Share

LPN-22. HADIAH PERPISAHAN

Di bawah sinar bulan yang lembut, Zhou Shen berdiri di hadapan Serenity, angin malam menyapu rambut panjangnya, membawa wangi lembut bunga-bunga kerajaan. Matanya menatap dalam-dalam ke arah sang putri, yang tampak muram di bawah sinar purnama. Kecantikan eksotiknya bagai mimpi, tetapi di balik mata indahnya tersirat kesedihan.

"Kau benar-benar akan pergi ke Eternity Eden, Zhou Shen?" suara Serenity lirih, hampir pecah. Tangannya sedikit gemetar saat ia menggenggam lengan Zhou Shen.

Zhou Shen menarik napas dalam, merasa berat meninggalkan tempat ini. "Aku hanya ingin melihat kondisi mereka. Mungkin ada jalan menghadapi Naga Tiamat." Suaranya tegas, namun ada keraguan tipis yang terpantul di matanya.

Serenity memalingkan wajahnya sejenak, sebelum kembali menatapnya. "Kau benar-benar percaya pada Panglima Adheswara itu?"

"Ya," Zhou Shen menjawab tanpa ragu. "Mereka kekurangan Nagarium, dan di sini kita memilikinya berlimpah. Tidak adil jika kita menutup mata atas penderitaan mereka."

Se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status