"Tidak, bukan begitu. Hanya spekulasi dari aku dan tentu saja bukan bukti." Xavier tersenyum dan menggelengkan kepalanya.Kemudian, dia memandang Wilson dengan santai dan berkata, "Apakah kamu benar-benar berpikir aku tidak punya bukti?"Wilson berkata dengan tidak setuju, "Kalau ada bukti, kamu harus segera mengeluarkannya, jangan buang waktu untuk berkoar-koar di sini.""Ya, kalau kamu punya bukti, cepat keluarkan!" Anggota Keluarga Martinez lainnya juga mendesak.Simon berkata dengan ekspresi datar, "Aku mengizinkan kalian untuk memfitnahku, tetapi tolong tunjukkan bukti. Kalau tidak, jangan salahkan aku karena bersikap kasar padamu."Xavier tersenyum, "Jangan panik, aku akan segera memberikan bukti dan membuka kedok kemunafikan kamu."Simon mendengkus dingin dan tidak berbicara.Xavier melanjutkan. "Pernahkah kalian terpikirkan sebuah pertanyaan? Apakah Nenek Nathalia secara sukarela atau dipaksa meminum racun itu? Apa dia tanpa sadar mencicipinya?"Pertanyaan ini membuat semua ora
Simon menyeringai dan berkata, "Xavier, kalau kamu memiliki bukti, gunakan bukti itu untuk berbicara. Kalau tidak ada, tolong diam!"Xavier menggelengkan kepalanya dan berkata, "Oke, kalau begitu terserah kamu."Kemudian, dia bertanya kepada semua orang, "Biasanya di Keluarga Martinez, siapa yang bertanggung jawab untuk melindungi keselamatan Nenek Nathalia?"Mendengar pertanyaan Xavier, meskipun semua orang bingung, mereka tetap memberikan jawaban kepada Xavier."Tugas Kak William!""Dia selalu bersama dengan kepala keluarga kecuali hanya saat pelatihan."Mendengar jawaban semua orang, Xavier mengangguk puas dan bertanya lagi, "Tapi, setelah Nenek Nathalia terbunuh, kalian semua ada di sini, kenapa William malah tidak ada?"Mendengar pertanyaan ini, semua orang bingung."Benar juga, kenapa Kak William belum muncul?""Seharusnya saat ini, Kak William pasti berada di sisi kepala keluarga, karena tidak sedang berlatih."Terlebih lagi mereka baru mengingatnya, termasuk Victor juga yang te
Dia terjebak di dalam Sel Hydro. Sebuah sel sempit yang penuh dengan air.William juga terlihat berada di ambang kematiannya.Melihat adegan ini, Keluarga Martinez terkejut.Graciela adalah yang pertama bereaksi dan berlari sambil berteriak, "Kak William, apa yang terjadi? Apakah kamu baik-baik saja?"Kemudian, anggota Keluarga Martinez lainnya juga bereaksi. Mereka segera berlari dan menghampiri dengan penuh khawatir.Meskipun William biasanya tidak suka berbicara, bagaimanapun juga, dia adalah Monster dari Keluarga Martinez, ditambah lagi sifatnya lebih jujur dan memiliki popularitas yang sangat baik.Orang-orang ini sangat prihatin dengan William.William perlahan membuka matanya dan berkata dengan terengah-engah, "Semuanya .... Jangan khawatir, aku ... baik-baik saja!"Suaranya sangat lemah, sangat berbeda dari biasanya.Graciela sebenarnya ingin mengikuti anggota Keluarga Martinez lainnya untuk memancing William keluar dari air, tetapi ternyata mereka tidak bisa melakukannya sama
Wilson melipat lengannya dan mencibir. "Kamu harus memberikan bukti."William batuk lagi dan berkata, "Pada saat itu, meskipun telah kehilangan kekuatan internal, ketika orang itu menyerang, aku masih meraih lengannya dan sekarang dia pasti masih memiliki memar di lengannya!"Begitu dia mengatakan ini, wajah Wilson tiba-tiba berubah dan tidak lagi tenang.William melirik Wilson dan melanjutkan. "Apakah kamu berani menunjukkan tanganmu untuk dilihat oleh semua orang?"Ketika Wilson mendengar ini, dia mundur beberapa langkah dengan sedikit ragu-ragu.Victor adalah seorang Tetua yang sudah banyak memiliki asam garam dan pemahaman tinggi, bagaimana mungkin dia tidak melihat isi hati Wilson? Victor dengan marah menegur Wilson, "Kamu adalah seorang senior di Keluarga Martinez, beginikah caramu menjadi contoh bagi semua orang?"Wilson mulai berkeringat di kepalanya.Victor terus menegur dengan marah, "Kalau kamu benar-benar tidak bersalah, perlihatkan tanganmu!"Pada saat ini, Wilson paham k
Victor melirik Simon beberapa kali dan berkata, "Simon, kenapa kamu membunuh Wilson? Apakah kamu khawatir tentang apa yang akan dia katakan?"Simon tersenyum dan berkata, "Apa yang aku takutkan? Aku tidak melakukan kesalahan! Aku membunuhnya karena benar-benar tidak tahan. William adalah anak yang jujur, harapan masa depan Keluarga Martinez, tetapi dia disiksa seperti ini, apakah menurutmu aku tidak emosi?"William mendengkus dingin dan berkata, "Simon, tidak perlu berpura-pura di sini!"Wajah Simon membeku, tetapi dia masih tersenyum. "William, kenapa kamu mengatakan ini pada pamanmu? Mungkinkah pamanmu merasa kasihan padamu dan membalaskan dendammu, bukan?"William melanjutkan. "Siapa di Keluarga Martinez yang tidak tahu kamu dan Wilson adalah orang yang sama liciknya? Tindakannya itu tanpa diperintah olehmu, apa kamu kira aku akan percaya?"Ketika Simon mendengar ini, dia berkata tanpa daya, "William, kamu telah mengabaikan maksud hati Paman. Kalau benar-benar aku menghasutnya, kena
Ini adalah akhir dari rekaman ketiga.Xavier memandang Simon dengan tenang.Victor, Louis, Oswald, Graciela dan yang lainnya juga memandang Simon."Simon, sekarang fakta ada di depanmu. Apa lagi yang ingin kamu katakan?" bentak Victor dengan marah.Dia tidak bisa membayangkan Simon benar-benar membunuh Nathalia. Ini terlalu mengecewakan dan tidak lagi sesuai dengan norma kehidupan Keluarga Martinez.Pada titik ini, hati Simon menjadi tenang.Dia dengan tenang melirik semua orang dan berkata, "Ya, benar, aku yang pembunuhnya." "Astaga! Kepala keluarga adalah ibumu! Dia telah menjagamu sedari kecil dan itu tidak mudah!" ujar Victor lagi.Senyum terpancar di sudut mulut Simon, "Haha! Dia ibuku? Kamu tahu dia ibuku?"Setelah itu, Simon tidak bisa lagi tenang.Ekspresi mengerikan muncul di wajahnya. "Karena dia adalah ibuku, kenapa dia tidak menyerahkan posisi kepala keluarga kepadaku. Sebaliknya, dia malah memberikan posisi kepala keluarga kepada seseorang yang tidak punya hubungan apa p
"Apakah kamu yakin?" Victor terkejut di dalam hatinya dan tiba-tiba menatap Louis.Louis menggelengkan kepalanya dan berkata, "Ini hanya sebuah kecurigaan, belum tentu sepenuhnya benar ." Pada saat ini, Xavier berdiri dan berkata, "Aku yakin ada kekuatan lain di belakang Simon.""Hah?" Victor dan Louis menatap Xavier secara bersamaan.Xavier mengangguk setuju dan berkata, "Ketika aku bertarung dengan Simon barusan, aku mendapati dia ternyata adalah seorang kultivator.""Apa? Simon adalah seorang kultivator?" Victor dan Louis, serta semua anggota Keluarga Martinez di belakangnya terkejut. Rasa syok yang melebihi Xavier setelah dia mengetahui berita itu.Terutama Victor.Sebagai seorang Senior tertua dari Keluarga Martinez, dia tahu banyak rahasia Keluarga Martinez.Tidak mungkin bagi Keluarga Martinez untuk memiliki seorang kultivator.Xavier mengangguk setuju dan berkata, "Sewaktu menyerang, dia menggunakan Teknik Kultivator. Jadi aku curiga ....""Apa yang kamu curigai?" tanya Victor
Sebelum Xavier selesai berbicara, Graciela berkata, "Tekad Kak William jelas tidak masalah! Kalau tidak, dia tidak akan menjadi Alam Grandmaster di usia muda, juga tak akan menerobos ke Alam Dewa Perang setelah meminum pil yang kamu berikan padanya." "Yah, seharusnya tidak ada masalah." Xavier memikirkan apa yang dikatakan Graciela dan mengangguk.Graciela dengan senang hati melepaskan tangan Xavier dan berkata, "Aku akan menyampaikan kabar baik ini kepada Kak William sekarang!" Setelah mengatakan ini, Graciela berlari ke ruang kerja.Lengan Xavier yang awalnya terasa aneh, tiba-tiba menjadi kosong.Dia menantikan perasaan Graciela menempel padanya sekarang, terutama mencium aroma yang berasal dari tubuh Graciela. Hal itu yang membuatnya merasa santai dan bahagia.Setelah beberapa saat, Graciela benar-benar mendorong William keluar dari ruangan.Segera, mereka datang ke sisi Xavier."Setelah aku memberi tahu Kak William kabar baik ini, Kak William ingin bertemu denganmu," kata Gracie