Share

Bab. 80

Arzan terlihat memantau pekerja yang sedang sibuk memasang peralatan SPBU mini miliknya, persentase pengerjaan bangunan miliknya sudah tujuh puluh persen, insya Allah awal bulan sudah bisa dioperasikan, pinjaman dengan bunga lunak dari bank sangat membantu usaha yang Azran sedang bangun ini, bahkan pelan-pelan ia bnatu pula usaha kakka iparnya gar tetap bisa beroperasi. Jangan sampai gulung tikar. Beberapa karywan sangat menggantungkan harapan pada usaha itu. Sebisa mungkin Arzan bantu bang Sofyan untuk memulihkan kembali kondisi perusaahan almarhum mertuanya.

Kacamata hitam yang bertengger di hidung bangirnya semakin menambah pesona kepemimpinan lelaki dewasa ini. Arzan tadi sengaja ke lokasi ini siang, sekalian membawakan makan siang yang cukup mewah untuk para pekerja nya. Nasi kota kotak dan ayam bakar. Sesekali ia potretkan bangunan SPBU itu dan mengirimnya pada Yasmin. Bahkan sesekali ia goda isrinya itu yang sekarang sedang menemani mbak Nurlita memeriksa kandungan di dokter Di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status