Share

Kesal!

Bagian 184

Kesal

“Kenapa kakak pembina kita tidak datang, ya? Apa tidak diundang oleh Musa?” tanya Yahya sembari memperhatikan Ali yang hadir bersama istri dan lima anaknya, empat, satu disangka anak Maira.

“Khalifah sudah mengundang ayah beserta istri dan anaknya, jadi tidak perlu kerja dua kali. Mungkin karena jarak yang jauh jadi malas bepergian. Yang aku perhatikan sudah satu minggu lebih dia tak keluar rumah. Kupikir memang sudah selesai tugas kita, tetapi ternyata ke kantor saja tidak ada,” jawab Fahmi. Segitu usahanya mencari tahu keadaan kakak tercintanya. Selain atas dasar cinta, ternyata pemuda itu juga ingin memberi tahu pada dunia bahwa Maira yang membimbing mereka sampai sejauh ini.

Lima polisi baru menetas itu diberikan penghargaan oleh Khalifah, tetapi tidak dengan Maira. Padahal wanita itu juga ikut babak belur, dan paling banyak usahanya mengungkapkan kasus Gubernur Asad. Sekilas tidak terlihat adil, tetapi diam-diam di belakang, khalifah telah membayar sejumlah ua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status