Tian Fan tersenyum kecil setelah mendengar pertanyaan Hua Lin tersebut.” Sebenarnya, itu bukan apa apa, itu hanya strategiku saja untuk mengganggu kalian, bisa dikatakan itu caraku membalas kalian tadi terutama dia.” Jawab Tian Fan jujur sambil menunjuk Tao Rang yang terbaring di lantai dengan tubuh
Bab 91. Misteri? Chapter - Tiga Bola Kristal. Tian Fan menatap ruangan lantai lima yang kini dimasukinya, ia terkejut karena ruangan tersebut tak seperti yang dibayangkannya.Sisi kiri dan kanannya dipenuhi rak yang berjajar dari ujung tempatnya berdiri sampai ujung lainnya, hanya bagian tengah rua
“ Salam nyonya Yin, namaku Tian Fan.” Jawab Tian Fan sambil menangkupkan tangannya. “............” Sang wanita tersebut terdiam, hanya sorot matanya yang berubah setelah mendengar jawaban Tian Fan tersebut. Tian Fan sendiri bingung dengan sikap yang ditunjukan nyonya Yin yang ia yakini sebagai ro
“ Apa yang kelima?” Tanya nyonya Yin kembali. Tian Fan menatap sosok wanita dewasa yang cantik itu dengan tatapan penuh arti dimana kini keduanya saling menatap dengan intens. Tian Fan bisa merasakan sorot mata nyonya Yin begitu dalam dan dipenuhi makna yang tidak ia pahami. “ Yang kelima jawaban
“ Arghh! “ Tian jatuh setengah berlutut, tangan kirinya menggenggam kuat pergelangan tangan kirinya, ia berusaha menahan rasa sakit yang ditimbulkan oleh bola cahaya kuning yang mencoba memasuki tubuhnya secara paksa, namun apa yang dilakukannya benar benar sebuah kesia siaan karena seberapa besar
Tian Fan tak menjawab, pandangannya terfokus pada diagram jiwanya yang kini dipijaknya, tampak diagram jiwanya itu kini telah berubah warna dari jingga menjadi berwarna biru dengan satu lapisan lingkaran di dalamnya, hanya saja ada beberapa lingkaran kecil di dalam diagram jiwanya itu. Dian Ning ya
“ Nyonya Yin, aku datang.” Ujar Tian Fan sembari membungkuk memberi hormat pada wanita cantik yang telah mati tersebut. Yaa, yang ada di hadapannya adalah mayat nyonya Yin, orang yang telah menghabiskan esensi jiwanya untuk menyerahkan segalanya pada Tian Fan. Tian Fan menatap wanita yang tidur se
Bab 92. Status. Chapter - Asal Usul. Lima bulan berlalu. Berarti sudah sepuluh bulan Tian Fan habiskan di ruang spasial yang memiliki percepatan waktu dan ruang gravitasi khusus itu.Dalam tempo tersebut sangat banyak hal yang telah dipelajari dan dipraktekan olehnya. Selain metode pemurnian, ia
Bab 262. Ramah? Tian Fan mengalirkan Qi miliknya ke dalam bola kristal ingatan yang diberikan Dewa Zhi padanya. Bola kristal bersinar, dari sana bola kristal tersebut mengalirkan energi balik melalui jalan energi Tian Fan untuk memberikan isi di dalamnya. Pikiran Tian Fan kini dipenuhi kilasan da
Bab 261. Tempat para dewa. Dewa Zhi memberikan sebuah bola kristal putih pada Tian Fan,ia lalu berkata. “Waktumu tidak banyak, kau harus menjadi seorang Dewa sejati secepatnya!” ujarnya sambil menatap bulan hitam di langit. “Ini apa?” tanya Tian Fan sambil menunjuk bola kristal putih di tangannya.
Bab 260. Hal lain. Tian Fan menatap perubahan yang terjadi pada Dalu Zhi, kini satu benua itu dilindungi oleh sebuah kekkai berbentuk setengah bola. Kekkai hemisfer berwarna bening kehitaman itu menetralisir efek sihir bulan hitam. Dengan kejadian tersebut tentunya membuat para monster terkutuk t
Dewa Zhi tak berkata, ia hanya tersenyum sebagai jawaban atas pernyataan Tian Fan tersebut. Ia pun berkata kembali, “ Ternyata kau menyadarinya.” “Begitulah!” jawab Tian Fan dengan tenang. Dewa Zhi mengalihkan pandangannya ke arah lautan monster terkutuk yang terlihat sejauh mata memandang. “Ja
Bab 259. Fermata. Tian Fan dan para pengikutnya keluar dari Kuil Emas, seketika mereka tertegun dengan apa yang dilihatnya. Bagaimana tidak? Mata mereka disuguhkan dengan pemandangan tidak biasa. Tiga lapisan kekkai dan lautan monster terkutuk menjadi dua hal yang terlihat pada saat itu. Tian Fa
Bab 257. Warisan. Dewa Zhi menatap serius pada lautan monster terkutuk yang kini berlari menuju Kuil Emas, raut wajahnya menunjukan keraguan yang menjelaskan dilema yang sedang ia hadapi. Bagaimana tidak! Semua monster terkutuk yang menuju ke Kuil Emas adalah orang orang yang berasal dari seluruh
“Akhirnya aku bisa bertemu dengan kalian, keenam bawahan dari sang Raja Dewa Terkuat.” ujar sosok berjubah putih dengan simbol naga dan Phoenix di jubahnya dengan nada datar. “Simbol itu…kau pastinya Dewa Zhi, pemimpin dari pasukan Dewa.” ujar Arael dengan nada datar. “Kau mengenalku? Aku tidak m
“Pantas saja para Banshen dan para Dewa tidak membunuh mereka,ternyata ini alasannya mereka dibiarkan hidup, ditangkap dan diteliti.” “Itu berarti…mereka juga sebenarnya mengincar bola ingatan ini!” ujar Tian Fan menyimpulkan. Pikirannya buyar tatkala ia melihat lingkaran segel cahaya mulai pecah
Bab 257. Tian Fan menelaah semua informasi yang masuk ke kepalanya, dengan ingatan Chen Tuan dan yang lainnya ia bisa menelaah dan mendapat sedikit petunjuk atas apa yang terjadi. Bersamaan dengan itu, Alpha dan yang lainnya datang dengan tergesa gesa. Melihat Tuannya dalam keadaan baik baik saja