Share

Bab 29 Satya Sang Super Hero

“Rin apa aku salah lihat” Bima segera mengucek matanya lagi demi melihat ada sepupunya berada di hadapannya, sedangkan Airin hanya menatap ke arah kekasihnya itu tanpa mata berkedip , air mata terus menggenang di pelupuk matanya tanpa sedikitpun merespon pertanyaan Bima.

“Fa..aku tahu ini  gak mudah, tapi kami ikhlas bila kamu harus pergi untuk selama – lamanya meski harus dengan cara tragis begini, walau jujur kami gak bisa menerima ini tapi kita bisa apa Fa, kamu tenanglah bersama Tuhan di sana gak usah pakai gentayangan begini meski caramu meninggal gak wajar Fa” cerocos Bima saat dia merasa melihat bayangan sepupunya itu dengan jelas.

“Lagian mana ada roh gentayangan jam segini, adanya juga ntar malaman Fa, kamu jangan kecepatan keluarnya Fa, kami masih sedang mencari jasatmu untuk kami makamkan dengan layak, kami janji untuk menemukan jasatmu  Fa” tangis Bima pecah saat melihat sepupunya itu malah terus berjalan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status