Home / Romansa / DI BALIK SENYUM SANG CEO / BERDEBAT DENGAN RACHEL

Share

BERDEBAT DENGAN RACHEL

last update Last Updated: 2024-11-22 19:32:13

Mendengar apa yang diucapkan oleh Moa, Kazumi terdiam untuk sesaat, ini membuat Moa jadi khawatir Kazumi tidak mau meloloskan keinginannya.

"Baiklah, kalau memang ini untuk kebaikan, dan sudah direncanakan oleh Alex, aku akan mengizinkan...."

Wajah Moa terlihat semringah mendengar apa yang diucapkan oleh Kazumi, tidak menyangka, Kazumi akhirnya mengizinkan dirinya untuk ikut ke rumah pria tersebut.

"Terima kasih, Sayang. Aku berjanji, aku tidak akan membuat kekacauan di rumah kamu di mana di sana ada para istri kamu juga."

Kazumi hanya diam, ia hanya memberikan isyarat pada Moa untuk masuk ke dalam mobilnya di mana pengganti Alex sudah siap untuk menyetir untuknya.

Moa patuh, ia segera masuk dan duduk di sebelah Kazumi dengan perasaan yang bercampur aduk. Di satu sisi, ia senang karena bisa berada di dekat Kazumi lagi, di sisi lain, ia sedikit khawatir juga sikap para istri Kazumi nanti bagaimana terhadapnya. Tetapi, ia tidak mungkin mundur dari semua yang sudah ia rencanakan, meskipu
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • DI BALIK SENYUM SANG CEO   DITAMPAR SYENA!

    "Moa?" kata Rachel dan Kazumi bersamaan. Dan orang yang memang Moa itu langsung melangkah mendekati keduanya dengan wajah yang terlihat menyimpan kecemburuan dan entah kenapa melihat hal itu, Rachel juga tersulut api cemburu."Kau memintaku untuk tidur sendirian di kamar belakang, tapi kau ternyata di sini dengan salah satu istrimu, kurasa, itu tidak adil, Kazumi. Jika kau yang berada di kamar salah satu istrimu, mungkin aku tidak akan protes, aku anggap kau sedang membagi tugas, tapi ini kamarmu, dan kau membiarkan salah satu istrimu ada di sini, jadi, kau seharusnya tidak melarang istri yang lain untuk ikut ada di sini, dong?"Telapak tangan Rachel mengepal mendengar apa yang diucapkan oleh Moa. Rasanya kecemburuannya jadi bercampur dengan kemarahan, hingga membuat perempuan itu berbalik dan menghadap ke arah Moa. "Aku ada yang sedang dibicarakan pada Kazumi, Moa, jadi kau, tidak perlu menuntut keadilan di sini, karena aku juga istri pertama Kazumi, lebih berhak membuat keputusan d

    Last Updated : 2024-11-24
  • DI BALIK SENYUM SANG CEO   DIPERGOKI SAAT BERSEMBUNYI

    "Apakah kau tahu hal yang sebenarnya terjadi sampai kau mengatakan tentang anak seorang pembunuh segala?"Meskipun Moa tidak sedang menyindirnya, entah kenapa, mendengar apa yang dikatakan oleh Moa, Syena jadi merasa tersindir dan ada perasaan kesal sekaligus sesak yang menyerbunya karena hal itu."Secara detail memang tidak, tapi aku tidak salah, kan?"Salah satu tangan Syena terangkat dan kembali ingin menampar pipi Moa, tapi dengan cepat Moa menangkap tangan itu dan menyentakkannya hingga tubuh Syena terjajar ke belakang. "Meskipun aku istri ketiga, bukan berarti aku pasrah diperlakukan kasar oleh dua istri Kazumi yang lain, Syena. Tidak mau menjawab pertanyaanku tidak apa-apa, aku juga tidak akan memaksa, tapi satu hal yang harus kamu ketahui, jika kamu tidak mencintai Kazumi kenapa kau tidak pergi saja dari sisinya? Biarkan wanita yang lebih mencintai Kazumi yang berada di sisi dia!" Setelah bicara seperti itu pada Syena, Moa berlalu dan pergi meninggalkan Syena yang hanya bisa

    Last Updated : 2024-11-26
  • DI BALIK SENYUM SANG CEO   SARAN DARI BERTRAND

    "Papi terlihat sekali benci dengan Alex, apakah Alex pernah melakukan sesuatu hingga membuat Papi merasa marah?" pancing Kazaya sembari sesekali mengalihkan pandangannya karena tidak mau mereka terlalu sering kontak mata khawatir itu akan membuat ayah Moa tahu bahwa ia adalah Kazaya. Shane dan Moa aja tahu gue lewat mata, entar kalo gue terus kontak mata sama ini orang, bisa-bisa dia juga tahu gue bukan Kazumi....Hati Kazaya bicara, dan ia membiarkan saja Tuan Holland mendekatinya seolah ingin mengucapkan sesuatu yang rahasia padanya.Tuan Holland berhenti sangat dekat dengan Kazaya, dan Kazaya semakin berusaha untuk menguasai diri, tidak mau pria itu tahu sekecil apapun selah yang sekiranya bisa membuat ia diketahui penyamarannya."Kau menantuku, aku ingin orang-orang yang dahulu bekerja denganmu dimusnahkan, aku ingin kau hanya memakai orang-orang ku, Zumi, kau paham maksudku, bukan?""Memusnahkan? Artinya dilenyapkan? Dibinasakan?""Ya, apakah kau keberatan?""Papi belum menjawab

    Last Updated : 2024-11-28
  • DI BALIK SENYUM SANG CEO   KAZUMI DAN RACHEL DICULIK

    Mendengar apa yang dikatakan oleh Bertrand, Kazaya akhirnya manggut-manggut. Perkataan Bertrand ada benarnya hingga ia setuju dengan apa yang diucapkan oleh mantan tukang kebun yang bekerja di rumahnya tersebut.Keduanya melanjutkan untuk menggeledah isi ruangan sebelum akhirnya mereka mencoba untuk melarikan diri dari tempat itu.Ketika mereka berdua berhasil keluar dari ruang bawah tanah, beberapa orang anak buah Tuan Holland memergoki hingga akhirnya mereka terlibat pertarungan. Apa yang dilakukan oleh Bertrand dan Kazaya dilakukan pula oleh Alex, hingga para anak buah Tuan Holland terbagi di mana yang satu mencoba membekuk Kazaya dan juga Bertrand dan yang lainnya mencoba untuk menangkap Alex.Ketika ketiganya berhasil keluar dari markas ayah Moa, dan bertemu di tempat di mana Alex memarkirkan motornya, tiba-tiba saja sebuah panggilan dari Syena masuk ke ponsel milik Alex, hingga Alex menghentikan niatnya untuk naik ke atas motor.Wajahnya berubah ketika beberapa saat berinteraksi

    Last Updated : 2024-11-30
  • DI BALIK SENYUM SANG CEO   RACHEL DIJUAL?

    "Kau mengancamku?""Aku tidak mengancam, itu sebuah kenyataan, itulah aturannya, kau pilih yang mana?""Aku tidak peduli.""Meskipun istrimu taruhannya?""Ya.""Ternyata, kau tidak secinta itu dengan istrimu, ya? Isu itu benar ternyata, kau dijodohkan dengan Rachel hingga kau dan dia tidak kunjung punya anak karena kalian tidak saling mencintai.""Banyak orang menikah tanpa saling cinta tapi tetap punya anak, itu bukan alasan yang tepat.""Tapi, berhubungan intim bersama dengan orang yang dicintai itu lebih mengesankan daripada yang tidak saling suka, Kazumi. Tingkat keberhasilannya lebih besar, seharusnya aku membawa istrimu yang lain saja, ya, agar bisa membuat kau tunduk, aku salah membawa orang.""Membawa siapapun tidak bisa membuat kau memaksaku untuk melukis lagi, Yurata. Sudahlah, aku tetap tidak mau. Kau bukan seniman, kenapa kau tertarik dengan lukisan hentikan semua ini!""Kembalilah ke kamarmu, aku tunggu sampai besok, apakah kau berubah pikiran.""Percuma saja, aku tidak

    Last Updated : 2024-12-02
  • DI BALIK SENYUM SANG CEO   JADI SALING MENCURIGAI

    Melihat perubahan yang terjadi pada wajah Kazumi, Rachel buru-buru mendekati sang suami dan ingin tahu kertas apa yang diberikan oleh Yurata pada Kazumi.Tetapi, saat Rachel ingin melihat, Kazumi segera menyembunyikan kertas itu agar Rachel tidak bisa melihatnya. "Apa yang diperintahkan orang itu padamu?" tanya Rachel sambil menatap lurus ke arah suaminya tersebut."Kau tidak perlu tahu.""Kamu sekarang benar-benar sudah menjadi budak dia?""Aku tidak punya pilihan lain, Rachel!""Punya! Aku sudah bilang, aku tidak masalah dijual pada pria bernama Ernesto itu, asalkan mereka tidak menekan kamu!""Untuk apa kamu mengorbankan diri seperti itu?""Ke satu, karena aku tidak mau berutang budi padamu, yang kedua karena aku mencintaimu dengan tulus.""Tidak perlu repot-repot."Kazumi bangkit dan melangkah ke arah pintu di mana anak buah Yurata membuka kembali pintu tersebut untuk memberikan peralatan melukis.Ia menerima peralatan itu dan melangkah ke arah sudut kamar untuk mulai melakukan p

    Last Updated : 2024-12-04
  • DI BALIK SENYUM SANG CEO   MULAI MENCINTAI RACHEL?

    "Lu, mau ikut? Apa yang bisa lu lakukan kalau lu ikut?" kata Kazaya dengan nada suara yang datar, dan Syena tahu ia sedang diremehkan oleh Kazaya. Namun, ia tetap tidak mau peduli dengan sikap Kazaya yang seperti itu padanya."Mungkin aku tidak bisa banyak membantu, tapi, aku akan-""Lupakan! Bawa cewek bikin gue susah bergerak, lu di rumah aja, jaga situasi di rumah tetap stabil, karena bukan kagak mungkin, relasi bisnis bokap gue akan bereaksi."Setelah bicara seperti itu pada Syena, Kazaya beranjak tanpa peduli Alex dan Syena yang sebenarnya masih tak setuju dengan apa yang dikatakannya tadi.Pria itu tidak bisa ditahan oleh Syena maupun Alex dan beberapa saat kemudian, ia sudah pergi meninggalkan rumah dengan motornya.Sepeninggal Kazaya, Alex segera menegaskan pada Syena untuk melakukan hal yang dikatakan oleh Kazaya tadi padanya. Sementara ia sendiri juga mulai melakukan pelacakan, siapa orang-orang yang membawa Kazumi, apakah benar Kazumi dan Rachel sedang dibawa oleh orang-ora

    Last Updated : 2024-12-07
  • DI BALIK SENYUM SANG CEO   KAZUMI GAGAL MELUKIS!

    Pertanyaan Rachel dibarengi dengan tatapan mata Rachel pada mata Kazumi yang saat itu mau tidak mau juga menatap istrinya. Kazumi ingin mengatakan tidak, tapi sentuhan jemari tangan Rachel pada rahangnya membuat ia sulit untuk bicara. Sementara itu, jantungnya berdebar kencang, seiring napas Rachel yang menyapa wajahnya disertai sentuhan jemari tangan perempuan itu pada rahangnya. "Aku...."Ucapan Kazumi terhenti ketika tiba-tiba saja, Rachel mencium bibirnya. Satu tangan perempuan itu menarik tengkuk Kazumi agar posisi bibir mereka tetap bertahan seperti itu tanpa terlepaskan. Kazumi merasa sekujur tubuhnya mendadak kaku. Sementara itu, Rachel yang sudah mendaratkan ciumannya pada bibir Kazumi perlahan bergerak mencium lebih dalam lagi. Rachel tidak tahu, sejak kapan ia seperti itu, mampu mengabaikan perasaan malunya untuk menyentuh laki-laki terlebih dahulu, tapi yang jelas yang ada di otaknya hanya satu, ia melakukan itu karena Kazumi ingin mengakhiri pernikahan mereka. Meskip

    Last Updated : 2024-12-09

Latest chapter

  • DI BALIK SENYUM SANG CEO   DIANGGAP BERHUBUNGAN DENGAN RADIT

    Pria itu menghela napas panjang mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh Rachel padanya."Aku khawatir apa yang pernah aku lakukan di masalalu berdampak tidak baik untuk Kazumi.""Apa? Memangnya, Papi melakukan apa hingga sekhawatir itu pada Kazumi?"Karena tidak pernah tahu masalah tersebut, Rachel melontarkan pertanyaan itu dengan ekspresi wajah yang terlihat terkejut sekaligus khawatir."Iya. Saat Kazumi baru pertama kali terjun ke dunia bisnis atas permintaanku, aku bekerja sama dengan sebuah perusahaan luar negeri yang memproduksi sebuah suplemen khusus pria, agar pria tidak bisa memberikan keturunan.""Kenapa ada perusahaan seperti itu? Memangnya ada orang yang tidak mau memiliki keturunan?"Rachel semakin penasaran untuk tahu banyak apa yang terjadi di masa lalu antara Kazumi dengan ayahnya."Ada, tapi perusahaan ini tidak beroperasi secara terang-terangan, alias tidak mengantongi surat izin, tapi karena bantuan dari organisasi yang besar dan berpengaruh, perusahaan itu aman

  • DI BALIK SENYUM SANG CEO   KAZUMI TIDAK SEHAT?

    "Aku berjanji, Tuan!""Baiklah. Lakukan apa yang aku perintahkan, setelah itu aku akan memberitahumu di mana nanti aku akan tinggal.""Tapi, Tuan....""Ada apa lagi?""Kenapa harus meninggalkan rumah? Meskipun Tuan mengundurkan diri dari perusahaan, bukankah Tuan tidak perlu melakukan hal itu? Rumah itu adalah rumah Tuan juga, Tuan seharusnya tetap di situ saja.""Aku sudah memutuskan, Alex. Jadi kau ikuti saja apa yang sudah aku rencanakan. Pergilah. Temui mereka dan pastikan mereka menanda tangani berkas itu."Alex akhirnya mengalah. Tidak bisa lagi membujuk Kazumi, untuk mendengarkan apa yang ia sarankan, hingga akhirnya pria itu beranjak keluar sambil membawa berkas berbungkus coklat itu untuk dibawanya pada para istri Kazumi, agar proses perceraian majikan mudanya itu segera selesai. Ia meminta rekannya untuk menjaga Kazumi selama ia pergi lagi, setelah itu ia ke ruang rawat inap Kazaya karena sejak di ruang rawat inap Kazumi, Kazaya terus saja menelponnya."Bagaimana, Alex? Apa

  • DI BALIK SENYUM SANG CEO   KEGALAUAN ALEX....

    Rekan Alex yang ditugaskan untuk menjaga Kazaya segera masuk ke dalam ruangan di mana Kazaya dirawat ketika ia melihat majikannya terjatuh."Tuan, kembali berbaring, Tuan, Tuan masih perlu banyak istirahat!" pinta laki-laki itu pada Kazaya, tapi Kazaya tetap ingin melepaskan cengkraman tangan anak buah ayahnya itu agar ia bisa keluar dari ruangan rawat inapnya."Gue harus mencari Syena, lepasin gue!" kata Kazaya sembari terus memberontak, tapi anak buah ayahnya itu tidak mau melepaskan cengkeramannya pada Kazaya hingga Kazaya tidak bisa melepaskan diri dari cengkraman tersebut lantaran jika ia memaksa melakukan pergerakan bagian tubuhnya yang terluka akan terasa sakit."Tetaplah di sini, Tuan. Biarkan Alex yang melakukan apa yang Tuan inginkan!" pinta anak buah ayah Kazaya dan terpaksa, Kazaya menurut karena untuk memaksa pun ia sudah tidak punya kekuatan lagi."Katakan pada Alex, dia harus bisa menemukan Syena secepatnya!" perintah Kazaya dan perintah itu hanya diiyakan oleh anak bua

  • DI BALIK SENYUM SANG CEO   RACHEL DAN SYENA MENYERAH?

    "Jangan sok tahu! Syena itu istri lu, buat apa gue suka sama bekas lu!""Jaga ucapan kamu!"Nada suara Kazumi terdengar meninggi ketika ia mengucapkan kalimat tersebut pada Kazaya.Matanya menatap tidak suka ke arah Kazaya pertanda Kazumi tidak mau Kazaya bicara seperti itu tentang Syena. "Syena bukan barang bekas, aku tidak pernah menyentuhnya, sekalipun aku ingin menyentuhnya saat aku dulu suka padanya, tapi aku tidak pernah memanfaatkan status pernikahan kami untuk melakukan apa yang biasa para pria lakukan, jadi, Zaya. Sebelum kamu menyesal sudah menyepelekan perasaanmu sendiri, maka lebih baik kau katakan padanya bahwa kau menyukainya, aku akan menggelar konferensi pers untuk mengatakan Syena hanya istri kontrak agar saat kalian bersama, dia tidak menjadi bahan pembicaraan orang lain karena menikah dengan kita berdua!"Setelah bicara demikian pada Kazaya, Kazumi berbalik dan melangkah meninggalkan Kazaya yang hanya bisa diam mendengar ucapan panjang yang tadi dilontarkannya.Kaz

  • DI BALIK SENYUM SANG CEO   KAZUMI MUNDUR....

    Mendengar apa yang diucapkan oleh Rachel, Kazumi terdiam. Membuat Rachel semakin berani melanjutkan ucapannya agar ia bisa membujuk Kazumi tidak menceraikannya."Zumi. Sudah saatnya kamu hidup sesuai dengan apa yang kau inginkan, menjadi CEO bukan sesuatu yang kamu inginkan, bukan? Sudahi saja. Tidak perlu memaksakan diri, jika Kazaya sudah bersedia menggantikanmu, biarkan dia yang melakukan itu, dan tugasmu selama ini sudah selesai...."Rachel kembali bicara, dengan nada suara yang lembut supaya apa yang ia katakan tidak membuat Kazumi merasa tertekan."Kapan Kazaya bicara seperti itu padamu?" tanya Kazumi setelah beberapa saat lamanya ia hanya diam meskipun Rachel menunggunya untuk menanggapi apa yang dikatakannya."Kamu enggak percaya Kazaya bicara seperti itu padaku?""Kamu mendengarnya langsung?""Ya!""Bisa kau menyingkir?""Kamu mau apa?""Aku ingin menemuinya, bukankah dia juga dirawat di rumah sakit ini?""Kamu masih lemah, tidak usah banyak bergerak dulu.""Aku ingin bicara

  • DI BALIK SENYUM SANG CEO   MASIH MENDESAK KAZUMI

    Kazumi melotot mendengar saran yang diberikan oleh Alex padanya. "Jangan kurang ajar, Alex. Kau mau membantuku, atau tidak?" katanya dengan gusar, dan terpaksa, Alex akhirnya melakukan apa yang diperintahkan oleh Kazumi padanya.Setelah membantu Kazumi untuk lepas dari pelukan Rachel, Alex membimbing Kazumi untuk duduk di sofa sambil membawa tiang infus majikannya tersebut.Wajah Kazumi terlihat kacau. Alex bisa menerka apa yang membuat wajah majikannya itu sampai demikian hingga ia merasa, majikannya itu tidak seharusnya demikian jika memang sudah memiliki perasaan pada sang istri pertama."Apa yang membuatmu ke sini?" tanya Kazumi membuyarkan lamunan Alex tentang dirinya."Aku ingin mengabarkan tentang apa yang dilakukan oleh Raditya, dia berhasil meyakinkan sejumlah pebisnis untuk menyetujui tentang Tuan yang harus melakukan penjelasan tentang apa yang belakangan terjadi, terutama tentang Tuan yang diinginkan oleh Ernesto.""Dengan kata lain, para pemegang saham dan pesaing bisni

  • DI BALIK SENYUM SANG CEO   HAMILI AKU....

    Kazumi sangat terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Rachel. Kedua tangannya memegang pundak Rachel dan bersiap untuk mendorong tubuh sang istri, tapi Rachel yang tahu apa yang dipikirkan oleh sang suami tidak membiarkan itu terjadi.Ia justru menekan tengkuk Kazumi dengan tangannya hingga ciuman mereka semakin dalam dan pertahanan Kazumi musnah seketika. Jika tadi, Kazumi ingin menolak apa yang dilakukan oleh istrinya pada bibirnya, kali ini tidak. Ciuman Rachel pun disambut oleh Kazumi dan itu membuat Rachel semakin menggila karena hal tersebut.Kedua tangannya mencoba untuk membuka pakaian rumah sakit yang dikenakan oleh Kazumi meskipun mereka masih intens berciuman. Hingga akhirnya, Kazumi tersadar mereka sedang di mana dan ia mendorong tubuh Rachel seketika sampai ciuman mereka terlepas.Napas keduanya memburu, tapi Rachel tidak mau beranjak dari atas tubuh Kazumi meskipun sekarang ia tidak lagi mencium bibir sang suami."Menyingkirlah, kalau ada yang melihat apa kau tidak mal

  • DI BALIK SENYUM SANG CEO   MENCIUM KAZUMI!

    Kazumi terdiam sejenak mendengar isi pertanyaan yang diajukan oleh Alex. Membuat Alex curiga, Kazumi melakukan hal itu hanya karena emosi sesaat atau pemikiran yang tidak dipikirkan dengan matang."Tuan. Aku tahu, sebenarnya, Tuan sudah mulai mencintai Nona Rachel, bukan? Saat kita di dalam mobil dan kita dikejar helikopter Michael, aku melihat tatapan Tuan pada Nona Rachel itu berbeda dari biasanya...."Alex memberanikan diri untuk mengatakan apa yang ada di dalam hatinya hingga Kazumi mengusap wajahnya dengan kasar mendengar kesimpulan yang diucapkan oleh Alex."Sebenarnya, aku juga tidak paham dengan apa yang aku rasakan sekarang, tapi, Alex saat ini situasi sedang tidak baik untuk memikirkan masalah itu, aku tidak tahu, apakah aku mulai jatuh cinta pada Rachel, tapi yang jelas, aku merasa, perasaanku padanya menjadi penting, jadi aku ingin melakukan sesuatu agar dia tidak kenapa-kenapa.""Dengan cara, menceraikan Nona Rachel?""Beberapa saat yang lalu, mertuaku menghubungi aku, d

  • DI BALIK SENYUM SANG CEO   KAZUMI INGIN BERCERAI....

    "Dengan kata lain, kamu ingin memimpin perusahaan seorang diri tanpa mau berbagi dengan Kazumi?" tanya Rachel dengan hati-hati, khawatir Kazaya justru tersinggung mendengar apa yang ia tanyakan."Ya. Sudah jelas?"Masa Kazaya pikirannya se-serakah itu? Rasanya enggak mungkin, tapi dia sendiri yang mengatakan hal seperti itu, masa dia berbohong supaya tidak dimintai tolong?Kembali Rachel membatin, dan akhirnya perempuan itu beranjak keluar dari ruangan rawat inap Kazaya setelah lagi-lagi, Kazaya memintanya untuk keluar.Di luar, Rachel berusaha untuk mencari Syena. Perempuan itu awalnya sulit untuk menemukan keberadaan Syena, tapi kemudian, Rachel menemukan Syena keluar dari mushola rumah sakit. Cepat ia menghampiri wanita yang awalnya sangat ia benci karena mengira Syena merebut Kazumi darinya."Lukamu bagaimana? Kenapa kamu tidak di ruang rawat inap aja?"Rachel bertanya sambil meneliti kaki Syena."Aku sudah baikan, kok, tinggal pemulihan, aku juga sudah mengurus semuanya untuk pu

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status