Beranda / Romansa / Desire In Love / Sakit Merindukanmu

Share

Sakit Merindukanmu

Penulis: Miss L
last update Terakhir Diperbarui: 2022-10-29 01:42:32

1 bulan kemudian...

Pagi ini Selena merasa sangat lelah, frekuensi muntah-muntahnya semakin menjadi-jadi. Dia mual dan merindukan Devan, dia sudah tidak bertemu dengan Devan selama satu bulan lamanya. Andi juga tidak ada, Andi mendampingi Devan yang berada di Singapore.

Selena berangkat kerja walau dia sendiri pun tidak tahu harus mengerjakan apa. Dia memang sekretaris Devan, tapi mungkin lebih tepatnya hanya sebagai pajangan tanpa Selena ketahui kalau Devan tetap mengawasi dirinya melalui cctv kantor yang terhubung dalam table nya.

Selena memainkan ponselnya, dia terlalu lelah hanya berdiam diri. Kepalanya pusing dan dia berlari ke kamar mandi untuk memuntahkan semua isi dalam perutnya. Devan yang berada di Singapura mengetahui hal tersebut merasa cemas dengan keadaan Selena. Devan memanggil Andi.

"Andi apa kamu tau teman Selena siapa saja di kantor?" tanya Devan.

"Saya tau tuan."

"Suruh temannya untuk melihat keadaan Selena di lantai 18."

"Baik tuan."

Andi keluar ruangan Devan, dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Desire In Love   Hamil?

    Riana tertegun dengan mulut terbuka, dia tidak percaya dengan apa yang dilihat dan didengarnya. Devan Johanson mengkhawatirkan Selena? Riana menggelengkan kepalanya seharusnya yang khawatir itu Andi bukan Devan. Apa jangan-jangan Selena sedang hamil anak Devan Johanson?Seperti cerita yang sering dia baca di novel-novel tentang hubungan sekretaris dan ceo."Tutup mulutmu, apa yang kamu pikirkan itu benar. Tuan Devan dan Selena memiliki hubungan," ujar Andi pada Riana.Riana melihat ke sampingnya ada Andi yang tersenyum padanya. Senyuman Andi membuat Riana makin terpesona padanya."Yaa Tuhan pria ini benar-benar menggoda iman," ujar Riana dengan pelan."Kamu bilang apa? Pelan sekali suaramu," ujar Andi."Eeh ga apa-apa pak Andi.""Ooh yaa sudah."Riana makin penasaran dengan Andi, dia ingin sekali menanyakan apakah Andi memiliki kekasih."Pak Andi saya mau menanyakan sesuatu boleh ga?" tanya Riana dengan malu-malu."Kamu mau nanya apa? Kok jadi malu-malu begitu," ujar Andi menyerengitk

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-30
  • Desire In Love   22. Merawat Selena

    Tiga hari kemudian...Devan menemani Selena di apartemennya, dia dengan kasih sayang merawat Selena. Ada perasaan bahagia dalam hatinya jika melihat Selena tersenyum.Devan dihubungi oleh Rudi asisten Marlina neneknya dan bersiap-siap untuk bertemu dengan neneknya."Aku takut Dev," ujar Selena ragu."Jangan takut ada aku yang akan menemanimu." Selena dan Devan sudah duduk berada di hadapan dengan Marlina."Jadi kamu yang bernama Selena? Berapa usia kandunganmu Selena?" tanya Marlina pura-pura tidak mengenal Selena."Iya nyonya Johanson saya Selena, menurut dokter 6 minggu," jawab Selena dengan takut."Devan apa benar anak dalam kandungannya adalah anakmu?" tanya Marlina pada Devan."Iya nek. Anak dalam kandungan Selena merupakan anakku," jawab Devan tanpa ragu.Marlina tersenyum mendengar suara tegas cucu nya dan raut wajah Devan berbeda dari biasanya."Devan besok kita menemui orang tua Selena untuk melamarnya," ujar Marlina.Devan hanya diam, dia sebenarnya ragu untuk menikah. Dia

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-30
  • Desire In Love   23. Bertemu Keluarga Handoko

    Dua hari kemudian Devan merasa resah dan gelisah sendiri di dalam kamarnya, dia gugup jika harus bertemu keluarga Handoko. Dia tahu kalau Selena seorang anak yatim piatu yang diadopsi keluarga Handoko tapi walau bagaimanapun keluarga Handoko lah keluarga Selena sekarang. Tok... tok... "Permisi tuan, anda dipanggil Nyonya Marlina," ujar seorang pelayan di rumah Devan. Suara ketukan pintu terdengar membuat Devan kaget. "iya," jawab Devan. Devan menarik napasnya dan berusaha untuk tetap pada pendiriannya, yaitu menikahi Selena sebagai bentuk tanggung jawabnya karena menghamili Selena. "Kamu sudah siap?" tanya Marlina. "Sudah nek," jawab Devan. "Nenek sudah menyiapkan berbagai macam hadiah untuk keluarga Handoko juga uang lamaran. Menurutmu mobil Alphard, uang 1 milyar dan 2 set perhiasan berlian cukup tidak untuk dijadikan hadiah perkenalan untuk orang tua angkat Selena?" tanya Marlina pada Devan. "Aku rasa cukup sih nek, ooh iya nenek sudah tahu Selena anak angkat?" tanya Devan

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-30
  • Desire In Love   24. Haruskah Menolak?

    Selena menghela napasnya, haruskan dia menolak lamaran Devan padanya? Jika dia menolak bagaimana dengan anaknya? Selena menjadi bimbang sendiri dengan keputusannya. "Selena... Mama mohon jangan dengarkan Tony dan Fanny. Ikuti kata hatimu, jika mau mencintai Devan kamu terima saja lamarannya," ujar Emilia. "Plak." Emilia sangat kaget memegang pipinya yang terasa panas akibat di tampar Tony. "Papa jangan pukul mama," ujar Selena langsung memeluk Emilia. "Kamu tolak lamaran Devano atau mama mu yang akan menanggung semua kesalahan ini," ancam Tony. "Baiklah pa, jika ini memang keinginanmu," ujar Selena dengan sedih. Selena makin bingung sendiri harus bagaimana? Jika dia menerima lamaran Devan bagaimana dengan Emilia? Emilia walau ibu angkatnya tapi sangat menyayangi Selena tapi anak dalam kandungannya juga bagaimana? Selena menjadi serba salah sendiri. "Bu Marlina ini Selena putri angkat saya," ujar Tony saat membawa Selena di hadapan Marlina dan Devan. "Selena, nenek kangen sama

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-30
  • Desire In Love   25. Membawa Selena Kabur

    Devan melajukan mobilnya dengan sangat cepat, dia tidak menghiraukan apapun lagi sekarang, harga dirinya sebagai seorang laki-laki seperti terhina saat Selena menolak lamarannya. Walau dia tahu pasti Selena terpaksa melakukan hal tersebut atas desakan Tony Handoko.Devan menghentikan mobilnya saat dia merasa sudah cukup jauh dari rumah Tony Handoko, dia melihat Selena yang hanya menundukan wajahnya tidak berani melihat ke arah Devan.Ponsel Devan bergetar, dia melihat pesan dari neneknya.Nenek : Nenek sudah mengurus semuanya, kamu pulanglah bawa Selena ke rumah.Devan menyunggingkan bibirnya, dia tahu persis bagaimana sifat neneknya tapi Devan sangat kesal pada Selena, wanita ini tidak mengerti bagaimana dia menyiapkan hati dan pikirannya untuk melamar Selena. Dia harus memberikan pelajaran pada wanita yang duduk di sampingnya ini."Apa maksudmu menolak lamaranku?" tanya Devan."A--aku tidak bermaksud seperti itu," ujar Selena pelan, suaranya nyaris tak terdengar."Lalu maksudmu apa?

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-30
  • Desire In Love   26. Hari Pernikahan

    Satu minggu kemudian.Acara pernikahan Devan dan Selena akan segera dilaksanakan di salah satu gereja di Jakarta. Penampilan Selena sangat berbeda, wajahnya di make up oleh make up artis terkenal. Selena berada sendirian di ruang tunggu gereja. Tiba-tiba Veronica datang, Selena sangat bahagia melihat kedatangan sahabat baiknya."Ve..." Selena memeluk Veronica.~~PlakVeronica menapar pipi Selena, dia meraba pipinya yang terasa panas akibat tamparan Veronica."Ve... kenapa kamu menamparku," ujar Selena heran."Kamu penghianat Lena. Aku jijik padamu," kata Veronica dengan air mata di pipinya."Ve kamu kenapa menangis? Aku melakukan kesalahan apa padamu?" Ujar Selena mendekati Veronica."Devan.""Devan? Apa maksudmu?""Devan itu kekasihku dan kamu merebutnya dariku. Aku sudah banyak menolong kamu Lena.""De--devan kekasihmu?" ujar Selena tidak percaya mendengar kalau Devan kekasih Veronica. Nama Devan yang sering Veronica ceritakan padanya dan mereka orang yang sama.Veronica menangis, d

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-30
  • Desire In Love   27. Di mana Selena?

    "Saya..............."Semua mata di gereja melihat hal tersebut dengan heran terutama Marlina. Marlina takut Devan akan kabur dari gereja dan membatalkan pernikahan mereka. Mulut Marlina komat-kamit sendiri, berdoa agar pernikahan Devan dan Selena berjalan dengan lancar.Devan tidak meneruskan ucapannya, dia langsung kabur begitu saja. Dia yakin yang dihadapannya bukan Selena walau dia tidak bisa melihat wajah wanita yang dihadapannya dengan jelas. Devan lari dari altar gereja dihadapan pendeta dan semua tamu yang ada disana.Kaki Marlina terasa lemas bagaikan jelly, akhirnya apa yang dia takutkan terjadi. Cucu nya Devan kabur dari gereja dan berlari dari altar menuju pintu keluar gereja. Semua tamu melihat kejadian itu dengan tak percaya, biasanya pengantin wanita yang kabur dari altar gereja tapi sekarang terbalik, pengantin pria lah yang kabur dari altar gereja. Veronica terdiam bagaikan patung. Dia berdiri sendirian menatap nanar kepergian Devan dari hadapannya. Veronica sudah me

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-30
  • Desire In Love   28. Tanpa Tujuan

    Selena memilih pergi dari Devan, walau dia sendiri bingung harus pergi kemana. Dia pergi tanpa tujuan. Selena berpikir jika dia kembali ke apartemennya pasti Devan mencarinya disana, dia tidak ingin Devan menemukannya. Tiba-tiba terlintas dipikirannya rumah panti asuhan tempat dia dulu tinggal. Dia ingin kesana sudah lama dia tidak mengunjungi rumah panti tersebut.Beberapa saat kemudian...Selena sudah tiba di rumah panti asuhan Kasih Ibu, tidak banyak berubah masih seperti yang dulu. Dia melihat beberapa anak panti beberapa anak panti yang masih kecil berada disana. Selena melangkah kan kakinya masuk ke dalam halaman rumah panti."Hai kakak kamu siapa?" tanya seorang anak kecil."Aku Selena. Apa ibu Desi ada?" ujar Selena."Bu Desi ada di dalam kantor tapi kakak ada perlu apa dengan bu Desi?""Kakak dulu juga dibesarkan disini.""Ooh kakak dulu juga bagian dari kami, baiklah aku antarkan ketemu bu Desi yaa."Selena tersenyum. Dia teringat masa kecilnya di panti asuhan ini, jika meli

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-30

Bab terbaru

  • Desire In Love   95. Extra Part: Kehidupan Rumah Tangga

    Pernikahan Selena dan Devan sudah berjalan 2 tahun. Selama menjalani pernikahan untuk kedua kalinya mereka sangat mesra dan tak ada masalah berarti di keduanya selalu saja saling mengasihi dan menyayangi. Sean selalu saja bisa mendamaikan kalau Selena dan Devan bertengkar, apalagi saat Selena sedang stress dengan pekerjaannya sebagai penulis novel. “Jadi ini si tokoh pria harus pura-pura gak suka deh biar lebih masuk alur ceritanya,” ucap Selena pada dirinya sendiri sambil menatap layar laptop. Devan yang berada di sisi Selena melirik istrinya yang sudah seminggu ini sangat sibuk dengan novel barunya. “Apa aku buat si cowok selingkuh ya terus si cewek marah dan meninggalkannya.” Selena mengangguk-anggukan kepalanya sendiri. Devan kembali melirik Selena. Sudah 3 jam dia menunggu sang istri yang tak memperdulikannya. Dia ingin Selena memperhatikannya bukan hanya sibuk dengan novelnya saja. Apalagi sudah 3 hari dia tidak mendapatkan jatah harinya di atas ranjang. Adik kecilnya sudah

  • Desire In Love   94. Extra Part : Andi dan Riana

    KISAH ANDI Di saat bulan madu Devan menghubungi Andi. Devan merasa sepi juga tanpa Andi yang setiap hari selalu berada di sampingnya, lebih tepatnya mengganggunya. Dia pun menghubungi Andi. Andi yang sedang sibuk dengan pekerjaannya, tiba - tiba dikejutkan dengan dering ponselnya. Melihat nama BOS dilayar ponsel, dia sangat bahagia saat Devan menghubungi. Dia tak menyangka bos nya begitu perhatian padanya. Rasa kebahagiaan Andi berubah menjadi rasa kecewa. Devan menghubungi Andi bukan untuk berkangen - kangenan, tapi untuk menanyakan apakah semua pekerjaan Andi beres atau tidak. "Tuan, apa ga ada rasa - rasa merindukan saya gitu," ujar Andi dengan kecewa. "Hmm, siapa? Apa kamu bertanya ke aku?""Iya Tuan. Apa ga ada sedikitpun rasa rindu di dalam hati Tuan untuk saya.""Ada sih sedikit," balas Devan dengan dingin. "Benarkah Tuan? Tuan kangen sama saya? Yaa ampun mimpi apa saya semalam. Tuan, saya juga kangen sama Tuan. Bahkan sangat - sangat rindu, rasa kangen dan rindu

  • Desire In Love   93. Extra Part : Kevandra dan Amanda

    Amanda menikmati angin laut yang menerpa tubuhnya membuat segala pikirannya menjadi lebih tenang. Masalah hidupnya terasa begitu menyiksa sanubari, melepaskan segala keegoisan, dan merelakan orang yang dicintai membuat hatinya terluka. Secara perlahan Amanda pun berjalan sendirian di atas pasir. Ia menundukkan badannya mengambil pasir pantai di dalam genggamnya, tapi semakin erat di genggamnya membuat pasir secara perlahan jatuh dari tangannya. Mungkin seperti ini lah cinta, semakin ia menggenggam erat, akan membuatnya lepas. Tanpa terasa air mata menetes di pipinya, terasa sangat sakit di dalam hatinya. Tak hanya Amanda saja yang merasakan kegundahan hati. Ada seorang pria yang tak jauh dari Amanda melihat lautan dengan pandangan terluka. Seandainya hati yang dimilikinya seluas samudera yang bisa menerima segala rasa sakit di dalam batinnya mungkin ia tak akan merasakan hatinya sesakit ini. Kenangan indahnya bersama Selena terus saja menghantuinya. Kenangan yang seharusnya K

  • Desire In Love   92. Extra Part: Devano dan Amira

    Kisah Devan dan Amira saat pertama bertemu. Suara seorang anak lelaki kecil berteriak dengan bahagia saat Theo datang, Devan menyambut Theo langsung memeluknya. Terlihat seorang anak perempuan bersembunyi dibelakang Papanya. "Siapa adik kecil ini Papa?" tanya Devan. "Ini adikmu, Devan, namanya Amira Putri Angkasa dan umurnya 3 tahun," ujar Theo dengan lembut. "Asyiiik aku punya adik," ucap Devan dengan semangat. Amira melihat Theo. Dia takut, dia belum pernah bertemu dengan Devan. "Jangan takut Amira. Itu kakakmu, Devan. Saat kamu sudah besar Kakakmu yang akan melindungi dan menjaga kamu," ucap Theo memberi pengertian pada Amira. "Benalkah Papa?" tanya Amira yang masih celat. "Iya sayang. Devan sini dulu, Nak." Theo memanggil Devan. Theo berjongkok melihat Devan dan Amira. Dia yakin Devan nanti akan menjaga Amira, putri kecilnya. Dia tak ingin menyembunyikan keberadaan Amira lagi baik itu dari Devan ataupun Debby. Dia menyayangi Devan juga Amir

  • Desire In Love   91. Extra Part

    Sudah tiga hari Devan dan Selena menghabiskan hari - hari penuh gairah di dalam kamar Villa. Mereka hanya menggunakan service room untuk memesan makanan dan lanjut kembali dalam aktifitas kegiatan suami istri. Setiap hari Selena dan Devan menghubungi Sean, Marlina, dan Emilia. Tak ketinggalan Andi juga dihubungi Devan memberi kabar pada keluarganya. Selena yang baru selesai mandi keluar dari kamar mandi dengan wajah kesal dan sambil berbaring di ranjang merasakan bagian sensitifnya yang melebar. Devan masuk ke dalam kamar setelah selesai menghubungi Andi balkon. Devan memperhatikan raut wajah Selena yang tampak kesal. "Sayang, kamu kenapa?" tanya Devan penasaran. "Sayang, aku capek bercinta terus. Lihat nih sampai jember begini," keluh Selena sambil menunjuk bagian sensitif miliknya. "Masa sih." Devan melihat tak percaya. "Iya, lihat ini loh." Selena membuka kedua pahanya memperlihatkan bagian intinya ke arah Devan. Devan menelan salivanya. Entah mengapa m

  • Desire In Love   90. Honeymoon

    Malam ini malam pertama setelah pernikahan kedua Selena dan Devan. Mereka akan menginap di salah satu hotel bintang lima yang di hadiahkan lagi oleh Marlina. Hanya untuk malam ini saja mereka di Jakarta, esok hari mereka akan berangkat bulan madu ke Italia. Devan mengikuti permintaan Selena yang ingin ke Amalfi Coast yang terletak di Italia bagian barat daya, tepatnya di Provinsi Salerno, Campania, Roma, ibukota Italia. Walau asing di telinga Devan, tapi demi Selena dia rela melakukan apapun. Mereka akan berbulan madu ke sana selama satu minggu. Sudah terbayang di benak Devan kegiatan apa yang akan dilakukannya. Dia ingin bercinta dengan Selena sampai puas lahir dan batin, secara dia sudah 5 tahun lebih bahkan hampir 6 tahun ga pernah lagi merasakan surga dunia. "Akh bentar lagi bisa ena - ena. Asyik - asyik," ujar Devan dengan semangat.Setelah resepsi pernikahan mereka selesai, Sean ingin ikut dengan Selena dan Devan ke hotel. Marlina, Emilia sudah mencoba menahan Sean agar t

  • Desire In Love   89. Pernikahan Yang Sempurna

    Tanpa terasa waktu terus berlalu. Selena dan Devan akan mengikat janji suci mereka kembali, sudah tak ada lagi dendam dan rasa sakit hati di dalam hati mereka. Memaafkan dan menerima segala kekurangan pasangan adalah yang terbaik bagi mereka. Pernikahan mereka dulu dilandasakan oleh rasa sakit hati, tapi pernikahan mereka sekarang sangat berbeda tak seperti dulu. Sudah tak ada lagi rahasia di antara mereka, sudah tak ada lagi salahpaham. Semua masalah sudah mereka selesaikan dan saling memaafkan. Selena mencoba gaun pengantin yang akhirnya dia pilih sendiri bukan seperti dulu dibelikan Devan. Devan dan Sean menunggu Selena mencoba gaun pengantin duduk bersama di sofa butik. "Mami lama amat sih, Pi," keluh Sean. "Sabar Nak. Inilah cobaan kita kaum pria, wanita kalau sudah mencoba berbagai macam pakaian bisa sampai satu semester," ucap Devan. "Ini baru gaun pengantin gimana kalau make up yaa Pi. Banyak amat deh yang di pake, dempul ini lah, dempul itu lah. Melelahkan." "

  • Desire In Love   88. Melamar Selena 2

    Hari ini Sean dan Selena ke Dufan. Selena mengerti bagaimanapun Sean masih anak - anak walau dia memiliki kepintaran melebihi anak - anak seusianya. Saat mereka tiba di Dufan Sean sangat bahagia, dia melirik ke samping sudah ada Devan di sana dan berpura - pura kaget ada Devan. "Mami, itu Papi bukan?" tanya Sean. "Papi? Maksudmu, Devan?" ujar Selena mengedarkan pandangannya ke sana ke sini. "Kamu mencariku," ucap Devan tiba - tiba berada di samping Selena. "Kamu kenapa bisa ke sini? Apa kamu mengikutiku? Bukannya perjanjian kita itu seminggu lagi baru bisa ketemu. Ini baru 2 hari." "Lena, aku tidak mengikutimu. Kamu aja yang terlalu percaya diri, naluri sebagai seorang Ayah tergugah. Aku mimpi tadi malam kalau Sean berada di sini jadilah aku ke Dufan." "Modus!" "Jangan terlalu berpikiran negatif sayang tak baik untuk kesehatanmu dan kecantikanmu."Selena hanya mendengus kesal, dia tak percaya Devan mengatakan alasan yang tak masuk akal. Devan melirik ke arah Sean sambi

  • Desire In Love   87. Rencana Sean dan Devan

    Devan menghubungi Sean, dia harus menanyakan pada putranya yang pintar itu harus bagaimana melamar Selena. "Halo anak paling ganteng sedunia," sapa Devan. "Hai Papi paling ganteng sedunia," balas Sean. "Sudah makan belum, Nak?" "Sudah dong Papi." "Ooh iya Sean, besok pulang sekolah jam berapa?" tanya Devan. "Jam 12 Pi." "Besok Papi jemput ke sekolah yaa." "Okey dokey Papi." "Papi love Sean." "Sean love Papi." Keesokan paginya Selena akan mengantarkan Sean ke sekolah. Saat dia akan mengeluarkan mobil dari garasi Devan datang ke rumah Selena. Penampilan sangat santai, hanya memakai celana pendek, sendal jepit, topi, dan kacamata hitam melengkapi ketampannya. Devan tersenyum ke arah Selena, memperlihatkan barisan gigi putih hasil dia rajin sikat gigi dengan teratur. Hari ini dia memang sengaja datang pagi - pagi ke rumah Selena untuk mengantarkan Sean ke sekolah sekalian dia bisa bertemu dengan Selena. "Ngapain ke sini? Bukannya kita ga boleh k

DMCA.com Protection Status