari roh iblis Zhen Zi dan melupakan tugas utamaku disini sebagai seorang Ratu Naga Emas. Maaf ..." ucap Ye Zixi merasa bersalah, namun sebenarnya hatinya masih sesak dan sakit karena selalu mengingat jika saat ini tidak ada lagi Zhou Nansong disisinya."Ratu tidak perlu merasa bersalah. Kami semua sangat memahami bagaimana perasaan Ratu saat ini. Ratu pasti sangat bersedih dan merasa kehilangan Kapten Zhou, kami j
Sementara itu di luar ruangan masih ada beberapa prajurit perompak yang berjaga. Namun ada beberapa dari mereka yang malah bergosip karena menyaksikan semua ini."Kapten baru saja pergi, tapi mengapa Ratu malah terlihat semakin akrab dan dekat begitu dengan pria lain? Bahkan kini mereka malah berada di dalam kamar berduaan. Aku rasa ini sangat tidak pantas." bisik salah satu prajurit perompak yang sedang berjaga itu."Kamu benar. Aku rasa mereka tidak menghormati mendiang Kapten kita. Tapi ... kita tidak bisa berbuat apa-apa, biar bagaimanapun dia adalah Ratu baru kita. Dialah yang berkuasa dan mengendalikan Naga Emas saat ini." balas prajurit lainnya."Kasihan sekali Kapten Zhou. Dia mengorbankan hidupnya demi wanita itu. Tapi pada akhirnya wanita itu malah seperti itu ... ckkk ... dari seorang budak biasa, Kapten telah menobatkan dia sebagai Dewi Tabib Langit. Dan menjadikannya seorang Ratu. Namun ... malah berakhir seperti ini.""Sttt sudah dia
Alam Dunia BawahSaat ini alam Dunia Bawah sedang berbahagia karena akan menyambut kelahiran seorang Pangeran yang kelak akan menjadi pemimpin dari Dunia Bawah.Terlihat mereka semua berpakaian serba hitam dan duduk mengelilingi sebuah bara api abadi yang besar dengan melakukan sebuah ritual untuk menyambut kelahiran sang Pangeran.Di dalam bara api abadi yang berkobar besar itu terlihat ada sebuah energi kuat berwarna jingga yang terus melesat di dalamnya selama beberapa saat. Salah satu dari mereka terlihat juga membuka sebuah guci kecil dan memasukkan sebuah inti jiwa ke dalam api abadi itu. Hingga semuanya bercampur menjadi satu.Kobaran bara api abadi itu perlahan membentuk wujud tubuh kuat seorang pemuda. Dan tubuh itu menyerap seluruh api abadi itu hingga habis tanpa tersisa sedikitpun. Tubuh kekar nan gagah itu kini terbalut sebuah jubah berwarna hitam kebanggaan klan Iblis.Ya! Pangeran tampan bermata tajam itu kini telah mengenakan sebuah jubah hitam yang merupakan simbol dar
"Sampai kapanpun kami tidak akan menyerahkan Ratu untuk siapapun! Kami akan selalu melindunginya hingga titik darah penghabisan!" tegas Mayor Fa Hua memimpin penyerangan."Dasar keras kepala! Baiklah jika itu mau kalian! Ratakan mereka semua dan bawa paksa Dewi Tabib Langit!! Serang!!" seru Komandan dari musuh.Peperangan kembali terjadi saat itu juga. Dan kali ini Ye Zixi mengeluarkan sesuatu dari cincin penyimpanannya. Yaitu pedang kusarigama milik Zhou Nansong. Selama Zhou Nansong masih ada, dia pernah mengajari Ye Zixi menggunakan pedang cambuk serta kusarigama beracun miliknya. Sangat tidak disangka, kini dia malah menjadi pemilik kedua senjata itu sekaligus. Bukan hanya itu saja! Ye Zixi juga memiliki pedang Dewa Semesta!"Ingin membawa paksa aku dan melenyapkan seluruh prajurit perompakku? Jangan bermimpi! Kalian tidak akan bisa melakukannya!" lirihnya dengan aura kelam dan melompat di udara sembari mengayunkan sebuah tebasan vertikal.Peda
Aula utama istana Dunia Bawah.Setelah memasuki sebuah istana dengan aura kelam dan mencekam, kini sosok bertopeng emas itu masih menarik paksa Ye Zixi memasuki sebuah aula utama istana Dunia Bawah. Terlihat sang Raja yang sedang menikmati beberapa hidangan mewah dan sebuah minuman dengan warna darah segar. Sang Raja ditemani oleh Ratu dan selirnya di singgasananya. Beberapa prajurit berseragam hitam juga berjaga di sekitar mereka."Aku Chang Hui memberi hormat kepada Raja Dunia Bawah." ucap sosok bertopeng emas itu memberi salam hormat untuk sang Raja. "Aku sudah membawakan Dewi Tabib Langit seperti yang telah Raja perintahkan untukku." imbuhnya masih saja belum melepaskan mantra bungkam dan tali api abadinya yang masih mengikat tubuh Ye Zixi, sehingga Ye Zixi masih terlihat kesulitan untuk bergerak.Sang Raja Dunia Bawah menyeringai kelam dan beralih menatap Ye Zixi."Putraku Chang Hui, kamu memang sangat bisa diandalkan! Hanya dalam w
Ujung tombak api abadi yang tajam dan runcing itu benar-benar menyentuh dagu Ye Zixi. Entah mengapa kejadian ini membuat Ye Zixi tercekat selama beberapa saat dan hanya membeku menatap sosok Pangeran bertopeng keemasan itu. Dia merasakan sebuah delusi dan sangat tidak asing dengan semua ini. Ya ... potongan ingatannya disaat Zhou Nansong melakukan hal yang sama dengan pedang cambuknya ketika kemurkaannya menguasai pria itu disaat Fan Yu sahabatnya diketahui menyusup ke dalam kapal miliknya. Ditambah sikap dingin dan sikap sesuka hati sang Pangeran Dunia Bawah yang hampir mirip dengan Zhou Nansong. Tentu saja hal-hal itu membuatnya kembali mengingat mendiang Kapten yang baru saja menikahinya beberapa pekan yang lalu."Katakan padaku! Energi apa itu? Dan dimana bisa mendapatkan energi khusus itu?!" kali ini Pangeran bertopeng itu kembali berkata menggelegar membuat angan Ye Zixi memudar.Sedangkan raut wajah Ye Zixi seketika berubah. Bahkan dia ya