Share

Bab 57. Menjebak Sandra

Sore itu, awan berkabut tebal menghias langit sehingga tidak ada celah bagi sang mentari untuk menampakkan kilau keemasannya. Dua perempuan dewasa berdiri saling berhadapan di sebuah taman yang mulai sepi. Salah satu di antara mereka bertubuh gemuk, berbadan dua. Wajahnya kusam tidak terawat.

Sementara perempuan di hadapannya berpenampilan beda. Mereka bagai langit dan bumi. Dia adalah Zanna dengan wajah dan kulit sehat terawat. Hampir tidak ada noda setitik pun menempel di tubuhnya. Perempuan itu sengaja mengundang Sandra bertemu di taman tempat favorite-nya.

"Selamat, ya, karena sekarang Dimas sudah punya pekerjaan lagi. Ya, walau cuma di bengkel, tapi minimal gitu lah daripada nganggur. Sebentar lagi, kan, kamu lahiran." Zanna mengulum senyum tipis.

Sandra memutar bola mata malas. Menurut prediksi dokter kandungan, dia akan melahirkan dua bulan ke depan. Jadi, Dimas harus kerja banting tulang bahkan rela menggadaikan sertifikat rumah pada mertuanya demi persiapan lahiran sang ist
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status