Share

Penyamaran Para Simpatisan Pemberontak

"Kami tak bermaksud membakar lahan kalian! kami hanya mencoba melindungi warga desa agar tak terancam oleh keberadaan Para pemberontak itu," ucap Adam yang mengangkat kedua telapak tangannya di hadapan warga untuk menunjukkan permohonan maaf.

"Kami tak butuh permintaan maaf! kami tak perduli! ganti semua kerugian kami!," ucap para warga desa, tampak geram terhadap Adam dan pasukannya.

Namun di tengah percakapan itu. tiba-tiba terlihat dari kejauhan. Asap tebal menggumpal membumbung tinggi berwarna kelabu.

Hal itu mengalihkan perhatian Adam.

"Ada apa disana!" seru Adam, kepada para warga.

"Kau merasa tak berdosa? Rumah kami dibakar oleh para pemberontak itu sebelum kalian datang. Itu adalah akibat dari kedatangan kalian" seru seorang warga.

"Kedatangan kami hanya untuk melindungi kalian dari para prajurit Pemberontak. Tak ada niatan sama sekali untuk menimbulkan kegaduhan," ucap Adam.

Namun tampaknya mereka tak perduli dengan segala alasan Adam.

Wanita paruh baya yang baru saja ia sel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status