Bab 117. Kecurigaan. Tian Fan meminta Bingwen, Bohai dan Xian Lun menjelaskan apa yang terjadi terlebih dahulu sebelum dan sesudah Lang Shin menghilang. Bingwen pun menceritakan seluruh kejadian yang ia ketahui pada pemuda tampan berambut putih tersebut dimana inti kejadian hilangnya Lang Shin ter
Bab 118. Pembelaan tak terduga. Tian Fan, ketiga grandmaster dan Lang Xu beserta keempat temannya kini tiba di kediaman Xian Lun, mereka menuju kesana karena semua orang menunggu di ruang utama kediaman Xian Lun. Tian Fan melihat banyak wajah yang dikenalnya, selain itu tampak ada beberapa pasan
Bab 119.Salah paham? Chapter - Salah paham? Tian Fan dan semua orang yang sebelumnya berada di dalam ruangan utama kini beralih menuju kamar yang digunakan Lang Shin. Dalam perjalanan menuju ruangan tersebut, Tian Fan bisa memastikan jika mereka semuanya memiliki kepentingannya masing masing saat
Bab 120. Membuka. Chapter - Membuka. Tian Fan bersama dengan semua orang kini berada di kamar yang ditempati Lang Shin. Ruangan besar tersebut hanya berisikan beberapa kursi dan meja yang terletak di sisi sisi ruangan dan terdapat sebuah ranjang besar berkelambu di tengah ruangan. Terdapat sebuah
Sun Long menatap Tian Fan dengan seksama, sorot matanya tampak menunjukan jika ia tidak setuju dengan keinginan Tian Fan. Dari sana Tian Kang pun mengambil satu langkah kedepan dari posisinya untuk mengutarakan pendapatnya. “Kepala Akademi, Sun Long.Maaf atas kelancanganku yang berbicara disini, ak
Bab 121. Korelasi. Tian Fan dan yang lainnya menyaksikan Ling Gu dan orang orang yang bersamanya dibawa oleh Bingwen dan para penjaga, entah akan dibawa kemana mereka namun Tian Fan berpendapat mereka akan dibawa ke istana. Disisi lain, Sun Long dan sebagian grandmaster memeriksa tiang kayu penyan
Bab 122. Diketahui. Tian Fan berpikir keras sambil menatap Lang Shin dengan seksama, bersamaan dengan itu Yuxuan menceritakan awal mula cerita sampai bisanya Lang Shin terluka. Lang Shin yang menghadiri acara pesta yang dibuat Hong Sang diduga dilukai oleh seorang pemuda yang memiliki rambut putih
Bab 123. Dari masa lalu. Tian Fan, Sun Long dan Xian Lun duduk bersila disamping Lang Shin, dari sana ia kemudian mengarahkan bola darahnya ke arah susunan mantra yang ada di perut Lang Shin. Sett. Bola merah yang menyentuh susunan mantra di kulit Lang Shin membentuk sebuah mantra lingkaran diman
Bab 248. Kemungkinan. Tian Fan mendengar penjelasan Du Sing dan Su Yan tentang batu bertuah dan tentang percobaan yang dilakukan di tempat ini. Sesuai dugaannya, tempat tersebut memang digunakan untuk mengembangkan pasukan baru dan ramuan khusus yang dapat meningkatkan kekuatan serangan sihir. Ad
Bab 247. Tian Fan menatap Ma Liang yang terpaku pada bayangannya di mata beast sihirnya. Tampak wajahnya menunjukan ketidakpercayaan dengan apa yang terjadi pada dirinya sendiri. Kini seluruh tubuhnya dipenuhi ratusan mantra yang terus bergerak merayap di kulitnya, mengacaukan semua aliran energi
Bab 246.Kaca. Tian Fan langsung menerjang ke arah Ma Liang yang terlihat masih tidak percaya dengan apa yang terjadi di depan matanya. Hal itu membuat pukulan Tian Fan langsung bersarang telak di wajah gadis tersebut dan menghempaskannya dari posisinya. Disisi lain, Xie Wenneng bertarung melawan
Waktu dan sang naga akan menuntun tempatnya. Malapetaka adalah petunjuk dan awal terbukanya pintu menuju langit yang hanya bisa dibuka dengan pengorbanan enam kehidupan.” Karakter dan simbol huruf langit yang telah berubah menjadi kata dalam simbol dan huruf Malachim tentunya langsung dipahami Ti
Bab 245. Kejutan. Melalui pandangan Qin Song, Tian Fan melihat apa yang para alkemis lihat saat ini, tampak ketujuh sosok yang memakai jubah alkemis berbeda warna itu sedang melihat sebuah batu berbentuk kotak pipih dengan dengan simbol aneh di permukaannya. Tian Fan yang melihat simbol simbol i
“ Bodohnya, dia tak sadar jika selama ini aku menggunakan teknik sihir penakluk padanya, ramuan yang setiap hari kuberikan padanya membuatnya tak bisa berhenti memikirkanku dan ia akan selalu menuruti kemauanku!” Ujarnya dengan bangga. Hu Hetao dan Xie Wenneng terkejut dengan apa yang mereka lihat
Bab 244. Bahan percobaan. Tian Fan mengajak semua orang yang bersamanya untuk mencari tempat persembunyian yang aman,setelah yakin dengan situasi keamanan tempat tersebut ia pun membuat kekkai untuk melindungi diri mereka. Hu Hetao, Xie Wenneng dan pengawalnya kini menunggu apa tindakan selanjutny
Mendengar itu, Tian Fan mengarahkan satu tangannya ke arah kristal hitam yang melayang di atas kepalanya. Gelombang energi muncul dari pelindung Tian Fan yang menghempaskan kabut miasma yang yang ada di sekitar mereka berempat. Serentak Hu Hetao, Xie Wenneng dan pengawalnya terkejut sekaligus was
Bab 244. Tian Fan, Hu Hetao Xie Wenneng dan satu pengawalnya pergi ke Lembah Ilusi sesegera mungkin untuk memperpendek jarak dengan targetnya. Adapun Haoyang tidak diikutsertakan mengingat kondisinya yang masih belum pulih sepenuhnya sehingga Tian Fan memintanya untuk tinggal di Serikat Petualang