Ketua Chu De Hua tidak tahu bagaimana akan nasib Sekte Tian Xin-nya ke depannya, begitu banyak orang yang ingin menjatuhkannya dan merebut Pedang Roh Sembilan Naganya, di saat-saat yang genting ini, putrinya masih belum menikah dan memiliki keturunan untuk pewaris Sekte Tian Xin-nya. Setelah melihat penampilan Kaisar Zhou Ming, Ketua Chu De Hua menyukainya bila dia menjadi menantunya, pria ini masih begitu muda namun sikapnya begitu dewasa, bernartabat dan berwibawa, dia bisa membimbing putrinya yang nakal dan suka keluyuran ini, ikut mengurangi beban tugasnya sebagai seorang ayah dan dia merasa beruntung bila bisa mendapatkan menantu seperti Kaisar Zhou Ming ini, disamping itu nasib putrinya sungguh beruntung dari orang biasa bisa menjadi seorang Pemaisuri yang ikut menaikkan derajat Keluarga Chu yang sudah menjadi rakyat biasa.Kaisar Zhou Ming sangat senang dan bahagia mendengar Ketua Chu De Hua menyetujuinya, malah dia sama sekali tidak menyinggung masalah Ras Iblis-nya."Nak Zhou
"Lho... bukannya sedari kecil kau sudah sering melihat dan memegang Pedang itu dan juga melihat ayah kita yang sedang berlatih seni bela diri dengan menggunakan Pedang Roh Sembilan Naga, lalu mengapa sekarang kau berbicara seolah-olah kau belum pernah melihatnya, sungguh aneh sekali!" Kata Ketua Chu De Hua merasa sangat heran mendengar kejanggalan dari perkataan kakak kandungnya.Ups... Lang Jin tidak tahu kalau Chu De Han asli ternyata sudah pernah melihat bahkan menegang Pedang Roh Sembilan Naga milik adiknya Ketua Chu De Hua. Keinginannya yang nenggebu-gebu terhadap Pedang Roh Sembilan Naga, hampir saja membuat identitasnya sebagai Chu De Han palsu terbongkar.Ketua Chu De Han alias Lang Jin mengeluarkanPedang Bing Xin (Pedang Inti Es)-nya dan menggerak-gerakkannya di udara, seolah- olah ingin memanerkannya kepada semua orang terutama kepada orang-orang dari Sekte Tian Xin.Begitu Pedang Bing Xin dikibas-kibaskan dii udara, hawa dinginnya menyebar di area wilayah sekitar situ memb
108 - Berharap Memiliki Putra Sepertimu"Ha... ha... bagaimana kau bisa mengetahuinya...., apakah pria di sebelahmu itu yang mengatakannya kepadamu. Sebenarnya siapakah dia yang memiliki ilmu yang begitu hebat bisa mengetahui penyamaranku yang nyaris sempurna ini." Kata Lang Jin yang tidak menyangka, bahwa dia bisa diketahui oleh pria yang berdiri di samping Ketua Chu De Hua, orang itu pasti bukan orang sembarangan.BLEP....Kemudian Lang Jin merubah wujudnya dari Ketua Chu De Han menjadi sosok bertubuh manusia, tapi dengan kepala berbentuk Serigala yang jelek dan menyeramkan. Mulutnya berleleran air liur berwarna hujau.Ketua Chu De Hua terperrangah menatap wajah jelek Lang Jin yang menjijikkan, dan berbanding terbalik, jika dibandingkan dengan kakak kandungnya yang sangat tampan."Kau ini bodoh atau apa sih.... masa kau tidak bisa mengenali Kaisar dari kaum Iblis kalian sendiri.... aku baru pernah melihat Siluman yang sebodoh dirimu." Kata Ketua Chu De Hua mengejeknya, dia sangat ma
"APA KAU BILANG !!!""Berani sekali kau menusuk kakakku dan menjadikannya Patung Es Abadi dan menjadi benda pajangan di guamu, sungguh suatu penghinaan terhadap Ketua Sekte Mo Xin." Ketua Chu De Han menghardik Lang Jin dengan marahnya."Aku tidak menusuknya... MATI... hanya menggores sedikit kulit di lengannya.""Siapa sangka... Es Abadi itu langsung menjalar melalui darah di luka goresan dan membekukan seluruh tubuhnya menjadi patung es.""Aku sendiri juga tidak tahu apakah sesungguhnya dia sudah mati atau belum. Aku tidak bisa mendeteksi denyut nadinya karena seluruh tubuhnya sudah membeku menjadi Patung Es Abadi.""Tetapi... apakah manusia yang sudah membeku, bahkan dengan Es Abadi yang luar biasa dinginnya itu selama bertahun-tahun masih tetap bisa bertahan hidup?"."Jika iya....!""Manusia itu sungguh luar biasa daya tahan tubuhnya terhadap rasa dingin yang menyengat sampai ke tulang!." Lang Jin berkata tanpa merasa bersalah sama sekali."HAAA....!!!""Apa kau bilang....?""Sud
Siapa sebenarnya Kaisar Zhou Ming ini...???Bahkan Kaisar Zhou Ming sendiri tidak mengetahuinya.Jangan'kan Kaisar Zhou Ming, bahkan kedua orang tua Kaisar Zhou Ming, yaitu Mantan Kaisar Zhou Wei dan istrinya Ibu Suri Zheng Xing Xing yang merupakan Ibu Kandung dari Kaisar Zhou Ming-pun tidak mengetahuinya.Suatu saat nanti rahasia itu akan terbuka.•••Saat ini tubuh Kaisar Zhou Ming masih diselimuti oleh aliran cahaya keemasan yang berputar-putar dengan posisi tangan yang masih terangkat ke atas menghunus Pedang Roh Sembilan Naga-nya ke langit.Bayangan dari Naga Emas terakhir dari Sembilan Naga Emas itu telah selesai melingkari tubuh Kaisar Zhou Ming memberi salam dan penghormatan kepada Tuannya.Kaisar Zhou Ming menurunkan tangannya yang memegang Pedang Roh Sembilan Naga dan menghunusnya ke arah Lang Jin sambil melangkah maju.Tubuh Kaisar Zhou Ming masih tampak berpendar-pendar oleh cahaya keemasan yang berputar-putar di sekeliling tubuhnya.Lalu Kaisar Zhou Ming bertanya kepada
BLEP....Lang Jin merubah tubuhnya sendiri menjadi besar berkali-kali lipat seperti raksasa.SILUMAN SERIGALA RAKSASATangan kanannya masih memegang Pedang Bing Xin (Pedang Inti Es)-nya.Karena pengaruh dari ilmu sihir Lang Jin, Pedang Bing Xin-nyapun ikut membesar sesuai dengan ukuran tangannya.Sementara itu tangan kiri Lang Jin, jari-jarinya berubah menjadi kuku-kuku pisau yang panjang dan tajam (mirip seperti kuku milik Volverine).Kemudian....AUUHHH..... AUHH..... AUHH..... AUUUHHHHH...................Lang Jin mengaumkan dari auman dashyat khas serigalanya.Aumannya terdengar begitu menggetarkan dan mengerikan.....Dan getaran dari auman Lang Jin sangat menyakitkan bagi telinga mereka yang mendengarnya.Tanah di sekitarnya ikut terguncang oleh getaran dari Auman Serigala milik Lang Jin.Para Siluman dan manusia yang hadir di sana, tidak kuat mendengar auman dahsyat milik Lang Jin.Sehingga mereka semua segera menutupi telinga mereka, sambil mengerahkan Kekuatan Spiritual m
Bersamaan dengan membekunya Lang Jin, Kekuatan Gaibnya-pun langsung menghilang.Patung Es Raksasa Lang Jin menyusut menjadi ukuran semula.Ketika kepala Lang Jin membeku Pedang Bing Xin yang tadi dipegangnya, sudah terlepas dari genggaman tangannya.Pedang Bing Xin itu terjatuh ke tanah dan juga menyusut menjadi ukuran seperti semula.Begitu juga dengan Kekuatan Spiritual yang disuntikkan Lang Jin ke Pedangnya, begitu terlepas dari genggaman tangan pemiliknya, langsung lenyap seketika Kekuatan Spiritual tambahannya.Pedang Bing Xin itu terjatuh di tanah yang bersalju, dan tampak berkilauan dengan warna Kebiruannya.Ketika Kaisar Zhou Ming melihat Patung Es Raksasa Lang Jin sudah menyusut ke ukuran semula, diapun menyusutkan tubuhnya sendiri menjadi ukuran semula.BLEPLalu Bayangan Sembilan Naga Emas yang melingkari tubuh Kaisar Zhou Ming sebagai perisai-pun ikut lenyap.BLEPBegitu juga dengan aliran cahaya keemasan yang berputar-putar d seluruh tubuh Kaisar Zhou Ming-pun lenyap seke
Lalu Kaisar Zhou Ming menyerahkan Pedang Roh Sembilan Naga itu ke tangan Ketua Chu De Hua, dan di terima oleh tangan Ketua Chu De Hua.Lalu apa yang terjadi kemudian...?Membuat Kaisar Zhou Ming terperangah kaget.Pedang Roh Sembilan Naga-nya, begitu dipegang di genggaman tangan Ketua Chu De Hua...Pedang itu seakan memiliki jiwa yang hidup di dalam Pedangnya.Pedang Roh Sembilan Naga itu kemudian berguncang-guncang di dalam genggaman tangan Ketua Chu De Hua...Seakan-akan ingin kabur untuk melepaskan diri.Ketua Chu De Hua mengerahkan Kekuatan Spritual untuk mengendalikan Pedang itu, agar diam tidak bergerak dalam genggaman tangannya.Namun tidak berhasil...Malah semakin hebat gerakan dan guncangannya...Pedang itu ingin melepaskan diri dari genggaman tangan Ketua Chu De Hua.Akhirnya Ketua Chu De Hua melonggarkan genggaman tangannya.Ssshhh...Pedang Roh Sembilan Naga langsung melesat ke udara...Lalu terbang sendiri dari genggaman tangan Ketua Chu De Hua, dan kembali ke arah di m
Semua orang yang berada di situ tertawa terbahak-bahak.Xiao Hei tersipu malu, wajahnya panas dan merah sekali seperti udang rebus."Tentu saja bukan ingin menjadi Selirmu, Ming Ge...!""Tapi ingin selalu menjadi Pengawal setiamu, dimanapun kau berada...!""Aku harus menanyakannya terlebih dahulu kepada Ayahandaku Kaisar Wu Jian Rui...!""Karena tidak sembarang orang yang bisa begitu saja pergi ke Surgawi, tergantung amal kebaikkannya semasa hidupnya...!""Tapi aku akan merekomendasikanmu di hadapan Ayahandaku, dia sangat menyayangiku, aku rasa dia tidak akan menolaknya...!""Kau tidak perlu khawatir...!"Kaisar Zhou Ming sangat berat, jika harus berpisah selamanya dengan Xiao Hei, dia merasa cocok dan menyayangi Xiao Hei seperti kakak kandungnya.Kaisar Zhou Ming melangkah ke Pohon Xiantao, memetik satu buah lagi untuk diberikan kepada Ketua Chu De Han, lalu berkata."Paman Han, bawalah dan makanlah satu buah Xiantao ini, buah Xiantao ini bisa membantumu menahan hawa dingin dari Inti
Kaisar Zhou Ming dengan diikuti oleh kedua Prajurit Dewa yang mengikuti dibelakangnya segera keluar dari kedalaman gua, menuju ke sumber Mata Air Hangat kembali.Setelah tiba di sana, Kaisar Zhou Ming melihat kini ada lima orang yang sedang menunggunya.Yang dua orang lagi...Salah satunya adalah Ketua Chu De Han yang tadinya membeku menjadi patung es, kini sudah mencair kembali dan duduk di atas kursi es hasil pahatannya sendiri dengan tubuh yang masih sangat lemah, dan kedua pundaknya itu dipegangi oleh Chu De Hua berdiri di belakang punggungnya.Sedangkan Lang Jin, patung esnya juga sudah mencair, dia sedang berdiri tidak jauh dari situ dengan tubuhnya yang masih dililit dengan :CAMBUK SUCI API ILAHI SERATUS PETIR PEMECAH JIWADan di sampingnya berdiri Xiao Hei yang menjaganya supaya tidak melarikan diri.Mereka bertiga Chu De Hua, Xiao Hei dan Chu Yi Lian sangat heran, Kaisar Zhou Ming kembali dengan diikuti oleh kedua orang asing.Siapakah mereka berdua...?Chu Yi Lian segera me
"Dan aku memiliki janji yang belum aku tepati terhadap seseorang...!"Kaisar Zhou Ming masih kaget dan shock, karena semuanya terlalu tiba-tiba dan tidak disangkanya, dan dia merasa tiba-tiba akan segera dipisahkan dari semua orang-orang yang dikasihinya yang berada di Bumi."Nggg..!""Apakah kau berjanji kepada putri keluarga Chu itu...?""Aku melihat kau sangat menyukai putri dari Keluarga Chu itu...!"Kaisar Surgawi berkata kepada putranya."Benar Ayahanda...!""Namanya Chu Yi Lian...!""Aku telah berjanji padanya, setelah masalah di Keluarga Chu selesai, aku akan segera menikahinya di Kekaisaran Zheng dan juga di Kekaisaran Kabut Misterius, dan mengangkatnya menjadi Permaisuriku...!"Kaisar Zhou Ming menjelaskan kepada Ayahandanya Kaisar Surgawi."Hmm...!""Tampaknya takdirmu itu tidak bisa terlepas dari Keluarga Chu ini, dari sejak kau masih menjadi Putra Mahkota di Surgawi, dan sampai diturunkan ke bumi menjadi Kaisar Iblis, kau masih terus di kelilingi oleh Keluarga Chu ini, be
Perlahan-lahan di layar itu memunculkan gambar sesosok tubuh setengah badan...Seorang Pria.Sebenarnya pria itu sudah berusia setengah baya, namun selalu nampak awet muda, maskulin dan gagah perkasa.Siapakah sebenarnya pria itu sebenarnya...?Kaisar Zhou Ming menatap pria yang berada di layar itu, lalu menangkupkan kedua buku jarinya, membungkukkan tubuhnya, dan memberi hormat, kemudian berkata dengan penuh penghormatan."Salam Yang Mulia Kaisar Surgawi...!""Zhou Ming...!""Kau sudah sampai ke tempat ini...!""Dan kau sudah menemukan Teratai Tianlian milikmu itu...!""Ketahuilah...!""Aku memang sengaja menuntun takdirmu untuk datang ke tempat ini...!""Dengan ini berarti hukumanmu sudah berakhir, dan kau dapat kembali ke Surgawi...!""Ke... kembali ke Surgawi...?" "A... apa maksud Yang Mulia Kaisar Surgawi...?" "A... aku sungguh-sungguh tidak mengerti dengan perkataanmu...?'"Ketahuilah Nak...!""Bahwa kau sesungguhnya adalah seorang Dewa yang berasal dari Surgawi...!""Dan kau
"MING GE-KU SAYANG....!""Ayo gigit lagi Buah Xiantaonya ini...!"Chu Yi Lian berkata dengan nada yang manja dan merayu.Membuat hati Kaisar Zhou Ming berdebar-debar.Lalu Kaisar Zhou Ming menggigit lagi Buah Xiantao itu dibekas gigitan Chu Yi Lian, dan menghabiskan buah itu bersama.Setelah itu Kaisar Zhou Ming mengaktifkan kembali mantera menghentikan waktunya, dan semuanya kembali bergerak seperti semula seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa.Kemudian Kaisar Zhou Ming berkata kepada mereka bertiga."Kalian bertiga di sini saja, menjaga Ketua Chu De Han dan Lang Jin itu...!""Aku akan memeriksa keadaan gua ini secara menyeluruh, dan akan masuk ke bagian yang lebih dalam dari guanya...!""Xiao Hei...!""Kau harus lebih berhati-hati mengawasi Lang Jin itu...!""Karena kemungkinannya Patung Es Lang Jin itu akan mencair lebih cepat daripada Ketua Chu De Han...!""Lang Jin sudah diikat dengan Cambuk Suci milikmu, tidak akan bisa terlepas dengan mudah...!""Aku akan ikut bersamamu, Min
"Kalian tidak perlu takut, sebelumnya aku akan mengikat Siluman itu dengan CAMBUK SUCI API ILAHI SERATUS PETIR PEMECAH JIWA terlebih dahulu...!""Siluman Serigala itu tidak akan bisa melepaskan diri dari ikatan Cambuk itu, karena Cambuk itu bukanlah Cambuk sembarangan, melainkan pemberian dari Kaisar Surgawi...!"[Author's Notes :Ingat tidak Rongshu adalah Raja Siluman Kayu yang kultivasinya telah mencapai usia 700 tahun, bahkan tidak bisa melepaskan dirinya sendiri dari lilitan Cambuk Suci itu. Apalagi Siluman Serigala ini kultivasinya hanya 400 tahun ]"Lagipula Siluman itu hanya seorang diri saja di sini sekarang, sedangkan kita berjumlah empat orang, nanti ditambah dengan Ketua Chu De Han akan menjadi lima orang...!""Dia tidak mungkin bisa menang melawan kita berlima, Ayah...!""He... he... he...!""Melawan Aku berdua dengan Xiao Hei saja, belum tentu bisa menang...!""Apalagi Pedang Bing Xin-nya sekarang berada di tanganku...!""Dan sesungguhnya Siluman Serigala itu hanya meng
Setelah menyalurkan energi panas ke dalam tubuh Chu Yi Lian, dari mulut ke mulut.Bibir Chu Yi Lian tidak lagi pucat dan gemetaran, dan menjadi hangat, begitu juga dengan tubuhnya.Chu De Hua sedikit lebih kuat dibandingkan Chu Yi Lian terhadap angin dingin yang datang menerpanya, karena Ilmu Bela Diri dan Kekuatan Spiritualnya lebih tinggi dibandingkan putrinya.Setelah tubuh Chu Yi Lian tidak lagi kedinginan.Kaisar Zhou Ming melepaskan ciuman dan pelukannya.Kemudian dia mengaktifkan kembali mantera dari Penghentian Waktu.DRRRT....Area sekitarnya kembali bergerak seperti sedia kala, seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa sebelumnya.Chu De Hua dan Xiao Hei yang tadinya pergerakan mereka sempat terhenti dengan tiba-tiba dan menjadi kaku sejenak, tanpa mereka sadari...Kini mereka bergerak kembali melanjutkan langkah kakinya.Kepala Chu De Hua yang tadinya menengok ke arah Chu Yi Lian untuk melihat keadaan putrinya, setelah melihat putrinya ternyata baik-baik saja, dia meluruskan
Pagi dini hari itu matahari sudah terbit dan setengah mengintip di balik awan.Tirai keemasannya berpendar-pendar melintasi awan-awan yang mengalir.Awan Ungu itu melayang di antara cakrawala cahaya pagi, mengarungi lautan Awan yang luas.Semilir angin berhembus mendayu-dayu mendorong laju kecepatan Awan Ungu menelusuri di atas wilayah Pegunungan Himalaya.Awan Ungu terus melaju, dan melaju menuju ke Puncak tertingginya...Puncak Zhumulangma (Puncak Everest).Akhirnya Awan Ungu itu menghentikan pengembaraannya mengarungi angkasa yang luas, dan berkeliling di atas sekitar wilayah Puncak Zhumulangma, untuk mencari keberadaan dari Gua Salju Abadi.Namun...Kemungkinannya adalah...Mungkin saja ada manusia yang sanggup mendaki sampai ke atas Puncak Zhumulangma...Tetapi belum tentu mereka bisa menemukan Gua Salju Abadinya.Hanya orang-orang yang berjodoh dengan Gua Salju Abadi itu saja, yang bisa menemukan keberadaan dari Gua Salju Abadinya.Gua Salju Abadi itu, seperti sebuah Gua Gaib,
"Ketua Chu De Han harus secepatnya dibawa ke Pegunungan Himalaya...!""Dan di Pegunungan Himalaya itu, ada sebuah Gua yang dinamakan Gua Salju Abadi...!""Dinamakan Gua Salju Abadi, karena di seluruh bagian dalam dari guanya terbuat dari Inti Es Abadi...""Kemudian kita akan mencari cara untuk mencairkan Patung Es Ketua Chu De Han di sana...!""Jika Ketua Chu De Han dibiarkan terlalu lama membeku, aku khawatir jiwanya tidak akan bisa diselamatkan lagi...!"Kaisar Zhou Ming menjelaskan kepada Chu De Hua."Namun...!""Pegunungan Himalaya itu berada di wilayah Nepal, Tibet, cukup jauh dari Dataran Tengah (-/+ 2.059 km) ini, dengan mengendarai Awan Ungu, mungkin dibutuhkan waktu kurang lebih 5 - 6 jam perjalanan."[ Author's Note :Himalaya membentang di bagian timur laut India dan melewati negara India, Pakistan, Afghanistan, China, Bhutan, dan Nepal ]"Di samping itu wilayah Pegunungan Himalaya itu juga sangat tinggi.""Dan Gua Salju Abadi itu berada di :PUNCAK ZHUMULANGMA (Zhūmùlǎngmǎ