Share

Yang Tersisa

Bagian 185

Yang Tersisa

Gubernur Asad telah ditahan. Ia tak mengingkari semua kejahatan yang telah ia sembunyikan sangat rapat selama hampir puluhan tahun lamanya. Namun, lelaki yang telah ditinggal mati dua istrinya itu tak juga mau menyebut nama Hakim Harun, meski hakim lain telah menekannya berkali-kali agar jujur menyebut semua nama yang terlibat. Saudara dan semua polisi ia sebutkan, dan sidang telah selesai, tinggal menanti hukuman saja.

Ex Gubernur Asad dijatuhi hukuman mati, karena tindak kejahatannya tak hanya mencuri saja, melainkan menghilangkan nyawa orang lain demi menutupi tindakannya. Barza telah terlebih dahulu dihukum gantung. Kerabat lain yang tidak ikut andil dalam tindak pembunuhan, serta polisi yang turut menilap uang umat, tidak dikenakan hukuman mati, melainkan potong sebelah tangan. Tak bisa dihindari lagi karena kasus itu mencuat ke tengah-tengah umat.

Rumah besar ex gubernur Asad yang ditengarai dibangun menggunakan harta bersama, termasuk mobil, perhiasa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status