แชร์

092 - Lets Go Baby

ผู้เขียน: Jezlyn
last update ปรับปรุงล่าสุด: 2024-12-01 11:00:07

Merasa sudah cukup rebahan, kini Kiki langsung berjalan menuju ke arah dapur untuk menata belanjaan yang baru saja dibelinya. 

Kurang lebih sejaman untuk menata segala kebutuhan dapur dan kebutuhan lain, Kiki akhirnya bernapas lega karena sudah selesai dengan rapi. Ia menoleh ke arah jam dinding yang terpampang di sana yang sudah menunjukkan pukul tujuh malam. Ternyata beres-beres apartemen membuat ia tak sadar akan waktu yang terus bergulir.

Sebelum nanti memasak untuk makan malam dirinya juga suami, Kiki bergegas untuk mandi terlebih dulu karena merasa tubuhnya sudah tak terasa lengket meski di dalam apartemen terdapat Ac tetap saja aktifitas berlebih membuat dirinya berkeringat.

Kring ... kring ... kring.

Bunyi suara telepon apartemen membuat Kiki menghentikan aktifitas mandinya. Ia mengulir keran shower agar berhenti. Kiki mencoba memasang telinga untuk memastikan kalau pendengarannya tak salah.

Kring ... kring ... kring.

Mendengar

อ่านหนังสือเล่มนี้ต่อได้ฟรี
สแกนรหัสเพื่อดาวน์โหลดแอป
บทที่ถูกล็อก

บทที่เกี่ยวข้อง

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   093 - Bahagia Denganmu

    “Gimana enak nggak?”“Hmm, enak banget.”“Mau nambah?”“Boleh sayang.”Kiki pun langsung mengambil lauk kembali untuk ditaruh di atas piring Ryan. Ia benar-benar bahagia sekali karena hasil masakannya dimakan lahap oleh Ryan.Apalagi saat ini yang dilakukan Kiki hanya memperhatikan suaminya yang tengah menyuapkan makanan ke dalam mulut. Sampai Kiki tak terasa kalau mulutnya ikut melongo.“Kamu nggak makan?”“Hah?” Kiki terkejut mendengar pertanyaan yang diajukan oleh Ryan. “Aku udah kenyang,” jawabnya sambil meringis.“Kenyang?” kening Ryan mengerut heran sambil menatap ke arah Kiki. “Emang kamu udah makan duluan apa gimana?”Kiki menggeleng. “Belum, cuma aku ngelihatin kamu makan udah ikutan kenyang duluan.”Ryan berdeham, ia pun langsung mengambil nasi kembali ke atas piringnya. Ia menoleh ke a

    ปรับปรุงล่าสุด : 2024-12-02
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   094 - Berkunjung Ke Rumah Mertua

    Kiki memandangi pintu kayu itu dengan tatapan takut juga gerogi. Meski sudah sah menjadi menantu tetap saja ada perasaan risih.“Mas.”“Hmm, kamu usahain pulang ya habis meeting di Bandung. Masa aku nginep sendirian sih.”“Iya sayang aku usahakan pulang.”“Aku masih kaku sama Mama Nina soalnya. Masih canggung gitu soalnya.”“Iya aku paham kok, makanya kamu harus bisa ajak ngobrol Mama. Yuk turun,” ajak Ryan yang sudah membuka pintu mobilnya.Hal yang dilakukan Kiki sebelum turun dari mobil itu mengambil napas panjang dan mengembuskan perlahan-lahan. Kiki melakukan ini berkali-kali sampai dirinya merasa rileks.Saat membuka pintu mobil pun Kiki tak lupa merapalkan segala doa supaya hatinya bisa tenang. Melihat suaminya mengulurkan tangan membuat Kiki segera meraihnya dan mereka berdua akhirnya jalan bersama menuju ke arah pintu utama.Tok. Tok. Tok.Mereka

    ปรับปรุงล่าสุด : 2024-12-03
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   095 - Mengejar Ryan Ke Bandung

    Kiki langsung menghentikan ucapannya kala mendengar suara mertuanya yang memanggil Surya untuk segera mengantar ke acara arisan itu. Kiki benar-benar tak habis pikir dengan pola pikir mereka berdua.“Surya, ayo anter Mama,” teriak Nina yang sudah siap. Dengan cepat pula Surya melepas pergelangan tangan Kiki.Saat ini Kiki masih sangat syok. Kiki merasa harus telepon Ryan untuk kasih tahu hal penting ini, atau kasih tahu Mama Nina saja?“Ma—““Jangan bilang, lo bilang taruhannya pernikahan lo sama Ryan,” ancam Surya dengan suara yang menyerupai bisikan namun penuh tekanan.Kiki pun hanya bisa menelan ludahnya susah payah saat ini. Terlebih jika dirinya masih di rumah ini dengan Cantika dan Surya yang akan kembali nanti akan sangat berbahaya. Kiki harus segera pergi secepatnya. Bila perlu datang ke kantor Ryan untuk cerita semuanya. Sepertinya Ryan belum berangkat ke Bandung mengingat ini masih cukup pagi. Da

    ปรับปรุงล่าสุด : 2024-12-04
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   096 - Atur Strategi Melawan Surya

    Dalam perjalanan menuju ke Jakarta pun Kiki terus menangis karena tak bisa mengejar mobil suaminya. Apalagi nomor suaminya pun tak aktip-aktip saat dihubungi. Sopir taksi yang melihat dari kaca spion pun merasa iba melihat penumpangnya yang tengah bersedih itu. Sopir taksi itu pun berinisiatip mengulurkan kotak tisu ke arah belakang.Tangan milik Kiki pun akhirnya mengambil beberapa lembar tisu untuk menghapus air matanya yang terus menetes.“Sudah Mbak jangan sedih, lagian kan suaminya pergi kerja bukan yang aneh-aneh.”Kiki terus mengusapi air matanya bahkan beralih ke hidung. “Iya, tapi ada hal penting yang harus saya katakan, Pak.”“Iya sabar saja menunggu di rumah. Masak yang enak, atau apalah yang bikin suami nanti senang saat pulang.”Mendengarkan usulan ide dari sopir taksi itu membuat Kiki memiliki ide lain. Niat untuk kembali ke rumah mertuanya pun ia urungkan. Apalagi keadaan saat ini sangat bahaya bag

    ปรับปรุงล่าสุด : 2024-12-05
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   097 - Jasnya Bau Bedak Bayi

    Sesampainya di rumah mertua, membuat Kiki sedikit ragu untuk melangkah masuk ke halaman rumah. Yang dilakukan hanya berdiam diri sambil menyiapkan mental untuk adanya hal-hal yang bakalan terjadi nantinya.Dengan sedikit merapalkan doa, Kiki langsung melangkah sambil berpikir nanti ngomong sama mama mertuanya bagaimana supaya dia tak curiga.Baru saja akan mengetuk pintu, tiba-tiba daun pintu udah terbuka yang menampilkan wajah Surya yang tengah badmood.Kiki yang melihat itu langsung menurunkan tangan yang masih mengawang di udara. Ia langsung masuk sambil mengucapkan salam dan dijawab lantang oleh mama mertuanya.“Ya ampun Nduk, untung kamu pulang. Ini Mama lagi masak bareng Cantika lho, kamu mau ikut bantuin nggak?”Kiki pun tersenyum canggung, bola matanya mengikuti langkah Surya yang berjalan ke arah sofa ruang keluarga yang terdapat tv. Kiki pun mengangguk setuju untuk memasak bersama. Setidaknya ia akan lebih aman jika bersama pa

    ปรับปรุงล่าสุด : 2024-12-06
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   098 - Hari Pertama Kerja Setelah Cuti

    Kiki pun langsung mengusap pipinya kasar, ia mencoba turun dari ranjang dan berjalan menuju ke arah lemari untuk mengambil pakain sang suami. Ia berjalan ke arah Ryan dan mengulurkan tanpa melihat wajahnya.“Makasih sayang.”Selesai memberikan pakaian membuat Kiki langsung berjalan ke arah kasur kembali. Ia memilih untuk langsung rebahan tanpa memedulikan Ryan yang tengah bersenandung sangat begitu riang.Kini Kiki merasakan aroma maskulin itu sangat dekat dengannya. Ia sudah bisa menebak kalau Ryan saat ini tengah mengambil ponselnya yang terjatuh akibat ulahnya barusan. Semoga saja Ryan tak curiga dengan hapenya yang sudah berpindah posisi itu.“Lho, kok bisa jatuh begini,” gumamnya yang masih Kiki dengar dengan jelas. “Tadi ada telepon, ya?”“Nggak tahu, aku nggak dengar.”Kiki merasakan kalau suaminya sudah ikut bergabung rebahan di atas kasur. Bahkan ia merasakan pelukan di perutnya

    ปรับปรุงล่าสุด : 2024-12-07
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   099 - Tugas Untuk Joko

    Rasanya saat ini Kiki tak bisa menahan bendungan air mata yang memang sudah terkumpul sejak tadi. Bahkan Mbak Sila yang melihatnya pun langsung tersadar dengan mimik wajahnya yang memang terlihat sangat menyedihkan itu. Ryan yang notabennya sebagai suami saja sampai tak peka dengan kondisinya. Entah dia sadar atau tidak tapi sampai detik ini pun belum ada chat masuk ke ponselnya dari Ryan.“Hei, kenapa?”“Ryan, Mbak.”“Ryan?” Sila langsung menatap bingung ke arah Kiki yang justru menunduk sambil mengusap pipi. Merasa kasihan pun membuat Sila langsung menarik ke dalam pelukannya. Sila memeluk Kiki dan mengiringnya berjalan ke arah pantry yang memang masih sepi.Kini Sila sudah berhasil untuk mengiring Kiki duduk. Ia langsung ikut duduk di depannya sambil menatap kasihan.“Lo mau minum teh dulu?”Kiki menggeleng pelan.Sila justru mengembuskan napasnya lelah. Ini pasti sesuatu yang berat s

    ปรับปรุงล่าสุด : 2024-12-08
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   100 - Curhat Ke Melviano

    Kiki nggak pernah menyangka kalau si boss bakalan jalan sampai ke arah pantry begini. Padahal dia boss harusnya duduk santai di kursi kebesarannya bukannya keliling seperti orang kurang kerjaan begini.“Kamu ikut saya.” Tunjuknya ke arah Kiki yang masih saja merasa syok bukan main. Dan melihat kalau si boss sudah berbalik badan membuat Kiki menoleh ke arah Sila juga Joko secara bergantian, Kiki pun menampilkan ekspresi takutnya ke arah Sila.“Semangat!” kata Sila.Kiki hanya memanyunkan bibirnya ke depan karena di antara ketiga yang berada di pantry kenapa hanya dirinya saja yang bakalan kena semprot? Padahal tadi gibah berjamaah terus kan ini belum masuk jam kerja harusnya karyawan bebas melakukan apapun dong.Merasa si boss berhenti membuat Kiki ikutan berhenti di belakangnya. Kiki merasa kalau sekarang harus siap mental.“Ini kamu nggak lihat?”Kiki langsung mengulurkan lehernya ke atas untuk melihat ap

    ปรับปรุงล่าสุด : 2024-12-09

บทล่าสุด

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Keluarga Adeeva Yang Absurd

    Benar dugaan Adeeva jika yang datang itu grandma-nya. Bahkan yang lebih mengejutkan lagi grandma-nya memakai wig berwarna pirang.“Adeeva … cucu grandma,” sapanya heboh.Adeeva sendiri hanya meringis dan melihat kelakuan sang grandma yang semakin tua semakin jadi aja.“Uwow, tampan sekali itu Adeeva. Dia pacar kamu kan?” tanya sang grandma antusias dan dijawab Adeeva dengan anggukan saja. “Oh no … ini benar-benar bibit unggul! Pokoknya segerakan menikah,” imbuh grandma benar-benar tanpa tedeng aling-aling.Dan tanpa malunya sang grandma langsung ngajak salaman kepada Leonel yang ditatap bingung. Sedangkan Adeeva hanya terkikik geli melihat Leonel digoda oleh grandma-nya.Tak lama Kiki keluar dari arah dapur sambil membawa bakwan yang baru selesai matang. Dari pada beli belum tahu enak apa enggaknya mendingan buat lagi.“Hai, your name?”Grandma yang bahasa inggrisnya campur

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Selamat Datang Di Indonesia, Leonel

    Jakarta, Indonesia.Setelah sepakat dan berdiskusi yang terlalu alot kemarin, akhirnya Adeeva dan Leonel tiba di tanah kelahiran Adeeva.Mereka kini sudah sampai Jakarta setelah menempuh perjalanan yang membuat keduanya lelah. Sepanjang jalan menuju rumah pun Adeeva selalu diam membisu karena mengingat seminggu yang lalu jika dirinya dan Leonel selalu terbawa suasana hingga sering melakukan kissing.Lebih sialnya lagi Adeeva tidak sanggup menolak karena pria itu benar-benar pandai mengusai dirinya hingga luluh dan takluk.Dan kali ini rasanya pengin menjerit yang keras karena merasa gagal untuk mempertahankan diri di hadapan Leonel. Sial.“Wah, sangat panas sekali di sini.”Mendengar keluhan Leonel tentang iklim Indonesia pun membuat Adeeva mendengkus sebal. Dan lebih parahnya kulit Leonel sudah mulai tampak merah-merah seperti terbakar. Padahal belum genap 24 jam hidup di Negara tercintanya tapi sudah seperti cacing kepanasan.

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Restu Mommy Marinka

    Saat ini Adeeva dan Leonel sudah berada di kediaman Marinka. Dan tentu saja kedatangan Adeeva disambut hangat oleh Marinka.Bahkan ada sebersit rasa kasihan saat melihat Marinka begitu baik kepada Adeeva. Namun ini merupakan jalan yang terbaik untuk membahagiakan mommy-nya.“Dear, aku merindukanmu.”“Aku juga Mom.”“Aku tidak berbicara denganmu. Aku berbicara dengan Adeevaku.”Glek.Leonel hanya menelan ludahnya saja saat mommy-nya lebih sayang dengan Adeeva. Bahkan kini mommy-nya sudah memeluk Adeeva penuh kasih sayang. Sedangkan dirinya diabaikan begitu saja. Sialan! Sebetulnya anak mommy itu siapa sih? Adeeva atau dirinya?“Mom, kau tidak merindukan putramu yang tampan ini?”“Tidak.”Adeeva langsung terkekeh begitu puas mendengar jawaban yang dilontarkan oleh Marinka hingga wajah Leonel langsung berubah begitu pias.Bahkan Adeeva melihat jika Leonel la

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Menginap Di Apartemen Adeeva

    Telinga Adeeva terasa berisik-berisik mendengar sesuatu tapi apa. Bahkan matanya saat ini untuk terbuka saja sangat berat sekali.Sebisa mungkin Adeeva melawan alam bawah sadarnya agar bisa membuka matanya dan dengan gerakan perlahan Adeeva mulai membuka mata.Mata Adeeva menangkap banyak sosok orang mondar mandir namun pandangannya masih terasa remang-remang. Memang manusia mana yang berani masuk ke apartemennya sekarang?Disaat sudah terbuka dengan sempurna, Adeeva terkejut dengan sosok Leonel yang tengah tersenyum menatapnya sambil bertolak pinggang menatapnya. Bahkan tubuhnya kini menjulang begitu tinggi di mata Adeeva.“Kau.”“Sudah puas tidurnya?”Merasa belum sadar seratus persen membuat Adeeva langsung mulai duduk dan merasakan ada selimut di atas tubuhnya. Pasalnya tadi pagi ia langsung pergi keluar kamar karena emosi dengan sikap Leonel yang mengusai kamarnya.“Kau masih di sini.”&

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Menghabiskan Malam Bersama

    Hari ini rasanya nano-nano bagi Adeeva. Dikantor dibuat kesal sekaligus kebawa suasana sama sikap Leonel. Dan sekarang ia lagi bersama Danis untuk makan malam bersama.Gimana mau nolak coba? Orang kalau udah suka sama cinta itu langsung mendadak jadi bego. Padahal udah tahu bakalan sakit hati tapi tetap aja mau dijalani begini. Harusnya menghindar Adeeva! Bodoh kamu.Selain merutuki diri sendiri kini Adeeva juga tersenyum senang karena menikmati makan bersama Danis. Sikap manis Danis yang selalu mengusap bibirnya jika berantakan saat makan pun membuat Adeeva semakin meleleh. Baper parah.“Makasih, Kak.”“Sama-sama. Meski udah gede tapi kamu kalau makan masih tetap kayak waktu kecil. Berantakan. Belepotan.”Adeeva hanya meringis saja mendengar ucapan Danis. Bahkan Adeeva bingung mau ngomong apa. Karena menatap Danis mengubah otak cerdasnya menjadi bego begini.“Besok Kakak pulang.”“Hah, kok ce

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Aku Tidak Suka Diabaikan, Adeeva!?

    “Kau sekarang di mana?”“Di kedai bersama Emilia.”“Sebaiknya cepat kembali ke kantor.”“Oh no, ini jam istirahatku Josh.”“Atasan kita marah besar soalnya.”“Siapa memangnya?”“Tuan Rudolpho.”“Oh no, katakan dengan dia ini jam istirahat hingga tak bisa diganggu.”“Cepat kembali Adeeva! Atau kau akan aku pecat!”Adeeva mendengar ancaman yang dilontarkan Josh langsung berdecak kesal. Kenapa orang yang berkuasa suka sekali mengancam kaum bawah sepertinya sih.“Ya, aku segera ke sana. Dan aku sangat membencimu Josh!” teriak Adeeva kemudian mematikan sambungan telepon dengan kesal.Deru napas Adeeva terdengar jelas di telinga Emilia hingga membuat perempuan itu langsung bertanya apa yang terjadi.“Ada apa?”“Josh memintaku kembali ke kantor.”&ldqu

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Baper Parah Sama Danis

    Danis langsung tersenyum dan mengacungkan tanda jempol ke arah Adeeva sebagai penilaian teh buatan adiknya ini rasanya enak.Melihat itu membuat Adeeva langsung merasa senang bukan kepayang. Padahal hanya dipuji teh-nya enak saja, bagaimana jika dicintai balik coba? Pasti Adeeva akan menjadi manusia paling bahagia sedunia kayaknya.Setelah menghabiskan satu cangkir teh, Danis langsung pamit pergi yang membuat Adeeva merasa tampak kecewa juga sedih.“Jaga diri baik-baik.” Danis selalu berpesan itu untuk Adeeva karena bagaimanapun Adeeva hanya gadis kecil yang mencoba menjadi dewasa. “Bye.”Adeeva hanya menatap diam kepergian Danis dari apartemennya. Entah dia harus melakukan hal ini atau tidak yang pasti Adeeva tidak ingin membuang kesempatan ini.“Kak Danis,” panggil Adeeva yang langsung berlari dan memeluk Danis erat. Lain hal dengan Danis yang terkejut dengan sikap Adeeva. Melihat adiknya semakin mempererat pel

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Tanpa Sadar Saling Melukai

    Satu minggu kemudian.Sudah hampir satu minggu ini Adeeva dan Leonel tidak pernah bertemu satu sama lain. Bukan karena mereka bertengkar atau habis baku hantam. Tapi keduanya sama-sama sibuk bekerja, dan Leonel juga habis dari Moskow. Dia mendatangi Darrel Blaxton yang memang sudah pindah warga Negara di sana bukan lagi di Los Angeles.Dan hari ini Leonel pulang dari Moskow. Hal utama yang ingin dilakukannya pas sampai bandara itu mengunjungi Adeeva.Entah kenapa sikap galak dan barbarnya membuat kangen. Ada rasa sepi yang hinggap di dadanya selama di Moskow.Biasanya Leonel akan memilih pulang ke apartemennya namun khusus malam ini dia langsung pergi ke apartemen Adeeva. Apalagi pertemuan terakhir mereka saat makan bersama di restoran cepat saji itu. Niat ingin menginap waktu itupun Leonel batalkan karena ada telepon mendadak yang membuat esoknya terbang ke Moskow.Selama perjalanan menuju ke apartemen pun Leonel tak henti-hentinya tersenyum memba

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Luka Yang Terbuka Kembali

    Dengan sedikit ragu Adeeva menggeser tombol hijau ke samping. Adeeva menempelkan ponselnya di telinga dengan gerakan pelan dan sengaja menunggu seseorang yang di sana menyapa terlebih dulu.“Adeeva.”Suara lembut itu. Adeeva kenal dengan suara ini, dan entah kenapa hati Adeeva mendadak sakit saat mendengar suara yang selalu menjadi kekagumannya selama ini.“Kak Da-danis?” cicit Adeeva pelan. Suaranya mendadak tercekat dan tenggorokannya terasa sangat kering. Hatinya terasa pilu juga teriris mengetahui fakta jika Danis sudah menikah.“Ya, kamu apa kabar?”“Ba-ba-baik, Kak. Kakak sendiri?”“Alhamdulillah baik.”“Sukur kalau begitu.”Hening.Kini terjadi keheningan antara Danis juga Adeeva, hanya ada suara embusan napas kedunya. Bahkan Adeeva terus memegangi dadanya yang entah mendadak berdetak lebih kencang namun terasa sakit seperti ada yang tersayat

สำรวจและอ่านนวนิยายดีๆ ได้ฟรี
เข้าถึงนวนิยายดีๆ จำนวนมากได้ฟรีบนแอป GoodNovel ดาวน์โหลดหนังสือที่คุณชอบและอ่านได้ทุกที่ทุกเวลา
อ่านหนังสือฟรีบนแอป
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status