Share

Bab - 72. Abah jaya menyetujui niat Bowo

Sebenar nya Bulan ingin sekali berbicara dengan Abah nya,tapi Bulan masih belum bisa berbicara karena dia merasa masih sangat lemah,Bulan hanya bisa mengekspresikan perasaan sedih nya dengan linangan air mata saja,dia sudah tau apa yang akan terjadi pada diri nya.

"kamu yang kuat ya Neng!"ucap Abah yang lalu berpaling meninggalkan Bulan,melihat hal itu Bowo pun penasaran ingin tau dengan apa yang terjadi,dia pun mengikuti Abah Jaya keluar dari ruang rawat.

"Abah,apa saya boleh bertanya sesuatu?"Bowo pun menghadang langkah Abah Jaya yang tampak lesu itu.

"iklas kan Nak,jangan sampai Bulan terbebani,"jawaban Abah Jaya mebuat Bowo semakin bingung.

"maksud Abah apa,Bowo tidak paham Bah,"sahut Bowo yang semakin bingung saja.

Tanpa menjawab apa-apa,Abah Jaya pun duduk di kursi yang berada di depan ruang tunggu kamar rawat Bulan,dan Bowo mengikuti nya.

"Nak Bowo,Abah minta maaf ya,kita harus menerima semua kenyataan ini,karena tadi Dokter bilang operasi nya gagal dan kemungkinan usia Bulan t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status