Share

Berkat Amnesia, Aku Bahagia

“Kamu disini?”

Aku menoleh ke tangga, suamiku itu sedang duduk disana. Dia terkesiap saat kepergok sedang memperhatikanku.

"Ah, aku melihat kamu sangat bahagia hari ini. Jadi aku tidak mau mengganggu. Apa yang kamu lakukan disini?" Bastian berdiri dan bergerak mendekatiku.

"Aku terpikir tentang kopi," jawabku.

"Kamu mengingat sesuatu?" Bastian kembali bertanya.

"Karyawan itu yang memberitahuku. Mereka bilang aku harus ke bawah sini," jawabku lagi.

"Lalu bagaimana rasanya melihat tempat ini untuk pertama kalinya?" Bastian sudah berdiri di hadapanku.

Aku tersenyum manis sambil memperhatikan sekeliling tempat itu.

"Layak sebagai tempat favoritmu. Kamu dan kopi memang sangat istimewa. Terlihat dari cara kamu menyimpan kopi-kopi ini dengan cara sendiri-sendiri. Tidak ditumpuk menjadi satu," pujiku.

"Kamu tidak terlalu tertarik dengan kopi ya? Itu sama artinya saat kita sedang jatuh cinta." Suamiku berkias.

"Benar, aku bahkan lebih menyukaimu dari pada kopi. Maka dari itu aku mengajukan dir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status