"Sampai kapanpun kami tidak akan menyerahkan Ratu untuk siapapun! Kami akan selalu melindunginya hingga titik darah penghabisan!" tegas Mayor Fa Hua memimpin penyerangan."Dasar keras kepala! Baiklah jika itu mau kalian! Ratakan mereka semua dan bawa paksa Dewi Tabib Langit!! Serang!!" seru Komandan dari musuh.Peperangan kembali terjadi saat itu juga. Dan kali ini Ye Zixi mengeluarkan sesuatu dari cincin penyimpanannya. Yaitu pedang kusarigama milik Zhou Nansong. Selama Zhou Nansong masih ada, dia pernah mengajari Ye Zixi menggunakan pedang cambuk serta kusarigama beracun miliknya. Sangat tidak disangka, kini dia malah menjadi pemilik kedua senjata itu sekaligus. Bukan hanya itu saja! Ye Zixi juga memiliki pedang Dewa Semesta!"Ingin membawa paksa aku dan melenyapkan seluruh prajurit perompakku? Jangan bermimpi! Kalian tidak akan bisa melakukannya!" lirihnya dengan aura kelam dan melompat di udara sembari mengayunkan sebuah tebasan vertikal.Peda
Aula utama istana Dunia Bawah.Setelah memasuki sebuah istana dengan aura kelam dan mencekam, kini sosok bertopeng emas itu masih menarik paksa Ye Zixi memasuki sebuah aula utama istana Dunia Bawah. Terlihat sang Raja yang sedang menikmati beberapa hidangan mewah dan sebuah minuman dengan warna darah segar. Sang Raja ditemani oleh Ratu dan selirnya di singgasananya. Beberapa prajurit berseragam hitam juga berjaga di sekitar mereka."Aku Chang Hui memberi hormat kepada Raja Dunia Bawah." ucap sosok bertopeng emas itu memberi salam hormat untuk sang Raja. "Aku sudah membawakan Dewi Tabib Langit seperti yang telah Raja perintahkan untukku." imbuhnya masih saja belum melepaskan mantra bungkam dan tali api abadinya yang masih mengikat tubuh Ye Zixi, sehingga Ye Zixi masih terlihat kesulitan untuk bergerak.Sang Raja Dunia Bawah menyeringai kelam dan beralih menatap Ye Zixi."Putraku Chang Hui, kamu memang sangat bisa diandalkan! Hanya dalam w
Ujung tombak api abadi yang tajam dan runcing itu benar-benar menyentuh dagu Ye Zixi. Entah mengapa kejadian ini membuat Ye Zixi tercekat selama beberapa saat dan hanya membeku menatap sosok Pangeran bertopeng keemasan itu. Dia merasakan sebuah delusi dan sangat tidak asing dengan semua ini. Ya ... potongan ingatannya disaat Zhou Nansong melakukan hal yang sama dengan pedang cambuknya ketika kemurkaannya menguasai pria itu disaat Fan Yu sahabatnya diketahui menyusup ke dalam kapal miliknya. Ditambah sikap dingin dan sikap sesuka hati sang Pangeran Dunia Bawah yang hampir mirip dengan Zhou Nansong. Tentu saja hal-hal itu membuatnya kembali mengingat mendiang Kapten yang baru saja menikahinya beberapa pekan yang lalu."Katakan padaku! Energi apa itu? Dan dimana bisa mendapatkan energi khusus itu?!" kali ini Pangeran bertopeng itu kembali berkata menggelegar membuat angan Ye Zixi memudar.Sedangkan raut wajah Ye Zixi seketika berubah. Bahkan dia ya
Taman Langit Terlarang wilayah Barat, Dunia Langit.Setelah terbang membumbung tinggi membelah awan demi awan putih yang besar dengan cepat, kini akhirnya Ye Zixi dan Pangeran bertopeng Chang Hui telah sampai di Taman Langit Terlarang wilayah Barat Dunia Atas.Mereka menyusuri sebuah jalan kecil yang memiliki satu arah tujuan. Seperti namanya, taman langit ini memang sangat hening dan menenangkan hati. Selain itu tempat ini juga sangat indah dengan pemandangan alamnya yang cukup unik.Ada ratusan kunang-kunang kecil yang beterbangan menghiasi taman langit ini. Menjadikan taman langit ini menjadi semakin indah dan menakjubkan.Jalanan yang telah mereka lalui kini membawa mereka ke sebuah kolam kecil yang dikelilingi oleh bebatuan dan pepohonan serta bunga langit yang diselimuti oleh salju tipis yang berkilauan.Dan sebenarnya tempat ini memang selalu seperti itu, akan selalu ada salju tipis yang menyelimutinya di sepanjang harinya. Dan sua
Ye Zixi menatap sekelilingnya. Dan benar saja, dia merasakan energi suci dan murni yang terasa sangat mendominasi tempat ini."Sungguh tempat ini adlaah tempat yang sangat menyiksa! Aura iblisku sangat tersiksa jika terlalu lama berada di tempat ini. Ughhh ..." gumam Pangeran bertopeng sangat lirih sehingga Ye Zixi tidak bisa mendengarnya dengan baik."Apa kamu baru saja mengatakan sesuatu?" tanya Ye Zixi memicingkan sepasang matanya menatap Pangeran bertopeng."Tidak!! Aku tidak mengatakan apa-apa! Sekarang cepat suling energi murni ini karena kita harus segera pergi dari tempat ini!! Aku akan menunggu di luar untuk berjaga! Di samping ada sungai, basuhlah wajahmu yang terkena abu dan debu itu! Jika ada pasukan Dunia Atas melihatmu, mereka akan mengira kamu adalah seorang penyusup dan mereka akan menyerangmu!" tegas Pangeran bertopeng yang akhirnya malah meninggalkan Ye Zixi seorang diri di tempat ini."Huh! Benar-benar sesuka hatinya sendiri!" Y
Aula utama Istana Dunia Atas / Alam Langit.Terlihat Kaisar Langit dan beberapa keluarga istana sedang mendapatkan tamu dari Dunia Fana. Pria muda yang baru saja datang dan kembali dari Taman Langit Terlarang kini segera menghadap Kaisar yang tidak lain adalah ayahnya sendiri."Salam hormat, Yang Mulia Kaisar. Aku Pangeran Yuan Shu datang menghadap Baginda Kaisar." ucapnya menautkan kedua tangannya memberikan salam penghormatan."Putraku Yuan Shu, mereka adalah Dewa Naga Long Wang dan Pangeran Qin Yue dari ras manusia yang datang untuk menanyakan beberapa hal. Ratu Naga Emas dari ras manusia telah diculik. Dan penculiknya telah memutuskan ikatan cincin peristirahatan milik Dewa Naga Long Wang yang menghubungkan dengan Ratu Naga Emas. Kemungkinan besar penculiknya membawanya ke Dunia Atas ... atau ke Dunia Bawah. Apakah kamu pernah melihatnya, Putraku Yuan Shu?" tanya sang Kaisar Langit."Ratu Naga Emas yang juga Dewi Tabit langit yang terkena
Dengan sangat berhati-hati Ye Zixi mengawasi sekitarnya dengan membawa pedang Lotus Putih kesayangannya. Dia menempelkan tubuhnya di dinding kamarnya dan mengintai sebuah siluet seorang pria yang sedang melewati kamarnya.Sosok itu kini berhasil memasuki kamarnya. Dia mengendap-endap dan menggeledah kamar Ye Zixi. Namun Ye Zixi tidak sengaja menggol sesuatu hingga terjatuh dan menggelinding di dekat pembaringan. Ruangan yang gelap dan remang-remang ini cukup menguntungkan Ye Zixi. Karena sosok itu kini malah mendekati pembaringannya untuk memeriksa sesuatu. Sosok dengan berpenampilan serba hitam dan memakai kain penutup wajah itu menyibak cepat selimut yang membentuk menyerupai seserang yang sedang tertidur sembari mengacungkan senjatanya.Namun betapa terkejutnya sosok itu ketika menyaksikan tidak ada seseorang dibaliknya. Dan disaat itu juga Ye Zixi mengayunkan pedang Lotus putih ke arahnya.TRANG!!Serangan Ye Zixi dipatahkan begitu s
Keesokan harinya terlihat kekaisaran Dunia Bawah kedatangan tamu dari Dunia Fana. Mereka adalah Pangeran Qin Yue dan Long Wang yang datang untuk mencari Ye Zixi."Tidak ada! Tidak ada Dewi Tabib Langit disini! Tidak ada Ratu Naga Emas disini!!" tandas sang Ratu Dunia Bawah penuh penekanan setelah mereka mempertanyakan keberadaan Ye Zixi. Sang Ratu merasa kesal dan murka karena mereka telah menuduhnya sembarangan! Meskipun sebenarnya semua itu adalah kebenaran yang telah terjadi, namun sang Ratu tetap memutuskan untuk menutupi pergerakan Pangeran Chang Hui yang telah membawa Ye Zixi ke Dunia Bawah. Karena saat ini telah terjadi sesuatu yang sangat tidak terduga! Dan hal itu membuat mereka tidak akan mudah untuk melepaskan Ye Zixi kembali."Apakah Ratu yakin dengan ucapan Ratu?" tanya Pangeran Qin Yue seolah meragukan pernyataan sang Ratu Dunia Bawah."Tentu saja aku sangat yakin dengan setiap apa yang telah aku katakan! Kalian datang begitu saja d
Zhao Nansong berlarian di sepanjang koridor rumah sakit untuk mencari Bai Zixi. Namun dia tidak menemukan keberadaannya.Hingga akhirnya dia nekat untuk menerobos angin malam dan salju dingin yang berkilauan yang tengah berjatuhan menyelimuti sekitar rumah sakit.Dia mengedarkan pandangannya dan berharap bisa menemukan Bai Zixi. Namun dia tetap saja tidak menemukan keberadaan Dokter cantik itu.Angin berhembus semakin kencang, dan cuaca menjadi semakin dingin. Namun semua itu diabaikan oleh pria itu. Karena saat ini dia hanya berharap untuk bisa menemukan wanita itu."Ye Zixi, kamu ada dimana?" gumamnya masih berusaha untuk mencari di setiap tempat di sekitar rumah sakit penuh rasa khawatir."Tuan muda Zhao, kamu sudah sadar? Apa yang kamu lakukan di tempat ini? Apa kamu ingin membuat mereka semakin marah dan menyalahkanku?"DEGGHH!!Tiba-tiba saja terdengar suara seorang wanita dengan nada rendah tepat di belakang Zhao Nansong. Pria itu sangat mengenali suara itu. Dia berbalik dan me
Pria itu terdiam menatap Bai Zixi rumit. Semua hal yang dikatakan oleh Bai Zixi memang benar dan terjadi di dalam mimpi panjangnya selama dia koma. Namun pria itu benar-benar tidak bisa mengingat wajah wanita di dalam mimpinya. Dan tentu saja semua itu membuatnya ragu dan lebih berhati-hati. Hingga akhirnya dia berniat untuk menguji Bai Zixi."Jika kamu memang benar Bai Zixi, katakan padaku ... kapan kita bertemu dan kapan kita berpisah?" ucapnya berhati-hati."Kita bertemu pertama kali setelah kapalmu meninggalkan Dermaga Bunga Lotus Putih kota Linzi. Saat itu aku berniat untuk melarikan diri dari kapal. Namun aku malah memasuki kamarmu dan bertemu denganmu. Kita berpisah karena kamu melindungiku saat itu ketika mendapatkan serangan pedang Dewa Semesta dari Lin Yu. Kita bertemu kembali saat kamu terlahir kembali menjadi Pangeran Dunia Bawah Chang Hui. Kamu menculikku karena menginginkan aku untuk mengobati kakakmu. Kamu terpaksa menikahiku karena kristal keabadian klan Dunia Bawah ma
Bai Zixi memasuki ruangan itu setelah mendapatkan ijin dari tuan muda Zhao. Terlihat di dalam ruangan itu seorang pria berdiri dengan tegap menatap ke arah luar kaca bening satu arah di dalam ruangannya. Dan posisinya membelakangi Bai Zixi."Apa ada yang ingin kamu sampaikan padaku. Dokter Bai?" tanya pria itu dengan santun dan lugas."Tuan muda Zhao benar. Ada beberapa hal yang ingin aku tanyakan langsung kepada tuan." jawab Bai Zixi entah mengapa merasa aneh dan kikuk."Begitu juga denganku. Ada beberapa hal yang ingin aku tanyakan kepada Dokter Bai. Jika Dokter Bai berkenan, kita bisa membicarakan sambil menikmati makan malam." jawab tuan muda Bai yang kali ini berbalik menatap Bai Zixi."Tidak bisakan kita berbicara disini saja? Aku bahkan tidak akan bisa menikmati makan malamku dengan baik jika suasana hatiku tidak baik." ucap Bai Zixi masih menatap lekat pria itu dengan sepasang mata yang sudah berkaca-kaca dan jemarinya sudah meremas gaun tanggungnya. Karena paras pria di hada
Seketika Bai Zixi kembali teringat dengan sebuah kalung yang pernah dia beli ketika berada di pasar Ibu Kota Xianyang. Kalung yang dia beli untuk dihadiahkan untuk sang Kapten perompak Naga Emas. Bahkan sebenarnya Bai Zixi membeli beberapa kalung untuk diberikan untuk beberapa prajurit perompak, namun saat itu Zhou Nansong malah merebut semua kalung itu, dan hanya dia yang memakainya.Pandangan Bai Zixi perlahan mulai naik, hingga akhirnya dia menangkap wajah seorang pria berwajah datar dan dingin. Rambutnya hitam pekat dan sedikit berantakan dengan penampilannya bergaya kasual, namun tetap rapi. Pria itu menatap rumit Bai Zixi, seolah-olah sedang ada yang dia pikirkan. Namun Bai Zixi malah membeku cukup lama dan masih menatapnya lekat. seakan telah terhipnotis.'Tidak pernah saling mengenal sebelumnya, tapi ... mengapa mengapa rasanya seakan-akan sudah pernah menjadi bagian dari masa lalu ...'Batin pria itu masih menatap Bai Zixi rumit, dan dia menjadi semakin bingung ketika meliha
Suatu ketika Bai Zixi diajak oleh sahabat baiknya untuk menghadiri sebuah peresmian gedung pameran yang berada di kota besarnya. Malam ini dia terlihat sangat cantik dan mempesona dengan balutan gaun tanggung berwarna kream lembut yang membuat penampilannya terlihat anggun dan menawan."A Zixi, aku harap kamu tidak merasa bosan berada di tempat ini. Hehe ..." celutuk Liu Chung Hee, sahabat baik Bai Zixi karena melihat Bai Zixi hanya terdiam dan mengamati lukisan-lukisan di gedung pameran ini."Tidak, A Hee. Aku hanya sedang mengamati lukisan-lukisan indah ini. Semua lukisan ini terlihat sangat indah dan berseni. Membuatku teringat dengan seorang pelukis yang pernah aku kenal." sahut Bai Zixi yang malah kembali mengingat sosok Pangeran Qin Yue yang pernah melukisnya."Hhm? Seorang pelukis? Kamu punya kenalan seorang pelukis?""Benar. Lukisan Pangeran Qin Yue sangat indah dan berseni. Selama ini aku tidak pernah melihat lukisan lain yang bisa menandinginya. Namun setelah melihat semua l
"Ini bukan mimpi! Kalung ini adalah pemberian Zhou Nansong untukku. Semua yang terjadi saat itu adalah nyata. Zhou Nansong adalah nyata, dan semuanya adalah nyata." gumam Bai Zixi menggenggam erat liontin giok kehijauan yang memiliki hiasan ukiran emas itu.CEKLEKKK ...Pintu kembali terbuka, dan kini terlihat dua orang pria dengan jas almamater putih kebangganannya memasuki ruangan rawat. Mereka diikuti oleh dua orang perawat, dan salah satunya adalah perawat Meng Jingyi.Beberapa saat mereka memeriksa kondisi Bai Zixi saat ini. Dan sesuatu yang sangat mengejutkan terjadi! Tubuh Bai Zixi yang biasanya memiliki kondisi lemah, kini terlihat sangat sehat dan segar bugar. Hanya saja dia masih mengeluh jika kepalanya beberapa kali merasa pusing dan berat."Hal seperti ini sangat wajar terjadi. Terlebih Dokter Bai baru saja tersadar dari koma. Setelah beristirahat cukup dan menjalani masa pemulihan, Dokter Bai akan segera pulih kembali." ucap Doter pria berkacamata itu setelah memeriksa ke
Beijing United Family Hospital, ruang VVIP, tahun 20XX, jaman modern.Di dalam sebuah ruangan yang dipenuhi dengan nuansa putih dan berbau obat, terlihat seorang wanita berwajah pucat terbaring di atas brankar. Beberapa selang terlihat masih melilit rapi pada beberapa bagian tubuhnya. Bahkan di juga menggunakan alat bantu pernafasan.Sebenarnya sudah cukup lama wanita yang masih terlihat cukup muda itu terbaring di atas brankar. Dia mengalami kecelakaan udara dan ditemukan oleh seorang nelayan di pinggiran pantai. Sangat beruntung karena tubuhnya masih utuh dan menunjukkan masih ada sebuah kehidupan. Padahal seluruh penumpang pesawat yang mengalami kecelakaan saat itu dinyatakan tewas dengan tubuh yang tidak utuh lagi. Karena pesawat itu meledak di dalam perairan.Namun setelah saat itu, wanita yang tak lain adalah Bai Zixi yang berprofesi sebagai dokter spesialis bedah di Beijing mengalami koma dan tidak sadarkan diri selama 2 tahun. Dan setelah
Kemenangan berhasil diraih oleh Dunia Bawah berkat pengorbanan Ye Zixi dan Chang Hui. Namun mereka juga berduka atas kepergian mereka berdua. Bahkan bukan hanya mereka saja yang merasa bersedih dan berkabung atas kepergian Ye Zixi, namun perompak Naga Emas, kekaisaran Qin maupun Dunia Atas juga ikut berkabung atas semua hal yang terjadi saat ini.Di mata mereka semua, Ye Zixi adalah seorang Dewi Tabib Langit yang berhati mulia dan selalu dianggap sebagai Dewi Penolong dan Dewi Penyelamat nyawa. Selain berhati mulia, dia juga dikenal memiliki kecantikan tiada tara.**Di atas kapal perompak Naga Emas."Ye Zixi ... tidak aku sangka kamu benar-benar akan pergi untuk selamanya. Aku sangat tidak menyangka jika pertemuan itu adalah pertemuan terakhir kita. Bahkan saat itu aku belum cukup memasakkan semua makanan kesukaan kamu. Hiks ... kini ... aku tidak bisa lagi melihat senyum dan tingkah ceriamu. Kini kita tidak bisa bercanda gurau seperti biasanya lagi. Selama ini hanya kamu satu-satuny
"Pangeran Chang Hui, semua itu hanya akan sia-sia saja. Dan semua itu malah akan membahayakan kamu. Siapapun yang terkena serangan dari pedang Dewa Semesta pasti akan segera berakhir. Dan itulah yang terjadi dengan diriku. Aku juga akan segera berakhir ... " lirih Ye Zixi dengan berat dan sepasang matanya sudah berkaca-kaca.Chang Hui menggeleng samar dan kini lebih erat memeluk tubuh Ye Zixi. Entah mengapa rasanya dia tidak ingin melepaskan Ye Zixi untuk sedetik saja. Ataukah dia yang terlalu takut untuk kehilangan Ye Zixi ..."Pangeran Chang Hui. Cabut pedang ini dan gunakan untuk mengakhiri prajurit Wen Fei. Karena hanya dengan pedang ini roh iblis Zhen Zi bisa berakhir ..." ucap Ye Zixi dengan pandangan yang sudah semakin berbayang dan gelap. "Cabut pedang ini dan akhiri mereka semua, Suamiku ... dengan begitu aku akan merasa lebih tenang ketika pergi." imbuhnya semakin lirih, dan pandangannya benar-benar menjadi gelap setelahnya."Aku ... harap kita bisa bertemu kembali di kehidup