Beranda / Semua / Dendam Cinta Zasqia / 6. Cemburu Tanpa Alasan.

Share

6. Cemburu Tanpa Alasan.

Penulis: Sm. Soediro
last update Terakhir Diperbarui: 2021-02-25 16:16:10

"Tok  ... tok  ... tok, sayang tolong buka pintunya, aku ingin bicara!"

Karena takut mengganggu penghuni penginapan lain Zasqia mengirim pesan lewat aplikasi hijau. 

"[Pergi, nggak ada yang perlu kita bicarakan lagi, atau aku akan memanggil pihak keamanan untuk mengusirmu!]"

"[Sayang aku mohon bukalah sebentar, aku mau masuk dan kita bicarakan baik-baik]"

"[Apa yang ingin kamu bicarakan? meminta maaf dan memilih dia, atau meninggalkan dia lalu menikahi aku setelah kamu lakukan itu?]"

Surya menelan ludahnya getir, dia sendiri nggak tahu apa yang akan dia katakan, nggak mungkin dia meninggalkan Lisa tunangannya, nggak mungkin juga meninggalkan Zasqia setelah apa yang dia lakukan tadi. 

Surya pergi meninggalkan kamar Zasqia masuk ke mobilnya dan memutuskan untuk tidur disana, Surya berjaga-jaga takut Zasqia akan berbuat nekat. 

***

Jam 7 pagi dokter Ryan sampai ke penginapan dan langsung menuju ke kamar Zasqia. 

Keadaan Zasqia sungguh sangat menyedihkan, wajahnya sangat kusut mata sembab dan bengkak. 

"Zasqia  ...!" hati-hati dokter Ryan mendekati. 

"Dokter  ...!" Zasqia berlari memeluk dokter Riyan sambil menangis, mereka memang akrab sebab sudah lama menjadi sahabat dekat. 

"Menangislah ... bila itu bisa membuatmu lega." Zasqia menangis di dada bidang dokter Ryan sampai hilang segala kesesakan yang ada di dada. 

"Dokter  .... aku sudah hancur!" ucap Zasqia sambil mengurai pelukannya. 

"Tidak Zasqia, kamu belum hancur kamu bisa bangkit dari kelukaan ini, semangat Zasqia" dokter Ryan mengusap air mata Zasqia. 

"Bagaimana aku bisa bangkit dari semua ini dokter, aku sudah kehilangan semuanya, aku nggak sanggup melanjut kan hidup lagi dok!"

"Sssttt  ... nggak boleh begitu, kamu harus semangat anggap aja ini ujian agar kamu bisa lebih dewasa dan hati-hati lagi!"

"Tapi aku sudah kehilangan semuanya dok!"

"Tidak Zasqia  ... dimataku kamu masih  tetap Zasqia yang ceria dan pekerja keras, aku yakin kamu sanggup lalui semua ini, kamu sudah mandi belum?"

"Aku nggak mau mandi, aku jijik melihat tubuhku!"

"Jangan begitu dong, ayo mandi sana biar segar setelah itu aku akan mengajak kamu pergi sarapan, ayookk semangat tunjukan Zasqia yang kuat itu"

Zasqia menurut lalu pergi mandi, beberpa menit kemudian Zasqia sudah rapih dan wangi. 

"Nah  ... kayak gitu kan cantik, ayo kita cari sarapan?'

" Memang dokter Ryan enggak capek?"

"Enggak asal bisa melihatmu terus semangat seperti ini aku nggak bakalan merasa capek, ayo buruan aku dah lapar banget."

Zasqia mengikuti langkah kaki dokter Ryan, mereka berjalan bersebelahan dan saat di parkiran. 

"Sayang!!!"

Dari jauh Surya memanggil Zasqia sambil berlari, wajahnya sangat kusut dan bajunya juga berantakan, Zasqia kaget sebab melihat Surya masih berada di penginapan, berarti semalam suntuk Surya tidur di mobilnya. 

Melihat Surya datang dokter Ryan langsung memasang badan untuk melindungi Zasqia. 

"Kamu Surya kan?" sapa dokter Ryan tak senang. 

"Ya aku Surya kekasih Zasqia!"

"heeemmm  ... kekasih? kekasih macam apa yang melakukan perbuatan tidak senonoh terhadap kekasihnya!" jawab dokter Ryan sinis. 

"Oowh  ... jadi kamu laki-laki itu?"

"Laki-laki mana?"

"Yaaaa laki-laki simpanan Zasqia!"

"Jaga mulutmu, aku dan Zasqia hanya rekan kerja, dan asal kamu tahu Zasqia itu sangat mencintaimu dan setia kepadamu, meski di Bandung banyak lelaki yang menginginkannya tapi dia masih tetap komitmen dengan mu, jadi salah besar kalau kamu bilang aku adalah selingkuhan Zasqia, sebab kami hanya rekan kerja kalau kamu nggak percaya dengan ucapanku, berarti memang benar kamu ini laki-laki yang nggak pantas buat Zasqia!."

Mendengar penjelasan dokter Ryan Surya terdiam, dia sangat menyesal sebab gara-gara terbakar api cemburu tadi malam dia berbuat sangat keterlaluan dengan Zasqia. 

"Zasqia aku mohon, maafkanlah aku ayo ikut aku ke rumahku, aku akan jelaskan semua ke orang tuaku, semoga mereka merestui hubungan kita, aku mohon sayang maafkan aku dan aku akan bertanggung jawab dengan semua perbuatanku!"

Zasqia melirik dokter Ryan dan dokter Ryan mengangguk, lalu kembali berbicara dengan Surya. 

"Jadi benar kamu akan bertanggung jawab!"

"Benar dan aku akan menikahinya!"

"Serius nggak bohong dan nggak. main-main?"

"Serius!" jawab Surya meyakinkan. 

"Okey Zasqia aku akan ikut denganmu ke rumah Surya, sekarang ambil dulu semua barang yang masih tertinggal di dalam."

"Sudah saya bawa semua dokter, Zasqia cuma bawa baju ganti aja dan semua sudah saya bawa di dalam tas ini"

"Okey Surya aku nggak bakal membiarkan Zasqia sendirian ke rumahmu, jadi mau nggak mau kamu harus mengijinkan aku ikut."

Surya tidak bisa menolak dan akhirnya mereka bertiga masuk ke dalam mobil, mereka bertiga langsung menuju ke rumah Surya. 

Satu Jam berlalu, mereka bertiga sampai di rumah Surya, rumah yang mewah untuk seukuran daerah Nganjuk, dari luar nampak hanya satu lantai tapi setelah masuk kedalam rumah itu ternyata dua lantai, lantai atas memakai kayu jati dengan ukiran dan hiasan has Jepara, halaman depan luas di hiasai tanaman hias dan bunga-bunga, di sekeliling teras tergantung bunga-bunga gantung, ada Wijaya Kusuma, Anggrek, dan masih banyak bunga warna-warni menghiasi, dari model rumah sudah nampak bagaimana dan siapa pemiliknya. 

Surya membawa dokter Ryan dan Zasqia duduk di teras samping, disana mereka juga di suguhi pemandangan yang tidak kalah cantik, sejauh mata memandang tanaman bunga masih berjejer rapih, bukan hanya bunga saja namun pohon buah-buahan juga ikut mewarnai, di samping tempat duduk tepatnya di sebelah kiri teras, ada kolam hias berisi ratusan ikan mas Koi yang memiliki warna dan motif yang sangat cantik, sudah tahu lah kita berapa harga satu ekor ikan Koi itu, Kolam ikan menghubungkan ke arah Taman samping, dan di bawah pohon buah-buahan ada burung Beo, burung Hantu, burung Love Bird, Murai Batu, dan Jalak. burung-burung itu tidak di masukan ke kandang, mereka di lepas hanya saja kaki-kaki mereka di krangkeng dengan rantai panjang, jadi mereka bebas terbang dan berjalan se suka hati. 

Nyali Zasqia minder dan merasa ciut dengan keadaan rumah Surya, seingat dia waktu mereka masih sama-sama di bangku kuliah rumah Surya belum seperti ini, Zasqia tahu keadaan rumah Surya yang dulu sebab dia pernah sekali main ke rumah ini, Zasqia tahu Ayah Surya adalah seorang pemborong sebuah proyek bahkan kabarnya memiliki ratusan anak buah, sedang ibu Surya adalah seorang PNS bekerja sebagai guru SMK di kota ini. 

Sedang asik memperhatikan kenyamanan lingkungan rumah Zasqia dan dokter Ryan di kejutkan oleh kedatangan kedua orang tua Surya. 

"Ooowh  ... ini gadis yang kamu bilang itu heeemmm" tanpa mengucapkan salam bahkan tanpa basa-basi ibu Surya langsung bicara.

"Jangan seperti itu terhadap tamu bu!" Ayah Surya mengingatkan. 

"Ada perlu apa kalian kesini? bukannya kamu di Bandung ya, Oowh apa itu calon kamu? cukup tampan dan nampak orang berpendidikan juga!" masih dengan nada sinis ibunda Surya berkata. 

"Ibu  ... kenalkan ini Zasqia dan itu dokter Ryan sahabat Zasqia, kedatangan mereka kesini Surya yang mengajaknya sebab Surya mau memohon ijin ke bapak juga ibu bahwa Surya mau menikahi Zasqia."

Mendengar penjelasan anaknya ibunda Surya langsung naik pitam. 

"Omong kosong apa ini! bukankah kamu sudah bertunangan dengan Lisa, dan sebentar lagi kalian akan menikah."

"Tapi Surya tidak mencintai Lisa bu! Surya hanya mencintai Zasqia, mohon ijinkan Surya menikahi Zasqia."

"Kenapa terkesan buru-buru, dan kamu Zasqia sebagai wanita kenapa sangat murahan seperti ini? hheeeemmmm di mana-mana pihak laki-laki yang datang dan melamar pihak wanita, ini kamu tanpa urat malu datang kesini untuk minta dinikahi anak saya Surya, apa kamu sudah begitu ingin kawin!" 

"Buu ... jangan begitu, kasihan Zasqia" Surya berusaha mencegah agar ibundanya tidak semakin kasar lagi dalam bicara. 

"heeeeh  ... kasihan, kasihan apa! orang wanita murahan kayak gini kok di kasihani, dengar ya Zasqia sebaiknya kamu pergi dari rumah saya, sebab saya nggak bakalan memberi ijin pada kalian, saya sudah mempunyai calon menantu untuk anak saya, seorang gadis yang jelas keturunannya, yang jelas bibit bebet bobotnya, bukan seperti kamu yang hanya anak panti asuhan nggak jelas keturunan dan nggak jelas asal-usulnnya, pergilah jangan bermimpi untuk menjadi menantu saya."

Mendengar itu Zasqia hanya bisa menunduk sambil menangis, dokter Ryan menatap Surya memberi isyarat untuk menjelaskan kepada ibunya, tapi sayang Surya adalah laki-laki pengecut, dia nggak mau membela orang yang katanya sangat di cintainya itu. 

Dokter Ryan menggenggam tangan Zasqia mengajak Zasqia berdiri untuk pulang. 

"Kalau begitu kami mohon pamit bapak ibu, perlu ibu ketahui bahwasannya Surya telah melakukan tindak asusila terhadap Zasqia, Surya telah memperkosa Zasqia, kalau bukan karena itu kami tidak akan pernah menginjakkan kaki di rumah ini, kami datang kesini atas ajakan Surya, bukan karena kemauan kami, sebab kedatangan kami tidak di inginkan kami pamit, dan kamu Surya! jangan pernah menyesal bila kamu akan kehilangan Zasqia selamanya"

Lalu Dokter Ryan menggenggam tangan Zasqia untuk pergi dari rumah Surya, sedang Surya hanya diam mematung di tempat duduknya. 

Bab terkait

  • Dendam Cinta Zasqia   7. Egois

    "Tunggu!"Ayah Surya mencegah kepergian Dokter Ryan dan Zasqia."Ayah apa maksud ayah mencegah mereka, biarkan mereka pergi ibu nggak percaya kalau anak kita berbuat seperti itu, Zasqia yang datang ke kota ini bisa jadi kejadian ini sudah dia rencanakan dan Surya di sini yang jadi korban karena di jebak oleh Zasqia."Mendengar itu Ayah Surya membenarkan kata-kata istrinya."Surya ceritakan apa yang terjadi, Ayah nggak mau kamu menjadi laki-laki pengecut dan tidak memiliki moral"Dengan terbata-bata Surya menceritakan dari awal sampai akhir, ayah Surya emosi lalu menampar muka Surya, sekarang kejar mereka suruh mereka kembali."Ayah! apa-apaan ini! Ayah menyuruh mereka pulang, lalu bagaimana nasib pernikahan Lisa dan Surya!""Kamu diam saja bu, bair ayah yang mengurus masalah ini, Surya cepat kejar mereka dan bawa mereka kesini!"Surya langsung berlari mengejar dokter Ryan dan Zasqia, dan dalam hitungan menit mereka be

    Terakhir Diperbarui : 2021-02-25
  • Dendam Cinta Zasqia   8. Zasqiaaaa

    Surya dan dokter Ryan berlari mengejar Zasqia yang jatuh terpeleset ke bawah, naas tubuh Zasqia berhenti sebab dia terbentur batu besar yang ada di bukit itu, dokter Ryan berlari di depan dan langsung mengambil tubuh Zasqia yang sudah pingsan, dari kepala Zasqia mengucur darah."Zasqia ... Zasqia" Dokter Ryan berusaha membangunkan Zasqia namun Zasqia tetap belum juga sadar."Bagaimana Zasqia?" dengan nafas terengah-enggah Surya mendekati dokter Ryan yang berusaha menyadarkan Zasqia dari pingsan nya."Ini semua gara-gara kamu! kalau sampai terjadi apa-apa dengan Zasqia aku akan menuntut balas padamu!"Dokter Ryan membopong tubuh Zasqia."Kenapa kamu masih berdiri di situ! ayo kita bawa Zasqia ke rumah sakit."Surya mengangguk lalu mereka berjalan ke arah parkiran, banyak juga yang menyaksikan kejadian itu, namun mereka tidak ada yang berani menolong, sebab mereka juga melihat Zasqia jatuh terpeleset saat sedang

    Terakhir Diperbarui : 2021-02-25
  • Dendam Cinta Zasqia   9. Perjanjian Hitam

    "Ampun ... sebab saya telah mengganggu tuan Puteri.""Khi, hi, hi, ... nggak masalah, asal kamu memberi aku imbalan, dan pastinya semakin sering kamu memanggikku maka semakin banyak pengikutku nanti." bisik wanita bergaun merah memiliki muka hancur bau busuk dan amis dan di penuhi belatung di sekujur tubuhnya, bahkan dari setiap pori-pori wajah dan tubuhnya keluar belatung-belatung berwarna putih dan besar, sesekali belatung itu jatuh di bibir wanita itu lalu dengan sigap dia menjilat belatung itu, dan menyisakan lelehan putih sebab belatung itu meletus di luar mulutnya, melihat pemandangan itu dokter Ryan dan pembantu bapak Suganda ingin muntah, namun mereka tahan."Imbalan sudah saya persiapkan tuan Puteri, dan permohonan saat ini bukan untuk meminta kekayaan namun untuk menghidupkan mayat gadis malang ini" tunjuk bapak Suganda ke arah jenazah Zasqia."Khi, hi, hi, hi, ... aku suka dengan yang ini, aku suka dengan kerakusan hati m

    Terakhir Diperbarui : 2021-02-25
  • Dendam Cinta Zasqia   10. Kuntilanak Merah

    Dokter Ryan diam menatap Zasqia, hatinya berkata bahwa yang di inginkan hanyalah kebahagiaan Zasqia dan selalu bersamanya dalam suka dan duka, tapi itu kemaren sebelum Zasqia meninggal akibat ulah Surya, seandainya Zasqia nggak menemui Surya mungkin kejadiannya nggak bakalan seperti ini, meskipun dokter Ryan mencintai Zasqia tapi dia juga ikhlas bial Zasqia memilih dan menikah dengan Surya."Dokter apa yang dokter pikirkan? apakah dokter sebenarnya mencintai Zasqia?" dokter Ryan mengangguk tanpa terasa air matanya mengalir di pipinya, rasanya sakit dan pedih saat cinta tidak harus memiliki, apalagi cinta di pisahkan oleh ajal."Maafkan aku Zasqia sebab sudah membuatmu hidup kembali, sebab aku merasa nggak bisa bila harus hidup tanpamu, entah ini cinta atau sebuah ke egoisan yang pasti aku hanya ingin kamu membalas dendam atas kematianmu.***Magrib pun tiba, pasien yang di tunggu-tunggu Zasqia sudah tiba.

    Terakhir Diperbarui : 2021-02-25
  • Dendam Cinta Zasqia   11. Insting Seorang Ibu

    "Ti ... tidak, ibu nggak kenapa-napa, oh iya Zasqia ibu nyari Ryan dulu ya.""Iya bu silahkan."Zasqia melanjutkan ramah tamahnya dengan para tamu yang menghadiri acara perpisahannya itu, menjelang maghrib acarapun selesai, semua tamu sudah pada pulang begitupun dengan ibunda dokter Ryan beliau juga berpamitan untuk pulang."Zasqia ... ibu dan Ryan pamit pulang dulu ya? iya Zasqia saya pamit dulu ya besok pagi saya datang kesini lagi untuk nganter kamu ke Ngawi.""Memang dokter Ryan besok libur ya?""Iya saya sudah mengajukan cuti 2 hari""Maaf bila Zasqia selalu merepotkan dokter""Nggak papa, kita rekan sejawat jadi nggak usah di nilai ini sebuah kebaikan.""Udah jangan sungkan Zasqia lagian ibu malah merasa nyaman kalau kamu di anter sama anak ibu, anggap saja Ryan Aa kamu sendiri ya? sebenarnya ibu ingin ikut cuma kebetulan ibu ada acara juga sama bapak besok, oh iya Zasqia titip salam buat calon tun

    Terakhir Diperbarui : 2021-02-28
  • Dendam Cinta Zasqia   12. Tempat Tugas Baru.

    "Dokter ... dok, bangung dokter." Zasqia mengguncang tubuh dokter Ryan, selang beberapa menit dokter Ryan melenguh sambil membuka matanya."Ada apa Zas, kamu udah capek nyetir ya, ayo sini gantian aku yang nyetir." Tanya dokter Ryan sambil mengucek matanya."Kita sudah sampai dokter?" jawab Zasqia sambil tersenyum."Apa? sudah sampai? jadi aku tidur lama banget dong Zas.""Enggak dok! dokter tidur sekitar 2 atau 3 jam saja kok!""Tapi kenapa kita sudah sampai, Jawa Barat Jawa Timur itu butuh waktu balasan jam loh, harusnya kita sampai besok siang atau bahkan besok malam.""Ah ... dokter ini terkadang lupa deh dengan Zasqia, ayo dokter kita turun! katanya kita mau ke rumah teman dokter dulu sebelum kita ke rumah dinas saya.""Okey ... okey sebentar ya, aku mau minum dan cuci muka dulu."Setelah itu dokter Ryan dan Zasqia berkunjung ke rumah teman dokter Ryan, mereka adalah teman satu pro

    Terakhir Diperbarui : 2021-02-28
  • Dendam Cinta Zasqia   13. Teman Baru Zasqia.

    "Surya ... mas Surya ...." Baru saja Surya mau memejamkan mata, dia mendengar ada suara wanita memanggil namanya. "Siapa disana?" Surya menyingkap selimut di kakinya lalu berjalan ke arah jendela sebab suara itu berasal dari sana, Surya membuka tirai jendela menatap ke arah luar namun dirinya tidak menemukan apa-apa, pas Surya membalikan badan dia melihat ada seorang wanita bergaun merah sudah duduk di ranjangnya. "Mas Surya ...." Panggil wanita bergaun merah itu. "Ssssiiii ... siapa kamu!" "Khi, hi, hi ... aku adalah wanita pemilik jantung hatimu!" "Mmma ... maksudmu?" "Yaaaa ... aku adalah wanita yang sangat mencintai mu!" Jawab wanita bergaun merah masih tetap duduk di sudut ranjang tanpa bergeming. "Pergi! pergi kamu dari sini." Surya berjalan ke arah saklar listrik dan menekan tombol on untuk menyalakan lampu, saat lampu kamar menyala wanita itu sudah pergi.

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-25
  • Dendam Cinta Zasqia   14. Bertemu Ibunda Surya.

    "Ibu ... Siapa wanita tadi, wajahnya kaya nggak asing buat Lisa.""Emmmm ... dia mantan pacar Surya!" Ibunda Surya buru-buru menutup mulutnya setelah sadar barusan dia keceplosan."Mantan pacar? apakah itu yang bernama mba Zasqia ya bu? orangnya cantik banget ya bu?""Iya itu Zasqia, sudah jangan di omongin terus nanti Zasqia keselek, yang penting sekarang Surya adalah calon suamimu!" tidak seperti biasanya ibunda Surya bicara dengan nada tinggi, membuat Lisa sedikit kaget."Ibu? memang apa yang dikatakan mba Zasqia tadi? kenapa setelah berjumpa mba Zasqia ibu kelihatan sangat resah.""Nggak ada apa-apa, ayo buruan pulang ibu merasa nggak enak badan.""Jadi kita nggak jadi ke mal bu?""Nggak usah kapan-kapan aja kita ngemalnya.""Yaaaa katanya kita mau mampir ke butik yang ada di dalam mal itu, buat nyari baju pengantin bu?""Aduuuh kenapa kamu crewet banget sih! ibu bilang kapan-kapan ya kapan-ka

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-25

Bab terbaru

  • Dendam Cinta Zasqia   39. Tidak semua bisa menerima

    Mohon maaf agak telat up kisah Zasqia, qadarullah saya lagi dalam keadaan kurang Vit.Setelah riuhnya tepuk tangan mereda, kini giliran bapak kepala desa berbicara."Assalamu'alaikum selamat siang semuanya, saya selalu kepala desa Dusun Sindang Kerta mengacungi 4 jempol sekaligus kepada ibu bidan Zasqia, ide beliau sungguh sangat briliant, nanti saya akan mengatur kan jadwal pertemuan saya juga berharap kepada dokter Ryan untuk membantu program ini, bagaimana kepada para bapak dan ibu semua, apakah bapak dan ibu setuju dengan usulan ibu bidan Zasqia? Nanti kita akan mengadakan penyuluhan kesehatan di klinik ini, bisa seminggu 1 kali atau 2 kali, semua tergantung kesepakatan bersama, penyuluhan kesehatan ini nantinya akan saya ajukan ke kecamatan, intinya sekarang kita sepakati dulu, baru kita atur jadwal dan perencanaan, silahkan bapak ibu yang setuju dengan program ini silahkan tunjuk tangan, dan bila tidak setuju silahkan beri

  • Dendam Cinta Zasqia   38. Keputusan yang bijaksana.

    "Selamat siang bapak-bapak dan ibu-ibu semua, ada apa ini kok pada berkumpul disini?" Sapa bapak Lurah ramah sesaat setelah keluar dari mobil dan berdiri di samping Zasqia.Para pendemo seketika terdiam, tidak ada satupun yang berani mengeluarkan suaranya, mereka hanya berani kasak kusuk di belakang saja, kini giliran dokter Ryan yang berkata kepada para pendemo."Bapak-bapak, ibu-ibu ada apa ini, kok sepertinya ada keributan di klinik, apa bisa di jelasakan bapak-bapak dan ibu-ibu, itu barusan bapak Lurah juga meminta penjelasan maksud dan tujuan bapak dan Ibu semua berdemo di sini, ayo mari kita musyawarah bersama biar mencari kata mufakat dan damai, nggak bagus atuh bapak, Ibu bila kita bertindak anarkis, kita ini teh ingin semuanya jadi baik, kalau ada masalah mari kita musyawarah kan bersama sama, bapak Lurah bagaimana kalau kita bicaranya sambil duduk-duduk biar enak di pandang gitu.""Iya saya setuju dengan dokter R

  • Dendam Cinta Zasqia   37. Perjuangan Bidan Zasqia.

    Kini satu tahun sudah berlalu, sejak Zasqia menjadi Bidan kepala di Klinik Bersalin Amanda, klinik menjadi semakin ramai, dulu warga sekitar lebih percaya berobat ke dukun, melahirkan dengan dukun, namun setelah kedatangan Zasqia, dengan seringnya Zasqia memberi penyuluhan dan ikut berbaur dengan masyarakat sekitar, lambat laun masyarakat mulai percaya dengan pentingnya parenting pengobatan medis, awal-awal zasqia menjadi bidan kepala tidak luput dari cobaan dan penolakan, apalagi para dukun bayi, mereka sangat takut kalau mata pencaharian mereka mati gara-gara jasa mereka nggak laku lagi, namun Zasqia memiliki ide untuk mengumpulkan para dukun bayi, para dukun pengobatan alternatif, untuk ikut belajar bagaimana cara merawat Ibu hamil, Ibu yang mau melahirkan, dan merawat bayi yang baru lahir, begitu juga kepada dukun pengobatan alternatif Zasqia juga memberi penyuluhan kepada mereka.Awalnya penolakan demi penolakan Zasqia terima, bahkan cacia

  • Dendam Cinta Zasqia   37. Keinginan Ibu Dokter Ryan

    Di rumah doctor Ryan nampak bahagia, senyum manis selalu menghiasi bibirnya. "Ibu perhatikan dari pulang tadi malam anak ibu kok bahagiaaa banget ya?" Tanya ibu saat mereka sedang sarapan pagi di meja makan. "Ah ibu bisa aja, perasaan Ryan dari dulu juga selalu bahagia kok." "Tapi ini beda deh, apaaaa anak ibu sedang jatuh cinta ya?" "Ibu ini ada-ada aja deh, Ryan biasa saja dan nggak lagi jatuh cinta kok bu" "Lagi jatuh cinta pun nggak papa, kan anak ibu dah dewasa, sudah waktunya berumah tangga, apalagi yang kamu pikirkan coba, pekerjaan mapan, keuangan sehat, umur cukup, ayo dong kasih ibu menantu, kalau ibu arisan kadang ibu sedih loh Ryan, sebab kawan-kawan ibu sudah punya cucu semua, padahal anak ibu ini udah lah ganteng, tajir melintir dan dokter lagi, udah lah Ryan jangan terlalu banyak memilih pasangan, kalau sudah cocok, ayo langsung di halal in saja." "Ah ibu ini, selalu ituuuu aja yang ibu bahas Ryan jadi nggak

  • Dendam Cinta Zasqia   36. Penasaran.

    Di rumah doctor Ryan nampak bahagia, senyum manis selalu menghiasi bibirnya. "Ibu perhatikan dari pulang tadi malam anak ibu kok bahagiaaa banget ya?" Tanya ibu saat mereka sedang sarapan pagi di meja makan. "Ah ibu bisa aja, perasaan Ryan dari dulu juga selalu bahagia kok." "Tapi ini beda deh, apaaaa anak ibu sedang jatuh cinta ya?" "Ibu ini ada-ada aja deh, Ryan biasa saja dan nggak lagi jatuh cinta kok bu" "Lagi jatuh cinta pun nggak papa, kan anak ibu dah dewasa, sudah waktunya berumah tangga, apalagi yang kamu pikirkan coba, pekerjaan mapan, keuangan sehat, umur cukup, ayo dong kasih ibu menantu, kalau ibu arisan kadang ibu sedih loh Ryan, sebab kawan-kawan ibu sudah punya cucu semua, padahal anak ibu ini udah lah ganteng, tajir melintir dan dokter lagi, udah lah Ryan jangan terlalu banyak memilih pasangan, kalau sudah cocok, ayo langsung di halal in saja." "Ah ibu ini, selalu ituuuu aja yang ibu bahas Ryan jadi nggak

  • Dendam Cinta Zasqia   35. Kenangan Bersama Zasqia.

    Satu minggu sudah ber lalu, sejak pertemuan itu Zasqia mencoba mencari alamat dokter Ryan, entah kenapa juga waktu itu Zasqia lupa minta nomer hp dokter Ryan, karena kesibukan mengurus dan merawat pasien Zasqia juga tidak memiliki kesempatan untuk bertanya ke teteh Kokom.Hingga di suatu hari, setiap malam selasa di minggu ke dua, Klinik Bersalin Ananda ada jadwal USG dan dokter bedah kandungannya adalah dokter Ryan, karena Zasqia adalah Bidan kepala yang masih baru, jadi dia harus mengikuti jadwal kunjungan dokter Ryan, Zasqia sendiri tidak tahu bahwa dokter yang di ceritakan open suster, dokter yang dia dengar dari cerita mereka adalah dokter singgle yang sngat than adalah dokter Ryan, hingga saat para suster mengelu-elukan kedatangan dokter Ryan Zasqia ikut-ikutan penasaran dan dia juga ikutenunggu kedatangan dokter Ryan di lobby ruang tunggu klinik bersalin Ananda.Alangkah terkejutnya Zasqia dengan apa yang dia lihat, ternya

  • Dendam Cinta Zasqia   44. Dokter Ryan.

    Kondisi Dokter Ryan makin hari makin membaik, hari ini Dokter Ryan sudah kembali ke rumah ibunya, Dokter Ryan sempat memberi pesan kepada bapak Suganda untuk memberi tahu ke ibunda Ryan bahwa dia ada urusan mendadak di luar kota, padahal saat itu Dokter Ryan sedang menjalani perawatan akibat kecelakaan yang menimpanya.Sore itu di temani hujan rintik-rintik Dokter Ryan memarkirkan mobil nya di garage teras rumah sang ibu.Mendengar deru suara mobil anak nya ibunda Dokter Ryan langsung berlari ke teras, sebab dia sudah sangat rindu dengan anak semata wayangnya itu.Ibunda Dokter Ryan langsung mendekati mobil rasa nya dia sudah benar-benar tak sabar ingin memeluk buah hatinya itu."Ryaaaan ya Allah nak, kenapa pergi mendadak tanpa pamit, katanya kamu ada tugas keluar kota tapi kenapa pihak rumah sakit datang menemui ibu untuk mencarimu.""Ya Allah buuuu, sab

  • Dendam Cinta Zasqia   33. Satu Persatu Tabir Misteri Terkuak.

    Saat ustadz Dzaqi sedang berbicara dengan Zasqia, beliau di kejutkan oleh kedatangan Arman."Ustadz polisi sudah datang, dan mereka ada di depan." Kata Arman sambil menunjuk ke arah teras rumah Zasqia."Terimakasih Arman, ayo kita temui mereka" Arman berjalan di belakang ustadz Dzaqi, setelah sampai di teras ustadz Dzaqi menyalami satu Persatu aparat polisi yang berjumlah 5 orang."Mari pak Hari silahkan masuk ke dalam untuk mencari barang bukti."Bapak Hari mengerahkan anggotanya untuk menelisik ruang demi ruang runah Zasqia, setelah beberapa jam polisi menemukan barang bukti.Didalam kulkas mereka menemukan bongkahan-bongkahan darah segar, di dapur menemukan toples berisi keripik, selain keripik mereka tidak menemukan bahan makanan lain, di kamar mandi menemukan darah busuk, jadi kesimpulannya Zasqia adalah wanita pemakan darah dan kemungkinan keripik yang mereka temu

  • Dendam Cinta Zasqia   32. Titik Terang.

    "Coba panggil bapak Suganda sekali lagi, dan katakan aku ingin bicara ancam dia kalau tidak mau datang maka kamu akan membunuhnya!" Ustadz Dzaqi berkata dengan intonasi nada tinggi, membuat kuntilanak merah tidak bisa menolak, maka kuntilanak merah menurut, dan berusaha memanggil ruh bapak Suganda. Maka terjadi lah dialog jarak jauh antara bapak Suganda dan kuntilanak merah. "Ada apa Tuan Puteri terus memanggilku! kenapa tuan Puteri memanggil saya dengan cara seperti ini, dimana jazad Zaskia, masuklah ke jazad Zaskia agar kita bisa bicara dengan Hp." "Zaskia sudah tertangkap!" "Maksud Tuan Puteri?" "Ya Zaskia sudah tertangkap, dan sebentar lagi perbuatan kamu dan Ryan akan segera terungkap." "Ha, ha, ha, ha ... Kamu mengancamku?" "Aku tidak mengancammu! tapi ini kenyataannya." "Ceritakan apa sebenarnya yang telah terjadi!" bapak Suganda membentak Kuntilanak merah. "Aku akan mencer

DMCA.com Protection Status