Bab 44. Bersama. Tian Fan berbicara pada Wei Lan dan Su Zhi, ia mengatakan rencana yang ingin dilakukannya pada mereka berdua. Dengan segera mereka menganggukan kepalanya tanda paham dengan keinginan Tian Fan. Disisi lain, Xu Li menatap tajam ke arah Tian Fan, jelas ia tak menyangka jika kelompok
Bao Xin menghela nafas panjang setelahnya. “ Itu memang mungkin terjadi tapi cukup sulit dilakukan dan belum tentu hasilnya akan sesuai mengingat ada banyak syarat yang harus dipenuhi. “ Jelasnya kembali. “ Daripada menebak dan hanya bisa menunjukan wajah gelisah pada mereka,lebih baik kita lihat d
“ Ternyata ada teknik seperti ini juga, menarik! Aku harus benar benar belajar mantra dan formasi setelah ini karena ini sangatlah berguna untukku kedepannya! “ Batinnya Dengan tambahan energi yang memasuki dan mengisi dantiannya, ia semakin percaya diri dengan pemurnian yang ia lakukan, tak lama
Bab 45. Berhasil tidak dipuji, gagal dicaci. Chapter- Ternyata. Tian Fan menatap ke arah pil buatannya yang berada di tangan wasit, tampak sang pengadil dan semua orang yang ada di sekelilingnya terkejut melihat lima pil yang ada. “ Pil pengembali Qi dengan efektifitas enam puluh satu persen. “ U
Tubuh Xu Li gemetar saat merasakan tekanan besar yang terarah padanya, jelas hal itu menunjukan keseriusan Liu Bei dengan kata katanya itu. Tian Fan dan yang lainnya hanya bisa tertegun mendengar itu semua, ada perasaan campur aduk dimana kini mereka mengetahui jika mereka hanya dijadikan pion dala
Liu Bei tersenyum, ia kemudian mengangkat satu tangannya tanda agar Bao Xin tidak melanjutkan perkataan dan menekan anak muda tersebut. “ Katakan,memangnya apa yang ingin kau minta?” Tanya Liu Bei dengan tenang. “ Jika diizinkan aku ingin mendapat pelajaran mengenai pengetahuan mantra dan formasi j
Bab 46. Metode Tian Fan sumringah karena Bao Xin dan kedua master lainnya memberikan jaminan agar keinginannya untuk belajar ketiga jenis dao terlaksana. Kini dirinya dan anggota kelompoknya diberikan libur beberapa hari untuk istirahat. Namun hal itu tidak diambilnya karena merasa sayang dengan wa
Bab 47. Kotak Hitam. Hanya dalam waktu dua hari Tian Fan berhasil membaca seluruh kitab dan gulungan catatan yang ada di ruangan pribadi Chen Deng. Wajahnya sumringah karena ia telah menemukan dan mengembangkan beberapa mantra dan formasi yang kedepannya bisa digunakan. Kesenangannya itu bukan tan
Bab 262. Ramah? Tian Fan mengalirkan Qi miliknya ke dalam bola kristal ingatan yang diberikan Dewa Zhi padanya. Bola kristal bersinar, dari sana bola kristal tersebut mengalirkan energi balik melalui jalan energi Tian Fan untuk memberikan isi di dalamnya. Pikiran Tian Fan kini dipenuhi kilasan da
Bab 261. Tempat para dewa. Dewa Zhi memberikan sebuah bola kristal putih pada Tian Fan,ia lalu berkata. “Waktumu tidak banyak, kau harus menjadi seorang Dewa sejati secepatnya!” ujarnya sambil menatap bulan hitam di langit. “Ini apa?” tanya Tian Fan sambil menunjuk bola kristal putih di tangannya.
Bab 260. Hal lain. Tian Fan menatap perubahan yang terjadi pada Dalu Zhi, kini satu benua itu dilindungi oleh sebuah kekkai berbentuk setengah bola. Kekkai hemisfer berwarna bening kehitaman itu menetralisir efek sihir bulan hitam. Dengan kejadian tersebut tentunya membuat para monster terkutuk t
Dewa Zhi tak berkata, ia hanya tersenyum sebagai jawaban atas pernyataan Tian Fan tersebut. Ia pun berkata kembali, “ Ternyata kau menyadarinya.” “Begitulah!” jawab Tian Fan dengan tenang. Dewa Zhi mengalihkan pandangannya ke arah lautan monster terkutuk yang terlihat sejauh mata memandang. “Ja
Bab 259. Fermata. Tian Fan dan para pengikutnya keluar dari Kuil Emas, seketika mereka tertegun dengan apa yang dilihatnya. Bagaimana tidak? Mata mereka disuguhkan dengan pemandangan tidak biasa. Tiga lapisan kekkai dan lautan monster terkutuk menjadi dua hal yang terlihat pada saat itu. Tian Fa
Bab 257. Warisan. Dewa Zhi menatap serius pada lautan monster terkutuk yang kini berlari menuju Kuil Emas, raut wajahnya menunjukan keraguan yang menjelaskan dilema yang sedang ia hadapi. Bagaimana tidak! Semua monster terkutuk yang menuju ke Kuil Emas adalah orang orang yang berasal dari seluruh
“Akhirnya aku bisa bertemu dengan kalian, keenam bawahan dari sang Raja Dewa Terkuat.” ujar sosok berjubah putih dengan simbol naga dan Phoenix di jubahnya dengan nada datar. “Simbol itu…kau pastinya Dewa Zhi, pemimpin dari pasukan Dewa.” ujar Arael dengan nada datar. “Kau mengenalku? Aku tidak m
“Pantas saja para Banshen dan para Dewa tidak membunuh mereka,ternyata ini alasannya mereka dibiarkan hidup, ditangkap dan diteliti.” “Itu berarti…mereka juga sebenarnya mengincar bola ingatan ini!” ujar Tian Fan menyimpulkan. Pikirannya buyar tatkala ia melihat lingkaran segel cahaya mulai pecah
Bab 257. Tian Fan menelaah semua informasi yang masuk ke kepalanya, dengan ingatan Chen Tuan dan yang lainnya ia bisa menelaah dan mendapat sedikit petunjuk atas apa yang terjadi. Bersamaan dengan itu, Alpha dan yang lainnya datang dengan tergesa gesa. Melihat Tuannya dalam keadaan baik baik saja