Share

Bab 424 Mati Bersama

Bagi Vincent, kata-kata Xavier sangat menyakitkan.

"Pluk!"

Darah bergejolak di tubuhnya dan Vincent tidak bisa menahannya lagi, seteguk darah menyembur dari mulutnya.

Pada saat itu, wajahnya menjadi makin pucat.

Matanya merah, tetapi penuh dengan ketidakrelaan.

"Tidak! Aku tidak terima!"

"Dengan alasan apa kamu bisa mengalahkan aku?"

"Tidak!"

"Aku, Vincent, tidak mungkin dikalahkan."

"Aku adalah orang yang paling berbakat di Dinasti Bratha. Aku akan mewakili Chleodina dan Akademi Vikrama untuk menantang semua orang yang berbakat di seluruh dunia."

"Aku tidak rela."

Vincent sedikit gila saat ini.

Ini adalah pertama kalinya Vincent tertinggal dalam pertarungan.

Pada saat yang sama, Vincent juga mengerti kalau terus berlanjut, ketika pedang Xavier mencapainya, itu akan menjadi waktu dia kehilangan nyawa.

Memikirkan hal ini, Vincent menggertakkan gigi dan matanya bersinar dengan tekad.

Melihat kejadian ini.

Wajah ketiga orang tua di belakang Vincent berubah drastis dan buru-buru berteriak,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status