Begitu suara itu terdengar.Tiga sosok masuk ke ruang kerja.Mereka adalah ayah Graciela, Louis dan Paman kedua Graciela, Oswald serta orang terakhir adalah Sean Graham.Setelah mereka berjalan ke ruang kerja, Louis pertama-tama berjalan ke samping tempat tidur Nathalia dan membungkuk hormat.Setelah membungkuk, Louis berjalan di depan semua orang.Graciela melihat ayahnya akan datang, dia berteriak sedih, "Ayah!"Louis melirik putrinya dengan tatapan penuh kasih dan berkata, "Putriku, jangan takut, Ayah ada di sini. Tidak ada yang bisa memfitnahmu!"Pada saat ini, Simon berkata dengan tidak sabar, "Louis, apa maksudmu dengan kembali saat ini?"Louis menengadah dan melirik Simon dan berkata, "Simon, kenapa kelakuanmu begitu buruk sekarang. Melihat kedatanganku, seharusnya kamu menyapaku terlebih dulu."Simon pun membeku dan tidak mengatakan sepatah kata pun.Louis tidak memandang Simon, tetapi menoleh ke para Tetua Keluarga Martinez dan berkata, "Aku kembali hari ini untuk mengambil al
Semua orang di ruang kerja memandang Xavier.Victor bertanya dengan heran, "Maksudmu ... kamu tahu siapa pembunuhnya?""Ya, benar!" Xavier dengan tenang menyapu ke arah kerumunan Keluarga Martinez.Dia tidak berbicara sekarang, hanya memikirkan siapa pembunuhnya. Awalnya, Xavier tidak tahu kenapa dan sulit mengetahuinya, sampai dia teringat apa yang dikatakan Nathalia sebelum dia meninggal, Xavier mengerti segalanya."Siapa pembunuhnya?" tanya Victor dan Louis serempak.Xavier menyipitkan mata ke arah Simon, mengulurkan tangannya untuk menunjuk ke arahnya dan berteriak, "Pembunuhnya adalah dia!"Simon tertegun sejenak dan berkata dengan marah, "Sialan! Bagaimana aku bisa membunuh ibuku sendiri!"Xavier tersenyum dan tidak menjelaskan.Wilson menggoda di sampingnya, "Xavier, aku rasa kamu memang gila! Kalau kamu memikirkannya dengan otakmu, Simon tidak bisa menjadi pembunuhnya, pernahkah kamu melihat seseorang membunuh ibunya?"Victor awalnya berpikir Xavier tahu siapa pembunuhnya, teta
"Tidak, bukan begitu. Hanya spekulasi dari aku dan tentu saja bukan bukti." Xavier tersenyum dan menggelengkan kepalanya.Kemudian, dia memandang Wilson dengan santai dan berkata, "Apakah kamu benar-benar berpikir aku tidak punya bukti?"Wilson berkata dengan tidak setuju, "Kalau ada bukti, kamu harus segera mengeluarkannya, jangan buang waktu untuk berkoar-koar di sini.""Ya, kalau kamu punya bukti, cepat keluarkan!" Anggota Keluarga Martinez lainnya juga mendesak.Simon berkata dengan ekspresi datar, "Aku mengizinkan kalian untuk memfitnahku, tetapi tolong tunjukkan bukti. Kalau tidak, jangan salahkan aku karena bersikap kasar padamu."Xavier tersenyum, "Jangan panik, aku akan segera memberikan bukti dan membuka kedok kemunafikan kamu."Simon mendengkus dingin dan tidak berbicara.Xavier melanjutkan. "Pernahkah kalian terpikirkan sebuah pertanyaan? Apakah Nenek Nathalia secara sukarela atau dipaksa meminum racun itu? Apa dia tanpa sadar mencicipinya?"Pertanyaan ini membuat semua ora
Simon menyeringai dan berkata, "Xavier, kalau kamu memiliki bukti, gunakan bukti itu untuk berbicara. Kalau tidak ada, tolong diam!"Xavier menggelengkan kepalanya dan berkata, "Oke, kalau begitu terserah kamu."Kemudian, dia bertanya kepada semua orang, "Biasanya di Keluarga Martinez, siapa yang bertanggung jawab untuk melindungi keselamatan Nenek Nathalia?"Mendengar pertanyaan Xavier, meskipun semua orang bingung, mereka tetap memberikan jawaban kepada Xavier."Tugas Kak William!""Dia selalu bersama dengan kepala keluarga kecuali hanya saat pelatihan."Mendengar jawaban semua orang, Xavier mengangguk puas dan bertanya lagi, "Tapi, setelah Nenek Nathalia terbunuh, kalian semua ada di sini, kenapa William malah tidak ada?"Mendengar pertanyaan ini, semua orang bingung."Benar juga, kenapa Kak William belum muncul?""Seharusnya saat ini, Kak William pasti berada di sisi kepala keluarga, karena tidak sedang berlatih."Terlebih lagi mereka baru mengingatnya, termasuk Victor juga yang te
Dia terjebak di dalam Sel Hydro. Sebuah sel sempit yang penuh dengan air.William juga terlihat berada di ambang kematiannya.Melihat adegan ini, Keluarga Martinez terkejut.Graciela adalah yang pertama bereaksi dan berlari sambil berteriak, "Kak William, apa yang terjadi? Apakah kamu baik-baik saja?"Kemudian, anggota Keluarga Martinez lainnya juga bereaksi. Mereka segera berlari dan menghampiri dengan penuh khawatir.Meskipun William biasanya tidak suka berbicara, bagaimanapun juga, dia adalah Monster dari Keluarga Martinez, ditambah lagi sifatnya lebih jujur dan memiliki popularitas yang sangat baik.Orang-orang ini sangat prihatin dengan William.William perlahan membuka matanya dan berkata dengan terengah-engah, "Semuanya .... Jangan khawatir, aku ... baik-baik saja!"Suaranya sangat lemah, sangat berbeda dari biasanya.Graciela sebenarnya ingin mengikuti anggota Keluarga Martinez lainnya untuk memancing William keluar dari air, tetapi ternyata mereka tidak bisa melakukannya sama
Wilson melipat lengannya dan mencibir. "Kamu harus memberikan bukti."William batuk lagi dan berkata, "Pada saat itu, meskipun telah kehilangan kekuatan internal, ketika orang itu menyerang, aku masih meraih lengannya dan sekarang dia pasti masih memiliki memar di lengannya!"Begitu dia mengatakan ini, wajah Wilson tiba-tiba berubah dan tidak lagi tenang.William melirik Wilson dan melanjutkan. "Apakah kamu berani menunjukkan tanganmu untuk dilihat oleh semua orang?"Ketika Wilson mendengar ini, dia mundur beberapa langkah dengan sedikit ragu-ragu.Victor adalah seorang Tetua yang sudah banyak memiliki asam garam dan pemahaman tinggi, bagaimana mungkin dia tidak melihat isi hati Wilson? Victor dengan marah menegur Wilson, "Kamu adalah seorang senior di Keluarga Martinez, beginikah caramu menjadi contoh bagi semua orang?"Wilson mulai berkeringat di kepalanya.Victor terus menegur dengan marah, "Kalau kamu benar-benar tidak bersalah, perlihatkan tanganmu!"Pada saat ini, Wilson paham k
Victor melirik Simon beberapa kali dan berkata, "Simon, kenapa kamu membunuh Wilson? Apakah kamu khawatir tentang apa yang akan dia katakan?"Simon tersenyum dan berkata, "Apa yang aku takutkan? Aku tidak melakukan kesalahan! Aku membunuhnya karena benar-benar tidak tahan. William adalah anak yang jujur, harapan masa depan Keluarga Martinez, tetapi dia disiksa seperti ini, apakah menurutmu aku tidak emosi?"William mendengkus dingin dan berkata, "Simon, tidak perlu berpura-pura di sini!"Wajah Simon membeku, tetapi dia masih tersenyum. "William, kenapa kamu mengatakan ini pada pamanmu? Mungkinkah pamanmu merasa kasihan padamu dan membalaskan dendammu, bukan?"William melanjutkan. "Siapa di Keluarga Martinez yang tidak tahu kamu dan Wilson adalah orang yang sama liciknya? Tindakannya itu tanpa diperintah olehmu, apa kamu kira aku akan percaya?"Ketika Simon mendengar ini, dia berkata tanpa daya, "William, kamu telah mengabaikan maksud hati Paman. Kalau benar-benar aku menghasutnya, kena
Ini adalah akhir dari rekaman ketiga.Xavier memandang Simon dengan tenang.Victor, Louis, Oswald, Graciela dan yang lainnya juga memandang Simon."Simon, sekarang fakta ada di depanmu. Apa lagi yang ingin kamu katakan?" bentak Victor dengan marah.Dia tidak bisa membayangkan Simon benar-benar membunuh Nathalia. Ini terlalu mengecewakan dan tidak lagi sesuai dengan norma kehidupan Keluarga Martinez.Pada titik ini, hati Simon menjadi tenang.Dia dengan tenang melirik semua orang dan berkata, "Ya, benar, aku yang pembunuhnya." "Astaga! Kepala keluarga adalah ibumu! Dia telah menjagamu sedari kecil dan itu tidak mudah!" ujar Victor lagi.Senyum terpancar di sudut mulut Simon, "Haha! Dia ibuku? Kamu tahu dia ibuku?"Setelah itu, Simon tidak bisa lagi tenang.Ekspresi mengerikan muncul di wajahnya. "Karena dia adalah ibuku, kenapa dia tidak menyerahkan posisi kepala keluarga kepadaku. Sebaliknya, dia malah memberikan posisi kepala keluarga kepada seseorang yang tidak punya hubungan apa p