Share

Kenapa Kamu Ingin Tahu?

"Heh?"

Bukannya menjawab apakah bersedia pulang bersama Mas Hadza, aku justru menatapnya penuh keterkejutan. Otakku masih memproses apa yang Mas Hadza tawarkan ditengah rasa tidak percaya ini.

Benarkah dia menawarkan jok belakang motornya untuk mengantarku pulang?

Ya Tuhan, jika benar, tolong jangan buat aku pingsan dulu!

Benar kata sang pujangga, kadang jatuh cinta itu bisa membuat seseorang tampak terlihat begitu bodoh sekali. Seperti saat ini contohnya.

Aku justru menatap Mas Hadza yang sedang duduk di atas jok motor skuter warna biru miliknya. Bukannya menjawab apakah aku bersedia diantar pulang olehnya atau tidak.

"Han?" Tanya Mas Hadza lagi dengan menggoyangkan tangan di depan mataku.

Lalu tangan Fita menoel lenganku sedikit kasar hingga aku terbangun dari keterkejutan.

Oh Tuhan, kebahagiaan apa yang akan Engkau berikan padaku? Tiba-tiba saja Mas Hadza menawarkan ajakan pulang. Seperti keajaiban yang luar biasa indahnya datang dalam waktu sesingkat-singkatnya.

"Han
Juniarth

enjoy reading .... :-) ouuwh Pak Akhtara ... udah manis belum?

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Miyuk Kaslan
marathon baca dari hari Rabo,jadiin satu. tepar ni badan. hemm cerita dah masuk ke topik panas,akhtara dah ada rasa was was sama hadza,ekplors lagi ya thor.
goodnovel comment avatar
Juniarth
@kak Yuni Wulandari : nggak mbulet kak. Tapi ada prosesnya
goodnovel comment avatar
Rahma Wati
adduh kenapa bilang nyelamatin jihan ya aaah tor up siang dunk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status