Share

Izinkan Aku Pulang

Beberapa bulan terakhir, kondisi rumah tangga kami benar-benar begitu dingin. Aku tak sudi lagi menerima segala perhatiannya. Setiap kali ia bersikap manis, alam bawah sadar selalu menolak dengan menghadirkan ingatan-ingatan tentang kesalahan yang ia lakukan.

Memang bukan kesalahan fatal, tapi cukup membuatku kesal. Bau parfum itu, beberapa foto bersama Dayu dengan wajah semringah juga beberapa chat mereka sudah cukup menjadi bukti bahwa mereka masih saling mencintai.

Aku sanggup menerima seperti apapun masalalu juga konsekuensi yang mengikutinya. Tapi konsekuensi seperti apa dulu? Jika itu hanya tentang Zara, aku pasti menerima. Bahkan andaikata suatu saat nanti Zara meminta hak waris penuh atas aset Ayahnya, aku akan mengalah.

Akan tetapi, kalau ini menyangkut tentang rasa, aku tak mau lagi berpura-pura menutup telinga.

"Rin, tetep di sini, ya ..." pinta Mas Ichsan malam itu.

"Aku cuma mau pulang ke rumah Ibu, Mas," ujarku dingin sambil memasukka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status