Bab 37. Perlu dipelajari.Dua hari berlalu.Tian Fan menghembuskan nafas panjang secara perlahan, tampak hembusan nafasnya berwarna putih pekat seperti asap ketika dikeluarkan.Wajah Tian Fan berbinar saat melihat tungku panas yang ada di depannya, suara gemerincing jatuhan pil ke dasar tungku menja
Bab 38. MantraTian Fan menunjukan senyum lebarnya, dia merasa beruntung ditinggal oleh Bao Xin di ruangan tersebut karena ternyata isi ruangan itu cukup mengakomodir keinginannya. Ternyata di dalam ruangan tersebut ada rak buku yang berisikan kitab kitab dasar pembuatan formasi dan mantra yang ing
Bab 39. Sepihak.Tian Fan pergi bersama Bao Xin ke arah Utara dimana tempat pertemuan berada, dari penjelasan Bao Xin diketahui bahwa kompetisi internal itu nantinya akan mempertandingkan murid dari tiga divisi yang ada di akademi.“ Denganmu nantinya ada lima orang yang menjadi wakil kubu master Li
Bab 40. Pengendalian diri. Tian Fan berjalan melewati Ao Yan yang masih terduduk di lantai, melihat Tian Fan melewatinya begitu saja membuat amarah di hatinya menggunung karenanya. Dengan cepat ia bangkit dan berusaha menyerang Tian Fan dari belakang.“ Bajingan kau ! “ Serunya lantang sambil satu
Bab 41. Beda aturan. Tian Fan mendengarkan penjelasan Su Zhi mengenai lawan lawan yang mereka hadapi, sejatinya para murid yang akan menjadi lawan mereka adalah para murid khusus yang notabene memasuki akademi api hitam berdasarkan pilihan yang sebelumnya dilakukan oleh kedua kedua kubu. Master L
Bab 42. Pemancing. Tian Fan dan kelompoknya mendengarkan dengan seksama mengenai aturan pertarungan beregu yang akan dilakukan, dengan detail Bao Xin menjelaskan seluruh peraturannya kepada mereka berlima. “ Jadi, intinya pertarungan kali ini ditentukan dengan cara siapa yang paling cepat membuat
Bab 43. Adu siasat. Tian Fan dan kelompoknya serempak masuk kedalam arena, dari sana mereka segera membentuk formasi dimana Tian Fan berdiri di belakang dengan diapit oleh Su Zhi sebelah kiri dan Wei Lan di sebelah kanan, sedangkan Lu Bu dan Ao Yan berdiri tiga meter di depan Tian Fan, jelas mereka
“ Aku menjaga netralitas kompetisi ini, jadi untuk wasit yang digunakan adalah orang yang berasal dari kerajaan, bagaimana pendapatmu saudara Liu Bei?” Ujar Xu Li berwibawa. “ Oh. “ Jawab Liu Bei singkat yang diakhiri senyum kecil darinya. Di sebelah Liu Bei, Lu Tang sang wakil kepala akademi me
Bab 262. Ramah? Tian Fan mengalirkan Qi miliknya ke dalam bola kristal ingatan yang diberikan Dewa Zhi padanya. Bola kristal bersinar, dari sana bola kristal tersebut mengalirkan energi balik melalui jalan energi Tian Fan untuk memberikan isi di dalamnya. Pikiran Tian Fan kini dipenuhi kilasan da
Bab 261. Tempat para dewa. Dewa Zhi memberikan sebuah bola kristal putih pada Tian Fan,ia lalu berkata. “Waktumu tidak banyak, kau harus menjadi seorang Dewa sejati secepatnya!” ujarnya sambil menatap bulan hitam di langit. “Ini apa?” tanya Tian Fan sambil menunjuk bola kristal putih di tangannya.
Bab 260. Hal lain. Tian Fan menatap perubahan yang terjadi pada Dalu Zhi, kini satu benua itu dilindungi oleh sebuah kekkai berbentuk setengah bola. Kekkai hemisfer berwarna bening kehitaman itu menetralisir efek sihir bulan hitam. Dengan kejadian tersebut tentunya membuat para monster terkutuk t
Dewa Zhi tak berkata, ia hanya tersenyum sebagai jawaban atas pernyataan Tian Fan tersebut. Ia pun berkata kembali, “ Ternyata kau menyadarinya.” “Begitulah!” jawab Tian Fan dengan tenang. Dewa Zhi mengalihkan pandangannya ke arah lautan monster terkutuk yang terlihat sejauh mata memandang. “Ja
Bab 259. Fermata. Tian Fan dan para pengikutnya keluar dari Kuil Emas, seketika mereka tertegun dengan apa yang dilihatnya. Bagaimana tidak? Mata mereka disuguhkan dengan pemandangan tidak biasa. Tiga lapisan kekkai dan lautan monster terkutuk menjadi dua hal yang terlihat pada saat itu. Tian Fa
Bab 257. Warisan. Dewa Zhi menatap serius pada lautan monster terkutuk yang kini berlari menuju Kuil Emas, raut wajahnya menunjukan keraguan yang menjelaskan dilema yang sedang ia hadapi. Bagaimana tidak! Semua monster terkutuk yang menuju ke Kuil Emas adalah orang orang yang berasal dari seluruh
“Akhirnya aku bisa bertemu dengan kalian, keenam bawahan dari sang Raja Dewa Terkuat.” ujar sosok berjubah putih dengan simbol naga dan Phoenix di jubahnya dengan nada datar. “Simbol itu…kau pastinya Dewa Zhi, pemimpin dari pasukan Dewa.” ujar Arael dengan nada datar. “Kau mengenalku? Aku tidak m
“Pantas saja para Banshen dan para Dewa tidak membunuh mereka,ternyata ini alasannya mereka dibiarkan hidup, ditangkap dan diteliti.” “Itu berarti…mereka juga sebenarnya mengincar bola ingatan ini!” ujar Tian Fan menyimpulkan. Pikirannya buyar tatkala ia melihat lingkaran segel cahaya mulai pecah
Bab 257. Tian Fan menelaah semua informasi yang masuk ke kepalanya, dengan ingatan Chen Tuan dan yang lainnya ia bisa menelaah dan mendapat sedikit petunjuk atas apa yang terjadi. Bersamaan dengan itu, Alpha dan yang lainnya datang dengan tergesa gesa. Melihat Tuannya dalam keadaan baik baik saja