Home / All / Devil (Indonesia) / 19. First Breakfast

Share

19. First Breakfast

Aku menuruni tangga menuju ruang makan. Sekarang sudah jam sembilan pag. Saatnya sarapan, kan? Lagi pula entah kenapa perutku rasanya sangat lapar. Aku sepertinya bisa memakan sampai lima porsi makanan normalku saat ini.


Di ruang makan, sudah ada Lidya, Balthier dan Anne yang duduk manis mengitari meja. Saat kakiku menyentuh ruagn makan itu, semua mata memandang dengan heran.


 “Nadja? tanya Lidya dengan nada bingung. Ia seakan tak percaya kalau yang datang adalah aku. Kenapa memang? Seingatku, aku sudah memakai pakaian dengan benar dan menyisir rambutku.


"Ya? Kenapa, Lid? Kau seperti baru pertama melihat ku saja," ucapku sambil tersenyum dan duduk di samping Lidya. Persis di depanku, Anne memandang intens. Ini lagi, cari perkara di pagi hari.


"Kau Nadja?" Ulang Lidya, memperhatikan wajahku dari dekat. Matanya membulat pe
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status