Share

(S2) Bab 19. Ternyata Lelaki Itu

Rena merasa tidak asing dengan mobil tadi. Akan tetapi, siapa pemiliknya dan mengapa harus mengintip di rumah Alvino serta mengatainya tidak akan bahagia?

Lama termenung di luar, dia kembali ke ruang tamu dengan pertanyaan masih menyergap di dada. Kedua temannya terlalu lama melakukan salat asar, membuat Rena sedikit jenuh.

"Maaf, ya, Tante kelamaan karena salat tadi, Ren." Zanna datang dengan senyum terbit di wajahnya. Dia membawa teh manis hangat dan sepiring pisang goreng. "Diminum tehnya!"

Rena mengangguk. Tiba-tiba dia teringat dengan sosok tadi. Haruskah menyampaikan pada wanita di hadapannya atau justru memendam karena ingin diskusi dengan Lucky terlebih dahulu?

"Jangan dipikirin, Ren. Dia nggak akan membawa masalah apa pun bagi Alvino. Kalau bisa, kamu pura-pura nggak tahu aja. Jangan sampai Al sama Lucky bertindak ceroboh."

Kedua bola mata Rena membulat sempurna. Dia seperti berhadapan dengan cenayang yang bisa tahu banyak hal. "
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status