Share

Bab 183 Aku Berani Menjamin!

Graciela melirik Simon, kemudian ke arah Miriam.

Graciela mencibir. "Mbak Miriam, aku tidak punya dendam apa pun denganmu. Kenapa kamu juga menudingku? Dari mana kamu lihat aku memaksa Nenek untuk makan?"

Miriam melirik Graciela, dia terlihat sedikit takut, tetapi masih bersikeras, "Nona Graciela, lebih baik Anda mengakuinya! Saya melihat dengan jelas, Anda yang telah membunuh Nyonya Besar Martinez!"

Graciela mencibir. "Apakah kamu memiliki bukti?

Miriam menunjuk ke pintu dan berkata, "Sup yang aku rebus untuk Nyonya Besar Martinez barusan masih di pintu. Kalau tidak percaya, silakan pergi melihatnya!"

Graciela hendak keluar dan melihatnya, tetapi dia lebih ingin mengetahui apa yang telah disiapkan si pembunuh untuk menyalahkannya.

Tepat ketika hendak pergi, seorang Tetua dari Keluarga Martinez berkata, "Graciela, kamu tidak perlu melihatnya lagi. Saat aku hendak masuk tadi, memang ada semangkuk sup di depan pintu."

"Tapi apa maksudnya itu? Mungkinkah dia menaruhnya sebelum kalian data
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status