Beranda / Fantasi / Demon Emperor / 30 - Lemparkan Botol Berisi Roh Bayi Jahat Ke Sungai Kelak

Share

30 - Lemparkan Botol Berisi Roh Bayi Jahat Ke Sungai Kelak

last update Terakhir Diperbarui: 2022-05-18 21:37:01

"Baiklah, setelah berunding kami setuju." Kata He Bin Xiang setelah menghadap kembali ke Yang Mulia Kaisar.

Kaisar Zhou Ming menganggukkan kepala. Lalu dia mendekati makam putra He Bin Xiang, dan berkata : "Apakah yang dimakamkan di sini adalah berupa tulang-tulang putramu?".

"Benar sekali...." kata He Bin Xiang.

Lalu Kaisar Zhou Ming menggerakkan jari-jarinya menggambar Array Pemanggilan Jiwa[1] di udara, lalu tangan kiri Kaisar Zhou Ming memegang batu nisan di makam He Pingping,

sinar hijau keluar dari tangan Zhou Ming menembus ke batu nisan dan masuk ke dalam tanah, lalu menembus lagi ke kotak peti dan menyinari tulang-tulang He Pingping yang dimakamkan, sementara itu tangan kanannya terangkat dengan jari-jari yang terbuka menghadap ke atas mengarah ke arah hutan bambu dan menyebutkan nama dari jiwa orang yang ingin dipanggil, lalu jari-jari kanannya mengeluarkan sinar berwana hijau muda yang menyorot ke arah hutan bambu dan itu membentuk seperti sebuah jembatan yang berfungsi untu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Demon Emperor   31 - Di Penjara

    Kaisar Zhou Ming menghampiri He Pingping, membelai kepala He Pingping dan membungkuk mengusap-usap pipinya sekali lagi, lalu berkata: "Ingat yah Nak.... umur 10 tahun untuk kembali padaku.""Sekarang aku mau pulang dulu ke istanaku." Kata Zhou Ming kepada He Pingping."Baik Yang Mulia, bolehkah hamba memelukmu." Kata He Pingping dengan kekanak-kanakan sambil tersenyum manis, sinar matanya memohon, tampak sangat lucu dan imut-imut sekali."Mari sini....." kata Kaisar Zhou Ming sambil membuka kedua lengannya untuk memeluk He Pingping.He Pingping berlari ke dalam pelukan Kaisar Zhou Ming dan memeluknya erat-erat."Sampai berjumpa kembali nanti di istanaku." Kata Kaisar Zhou Ming berbisik kepada He Pingping, sambil mencubit lembut pipi imutnya sekali lagi.Kemudian mereka saling melepaskan pelukan, mata He Pingping memerah ingin menangis.Kaisar Zhou Ming tersenyum padanya dan melambaikan tangannya.He Bin Xiang dan Luo Mei Shan sangat bahagia melihat Kaisar Zhou Ming menyayangi putra me

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-18
  • Demon Emperor   32 - Selir Ye Ping (1)

    Jadi makanan sehari-hari Kaisar Zhou Ming adalah makanan Ras Manusia dari Dataran Tengah.Begitu melihat Sang Kaisar muncul di pintu Selir Ye Ping segera tersenyum manis menghampiri dan menyambutnya."Salam Yang Mulia, mari duduk untuk makan malam bersama dengan Selir ini" Kata Selir Ye Ping, sambil memegang lengan kiri Zhou Ming, dan menariknya duduk di meja makan.Sebenarnya Kaisar lebih suka makan sendiri, tapi melihat dia sudah datang, tidak sopan untuk mengusirnya pergi, lagipula hanya sekedar makan malam bersama saja, begitu pikirnya.Setelah duduk di meja makan, di atas meja terhidang banyak hidangan antara lain : Nasi, buah, sayuran, bakpau, mantau, daging ikan, ayam, sapi dan sup. Adalagi teh dan anggur.Selir Ye Ping segera mengambil mangkuk nasi dan ditaruhnya di hadapan Kaisar, lalu menyedokkan sepotong sayur dan daging di piring kecil kemudian menaruhnya di hadapan kaisar, setelah itu menuangkan teh ke cangkir teh, dan menuangkan anggur ke mangkuk anggur.Kaisar Zhou Ming

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-18
  • Demon Emperor   33 - Selir Ye Ping (2)

    Sesampainya di kamar Kaisar, Cao Su menuntun Zhou Ming masuk ke kamar dan mendudukkannya di kursi panjang, karena Zhou Ming perlu mengganti jubahnya terlebih dahulu. Zhou Ming terus memijit kepalanya, wajahnya memerah.Ye Ping yang mengikutinya ikut masuk ke kamar Kaisar."Hamba akan segera menyiapkan bak mandi air hangat." Kata Kasim Cao Su sambil melangkah keluar kamar."Baiklah .. aku di sini akan membantu Kaisar mandi." Kata Selir Ye Ping.Selir Ye Ping menghampiri kursi panjang, dan membantu Kaisar membuka jubahnya yang berat dan berlapis-lapis, sampai hanya tersisa satu lapis pakaian dalam saja berwarna putih. Kaisar sudah mabuk berat ditambah aphrodisiac, dia kelihatannya tidak sadar itu adalah Ye Ping, dia mengira bahwa Cao Su'lah yang membantunya membuka pakaian.Dua puluh menit kemudian, Cao Su masuk dengan beberapa orang pria menggotong bak mandi kayu besar berisi air hangat, dan meletakkannya di balik layar."Baiklah.... kalian boleh pergi sekarang." Kata Selir Ye Ping.Se

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-18
  • Demon Emperor   34 - Mandi Lagi, Mandi Lagi (1)

    Jadi.... Apakah sesungguhnya Kaisar Zhou Ming benar-benar mabuk? Tentu saja tidak, sepuluh mangkuk anggur tidak akan membuatnya mabuk, di meja makan dia hanya berpura-pura mabuk untuk menghindari Selir Ye Ping, dari awal dia mengerti maksud dan keinginan Selir Ye Ping, kenapa ingin menemaninya makan, jadi dia pura-pura mabuk untuk segera kabur dari meja makan, mana tahu Selir Ye Ping diam-diam bertekad mengikutinya sampai ke kamar, membantunya membuka pakaian, bahkan ingin memandikannya, jadi dia harus terus berakting sampai tuntas.Apakah Kaisar Zhou Ming terangsang terkena zat aphrodisiac, tentu saja "iya", itu adalah obat yang orang normal tidak mampu menekannya apalagi menahannya dan wajah Kaisar Zhou Ming sudah memerah karena gairah bukan karena anggur, dia tahu di dalam anggur itu ditaruh zat aphrodisiac, tapi sebagai pria sejati dia bisa menekan kekuatan obat aphrodisiac dengan kekuatan spiritualnya, sampai tinggal setengahnya, dan setengahnya lagi.... yang masih tertinggal di

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-18
  • Demon Emperor   35 - Mandi Lagi, Mandi Lagi (2)

    Kaisar Zhou Ming segera melepas selapis pakaian tidurnya dan celana dalamnya, dan menggantungnya di atas layar, telanjang bulat naik ke dalam bak mandi....... (Mandi lagi... mandi lagi... tampaknya Kaisar Zhou Ming sangat suka sekali mandi yah, ha... ha... Adengan mandi itu erotis dan bikin deg-degan, tau... Psst... dan lagi setiap hari semua orang perlu mandi minimal 2x dan gak ada orang yang mandi berpakaian, jadi... jangan heboh).Kaisar Zhou Ming mencuci rambutnya yang hitam berkilau dan panjang di air hangat dengan shampoo wangi. Dia melap tubuhnya yang jantan dan maskulin dengan handuk basah dan sabun wangi, dari arah pundak ke dadanya berputar-putar.... terus ke perutnya.... dan terus.... terus lagi ke bawah.... ke pahanya.... dan terus.... dan terus lagi.... di antara buih-buih busa.... ada aroma sabun wangi dan air hangat itu sangat menggoda hati.... untuk terus.... dan terus lagi....(Nah loh... kemana lagi tuh Sang Kaisar melapnya? Au... ah gelap... masih pagi!)Kaisar Z

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-18
  • Demon Emperor   36 - Bukan Ras Iblis Murni (1)

    Sesampainya di Aula Kabut Misteri Istana Timur (Dong Gong Xuan Wu Dian - 東宮玄霧殿), Kaisar Zhou Ming memasuki Aula yang sangat besar dan megah. Aula Kabut Misteri Istana Timur adalah tempst meeting Kaisar dengan para menteri-menterinya. Di tengah Aula ada karpet hitam yang terhampar dari arah pintu masuk sampai ke arah Singgasana Sang Kaisar yang berlapis emas, dengan sulaman benang emas bergaris pattern bunga krisan yang memanjang di sisi kiri dan kanan karpet, di bagian tengah karpet hitam polos.Di sisi kiri dan kanan karpet berbaris para menteri agung Kekaisaran. Perdana Menteri (Kanselir) Lu Xiang berdiri di paling depan di sebelah kanan Singgasana Kaisar. Jenderal Agung Xie Ling[1] juga berdiri sebelah kiri Singgasana Kaisar.➖[1] Da Jiang Jun Xie Ling - 大將軍謝靈 = Jenderal Agung Xie Ling.➖Kaisar muda Zhou Ming yang sangat tampan berjubah ungu tua bersulam Naga Emas berjalan dengan anggun, penuh Kharisma dan Keagungan menuju ke Singgasananya diikuti oleh Kasim Cao Su di belakangnya

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-18
  • Demon Emperor   37 - Bukan Ras Iblis Murni (2)

    Pada awalnya Kaisar dari Dataran Tengah sangat marah kepada Zhou Wei, karena menculik putri kesayangannya dan ingin berperang dengan Kekaisaran Iblis, tapi melihat putrinya sendiri telah jatuh cinta dan rela menjadi istri dari mantan Kaisar Zhou Wei dan rela mengikutinya, akhirnya Kaisar Dataran Tengah merestui hubungan mereka, asalkan Zhou Wei berjanji akan nenyayangi dan memperlakukan putrinya dengan baik, dan juga tidak menyia-nyiakannya di masa depan.Kaisar Zhou Wei yang memang sungguh-sungguh tulus mencintai Zheng Xing Xing sang putri dari Kaisar Dataran Tengah, langsung menyanggupinya. Akhirnya perangpun dibatalkan. Setelah Zheng Xing Xing hamil, dia meminta bantuan kepada ayahnya untuk mencarikan 3 orang guru bagi putranya, yaitu Guru Seni Kesusastraan, Guru Seni Urusan Pemerintahan dan Guru Seni Perang untuk mengajari putranya.[ Jika kita melihat di sini, Ibu Zhou Ming ini sangat pintar Ilmu politiknya :1. Dia rela menjadi istri Zhou Wei di samping karena memang mencintai s

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-18
  • Demon Emperor   38 - Rongshu Lagi, Rongshu Lagi

    "Kurang ajar sekali kau..... berani sekali kau berkata begitu di hadapan Yang Mulia Kaisar, kau minta dicambuk?" Kata Jenderal Xie Ling dengan marah."Yang Mulia.... aku akan mencambuknya supaya dia mengaku." Kata Xie Ling lagi.Kaisar Zhou Ming menganggukkan kepalanya, dan berkata: "Baiklah.... cambuk dia sampai mengaku, jika dia tidak mau mengaku cari keluarganya di rumah dan bawa ke sini untuk di cambuk juga."Sebenarnya Kaisar Zhou Ming hanya ingin menggertak dan menakut-nakuti pemberontak itu saja supaya mengaku, tidak benar-benar ingin nencambuk istri dan anak pemimpin pemberontak itu.Mendengar itu Kepala Pemberontak itu ketakutan, dia tidak takut dirinya sendiri akan dicambuk, tapi dia takut istri dan anaknya ikut terlibat dengan pemberontakannya dan ikut di cambuk juga."Pengawal... Bawa segera istri dan anak pemberontak ini ke hadapan Yang Mulia untuk di cambuk juga." Kata Jenderal Xie Ling."Baik Jenderal Xie " Kata pengawal itu segera mundur dan berjalan keluar."Tung....

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-18

Bab terbaru

  • Demon Emperor   125 - Naik Ke Surgawi (Tamat)

    Semua orang yang berada di situ tertawa terbahak-bahak.Xiao Hei tersipu malu, wajahnya panas dan merah sekali seperti udang rebus."Tentu saja bukan ingin menjadi Selirmu, Ming Ge...!""Tapi ingin selalu menjadi Pengawal setiamu, dimanapun kau berada...!""Aku harus menanyakannya terlebih dahulu kepada Ayahandaku Kaisar Wu Jian Rui...!""Karena tidak sembarang orang yang bisa begitu saja pergi ke Surgawi, tergantung amal kebaikkannya semasa hidupnya...!""Tapi aku akan merekomendasikanmu di hadapan Ayahandaku, dia sangat menyayangiku, aku rasa dia tidak akan menolaknya...!""Kau tidak perlu khawatir...!"Kaisar Zhou Ming sangat berat, jika harus berpisah selamanya dengan Xiao Hei, dia merasa cocok dan menyayangi Xiao Hei seperti kakak kandungnya.Kaisar Zhou Ming melangkah ke Pohon Xiantao, memetik satu buah lagi untuk diberikan kepada Ketua Chu De Han, lalu berkata."Paman Han, bawalah dan makanlah satu buah Xiantao ini, buah Xiantao ini bisa membantumu menahan hawa dingin dari Inti

  • Demon Emperor   124 - Membuka Identitas Sejati

    Kaisar Zhou Ming dengan diikuti oleh kedua Prajurit Dewa yang mengikuti dibelakangnya segera keluar dari kedalaman gua, menuju ke sumber Mata Air Hangat kembali.Setelah tiba di sana, Kaisar Zhou Ming melihat kini ada lima orang yang sedang menunggunya.Yang dua orang lagi...Salah satunya adalah Ketua Chu De Han yang tadinya membeku menjadi patung es, kini sudah mencair kembali dan duduk di atas kursi es hasil pahatannya sendiri dengan tubuh yang masih sangat lemah, dan kedua pundaknya itu dipegangi oleh Chu De Hua berdiri di belakang punggungnya.Sedangkan Lang Jin, patung esnya juga sudah mencair, dia sedang berdiri tidak jauh dari situ dengan tubuhnya yang masih dililit dengan :CAMBUK SUCI API ILAHI SERATUS PETIR PEMECAH JIWADan di sampingnya berdiri Xiao Hei yang menjaganya supaya tidak melarikan diri.Mereka bertiga Chu De Hua, Xiao Hei dan Chu Yi Lian sangat heran, Kaisar Zhou Ming kembali dengan diikuti oleh kedua orang asing.Siapakah mereka berdua...?Chu Yi Lian segera me

  • Demon Emperor   123 - Janji Yang Harus Ditepati

    "Dan aku memiliki janji yang belum aku tepati terhadap seseorang...!"Kaisar Zhou Ming masih kaget dan shock, karena semuanya terlalu tiba-tiba dan tidak disangkanya, dan dia merasa tiba-tiba akan segera dipisahkan dari semua orang-orang yang dikasihinya yang berada di Bumi."Nggg..!""Apakah kau berjanji kepada putri keluarga Chu itu...?""Aku melihat kau sangat menyukai putri dari Keluarga Chu itu...!"Kaisar Surgawi berkata kepada putranya."Benar Ayahanda...!""Namanya Chu Yi Lian...!""Aku telah berjanji padanya, setelah masalah di Keluarga Chu selesai, aku akan segera menikahinya di Kekaisaran Zheng dan juga di Kekaisaran Kabut Misterius, dan mengangkatnya menjadi Permaisuriku...!"Kaisar Zhou Ming menjelaskan kepada Ayahandanya Kaisar Surgawi."Hmm...!""Tampaknya takdirmu itu tidak bisa terlepas dari Keluarga Chu ini, dari sejak kau masih menjadi Putra Mahkota di Surgawi, dan sampai diturunkan ke bumi menjadi Kaisar Iblis, kau masih terus di kelilingi oleh Keluarga Chu ini, be

  • Demon Emperor   122 - Putra Mahkota Wu Jian Lian

    Perlahan-lahan di layar itu memunculkan gambar sesosok tubuh setengah badan...Seorang Pria.Sebenarnya pria itu sudah berusia setengah baya, namun selalu nampak awet muda, maskulin dan gagah perkasa.Siapakah sebenarnya pria itu sebenarnya...?Kaisar Zhou Ming menatap pria yang berada di layar itu, lalu menangkupkan kedua buku jarinya, membungkukkan tubuhnya, dan memberi hormat, kemudian berkata dengan penuh penghormatan."Salam Yang Mulia Kaisar Surgawi...!""Zhou Ming...!""Kau sudah sampai ke tempat ini...!""Dan kau sudah menemukan Teratai Tianlian milikmu itu...!""Ketahuilah...!""Aku memang sengaja menuntun takdirmu untuk datang ke tempat ini...!""Dengan ini berarti hukumanmu sudah berakhir, dan kau dapat kembali ke Surgawi...!""Ke... kembali ke Surgawi...?" "A... apa maksud Yang Mulia Kaisar Surgawi...?" "A... aku sungguh-sungguh tidak mengerti dengan perkataanmu...?'"Ketahuilah Nak...!""Bahwa kau sesungguhnya adalah seorang Dewa yang berasal dari Surgawi...!""Dan kau

  • Demon Emperor   121 - Teratai Tianlian (Teratai Surgawi)

    "MING GE-KU SAYANG....!""Ayo gigit lagi Buah Xiantaonya ini...!"Chu Yi Lian berkata dengan nada yang manja dan merayu.Membuat hati Kaisar Zhou Ming berdebar-debar.Lalu Kaisar Zhou Ming menggigit lagi Buah Xiantao itu dibekas gigitan Chu Yi Lian, dan menghabiskan buah itu bersama.Setelah itu Kaisar Zhou Ming mengaktifkan kembali mantera menghentikan waktunya, dan semuanya kembali bergerak seperti semula seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa.Kemudian Kaisar Zhou Ming berkata kepada mereka bertiga."Kalian bertiga di sini saja, menjaga Ketua Chu De Han dan Lang Jin itu...!""Aku akan memeriksa keadaan gua ini secara menyeluruh, dan akan masuk ke bagian yang lebih dalam dari guanya...!""Xiao Hei...!""Kau harus lebih berhati-hati mengawasi Lang Jin itu...!""Karena kemungkinannya Patung Es Lang Jin itu akan mencair lebih cepat daripada Ketua Chu De Han...!""Lang Jin sudah diikat dengan Cambuk Suci milikmu, tidak akan bisa terlepas dengan mudah...!""Aku akan ikut bersamamu, Min

  • Demon Emperor   120 - Apa Itu Yang Seksi Dan Menggoda ?

    "Kalian tidak perlu takut, sebelumnya aku akan mengikat Siluman itu dengan CAMBUK SUCI API ILAHI SERATUS PETIR PEMECAH JIWA terlebih dahulu...!""Siluman Serigala itu tidak akan bisa melepaskan diri dari ikatan Cambuk itu, karena Cambuk itu bukanlah Cambuk sembarangan, melainkan pemberian dari Kaisar Surgawi...!"[Author's Notes :Ingat tidak Rongshu adalah Raja Siluman Kayu yang kultivasinya telah mencapai usia 700 tahun, bahkan tidak bisa melepaskan dirinya sendiri dari lilitan Cambuk Suci itu. Apalagi Siluman Serigala ini kultivasinya hanya 400 tahun ]"Lagipula Siluman itu hanya seorang diri saja di sini sekarang, sedangkan kita berjumlah empat orang, nanti ditambah dengan Ketua Chu De Han akan menjadi lima orang...!""Dia tidak mungkin bisa menang melawan kita berlima, Ayah...!""He... he... he...!""Melawan Aku berdua dengan Xiao Hei saja, belum tentu bisa menang...!""Apalagi Pedang Bing Xin-nya sekarang berada di tanganku...!""Dan sesungguhnya Siluman Serigala itu hanya meng

  • Demon Emperor   119 - Memasuki Gua Salju Abadi

    Setelah menyalurkan energi panas ke dalam tubuh Chu Yi Lian, dari mulut ke mulut.Bibir Chu Yi Lian tidak lagi pucat dan gemetaran, dan menjadi hangat, begitu juga dengan tubuhnya.Chu De Hua sedikit lebih kuat dibandingkan Chu Yi Lian terhadap angin dingin yang datang menerpanya, karena Ilmu Bela Diri dan Kekuatan Spiritualnya lebih tinggi dibandingkan putrinya.Setelah tubuh Chu Yi Lian tidak lagi kedinginan.Kaisar Zhou Ming melepaskan ciuman dan pelukannya.Kemudian dia mengaktifkan kembali mantera dari Penghentian Waktu.DRRRT....Area sekitarnya kembali bergerak seperti sedia kala, seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa sebelumnya.Chu De Hua dan Xiao Hei yang tadinya pergerakan mereka sempat terhenti dengan tiba-tiba dan menjadi kaku sejenak, tanpa mereka sadari...Kini mereka bergerak kembali melanjutkan langkah kakinya.Kepala Chu De Hua yang tadinya menengok ke arah Chu Yi Lian untuk melihat keadaan putrinya, setelah melihat putrinya ternyata baik-baik saja, dia meluruskan

  • Demon Emperor   118 - Kedinginan Yang Berbalut Kehangatan Di Puncak Zhumulangma

    Pagi dini hari itu matahari sudah terbit dan setengah mengintip di balik awan.Tirai keemasannya berpendar-pendar melintasi awan-awan yang mengalir.Awan Ungu itu melayang di antara cakrawala cahaya pagi, mengarungi lautan Awan yang luas.Semilir angin berhembus mendayu-dayu mendorong laju kecepatan Awan Ungu menelusuri di atas wilayah Pegunungan Himalaya.Awan Ungu terus melaju, dan melaju menuju ke Puncak tertingginya...Puncak Zhumulangma (Puncak Everest).Akhirnya Awan Ungu itu menghentikan pengembaraannya mengarungi angkasa yang luas, dan berkeliling di atas sekitar wilayah Puncak Zhumulangma, untuk mencari keberadaan dari Gua Salju Abadi.Namun...Kemungkinannya adalah...Mungkin saja ada manusia yang sanggup mendaki sampai ke atas Puncak Zhumulangma...Tetapi belum tentu mereka bisa menemukan Gua Salju Abadinya.Hanya orang-orang yang berjodoh dengan Gua Salju Abadi itu saja, yang bisa menemukan keberadaan dari Gua Salju Abadinya.Gua Salju Abadi itu, seperti sebuah Gua Gaib,

  • Demon Emperor   117 - Persiapan Untuk Berangkat Ke Himalaya

    "Ketua Chu De Han harus secepatnya dibawa ke Pegunungan Himalaya...!""Dan di Pegunungan Himalaya itu, ada sebuah Gua yang dinamakan Gua Salju Abadi...!""Dinamakan Gua Salju Abadi, karena di seluruh bagian dalam dari guanya terbuat dari Inti Es Abadi...""Kemudian kita akan mencari cara untuk mencairkan Patung Es Ketua Chu De Han di sana...!""Jika Ketua Chu De Han dibiarkan terlalu lama membeku, aku khawatir jiwanya tidak akan bisa diselamatkan lagi...!"Kaisar Zhou Ming menjelaskan kepada Chu De Hua."Namun...!""Pegunungan Himalaya itu berada di wilayah Nepal, Tibet, cukup jauh dari Dataran Tengah (-/+ 2.059 km) ini, dengan mengendarai Awan Ungu, mungkin dibutuhkan waktu kurang lebih 5 - 6 jam perjalanan."[ Author's Note :Himalaya membentang di bagian timur laut India dan melewati negara India, Pakistan, Afghanistan, China, Bhutan, dan Nepal ]"Di samping itu wilayah Pegunungan Himalaya itu juga sangat tinggi.""Dan Gua Salju Abadi itu berada di :PUNCAK ZHUMULANGMA (Zhūmùlǎngmǎ

DMCA.com Protection Status