Share

Prahara Mulai Terjadi

Penulis: Rachel Kim
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Alice menjejakkan kaki di bandara internasional Soekarno Hatta. Sudah lebih dari setahun, jika bukan karena mendengar berita pernikahan Rafael, dirinya tidak akan kembali secepat ini.

Alice mencoba kembali menghubungi Rafael namun tetap tidak diangkat dan malah dialihkan ke kotak suara! Kemana pria itu? Sudahlah! Sekarang lebih baik kembali ke apartemennya dulu, baru setelah itu datang ke rumah sakit.

Alice memanggil salah satu taksi dan menyebutkan alamat apartemennya. Kemacetan di Jakarta yang tidak pernah berubah membuatnya kesal karena harus memakan waktu begitu lama untuk tiba di apartemennya!

Alice menatap jam tangannya dan menghela nafas kesal, karena sudah terlalu sore tidak mungkin datang ke rumah sakit sekarang. Rafael pasti sudah pulang! Besok pagi saja dirinya baru muncul untuk menemui Rafael. Memikirkan hal itu membuat Alice menjadi tidak sabar!

‘Aku penasaran apa yang akan kamu lakukan saat melihatku kembali kesini, Sayang!’

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
anik ariani
smg g sampe rafa larut dgn alice.....smg segera kebenaran terungkap bhw Alice murahan di luar sana
goodnovel comment avatar
Kalea 123
hih,gemes sama Rafael kudu tak pites...jengkel aku
goodnovel comment avatar
Rachel Kim
tiap hari update 2 bab kak.. tiap jam 1 siang dan 4 sore.. kalo gak di-update mana bisa sampe lebih dari 80 bab hahaha... dan sistemnya di sini emang ongoing (artinya ongoing itu tidak langsung tamat dalam satu hari), silahkan mampir ke karya author lain wkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Derita Terjebak Gairah Dokter Tampan   Bercinta Sebelum Badai

    Rafael kembali ke ruangannya dengan kalut, untungnya Alice sudah tidak berada di dalam ruangannya lagi, jika tidak Rafael tidak tau harus berbuat apa. Setiap ucapan daddy Rayhan dan Reynard masih terngiang jelas di benaknya. Setiap ucapan mereka membuat Rafael yakin kalau dirinya memang pria brengsek!Bagaimana bisa dirinya menjadi goyah seperti ini dengan kedatangan Alice? Bukankah beberapa waktu kemarin Rafael sudah dengan yakin menyatakan pada Kirei kalau ia mencintai istrinya itu? Tapi kenapa saat Alice datang keyakinan itu mendadak lenyap? Apa Kirei hanya menjadi pelariannya saja? Tidak mungkin!Rafael menggeleng pelan saat memikirkan semua itu. Rasanya menjadi semakin memusingkan! Lalu sekarang harus bagaimana? Alice menagih janjinya agar Rafael dapat menikahinya. Sedangkan istrinya sedang hamil! Tidak mungkin bercerai dari Kirei karena Rafael memang tidak menginginkan perceraian!Astaga! Apa dirinya berniat memiliki 2 istri? Sudah gilakah Rafael? Hingga t

  • Derita Terjebak Gairah Dokter Tampan   KIREI VS ALICE

    Keesokan harinya…..Rafael masih tersenyum bahagia mengingat percintaan panas mereka semalam. Terlebih saat teringat pernyataan cinta Kirei padanya! Ahh! Rafael tidak menyangka kalau pada akhirnya Kirei akan mengucapkan kalimat yang sudah ditunggunya sejak lama! Sejak Rafael mulai menyadari perasaannya untuk Kirei.Senyuman Rafael lenyap saat mendengar suara gaduh.“Nona anda tidak bisa sembarang masuk seperti ini!” tegur asisten Rafael namun sama sekali tidak digubris oleh Alice.Rafael menoleh saat mendengar suara ribut diluar ruangan dan rahangnya mengeras saat kembali melihat Alice muncul hari ini.“Gak apa, Sus. Biar saya yang bicara dengan nona ini.”“Baik, Dok. Permisi.”“Ada apa lagi kamu datang kesini?”“Rafael, apa perlu kamu bersikap sesinis ini padaku? Apa salahku?” tanya Alice tidak terima dengan perlakuan Rafael.‘Kamu tidak salah! Aku

  • Derita Terjebak Gairah Dokter Tampan   Selingkuh

    “Rafa, kalau kamu banyak pekerjaan kembalilah ke rumah sakit,” lirih Kirei, enggan bersama dengan suaminya lebih lama. Tidak setelah kehadiran Alice tadi! Kirei merasa seperti seorang pelakor meski yang sebenarnya terjadi bukanlah seperti itu.Dan yang lebih parah, Kirei tidak menyangka kalau Rafael bisa dengan tega mengajak Alice untuk datang kedalam ruang rawatnya. Kenapa? Apa agar Kirei tau kalau wanita itu sudah kembali? Apa itu semacam kode agar Kirei mundur dan meminta perceraian? Bisa saja kan?“Tapi kamu baru sembuh, Bee.”“Aku baik-baik saja. Jangan khawatir. Lagipula aku ingin istirahat sekarang.”Rafael sangat paham kalau Kirei sedang berusaha menghindarinya sejak pertemuan mendadaknya dengan Alice barusan.“Baiklah. Kamu istirahat saja. Aku kembali ke rumah sakit dulu.”“Hmmm…”Sepeninggalan Rafael, Kirei memandang ponselnya dan menghubungi Vanya, berharap

  • Derita Terjebak Gairah Dokter Tampan   Kita Bercerai Saja!

    “Selera kamu masih belum berubah, Sayang. Masih sama seperti dulu. Seperti yang ada di dalam ingatanku,” ucap Alice saat mendengar pesanan Rafael.Rafael mencoba menikmati steak di hadapannya dan pikirannya melayang saat sedang makan steak berdua dengan Kirei. Ketika sedang makan di dalam pesawat saat perjalanan menuju Bora-Bora, tempat honeymoon mereka, Rafael teringat betapa lahapnya Kirei saat menyantap steak itu. Tapi sekarang dirinya malah makan steak berdua dengan Alice! Apakah salah?Kenapa Rafael semakin bingung dengan apa yang dirinya lakukan? Kemana logika dan akal sehat yang selama ini selalu dibanggakannya? Kenapa sejak kedatangan Alice otaknya menjadi tumpul seperti ini? Kenapa kehadiran Alice seolah mengacaukan pikiran Rafael? Bukankah Rafael mencintai Kirei? Lalu kenapa sekarang menjadi ragu?Rafael tersentak saat baru teringat satu hal. Disaat istrinya baru keluar dari rumah sakit dan dirinya sebagai seorang suami malah menikmati maka

  • Derita Terjebak Gairah Dokter Tampan   Istri Yang Terabaikan

    Kirei menarik nafas lelah setelah mobil Rafael melesat pergi keluar dari halaman rumah. Perhatian Rafael benar-benar sudah teralihkan hanya kepada Alice, buktinya Rafael bahkan lupa bahwa hari ini adalah waktu Kirei untuk check up rutin.Tapi Kirei tidak mengeluh. Bukankah dirinya memang hanya pelarian saja? Jadi tidak bisa berharap banyak jika pemeran utamanya sudah muncul kan? Kirei mengusap pipinya yang terasa basah, menyesali kebodohannya karena terlanjur memberikan hatinya pada Rafael.Padahal baru dua malam lalu Kirei mengucapkan kata cinta pada suaminya, tapi siapa yang menyangka kalau malam berikutnya mereka akan berbicara mengenai perceraian! Sungguh miris sekali nasibnya!Jam 10 tepat, Kirei sedang bersiap untuk pergi ke rumah sakit saat Reynard tiba-tiba saja muncul di rumahnya. Rumah Rafael lebih tepatnya.“Hei, Rey, ada apa?”“Ada apa? Mengantar kamu ke rumah sakit lah! Kakak iparku jadwal check up kan hari ini?&rdquo

  • Derita Terjebak Gairah Dokter Tampan   Saling Menghindar

    Alice memutar otak, sudah hampir seminggu di Jakarta dan belum ada hasil yang maksimal. Rafael masih terasa begitu dingin. Orangtuanya apalagi! Alice harus bisa menyingkirkan Kirei lebih dulu. Jika tidak pikiran Rafael pasti tidak bisa fokus padanya. “Ibu Inara!” “Iya saya, Sus.” “Wali anda yang bernama nyonya Kirei apakah bisa datang kesini?” “Untuk apa, Sus?” “Karena kami memerlukan tanda tangan nyonya Kirei untuk melakukan prosedur pengobatan selanjutnya. Pihak rumah sakit memerlukan persetujuan dari pihak wali.” “Apakah dokter Rafael ada? Bisa diwalikan kepada menantu saya saja.” “Dokter Rafael sedang tidak ada di tempat karena ada jadwal operasi.” Mama Inara meremas tangannya dengan cemas. Justru dirinya tidak ingin Kirei tau kalau dirinya melakukan pengobatan jantung, karena takut membuatnya khawatir dan membahayakan kondisi bayinya, hanya Rafael yang tau. Tapi sekarang malah memerlukan tanda tangan wali! Sekarang harus bagaimana? Tunda sajalah! Tunggu sampai Rafael bisa

  • Derita Terjebak Gairah Dokter Tampan   Tuduhan Rafael VS Pengakuan Reynard

    Alice memutuskan datang ke rumah Rafael saat pria itu sudah berangkat ke rumah sakit, tujuannya saat ini adalah untuk menemui Kirei.“Nyonya, ada yang datang mencari nyonya di bawah.”“Siapa?”“Namanya Alice.”Kirei tidak menyangka kalau Alice akan datang ke rumah ini.“Saya akan kesana sebentar lagi.”“Baik.”Kirei melangkah perlahan menuju ruang tamu. Alice menunggu dengan gayanya yang anggun dan angkuh.“Alice? Ada apa?”“Ada yang ingin aku bicarakan dengan kamu.”“Apa mengenai Rafael?”“Memangnya ada hal lain selain itu?”Kirei berusaha tersenyum mendengar nada ketus dari wanita di depannya.“Kenapa kamu tidak ingin melepas Rafael?”“Aku sudah melepas Rafael dan hanya tinggal menunggu surat cerai darinya. Jika Rafael sudah memberiku surat cerai, aku pasti aka

  • Derita Terjebak Gairah Dokter Tampan   Kehilangan

    Pagi ini semenjak baru bangun tidur Kirei merasa perutnya sedikit tidak nyaman. Tidak sakit. Tidak kram. Hanya tidak nyaman saja. Entah kenapa. Kirei pun tidak bisa menjelaskannya. Setelah Rafael berangkat ke rumah sakit, Kirei berusaha duduk di ruang keluarga dan menarik nafas dalam-dalam.Berusaha menenangkan diri. Berharap dengan begitu kondisinya menjadi lebih baik. Tidak berhasil! Kirei masih merasa tidak nyaman membuatnya cemas sendiri, takut bayinya kenapa-napa, karena selama beberapa hari ini memang pikiran Kirei sedang begitu kacau jadi takut berdampak buruk pada bayinya.Terpaksa Kirei meminta bantuan supir untuk mengantarnya ke rumah sakit dan disana tanpa diduga Kirei bertemu dengan mamanya yang mengenakan pakaian pasien dan sedang didorong di kursi roda oleh seorang suster. Tampak begitu lemah dan pucat. Sangat jauh berbeda dengan yang Kirei temui kemarin saat makan siang.“Ma!”“Kirei! Kamu kenapa kesini, Nak?” tanya mama Inara panik, karena pada akhirnya usaha untuk men

Bab terbaru

  • Derita Terjebak Gairah Dokter Tampan   S2 - Happily Ever After

    Mata Kirei membola terkejut, otaknya mulai memahami apa yang terjadi. “Kalian berdua udah jadian?” tanya Kirei memastikan kepada Vanya. Regan mengernyit, tidak memahami arti ucapan Kirei membuat mommy muda itu tersadar dan kembali memperbaiki pertanyaannya. “Yes, we are officially dating!” jawab Regan, jawaban yang membuat pekik kebahagiaan Kirei muncul begitu saja. Sesaat Kirei lupa kalau dirinya baru melahirkan! Dan saat merasakan sentakan rasa nyeri di bagian sensitifnya, barulah Kirei meringis membuat Rafael khawatir. “Astaga, kamu jangan bergerak mendadak seperti itu, Kirei! Gimana kalau jahitan kamu terbuka lagi?” omel Rafael setengah hati dengan raut cemas. “Sorry! Aku kaget, nggak nyangka akhirnya kedua sahabatku ini resmi berubah status menjadi sepasang kekasih!” ucap Kirei dengan wajah berbinar. Tampak jelas Kirei begitu tulus saat mengucapkan kalimat itu. Regan tersenyum kecil dan mengangguk. “Aku bersyukur karena Tuhan mempertemukanku dengan Vanya di hari pernikahan k

  • Derita Terjebak Gairah Dokter Tampan   S2 - New Family

    Tiga bulan kemudian….Kirei mengernyit saat perutnya terasa diremas, sudah sejak siang tadi Kirei merasakan hal ini tapi biasanya akan mereda dengan sendirinya dan dokter Reni juga sudah memberitahu Kirei kalau itu dinamakan dengan kontraksi palsu, tapi entah kenapa kali ini Kirei merasa remasan yang dirasakannya semakin kuat.Kirei menggigit bibir, tangannya refleks terjulur, berusaha membangunkan Rafael yang asyik tertidur pulas tanpa menyadari kalau sang istri sedang begitu kewalahan merasa desakan rasa sakit pada perutnya.“Rafa, bangun!” ucap Kirei berusaha mengguncang lengan Rafael, tidak peduli meski nanti pria itu terbangun dengan kepala pusing karena Kirei membangunkannya dengan tiba-tiba dan tergesa seperti ini. Disaat rasa mulas yang sudah begitu hebat mana iya Kirei memikirkan hal seperti itu lagi!Rafael yang merasakan guncangan pada lengannya langsung bangun dengan kaget, panik ia memandang sekeliling dan menemukan Kirei s

  • Derita Terjebak Gairah Dokter Tampan   S2 - Our Second Wedding

    Kirei menebah dadanya dengan kaget, tidak menduga akan mendengar berita yang begitu tragis tentang Alice malam ini.“Ya Tuhan! Kenapa Alice senekat itu, Rafa?” tanya Kirei tidak percaya.“Kita tidak akan pernah tau jalan pikiran setiap orang, Kirei. Mungkin saja Alice sudah lelah dengan hidupnya. Kamu sendiri juga sudah tau kan apa yang terjadi pada dirinya? Apa yang dilakukan oleh agencynya selama ini?”Kirei mengangguk, paham dengan apa yang dimaksud oleh Rafael. Ya, Kirei melihat semua majalah, koran dan berita online membahas mengenai kasus Alice dan juga agencynya. Kirei tidak menyangka kalau kehidupan seorang model bisa separah itu, lebih baik dirinya dulu meski harus bekerja mati-matian tapi tidak tersiksa lahir batin seperti Alice!“Apa aku boleh memberi peristirahatan terakhir yang layak untuk Alice?” tanya Rafael ragu, takut Kirei tidak setuju.“Astaga! Tentu saja boleh, Rafa! Aku juga tidak tega

  • Derita Terjebak Gairah Dokter Tampan   S2 - Suicide

    Wajah Rafael memerah saat mendengar ucapan adiknya, tidak menyangka kalau aktifitas ranjangnya tertangkah basah oleh keluarganya! Apalagi tadi dirinya memang begitu buas pada Kirei! Bagaimana tidak buas kalau pada akhirnya setelah sekian lama akhirnya Kirei mengijinkan Rafael untuk menyentuhnya tanpa paksaan!“Nggak usah malu gitu. Gue nggak bakal ngomong apapun sama Kirei! Janji!”“Awas kalau ingkar!” ancam Rafael.“Iya! Tapi gue masih nggak habis pikir, kasihan Kirei ya? Udah badannya kecil mungil, lagi hamil besar dan masih digempur abis-abisan sama lo!” kekeh Reynard.“Berisik!” sungut Rafael dengan wajah malu, tidak tau harus menjawab apalagi jika Reynard berbicara mengenai keganasannya saat bercinta dengan Kirei.“Tapi apa Kirei udah setuju buat menikah sama lo lagi?”“Of course! Gue akan langsung urus pernikahan gue sama Kirei secepatnya.”“Wow, congr

  • Derita Terjebak Gairah Dokter Tampan   S2 - After Making Love

    Rafael membelai rambut Kirei yang basah akibat keringat. Bukti kalau wanitanya lelah setelah percintaan mereka yang begitu menggebu-gebu. Saat ini Kirei masih asyik bersandar nyaman pada dada bidang Rafael, hal yang sudah begitu lama tidak pernah dilakukannya. Jujur, Kirei sangat merindukan moment ini.“Kita menikah ya?” tanya Rafael membuat Kirei mendongak kaget.Bagaimana tidak kaget? Selesai bercinta dan Rafael langsung mengajaknya menikah? Seperti mimpi! Jika benar mimpi, Kirei tidak ingin bangun! Rasanya terlalu indah. Dan juga tidak bosankah pria itu setelah Kirei menolaknya berulang kali? Sungguh, saat ini Kirei begitu mengagumi kegigihan Rafael!“Kenapa kamu tidak menjawabnya, Kirei?” tanya Rafael was-was, karena meski Kirei sudah mengakui isi hatinya tapi belum tentu wanita itu bersedia menikah lagi dengannya. Mungkin saja kan? Makanya tidak heran kalau Rafael merasa begitu khawatir kalau Kirei akan kembali menolaknya!&ld

  • Derita Terjebak Gairah Dokter Tampan   S2 - Healing

    “Apa maksud dari ucapan kamu barusan, Rafa?” tanya Kirei bingung. “Mommy sudah membebaskanku untuk memilih. Beliau memang pernah memaksaku untuk menikahimu karena kesalahpahaman, Kirei, tapi hanya di awal. Setelah itu beliau tidak pernah lagi memaksa atau mendesakku, bahkan Mommy sudah tidak pernah lagi mengancam untuk mencoretku dari KK, jauh sebelum aku resmi menikahi kamu. Tapi justru setelah Mommy memberi aku kebebasan untuk memilih pasangan hidupku sendiri, aku malah tetap bersikeras ingin menikah denganmu tanpa menyadari perasaanku sendiri! Betapa bodohnya aku kan?” aku Rafael dengan nada penuh penyesalah. Pengakuan Rafael membuat Kirei terkejut, tidak menyangka kalau itulah yang sebenarnya terjadi. “Apa benar kalau Mommy sudah tidak pernah memaksa atau mengancam untuk mencoret nama kamu dari KK?” tanya Kirei dengan suara bergetar. “Benar! Kamu bisa tanya langsung pada Mommy! Bahkan Mommy sempat heran dan bertanya berulang kali mengenai keputusa

  • Derita Terjebak Gairah Dokter Tampan   S2 - The Battle

    Alice hanya bisa memaki kesal saat dirinya digelandang begitu saja. Alice tidak menyangka kalau pada akhirnya dirinya akan ditemukan. Dan kini dirinya harus berada di dalam satu rumah yang tidak dikenalnya.Alice memicingkan mata saat pintu terbuka, sinar matahari yang masuk membuatnya silau dan terpaksa memejamkan mata.“Long time no see, Alice!” sapa Reynard dengan senyum licik.“Ternyata lo! Kenapa lo bawa gue kesini?”“Masih perlu lo tanya? Tentu aja buat bayar semua perbuatan lo sama Kirei!”“Gue heran kenapa lo begitu perhatian sama Kirei? Lo cinta sama dia? Mantan kakak ipar lo?” tuduh Alice.“Otak gue nggak sekotor lo!” balas Reynard tenang.“Gue datang cuma mau kasih tau kalau sebentar lagi akan ada polisi yang datang kesini. Gue udah laporin semua kejahatan lo sama Kirei.”“Lo nggak bisa hukum gue di Indonesia, Rey,” balas Alice puas.

  • Derita Terjebak Gairah Dokter Tampan   S2 - Reunion

    Kirei merasa hatinya sesak, akhirnya setelah tiga tahun lebih dirinya kembali ke Jakarta, kembali ke negara kelahirannya. Kirei pikir dirinya tidak akan pernah kembali kesini tapi ternyata Tuhan berkehendak lain. Kirei mengikuti langkah Rafael tanpa mengucapkan sepatah katapun. Masih terhanyut dengan perasaannya sendiri.“Kirei,” panggil Rafael lembut, sadar kalau wanita itu masih sibuk dengan perasaannya yang pasti campur aduk.“Ya?” tanya Kirei dengan suara serak menahan tangis yang hampir tumpah.Sejak dulu perasaan Kirei selalu menjadi lebih sensitive jika hamil dan sekarang juga sama! Kirei merasa emosinya seperti roller coaster membuat airmata Kirei sudah menggenang di pelupuk matanya tanpa sadar!“Jangan nangis, Kirei. Sejak dulu aku nggak pernah sanggup melihat kamu menangis, rasanya seperti ada tangan yang tak kasat mata sedang meremas jantungku hingga terasa begitu menyakitkan,” aku Rafael lirih.“Sorry, aku hanya tidak menyangka akan kembali ke Jakarta,” desah Kirei.“Aku p

  • Derita Terjebak Gairah Dokter Tampan   S2 - Unrequited Love

    Reynard yang sedang pusing tujuh keliling jadi semakin pusing saat mendengar ocehan kakaknya. Bulan ini sudah harus selesai? Rafael pikir mengurus kasus Alice segampang itu? Dan Reynard semakin dongkol saat dirinya belum sempat menjawab namun Rafael sudah menutup sambungan telepon! Kurang ajar!Reynard melonggarkan dasi yang membuat lehernya begitu sesak. Memang penyelidikan dan juga materi yang memberatkan Alice sudah hampir selesai tapi tetap saja mereka tidak bisa gegabah kan? Reynard yakin kalau nanti Alice tidak akan tinggal diam dan akan menyewa pengacara untuk membantunya.Bukannya Reynard meragukan kemampuan dirinya sendiri ataupun teamnya tapi tetap saja Reynard harus berjaga-jaga. Lebih baik sedia payung sebelum hujan!“Ahh! Kalau bukan karena keluarga sendiri gue pasti udah kasih kasus lo ke pengacara lain! Kasus gue sendiri aja udah numpuk!” sungut Reynard, entah kepada siapa. Dirinya hanya bermonolog sendiri untuk meredakan kekesal

DMCA.com Protection Status