Share

Tamu Yang Tidak Diundang

Penulis: Rachel Kim
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Bora-Bora – Polinesia Perancis….

Kirei mengerjapkan mata, tidak percaya dengan pemandangan indah yang ada di depan matanya. Surga dunia. Itulah yang Kirei rasakan. Belum pernah dirinya pergi liburan ke tempat sebagus ini.

Ahh! Jangankan ke tempat sebagus ini, jalan-jalan ke Bandung pun baru dua kali! Diluar itu Kirei selalu sibuk kerja atau sayang mengeluarkan uang meski untuk liburan. Lebih baik uangnya disimpan, itulah pemikirannya.

“Ini dimana, Rafa?”

“Kita sedang di Bora-Bora, Polinesia Perancis.”

“Perancis? Jauh banget! Ngapain Daddy sama Mommy kasih hadiah kesini sih? Supaya kita gak usah balik ke Jakarta lagi?” tanya Kirei kaget.

Pantas saja perjalanan mereka gak sampai-sampai! Hampir 40 jam perjalanan! Kirei aja sampe bosan tidur terus di pesawat! Untung pake jet pribadi Rafael jadi bisa lebih santai, coba kalau naik pesawat komersil Kirei pasti bakal suntuk setengah mati!

Tawa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Nur Janah
ga gol goll ni Rafa ...
goodnovel comment avatar
hermalina mbo
yg sabar ya rafael semoga kirei membuka hati
goodnovel comment avatar
Cyya Yaya
yang sabar ya Rafael lagian tidak sedang honeymoon pun kamu bisa melakukannya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Derita Terjebak Gairah Dokter Tampan   Nasehat Mommy Carol

    Kirei menatap bosan pada TV di depannya, sudah hampir tiga minggu dirinya resmi menikah dengan Rafael. Seminggu pertama memang jalan-jalan honeymoon tapi setelahnya yang Kirei lakukan hanya bersantai terus, tidak melakukan hal atau pekerjaan apapun membuatnya bosan setengah mati!Dan sekarang suaminya itu malah sedang ke rumah sakit untuk mengecek beberapa hal agar operasi mamanya minggu depan dapat berjalan dengan lancar, meski sebenarnya Rafael masih dalam masa cuti tapi jika menyangkut mama Inara, suaminya itu pasti akan lebih mendahulukannya dan Kirei bersyukur karenanya.Kirei sungguh takut, dirinya tidak tau apa yang akan terjadi nantinya, tapi di satu sisi Kirei berharap kalau mamanya dapat sembuh dan memiliki kondisi normal seperti sebelum sakit. Dirinya sebagai manusia hanya dapat terus berharap dan berdoa agar Tuhan berkenan untuk mengabulkan doanya.Kirei masih sibuk dengan pikirannya sendiri saat telinganya menangkap suara langkah kaki di belakangnya

  • Derita Terjebak Gairah Dokter Tampan   Aku Percaya Kamu, Rafael!

    Seminggu kemudian….Kirei meremas kedua tangannya dengan erat, satu jam lagi jadwal operasi mamanya akan dilaksanakan. Rafael dan beberapa dokter akan bersiap sebentar lagi. Kirei hanya bisa membantu dalam doa saja.Rafael keluar dari ruangan dan menemukan Kirei yang sedang begitu cemas berusaha menenangkannya, Rafael membawa Kirei ke dalam ruangannya agar mereka memiliki waktu berdua. Baru kali ini Rafael merasa begitu khawatir pada seseorang. Pada Kirei lebih tepatnya.Rafael menggenggam tangan Kirei dengan kedua tangan besarnya yang hangat, berbeda jauh dengan tangan Kirei yang terasa dingin. Kirei menatap Rafael dengan penuh permohonan. Memohon agar Rafael dapat melakukan yang terbaik untuk mamanya. Memohon agar mamanya dapat kembali sehat seperti dulu. Memohon agar operasi mamanya berjalan dengan lancar.“Percaya saja padaku, okay? Aku sudah mengatur tim dokter yang melakukan operasi hari ini, mereka semua sudah memiliki kemampuan diatas

  • Derita Terjebak Gairah Dokter Tampan   Thriller Atau Dewasa?

    “Siapa?” tanya Rafael heran saat melihat kerutan di kening Kirei.“Rey.” Jawaban Kirei membuat perasaan Rafael menjadi was-was dan kesal. Tidak terima kalau Reynard bersikap terlalu dekat dengan Kirei!“Ngapain?” nada suara Rafael berubah waspada.“Ngajak nonton.”“Rey ngajak kamu nonton? Berdua?” tanya Rafael menegaskan.Kirei mengangguk dengan wajah bingung, tidak menyadari kalau Rafael sudah tampak kesal bahkan urat tangannya terlihat jelas saking eratnya memegang sendok!“Apa Rey biasa seperti itu, Rafa?” tanya Kirei bingung, tidak memahami pria sama sekali. Jelas, karena Kirei minim pengalaman! Dulu saja dimanfaatkan!‘Aduh! Kenapa jadi mendadak ingat masa lalu sih?!’ batin Kirei jadi kesal sendiri.“Menurut kamu?”“Nggak tau. Aku kan gak kenal Rey makanya aku tanya kamu.”“Kamu mau nonton berdua

  • Derita Terjebak Gairah Dokter Tampan   Menyerah

    “Siapa lagi malam-malam gini yang kirim chat?” tanya Rafael tidak suka waktu mendengar ponsel Kirei kembali berdenting. Kenapa ponsel istrinya hari ini sibuk sih?“Reynard. Dia baru balas chat yang aku kirim pas makan malam tadi.”Rafael memijat keningnya yang mendadak pusing. Kenapa adiknya gencar sekali mendekati Kirei? Apa Rey serius suka sama Kirei? Tidak mungkin kan? Tapi kenapa tidak mungkin? Wajar saja kalau Rey suka dengan Kirei, istrinya itu cantik, polos, lucu dan menggemaskan!‘Bener-bener tipe calon istri idaman gue. Dari dulu gue paling suka gadis model kayak gitu, Bro.’ Itulah ucapan Reynard dulu! Rafael masih ingat jelas setiap kata yang Reynard ucapkan padanya. Kalimat yang membuat Rafael naik pitam hingga ingin menghajar adiknya sendiri hanya karena seorang gadis!Padahal Rafael tidak memiliki perasaan pada Kirei. Atau sudah tapi tidak sadar?Tapi Rey harusnya sadar diri kan? Masa iya dia nekat m

  • Derita Terjebak Gairah Dokter Tampan   Waktunya Praktek!

    Meski masih merasa ragu tapi Kirei terpaksa mengijinkan Rafael untuk mengambil haknya malam ini. Kirei tidak ingin menjadi istri kualat dan durhaka yang terlalu sering menolak suaminya sendiri! Padahal sudah kewajiban Kirei untuk melayani kebutuhan suaminya kan? Termasuk masalah ranjang!Andai mama Inara tau kalau Kirei sudah menolak Rafael berulang kali, beliau pasti akan marah karena Kirei tidak menuruti nasehatnya! Lagipula sejujurnya Kirei juga penasaran bagaimana rasanya melewati malam pertama. Terlebih setelah melihat adegan dewasa di film tadi, membuat rasa penasarannya memuncak!Nafas Rafael tercekat saat melihat anggukan Kirei, benar-benar tidak menduga kalau pada akhirnya Kirei akan mengijinkan dirinya untuk melakukannya malam ini!“Kamu serius? Jawab aku dulu, Kirei!”“Serius. Tapi pelan-pelan ya? Aku takut!” balas Kirei dengan suara bergetar, menunjukkan ketakutannya yang terlihat jelas.Tanpa perlu berkata seper

  • Derita Terjebak Gairah Dokter Tampan   Unboxing

    Rafael berusaha sabar dan kembali menuntun sang junior, kali ini sudah dapat masuk meski baru sedikit dan ujungnya saja. Rafael mulai mendorong si junior agar melesak semakin dalam membuat Kirei mulai meringis perih.“Perih!” rintihnya sambil menggigit bibir. Rafael berhenti sejenak saat melihat raut kesakitan di wajah Kirei dan kembali mencumbunya. Setelah lebih rileks Rafael kembali menerobos masuk membuat Kirei terpekik sakit.“Sakit!” raung Kirei sambil menancapkan kukunya ke punggung Rafael.Rafael meringis perih saat kuku Kirei menggores kulitnya, ia menunduk dan melihat juniornya baru masuk setengah! Masih perlu berjuang lagi agar masuk sepenuhnya. Tampaknya selaput dara milik Kirei begitu tebal dan sulit ditembus!‘Sepertinya aku harus sedikit nekat! Kalau tidak, mungkin tidak akan berhasil malam ini,’ batin Rafael, menyadari kalau milik Kirei terlalu sempit atau miliknya yang terlalu besar? Entahlah! Itu tidak

  • Derita Terjebak Gairah Dokter Tampan   Gara-Gara Kamu!

    Kirei menggeliat pelan dan meringis saat tubuhnya terasa remuk dan pegal. Belum lagi bagian sensitifnya yang terasa nyeri dan perih membuat Kirei merintih tanpa sadar! Rafael terbangun saat mendengar rintihan Kirei.“Masih sakit?” tanya Rafael serak, khas suara orang baru bangun tidur.“Sakit banget! Padahal semalam rasanya gak separah ini deh,” keluh Kirei saat mendengar pertanyaan Rafael.Tentu saja! Semalam pasti karena Kirei masih merasakan rasa nikmat dari percintaan mereka, berbeda dengan sekarang! Namun Rafael tidak mengucapkannya dan hanya bertanya lirih,“Kamu mau mandi sekarang? Biar aku bantu siapin air hangatnya,” tawar Rafael meski rasa kantuk dan lelah masih menyerangnya. Setidaknya Rafael sadar diri akibat dirinyalah Kirei sampai kesakitan seperti ini! Meski mereka melakukannya berdua dan atas seijin Kirei!“Nggak apa, aku bisa sendiri. Thank you,” tolak Kirei, tidak ingin terlalu diman

  • Derita Terjebak Gairah Dokter Tampan   Pengganggu

    “Ma? Apa yang Mama rasain sekarang?” tanya Kirei tak sabar sesampainya di rumah sakit. Rafael sampai harus berulang kali mengingatkan Kirei agar jalan pelan-pelan namun diabaikan begitu saja saking tidak sabarnya Kirei ingin bertemu sang mama. Bahkan melupakan rasa nyerinya begitu saja!“Mama baik-baik aja, cuma ngerasa agak sedikit perih, mungkin karena pengaruh obat anestesinya sudah hilang.”“Syukurlah.”“Aku periksa kondisi Mama dulu ya,” ucap Rafael yang berada di dekat Kirei, dengan cekatan memeriksa kondisi umum mertuanya.Setelah selesai, Rafael tersenyum lega kearah mertuanya karena apa yang dirinya khawatirkan tidak terjadi.“Syukurlah kondisi Mama baik. Dan yang terpenting tubuh Mama menerima ginjal pendonor dengan baik juga. Hanya perlu waktu pemulihan dan kontrol rutin. Jangan pernah kerja berat dan perbanyak istirahat. Nanti setelah beberapa waktu baru kita lanjut dengan pencangkok

Bab terbaru

  • Derita Terjebak Gairah Dokter Tampan   S2 - Happily Ever After

    Mata Kirei membola terkejut, otaknya mulai memahami apa yang terjadi. “Kalian berdua udah jadian?” tanya Kirei memastikan kepada Vanya. Regan mengernyit, tidak memahami arti ucapan Kirei membuat mommy muda itu tersadar dan kembali memperbaiki pertanyaannya. “Yes, we are officially dating!” jawab Regan, jawaban yang membuat pekik kebahagiaan Kirei muncul begitu saja. Sesaat Kirei lupa kalau dirinya baru melahirkan! Dan saat merasakan sentakan rasa nyeri di bagian sensitifnya, barulah Kirei meringis membuat Rafael khawatir. “Astaga, kamu jangan bergerak mendadak seperti itu, Kirei! Gimana kalau jahitan kamu terbuka lagi?” omel Rafael setengah hati dengan raut cemas. “Sorry! Aku kaget, nggak nyangka akhirnya kedua sahabatku ini resmi berubah status menjadi sepasang kekasih!” ucap Kirei dengan wajah berbinar. Tampak jelas Kirei begitu tulus saat mengucapkan kalimat itu. Regan tersenyum kecil dan mengangguk. “Aku bersyukur karena Tuhan mempertemukanku dengan Vanya di hari pernikahan k

  • Derita Terjebak Gairah Dokter Tampan   S2 - New Family

    Tiga bulan kemudian….Kirei mengernyit saat perutnya terasa diremas, sudah sejak siang tadi Kirei merasakan hal ini tapi biasanya akan mereda dengan sendirinya dan dokter Reni juga sudah memberitahu Kirei kalau itu dinamakan dengan kontraksi palsu, tapi entah kenapa kali ini Kirei merasa remasan yang dirasakannya semakin kuat.Kirei menggigit bibir, tangannya refleks terjulur, berusaha membangunkan Rafael yang asyik tertidur pulas tanpa menyadari kalau sang istri sedang begitu kewalahan merasa desakan rasa sakit pada perutnya.“Rafa, bangun!” ucap Kirei berusaha mengguncang lengan Rafael, tidak peduli meski nanti pria itu terbangun dengan kepala pusing karena Kirei membangunkannya dengan tiba-tiba dan tergesa seperti ini. Disaat rasa mulas yang sudah begitu hebat mana iya Kirei memikirkan hal seperti itu lagi!Rafael yang merasakan guncangan pada lengannya langsung bangun dengan kaget, panik ia memandang sekeliling dan menemukan Kirei s

  • Derita Terjebak Gairah Dokter Tampan   S2 - Our Second Wedding

    Kirei menebah dadanya dengan kaget, tidak menduga akan mendengar berita yang begitu tragis tentang Alice malam ini.“Ya Tuhan! Kenapa Alice senekat itu, Rafa?” tanya Kirei tidak percaya.“Kita tidak akan pernah tau jalan pikiran setiap orang, Kirei. Mungkin saja Alice sudah lelah dengan hidupnya. Kamu sendiri juga sudah tau kan apa yang terjadi pada dirinya? Apa yang dilakukan oleh agencynya selama ini?”Kirei mengangguk, paham dengan apa yang dimaksud oleh Rafael. Ya, Kirei melihat semua majalah, koran dan berita online membahas mengenai kasus Alice dan juga agencynya. Kirei tidak menyangka kalau kehidupan seorang model bisa separah itu, lebih baik dirinya dulu meski harus bekerja mati-matian tapi tidak tersiksa lahir batin seperti Alice!“Apa aku boleh memberi peristirahatan terakhir yang layak untuk Alice?” tanya Rafael ragu, takut Kirei tidak setuju.“Astaga! Tentu saja boleh, Rafa! Aku juga tidak tega

  • Derita Terjebak Gairah Dokter Tampan   S2 - Suicide

    Wajah Rafael memerah saat mendengar ucapan adiknya, tidak menyangka kalau aktifitas ranjangnya tertangkah basah oleh keluarganya! Apalagi tadi dirinya memang begitu buas pada Kirei! Bagaimana tidak buas kalau pada akhirnya setelah sekian lama akhirnya Kirei mengijinkan Rafael untuk menyentuhnya tanpa paksaan!“Nggak usah malu gitu. Gue nggak bakal ngomong apapun sama Kirei! Janji!”“Awas kalau ingkar!” ancam Rafael.“Iya! Tapi gue masih nggak habis pikir, kasihan Kirei ya? Udah badannya kecil mungil, lagi hamil besar dan masih digempur abis-abisan sama lo!” kekeh Reynard.“Berisik!” sungut Rafael dengan wajah malu, tidak tau harus menjawab apalagi jika Reynard berbicara mengenai keganasannya saat bercinta dengan Kirei.“Tapi apa Kirei udah setuju buat menikah sama lo lagi?”“Of course! Gue akan langsung urus pernikahan gue sama Kirei secepatnya.”“Wow, congr

  • Derita Terjebak Gairah Dokter Tampan   S2 - After Making Love

    Rafael membelai rambut Kirei yang basah akibat keringat. Bukti kalau wanitanya lelah setelah percintaan mereka yang begitu menggebu-gebu. Saat ini Kirei masih asyik bersandar nyaman pada dada bidang Rafael, hal yang sudah begitu lama tidak pernah dilakukannya. Jujur, Kirei sangat merindukan moment ini.“Kita menikah ya?” tanya Rafael membuat Kirei mendongak kaget.Bagaimana tidak kaget? Selesai bercinta dan Rafael langsung mengajaknya menikah? Seperti mimpi! Jika benar mimpi, Kirei tidak ingin bangun! Rasanya terlalu indah. Dan juga tidak bosankah pria itu setelah Kirei menolaknya berulang kali? Sungguh, saat ini Kirei begitu mengagumi kegigihan Rafael!“Kenapa kamu tidak menjawabnya, Kirei?” tanya Rafael was-was, karena meski Kirei sudah mengakui isi hatinya tapi belum tentu wanita itu bersedia menikah lagi dengannya. Mungkin saja kan? Makanya tidak heran kalau Rafael merasa begitu khawatir kalau Kirei akan kembali menolaknya!&ld

  • Derita Terjebak Gairah Dokter Tampan   S2 - Healing

    “Apa maksud dari ucapan kamu barusan, Rafa?” tanya Kirei bingung. “Mommy sudah membebaskanku untuk memilih. Beliau memang pernah memaksaku untuk menikahimu karena kesalahpahaman, Kirei, tapi hanya di awal. Setelah itu beliau tidak pernah lagi memaksa atau mendesakku, bahkan Mommy sudah tidak pernah lagi mengancam untuk mencoretku dari KK, jauh sebelum aku resmi menikahi kamu. Tapi justru setelah Mommy memberi aku kebebasan untuk memilih pasangan hidupku sendiri, aku malah tetap bersikeras ingin menikah denganmu tanpa menyadari perasaanku sendiri! Betapa bodohnya aku kan?” aku Rafael dengan nada penuh penyesalah. Pengakuan Rafael membuat Kirei terkejut, tidak menyangka kalau itulah yang sebenarnya terjadi. “Apa benar kalau Mommy sudah tidak pernah memaksa atau mengancam untuk mencoret nama kamu dari KK?” tanya Kirei dengan suara bergetar. “Benar! Kamu bisa tanya langsung pada Mommy! Bahkan Mommy sempat heran dan bertanya berulang kali mengenai keputusa

  • Derita Terjebak Gairah Dokter Tampan   S2 - The Battle

    Alice hanya bisa memaki kesal saat dirinya digelandang begitu saja. Alice tidak menyangka kalau pada akhirnya dirinya akan ditemukan. Dan kini dirinya harus berada di dalam satu rumah yang tidak dikenalnya.Alice memicingkan mata saat pintu terbuka, sinar matahari yang masuk membuatnya silau dan terpaksa memejamkan mata.“Long time no see, Alice!” sapa Reynard dengan senyum licik.“Ternyata lo! Kenapa lo bawa gue kesini?”“Masih perlu lo tanya? Tentu aja buat bayar semua perbuatan lo sama Kirei!”“Gue heran kenapa lo begitu perhatian sama Kirei? Lo cinta sama dia? Mantan kakak ipar lo?” tuduh Alice.“Otak gue nggak sekotor lo!” balas Reynard tenang.“Gue datang cuma mau kasih tau kalau sebentar lagi akan ada polisi yang datang kesini. Gue udah laporin semua kejahatan lo sama Kirei.”“Lo nggak bisa hukum gue di Indonesia, Rey,” balas Alice puas.

  • Derita Terjebak Gairah Dokter Tampan   S2 - Reunion

    Kirei merasa hatinya sesak, akhirnya setelah tiga tahun lebih dirinya kembali ke Jakarta, kembali ke negara kelahirannya. Kirei pikir dirinya tidak akan pernah kembali kesini tapi ternyata Tuhan berkehendak lain. Kirei mengikuti langkah Rafael tanpa mengucapkan sepatah katapun. Masih terhanyut dengan perasaannya sendiri.“Kirei,” panggil Rafael lembut, sadar kalau wanita itu masih sibuk dengan perasaannya yang pasti campur aduk.“Ya?” tanya Kirei dengan suara serak menahan tangis yang hampir tumpah.Sejak dulu perasaan Kirei selalu menjadi lebih sensitive jika hamil dan sekarang juga sama! Kirei merasa emosinya seperti roller coaster membuat airmata Kirei sudah menggenang di pelupuk matanya tanpa sadar!“Jangan nangis, Kirei. Sejak dulu aku nggak pernah sanggup melihat kamu menangis, rasanya seperti ada tangan yang tak kasat mata sedang meremas jantungku hingga terasa begitu menyakitkan,” aku Rafael lirih.“Sorry, aku hanya tidak menyangka akan kembali ke Jakarta,” desah Kirei.“Aku p

  • Derita Terjebak Gairah Dokter Tampan   S2 - Unrequited Love

    Reynard yang sedang pusing tujuh keliling jadi semakin pusing saat mendengar ocehan kakaknya. Bulan ini sudah harus selesai? Rafael pikir mengurus kasus Alice segampang itu? Dan Reynard semakin dongkol saat dirinya belum sempat menjawab namun Rafael sudah menutup sambungan telepon! Kurang ajar!Reynard melonggarkan dasi yang membuat lehernya begitu sesak. Memang penyelidikan dan juga materi yang memberatkan Alice sudah hampir selesai tapi tetap saja mereka tidak bisa gegabah kan? Reynard yakin kalau nanti Alice tidak akan tinggal diam dan akan menyewa pengacara untuk membantunya.Bukannya Reynard meragukan kemampuan dirinya sendiri ataupun teamnya tapi tetap saja Reynard harus berjaga-jaga. Lebih baik sedia payung sebelum hujan!“Ahh! Kalau bukan karena keluarga sendiri gue pasti udah kasih kasus lo ke pengacara lain! Kasus gue sendiri aja udah numpuk!” sungut Reynard, entah kepada siapa. Dirinya hanya bermonolog sendiri untuk meredakan kekesal

DMCA.com Protection Status