Share

Pertemuan Sekilas

Dinar berdiri kaku tanpa menoleh ke belakang, suara yang selalu menggetarkan hatinya itu begitu dekat. Dia ingin berbalik dan memeluk tubuh pria yang selalu muncul di kotak ingatannya.

“Bentar Sayang, kita bantu tante itu ya..”

“Oteh papa... ” Air mata Dinar kembali jatuh, degup jantungnya berdetak laju. Itu suara putrinya. Suara yang baru pertama kali didengarnya itu akan dia simpan dalam memorynya. Air matanya tidak mampu untuk di bendung lagi.

‘Bunda sayang kamu, Nak.’

“Ini mbak, tadi terjatuh.” tanpa menoleh Dinar menerima barang dari tangan Dirham yang ada di sebelah kanannya. Dia lalu mengangguk beberapa kali, berharap dimengerti kalau dia sedang mengucapkan terima kasih.

“Kita makan yuk Sayang, tadi Uby lapar, kan?”

Suara itu masih terdengar jelas di telinganya, meskipun pria yang sedang menggendong anak kecil itu sudah melangkah pergi meninggalkan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ratna
Semoga dirham dan dinar bisa bersatu kembali
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status