Share

Panic Attack

“Kamu suka dress yang mana, Bee?” tanya Rafael pada Kirei yang sedang menatap ke sekeliling, mencari dress yang disukainya.

“Gak ada! Modelnya terlalu biasa. Yang ini cantik sih tapi terlalu terbuka, aku nggak suka!” jawab Kirei.

“Mau coba cari ke tempat lain?” tawar Rafael, sudah tidak heran jika Kirei menyampaikan ketidaksukaannya secara blak-blakkan seperti barusan karena memang semenjak hamil istrinya ini menjadi lebih frontal.

“Tapi aku capek!” keluh Kirei.

“Kami memiliki koleksi terbaru yang belum sempat ditampilkan, apa anda berkenan untuk melihatnya, Nyonya?” tanya manager yang mendampingi Kirei, berinisiatif menawarkan produknya. Sayang kalau customer seroyal ini dibiarkan pergi ke tempat lain begitu saja.

“Boleh!”

Mereka diarahkan menuju salah satu ruangan tertutup. Kirei terkagum saat melihat ruangan yang tampak mewah, jauh berbeda dengan yang baru saja mereka singgahi. Di ruangan yang sekarang tampak sangat luas dengan kaca besar yang mengelilingi mereka, sehingga memudahk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status