Bab 89.Darah dan api. Chapter - Warna. Dua hari berlalu, berkat bantuan Tian Fan kelompok Wei Lan berhasil mencapai target buruan untuk bisa lolos ujian ketiga.Tak hanya buruan saja yang mereka dapatkan, beberapa anggota sekte tikus hitam, sekte bulan emas dan sekte bintang merah pun mereka elimin
Tampak bola cahaya hitam berubah menjadi mengkilap, tak berselang lama, bola cahaya hitam itu menunjukan warna yang berbeda mulai dari merah ke jingga, jingga ke kuning, lalu hijau, biru, nila dan terakhir ungu. Perubahan warna itu pada bola cahaya hitam terus berulang sampai beberapa kali hingga….
Batin Tian Fan sambil berusaha menguasai dirinya kembali Tian Fan akan bergerak untuk bangun dan bangkit dari posisi telungkupnya. “ Berhenti sampai disana!” Seru Shi Yun dengan cepat. Sontak hal itu membuat Tian Fan terkejut, ia diam tak melanjutkan gerakannya, bersamaan dengan itu keempat murid
Bab 90. Sebenarnya. Chapter - Ujian keempat. Tian Fan menatap diagram sihir di punggung tangannya, tampak tatonya itu bersinar dan redup berulang. Yin menjelaskan jika hal tersebut menunjukan waktu ujian ketiga akan selesai. Tian Fan menyeringai, ia merasa waktunya sangat tepat karena ia pun tela
Sang gadis dan pemuda tersebut menatap sinis pada Tian Fan, dari sorot matanya saja sudah jelas jika keduanya tidak menganggapnya. Tak berselang lama, di tengah aula aula bola cahaya Yin muncul dari ketiadaan,tampak bola cahaya kuning yang muncul itu ukurannya lebih besar dari biasanya. “ Selamat
Tian Fan sendiri tak berkata apa apa, malah pikirannya memikirkan sesuatu setelah mendengar penjelasan Tao Rang. Perdebatan terhenti saat bola cahaya Yin muncul kembali di samping mereka, kini bola cahaya Yin berubah menjadi diagram cahaya lingkaran lalu memunculkan lima kotak yang melayang di pusa
Tak lama, Tian Fan sadar jika diperhatikan oleh keduanya, ia bisa melihat ada raut keheranan di wajah mereka. ‘ Ah, aku tahu apa yang kalian pikirkan, harusnya aku sudah gagal dari awal bukan?’ Sett “ Hmm “ Tian Fan menyeringai, ia bisa merasakan proses pemurnian mereka kurang berjalan lancar k
Tian Fan tersenyum kecil setelah mendengar pertanyaan Hua Lin tersebut.” Sebenarnya, itu bukan apa apa, itu hanya strategiku saja untuk mengganggu kalian, bisa dikatakan itu caraku membalas kalian tadi terutama dia.” Jawab Tian Fan jujur sambil menunjuk Tao Rang yang terbaring di lantai dengan tubuh
Bab 269. Firasat dan arah. Tian Fan menjejakan kakinya di sebuah tanah luas, tampak sekelilingnya dipenuhi tumbuhan hijau dengan banyak pohon di kejauhan. Ia menatap ke sekelilingnya penuh arti sambil merasakan hembusan energi Qi alam yang begitu melimpah. “ Tugasku di sini adalah mencari Baiyin,
Bab 268. Tian Fan duduk termenung memikirkan apa yang terjadi sebelumnya. Tentu saja perkara ingatan tiga orang sangat mengganggu pemikirannya saat ini. “ Siapa mereka?” “Apakah kilasan ingatan ini merupakan masa lalu?” Apa yang Tian Fan pikirkan buyar tatkala ruang semu yang ditempatinya ber
Bab 267. Hitam dan putih. Diagram lingkaran sihir di bawah kaki Tian Fan berubah bentuk menjadi lingkaran Yin dan Yang. Bersamaan dengan itu, keenam muasalnya berubah menjadi bola cahaya enam warna. Tian Fan memperhatikan ketiga bola Yin yang sebelumnya ia perbincangkan dengan sosok hitam, tampak
Bab 266. Kenapa? Di pusat lingkaran diagram sihir yang dibuat sosok hitam, Tian Fan beradu tatap dengan sosok hitam yang menyerupai dirinya itu. Bersamaan dengan itu, Kuijia, Su, Amok dan ketiga bola Yin diselimuti aura hitam yang berasal diagram lingkaran sihir tersebut. Tak lama dari sana, ke
"Apa kekuatan itu?" tanya sosok hitam itu dengan nada yang penasaran.Tian Fan tersenyum, ia siap untuk mengungkapkan kekuatan yang dimilikinya. "Aku memiliki kekuatan untuk mengendalikan diri sendiri," kata Tian Fan dengan nada yang tenang. "Aku dapat mengendalikan emosi, pikiran, dan tindakan aku
Bab 265. Memilih.Tian Fan menatap sosok hitam yang masih tertawa dengan terbahak-bahak, ia membiarkan sosok tersebut dan hanya memperhatikannya dalam diam.Tak lama dari sana, sosok hitam yang memiliki perwujudan dirinya itu berhenti tertawa lalu menatap balik pada dirinya.“Jadi kau sudah tahu sia
Bola cahaya hitam yang tadinya ada di pikirannya dan terus menggemakan suara di pikirannya kini ada di hadapannya dan tergeletak di lantai dengan ukuran sebesar kepalanya. Tian Fan tak mengerti dengan apa yang terjadi, ia hanya bisa terperangah sambil menatap bola hitam yang dimuntahkannya. “Apa i
Bab 264. Iblis hati? Tian Fan bersiap memasuki ruang semu yang dibuka oleh Xian. Tampak ruang tersebut cukup luas dengan isi ruangan berwarna putih seluruhnya. Dengan tenang ia berdiri di pintu masuk tempat tersebut lalu menatap area sekitar ruangan yang terasa seperti ruangan biasa. “Ruangan apa
Bab 263. Tian Fan mengikuti rombongan yang dibawa si pria elf, terlihat jelas para elf tersebut menatapnya dengan penuh kecurigaan. Meski begitu, hanya sampai di sana mereka bertindak, tak ada yang berani melakukan hal lebih jauh lagi padanya. Itu terjadi karena pria elf tersebut telah mewanti wan