“ Jika kau sampai kehabisan poinmu maka pelatihanmu ini dianggap gagal.” Jelasnya yang membuat Tian Fan langsung menunjukan wajah kecutnya. “ Kenapa aturannya dibuat seperti itu, bukankah itu tidak adil?” Serunya ketus. “ Hidup memang tidak adil, jika kau ingin adil maka kau perlu membuat duniamu
Bab 56. ikatan dan dua faktor. Chapter- Naik Sepuluh hari berlalu, dalam rentang waktu tersebut semua murid yang dibawa Bu Chan seluruhnya telah dikalahkan oleh Tian Fan. Liu Bei dan Lu Tang benar benar memaksa Tian Fan melakukan pertarungan sampai pada titik akhir batasannya, tak sampai disitu sa
“ Aku juga, pil buatannya ini adalah salah satu buktinya, tanpa pengetahuan yang mumpuni, kecerdasan dan usahanya yang keras tidak mungkin ia bisa membuat pil pengembali Qi ini dengan sempurna dengan efektifitas seratus persen. Itu membuktikan jika usaha dan kerja kerasnya tidak menghianati hasil.”
Tian Fan membulatkan tekad di hatinya, setelahnya ia fokus dan berkonsentrasi lalu mengingat tata cara memunculkan diagram sihir yang seperti masternya tunjukan sebelumnya. “ Memunculkan diagram sihir memerlukan fokus dan pengendalian Qi dengan baik, dari apa yang kubaca dari kitab milik master Che
“ Ini saatnya! “ Serunya penuh keyakinan. Tian Fan mengarahkan kedua tangannya ke arah depan dengan posisi kedua telapak tangan saling menumpuk menjadi satu. “ Heyaaa! “ Wuuung Bola energi qi yang berfokus di depan telapak tangannya itu kemudian pecah seketika dimana pecahan tersebut memunculk
Bab 57. Kompetisi lagi. Chapter- Membuat “ Hari ini kita sudahi latihannya, beristirahatlah untuk hari ini, siapkan dirimu untuk esok hari karena kita akan kembali pada latihan awal dimana kau akan bertarung dengan murid lainnya.” “ Kali ini aku telah memerintahkan Bu Chan untuk membawa murid
“ Aku tak menyangka jika kau bisa melaju sampai sejauh ini, kau bertarung dengan cerdas dan tenang, hal yang tidak dimiliki murid muridku.” Ujar Bu Chan apa adanya “ Master terlalu memuji, aku hanya beruntung karena sistem dan aturan peraturan yang digunakan. Jika ini dalam pertarungan sesungguhn
Bab 58. Maksud lain Chapter- Pertarungan Trang… Slash… Blarr…. Tian Fan menebaskan pedangnya sebanyak dua kali dengan cepat dimana tindakannya tersebut membuat Chin Wei dan Ao Yan yang menjadi lawannya terpental dari posisinya. Chin Wei dan Ao Yan beruntung karena arah tebasan pedang Tian Fan
Bab 230. Keterkaitan. Dengan menggunakan teknik diagram sihir teleportasi ketiga sesepuh Tian Fan dan Omega pergi menuju Dalu Nara, ketiga sesepuh menteleportasikan keduanya ke hutan salju yang ada di wilayah Dalu Nara. Keduanya muncul di sebuah gua es yang didalamnya dipenuhi kristal, melihat sek
Lanjutnya.” Delta kemungkinan besar berada di dalam ruang penelitian yang dimiliki Kuil Dewa di Dalu Nara, sedangkan tiga lainnya berada di dua tempat berbeda.” Jelasnya secara singkat. Mendengar itu Tian Fan pun jadi semakin penasaran karenanya.” Apa kau yakin, darimana kau mendapat informasi ini?
Bab 229. Tiga kabar. Tian Fan mencengkram jubah kedua sosok berjubah dengan kedua tangannya, mereka yang dalam keadaan kaku hanya bisa pasrah mendapatkan perlakuan seperti itu dari sosok berjubah hitam tersebut. Bagaimana tidak! Kedua sosok berjubah benar benar tak mengerti dengan apa yang terjad
Bab 228. Datangnya musuh. Di kawasan tempat tinggal ketiga sesepuh sebelumnya. “Bagaimana mungkin! Kenapa ada array yang melindungi tempat ini?“ Ujar sosok berjubah biru keheranan. “Sepertinya seseorang baru saja yang membuat array ini “ Ujar sosok berjubah kuning dengan santai. “Tak masalah! La
Trang….Blaar. Trang….Blaar. Setiap aduan pedang terjadi,gelombang elemen api menghempas ke arah Tian Fan, namun gelombang yang tercipta tersebut tidak mencapai tubuh Tian Fan karena pedang hitamnya memunculkan perisai transparan yang mementalkan elemen api yang tercipta. Sosok berjubah hijau sema
Bab 227. Kenyataan. Dari tempatnya, Tian Fan menyaksikan pertarungan Omega, Lao Ren dan ketiga sesepuh. Meski mereka hanya berlima namun mereka dapat bertarung seimbang dengan belasan Banshen yang datang. Yang cukup mengejutkan untuknya adalah tatkala melihat pertarungan Omega, pengikut setia sang
Bab 226. Menggunakan. Tian Fan bersama dengan Lao Ren, Omega dan tiga sesepuh pergi dari gua tempat tinggal Alaia,Alatra dan Alasha. Kini mereka menuju Kota Kabut untuk mengetahui apa yang terjadi disana. Tian Fan menghentikan langkahnya ketika ia memasuki hutan kabut. “ Ada apa tuan?” Tanya Alas
Bab 225. Seimbang. Tian Fan mempelajari cara menggunakan teknik yang ada di dunia bawah, ia mempraktekan apa yang baru dipelajarinya itu sampai ia terbiasa. Tak berselang lama Lao Ren dan Omega datang menghampirinya, tampak olehnya jika raut wajah Lao Ren begitu serius seperti dipenuhi oleh kekhaw
Bab 224. Benang merah. Dengan aura yang masih berkobar di tubuhnya Tian Fan pun membuka matanya, perlahan ia mendaratkan kakinya ke tanah sambil merasakan satu gejolak sensasi yang masih terjadi di tubuh dan jiwanya. “ Jadi ini kekuatan dari seorang raja iblis, sangat besar sekali!” Ujar Tian Fan